Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 10, No 1 (2019): July 2019"
:
10 Documents
clear
MINAT MAHASISWA KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM (KPI) FAKULTAS USULUDDIN ADAB DAN DAKWAH IAIN SYEKH NURJATI CIREBON MENJADI JURNALIS
Mia Melindasari;
Arief Rachman
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 10, No 1 (2019): July 2019
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (726.868 KB)
|
DOI: 10.24235/orasi.v10i1.5141
Jurnalis adalah seorang yang melakukan kegiatan praktik jurnalistik, meliputi peristiwa kegiatan melaporkan dan menuliskan melalui media massa. Seorang jurnalis haruslah memiliki kepribadian yang amanah dan jujur. Mahasiswa, sebagai manusia yang sedang menjajaki dunia perkuliahan sudah menjadi hal biasa jika memiliki beberapa keahlian yang di kuasai, salah satunya adalah menulis atau membuat berita khususnya mahasiswa jurnalistik terkait dengan menulis dan membuat berita sudah menjadi makanan sehari-hari. Sebagai wadah mengasah kreatifitas, beberapa mahasiswa Prodi KPI ikut aktif dalam media cetak dan media elektronik seperti, tabloid, buletin, radio dan telivisi.Masalah penelitian ini adalah bagaimana minat mahasiswa KPI Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi jurnalis. Apa faktor-faktor pendukung mahasiswa KPI Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi jurnalis.Apa faktor-faktor penghambat mahasiswa KPI Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi jurnalis.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui minat mahasiswa KPI Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi jurnalis, apa faktor-faktor pendukung mahasiswa KPI Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi jurnalis, dan untuk mengatahui apa faktor-faktor penghambat mahasiswa KPI Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi jurnalis.Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan studi kasus. Jenis pnelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang tidak mengadakan perhitungan statistik dalam melaksanakan analisa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, studi dokumentasi, dan observasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode analisis deskriptif dimana hasil penelitian disajikan secara kualitatif deskriptif.Dengan langkah-langkah analisis data sebagai berikut : Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar minatmahasiswa KPI FakultasUshuluddinAdab dan Dakwah IAIN SyekhNurjati Cirebonadalah ingin menjadi jurnalis jika dilihat dari alasan memilih jurusan KPI tertarik dengan jurnalistik. Faktor pendukung mahasiswa KPI FakultasUshuluddinAdab dan Dakwah IAIN SyekhNurjati Cirebonmenjadijurnalissebagian besar dilatar belakangi karena hobi menulis dan peluang kerja di media industri yang cukup besar.Faktor Penghambat Mahasiswa KPI Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi jurnalis, yaitu cara dosen mengajar yang monoton, mahasiswa kurang bisa memanfaatkan teknologi informasi serta sarana prasarana yang kurang memadai.
DAKWAH ISLAM DAN PROBLEMATIKA ANAK-ANAK DI KOTA CIREBON
Sitti Faoziyah;
Muzaki Muzaki
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 10, No 1 (2019): July 2019
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (899.117 KB)
|
DOI: 10.24235/orasi.v10i1.5143
Usaha dakwah adalah sarana tarbiyah umat sebagai madrasah untuk membentuk sifat imaniyah.Masyarakat RT 03 RW 03 Dukuhsemar kelurahan Kecapi kecamatan Harajamukti terdapat anak-anak dan remaja sering kali menghadapi problem yang sangat sulit dalam kehidupannya, mereka yang masih polos, energik, potensial menjadi harapan orang tua, masyarakat dan bangsanya, mereka mudah terjerumus dalam perilaku yang negatif.Tanpa disadari pada saat ini, banyak anak-anak dan remaja terjerumus dalam pengaruh narkoba, miras, seks bebas, dan kenakalan remaja lainnya. Hal tersebuat adalah gambaran keadaan sebagian dari kota Cirebon, khususnya kecataman Harjamukti yang di dalamnya ada terminal bus dan terminal elp. Substansi dan fundamental dakwah Islam dilihat dari segi kegiatannya yang berkaitan dengan dalam sistem keagamaan dan pengembangan yang menuju kepada suatu perubahan dalam diri manusia seluruhnya memiliki fungsi dan tujuan mengarahkan pada kepentingan kemaslahatan umat. Pelaksanaan dakwah di kalangan anak-anak dan remaja bukan hal yang mudah, karena perilaku anak-anak dan remaja banyak mengahadapi persoalan-persoalan yang komplek, apalagi di masa perkembangan. Faktor keluarga, lingkungan dan pergaulan sangat mempunyai peran dalam mempengaruhi perilaku mereka.Kenyataan yang didapat dari lapangan bahwa Pola Perilaku anak-anak di Kampung Dukuhsemar RT 03 RW 03 Kelurahan Kecapi banyak dipengaruhi oleh lingkungan sosial yang kurang sehat dan lingkungan keluarga yang tiada kepedulian terhadap anak-anaknya serta ekonomi keluarga yang lemah serta perilaku menyimpang kaum ibu yang berjudi dapat memberikan pengaruh terhadap pola asuh orang tua pada anak-anaknya. Anak-anak dihadapkan pada kanyataan bahwa ada di lingkungan mereka anak jalanan, anak yang meminta-minta (pengemis), mengamen ataupun anak Punk, kebiasaan minum-minuman keras dan perilaku yang menyimpang dan ditemukan adanya seorang anak remaja sebagai penderita HIV, dan Pelaksanaan kegiatan dakwah Islam di kampung Dukuhsemar aktifitas keagamaan belum berjalan, belum adanya sentuhan dari Kemenag Kota dalam hal pembinaan keagamaan, kecuali hanya satu kegiatan yang sampai saat ini masih berjalan yakni, Taman Bacaan Al Qur’an (TPA), walau dengan sarana dan prasarana yang masih sederhana dan memprihatikan.
KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MEMBANGUN CITRA POSITIF PERUSAHAAN
Yefi Arif Rachman;
Babay Barmawi
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 10, No 1 (2019): July 2019
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (679.451 KB)
|
DOI: 10.24235/orasi.v10i1.5144
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui proses komunikasi organisasi yang berlangsung di Ciradio Cirebon, baik secara internal maupun eksternal; (2) Mengetahui peran komunikasi organisasi dalam meningkatkan citra positif di Ciradio Cirebon. Dalam penelitian ini metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi pastisipan, wawancara secara mendalam, dan dokumentasi. Dan untuk teknik analisis data yang digunakan ialah model Miles dan Huberman, yang terdiri dari tiga tahap, yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut : (1) Proses komunikasi yang berlangsung di Ciradio, secara internal terbagi menjadi tiga bagian, yaitu (a) proses komunikasi organisasi dari atasan ke bawahan (downward communication), adapun bentuk komunikasinya adalah memberikan instruksi dan berkoordinasi dengan bawahan; (b) komunikasi organisasi dari bawahan ke atasan (upward communication), adapun bentuk komunikasinya ialah berkoordinasi dengan atasan serta memberikan masukan berupa kritik dan saran; (c) proses komunikasi organisasi horizontal, adapun bentuk komunikasinya ialah melakukan koordinasi antar karyawan dan komunikasi berdasarkan pekerjaan. Adapun proses komunikasi organisasi secara eksternal terbagi menjadi dua bagian, yaitu (a) komunikasi dari perusahaan kepada khalayak, adapun bentuk komunikasinya ialah silaturahmi, pendekatan personal, memberikan perhatian, menjadi fasilitator dalam kesempatan promosi serta berpartisipasi dalam kegiatan khalayak; dan (b) komunikasi dari khalayak kepada perusahaan, bentuknya ialah tanggapan khalayak pendengar, kerjasama bisnis, kunjungan dan kerjasama praktikum. (2) Peran komunikasi organisasi dalam membangun citra positif di Ciradio Cirebon dibagi menjadi 2 bagian. Secara internal, yaitu (a) menumbuhkan motivasi kerja; (b) musyawarah; (c) membentuk organisasi beriklim kekeluargaan. Sedangkan secara eksternal, yaitu (a) meningkatkan kualitas SDM dan program radio; (b) berpartisipasi aktif di eksternal; (c) membangun komunikasi yang berkelanjutan.
DAKWAH SEBAGAI MEDIA KONSELING SPIRITUAL
M Fuad Anwar
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 10, No 1 (2019): July 2019
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (822.859 KB)
|
DOI: 10.24235/orasi.v10i1.5138
Dakwah salah satu media konseling spiritual yang memiliki peran strategis dalam pembentukan identitas diri dan konsep diri seorang muslim. Dalam dakwah, tersirat banyak wahyu-wahyu Allah Swt. dan hadist-hadis Nabi SAW tentang bagaimana orang seharusnya berperilaku dan hidup di dunia. Al-Qur’an mengandung banyak makna dan tuntunan tentang hidup, bahwa seseorang dalam kehidupan dunia selalu mengikuti apa yang diwajibkan Allah SWT., akan mendapat balasan surga, sedangkan jika orang banyak mengingkari apa yang diperintahkan Allah SWT., maka ia akan masuk neraka. Dakwah merupakan aktivitas yang sangat urgen didalam agama islam, untuk menyebarkan informasi tentang keagamaan. Spiritual dan agama merupakan humanity yang tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan lama dan merupakan hal penting bagi banyak orang sepanjang masa. Terminologi yang sama dengan konseling yang berpusat spiritual adalah agama, humanistik dan transpersonal.
ANALISIS SEMIOTIK STRATEGI DAKWAH HUMOR AKUN INSTAGRAM NUNUZOO
Saida Nafisah abdullah;
Yayah Nurhidayah
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 10, No 1 (2019): July 2019
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (855.814 KB)
|
DOI: 10.24235/orasi.v10i1.5145
Video akun instagram Nunuzoo selain terbilang muda, Nunuzoo memanfaatkan media sosialnya untuk berdakwah dengan karakteristik humor, padahal humor sendiri sering di konotasikan sebagai bentuk dari ejekan. Namun Nunu membuktikan dengan inovasi humor juga bisa digabungkan dalam dakwah, dengan bantuan teori semiotik dari Ferdinand de Saussure, dianalisis tanda dan penanda pada dakwah humor agar dipahami oleh sasaran mad’u nya yaitu anak remaja.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi strategi dakwah dengan taktik humor dalam akun instagram Nunuzoo, makna dakwah yang terkandung dalam akun instagram Nunuzoo, dan mengetahui penanda dan pertanda dalam video instagram Nunuzoo melalui analisis semiotik Ferdinand de SaussurePenelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan pendekatan analisis semiotika model Ferdinand De Saussure, objek penelitian yaitu video yang di uanggah pada periode Januari 2018. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model dyanic dengan langkah-langkah: 1.) menentukan topik menarik; 2.) merumuskan masalah; 3.) menentukan teori analisa; 4.) klasifikasi hasil analisa; 5.) dan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1.) instagram Nunuzoo mengimplementasikan strategi dakwah Strategi indriawi (al-manhaj al-hissi), Strategi rasional (al-manhaj al-‘aqli), dan Strategi sentimentil (al-manhaj al-athifi) dengan mengemas ketiga strategi tersebut dengan humor; 2.) video instagram @nunuzoo pada periode Januari 2018, dapat memiliki pemaknaan atau interpretasi terhadap tanda-tanda dakwah seperti optimis, berdoa, usaha, gaul tetap sesuai syariat, dan berlomba dalam kebaikan; 3.) penanda adalah bunyi, gambar, dan coretan yang membentuk kata di suatu halaman. Sedangkan pertanda yaitu konsep dan makna-makna dari setiap bentuk verbal dan nonverbal video di instagram @nunuzoo. Kata Kunci: Strategi Dakwah, Humor, Video Instagram, Semiotika
TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PESAN DAKWAH
Asriyanti Rosmalina
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 10, No 1 (2019): July 2019
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (628.567 KB)
|
DOI: 10.24235/orasi.v10i1.5139
Teknologi informasi berimbas pada munculnya tantangan bagi aktivis dakwah Islam di Indonesia untuk merubah pola dakwahnya yang bersifat konvensional kepada dakwah yang berbasis teknologi informasi atau mengkombinasikan antara dakwah konvensional dengan dakwah berbasis teknologi informasi. Alhasil, pelbagai ormas Islam pun tidak ketinggalan untuk menciptakan situs-situs resmi atau bahkan media-media sosial sebagai sarana menyampaikandakwah, demi menjawab tantangan tersebut.
KASUS PROSTITUSI ONLINE DALAM BINGKAI MEDIA
Euis Ratnaningsih;
Abd Basit
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 10, No 1 (2019): July 2019
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (819.253 KB)
|
DOI: 10.24235/orasi.v10i1.5146
Berbagai pemberitaan kasus prostitusi online banyak bermunculan di semua media massa baik media elektronik maupun cetak. Seperti televisi, portal online, surat kabar dan lain sebagainya. Media cetaksurat kabar harian Radar Cirebon termasuk salah satu yang memberitakan kasus prostitusi online tersebut. Koran harian Radar Cirebon memberitakan terkait prostitusi online yang berbasis geo lokasi.Penelitian ini mengidentifikasi bagaimana pemberitaan kasus revolusi bisnis syahwat smart city pada edisi 23dan 24 Juli 2018 di media cetak harian Radar Cirebon, dan menganalisis framing berita tersebut. metodologi yang digunakan adalah penlitian kualitatif dengan pendekatan analisis framing model Pan dan Kosicki dengan menganalisis struktur (sintaksis, skrip, tematik, dan retoris), serta menggunakan teknik observasi dan dokumentasi dalam mengumpulkan data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa; a) Pemberitaan kasus Revolusi Bisnis Syahwat Smart City dilaporkan dengan lengkap, sedikit berhti-hati dalam penyampaian kalimat karena mengarah pada kecenderungan keberpihakan pada konsumen dan pemerintah, dalam mengungkap fakta kasus tersebut. Hal ini terjadi karena dipengaruhi oleh kepentingan pemilik media. b) Framing yang dilakukan Radar Cirebon telah sesuai dengan struktur (sintaksis, skrip, tematik, dan retoris) yang disarankan oleh Zhongdang Pan dan Kosicki.
PENINGKATAN PUBLIC SPEAKING MAHASISWA JURUSAN KPI: UPAYA MENCETAK DA’I YANG RAHMATALLIL ‘ALAMIN
Aan Mohamad Burhanudin;
A Syathori
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 10, No 1 (2019): July 2019
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1029.064 KB)
|
DOI: 10.24235/orasi.v10i1.5134
Di Indonesia, keterampilan berbicara di depan umum menjadi sesuatu yang benar-benar berharga, para pemimpin menggunakan ketarampilan public speaking dalam menyampaikan orasi-orasi yang dapat mempengaruhi cara berfikir dan bergerak massa. Inti dari Jurusan KPI adalah Penyiaran Islam dengan bil lisan, yang tentu saja memiliki prinsip-prinsip serta metode yang harus dimiliki oleh seorang da’i. Dalam hal ini, public speaking merupakan keterampilan yang paling strategis.Tujuan Penelitian adalah mengetahui cara meningkatkan kemampuan public speaking mahasiswa KPI, Menjelaskan evaluasi kurikulum yang berkaitan dengan kemampuan public speaking mahasiswa jurusan KPI, Mengetahui cara mencetak da’i yang rahmatal lil ‘alamin.Sementara Metodologi dari Penelitian ini adalah Penelitian Kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan teknik observasi dan wawancara mendalam.Hasil dari Penelitian ini dalam konteks evaluasi kurikulum untuk meningkatkan kemampuan public speaking: Pertama, pengembangan praktek dalam kurikulum KPI secara lebih maksimal. Jurusan KPI memerlukan pengembangan yang secara serius mengarah pada perbaikan dan perubahan strategi pembelajaran. Kedua, Jurusan KPI memerlukan maksimalisasi dalam masalah kelengkapan falilitas pendukung pembelajaran. Ketiga, Jurusan KPI belum menentukan satu fokus yang dapat dikembangkan dan itu menjadi daya tawar bagi jurusan itu sendiri yang dapat menarik minat publik. Adapun terkait cara mencetak Dai yang rahmatal lil alamin, yaitu Pertama, menghindari adanya tafsir yang keliru terhadap Al-Qur’an dan Hadits. Kedua, Da’i harus mampu memahami teks dan konteks ajaran Islam. Ketiga, dakwah harus berdasarkan prinsip komunikasi yang juga rahmatan lil alamin yang termaktub dalam al quran. Keempat, ada semacam upaya-upaya dari dosen-dosen KPI yang menentang radikalisme untuk membendung paham-paham tersebut masuk.
EFEKTIVITAS ISTIGHOTSAH DALAM MENGATASI PROBLEMATIKA KEHIDUPAN
Eka Silviyana
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 10, No 1 (2019): July 2019
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1142.67 KB)
|
DOI: 10.24235/orasi.v10i1.5140
Semakin maju masyarakat, semakin banyak kompleksitas hidup yang dijalaninya, maka semakin sukarlah orang mencapai ketenangan hidup. Kebutuhan hidup yang meningkat serta kesenjangan sosial menimbulkan ketegangan emosi yang menuntut seseorang mencari ketenangan dan penyelesaian persoalan kehidupan. Semua orang akan mencari ketenangan hidup, sehingga banyak orang yang mengalami kegelisahan dan kecemasan. Islam adalah Agama Rahmatan lil’alamin artinya pembawa kedamaian dan ketentraman dalam kehidupan dunia dan akhirat.Dalam penelitian ini penulis akan meneliti 3 pertanyaan: 1). Bagaimana proses pelaksanaan efektivitas istighosah dalam mengatasi problematika kehidupan? 2). Bagaimana motivasi jamaah dalam mengikuti kegiatan efektivitas istighosah dalam mengatasi problematika kehidupan? 3). Bagaimana efektivitas dari mengikuti istighosah dalam mengatasi problematika kehidupan?.Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: 1). Untuk menjelaskan proses pelaksanaan efektivitas istighosah dalam mengatasi problematika kehidupan 2). Untuk mengetahui motivasi jamaah dalam mengikuti kegiatan efektivitas istighosah dalam mengatasi problematika kehidupan 3). Untuk mengetahui efektivitas istighosah dalam mengatasi problematika kehidupan.Metodologi yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Pendekatan/metode studi kasus Teknik pengumpulan data: (1) observasi (2) wawancara mendalam (3) dokumentasi. Sumber data yang di gunakan adalah data primer wawancara dengan informan, data sekunder: buku-buku dan internet. Teknik Analisis data (1) Melakukan pemilihan dan penyesuaian klasifikasi data, (2) Melakukan penyuntingan data, (3) Melakukan konfirmasi data, (4) Melakukan analisis data, (5) Pengolahan data Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang (Badrudin, Wawan Irwanto, Abror Syafruddin, Juwariyah, Muksonah)Adapun hasil yang peneliti dapatkan dalam penelitian ini: 1). Proses Pelaksanaan Istighosah: (1) Pembacaan sholawat Nabi (2) Penyampaian ceramah dari mubaligh (3) Pelaksanaan istighosah, 2). Motivasi jama’ah mengikuti istighosah: 1) Ajakan berupa motivasi (2) Motivasi karena mencari solusi dalam permasalahan kehidupan, 3). Efek dari mengikuti istighosah: 1) Menumbuhkan rasa ketenangan jiwa 2) Dapat memperbaiki akhlak 3) Menambah pertemanan 4) Meningkatkan ibadah 5) Sarana taubat.
AGAMA DAN BUDAYA POPULAR
Cartono Cartono
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 10, No 1 (2019): July 2019
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (688.318 KB)
|
DOI: 10.24235/orasi.v10i1.5135
Keberadaan budaya popular yang telah menjangkiti masyarakat sejalan melonjaknya perkembangan teknologi informasi dan media jejaring sosial yang kini telah masuk pada dimensi privat di ruang-ruang dalam rumah tangga masyarakat Muslim d iindonesia. Keberadaan media sosial mempunyai keterkaitan yang kokoh dengan agama. Media dan jejaring sosial sangat berdampak bagi kehidupan dan sikap keberagamaan masyarkat Indonesia. Dan persoalan yang datang adalah tentang bagaimana masyarakat menjalankan nila-nilai Islam yang dipahaminya bila disandingkan dengan fenomena modernisasi. Fenomena tersebut memicu berbagai macam fenomena lanjutan yang menuntut pendefinisian ulang bagi kehidupan Islam yang ideal. Dalam penggunaannya banyak diantara mereka sering mengabaikan nilai-nilai agama dan sosial. Tingkat kriminalitas yang bermula dari sosial media semakin meningkat, seakan menegaskan penggunaan sosial media memiliki dampak terhadap pelaksanaan nilai sosial dan agama terutama masyarakat Indonesia. Secara fenomena, kebudayaan pada era global menuju kepada nilai-nilai sekuler yang besar pengaruhnya pada perkembangan jiwa keagamaan. Dalam hubungannya dengan jiwa keagamaan pengaruh globalisasi dapat dilihat lewat hubungan dengan perubahan sikap, misalnya adalah hilangnya pegangan hidup yang dirujuk dari tradisi masyarakat dan bersumber dari ajaran agama.