Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022"
:
10 Documents
clear
PENINGKATAN SKILL DAKWAH MELALUI DESAIN GRAFIS PADA SANTRI MILENIAL YAYASAN BINA CENDEKIA UTAMA CIREBON
Aan Mohamad Burhanudin;
Dessy Kushardiyanti
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24235/orasi.v13i2.11808
Keterlibatan milenial dalam menyampaikan pesan dakwah semakin bervariasi salah satunya melalui konten dakwah yang menarik, kreatif, dan keselarasannya dengan pesan yang berakidah dan akhlaqul karimah. Kehadiran konten dakwah yang semakin beragam menjadi tantangan tersendiri bagi santri milenial untuk terus mengasah kemampuannya mengelola visualisasi dakwah agar sesuai dengan maksud dan tujuan yang diinginkan. Artikel ini berupaya untuk memberikan hasil pengabdian yang telah dilakukan dalam bentuk pelatihan dakwah milenial melalui desain grafis yang diselenggarakan oleh Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Adapun peserta terlibat dalam pelatihan ini adalah para santri Madrasah Aliyah Bina Cendekia Cirebon, yang merupakan bagian dari generasi milenial. Project Based Learning digunakan sebagai basis metodologis dalam pelatihan ini dengan mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dari paparan pelatih ke dalam mini project berupa pembuatan konten dakwah dengan menggunakan tools website Canva sebagai media desain grafis para peserta. Hasil pelatihan menunjukkan santri Madrasah Aliyah Bina Cendekia Cirebon dapat mendesain konten dakwah dengan memperhatikan keselarasan visualisasi dengan pesan dakwah yang disampaikan.
KIAT MEMILIH JODOH DALAM ISLAM (Analisis Pemikiran Dakwah KH ZAINUDIN MZ)
Mastori Mastori;
Asep Masykur;
Zenal Arifin
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24235/orasi.v13i2.10131
Artikel ini membahas kiat memilih jodoh dalam Islam. Sekalipun pernikahan identik dengan kebahagian, namun pada kenyataannya pernikahan kerap menemui problem sampai berakhir pada perceraian. Bahkan, di Indonesia yang merupakan negeri dengan mayoritas penduduk muslim, setiap harinya terjadi sebanyak 959 kasus perceraian. Kondisi ini tentu memprihatinkan karena konsep Islam tentang pernikahan tidak diimplementasikan dengan baik oleh umatnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang menitikberatkan pada dakwah KH Zaenudin MZ tentang mencari jodoh sebagai sumber primer penelitian ini. Alasan peneliti menjadikan dakwah KH Zaenudin MZ sebagai subjek penelitian adalah tema tersebut masih dan akan terus relevan sepanjang zaman untuk dikaji. Ceramah tersebut telah dipublikasikan di www.youtube.com/watch?v=zbUkGod6QX0. Sementara, sumber sekundernya adalah berbagai karya ilmiah, baik buku maupun jurnal ilmiah yang membahas tentang pernikahan dan konsep Islam dalam memilih jodoh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, banyak kasus perceraian dan rumah tangga yang tidak ideal yang bermula dari kurangnya perhatian masyarakat terhadap konsep memilih jodoh; kedua, sebagai da’i yang memiliki reputasi baik di tengah masyarakat, KH Zainudin MZ menjelaskan konsep Islam dalam memilih jodoh di mana materi utamanya berasal dari hadits Nabi; ketiga, pada umumnya orang memilih jodoh karena pertimbangan harta, kecantikan, keturunan, dan agama. Dalam hal ini, KH Zaenudin MZ tidak menegasikan salah satunya namun mengintegrasikan. Artinya, boleh memilih jodoh karena harta, kecantikan, dan keturunan, namun yang menjadi penentu adalah agama sebagai pertimbangan utama.
DEWAN DAKWAH ISLAMIYAH INDONESIA (DDII) DAN EKSPANSI GARAKAN SALAFISME DI INDONESIA
Musonif Fadli;
Dewandaru Ibrahim Senjahaji
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24235/orasi.v13i2.11033
Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) memiliki peran besar dalam penyebaran Salafisme di Indonesia. Sejak tahun 1980-an Salafisme melakukan ekspansi dakwahnya ke berbagai negara Muslim di dunia, salah satunya di Indonesia. Metode yang digunakan adalah studi literasi dan mengkomparasikannya dengan pengalaman penelitian yang pernah penulis lakukan, yang berkaitan dengan tema pada artikel yang ditulis. Para akademisi menyepakati jika DDII-lah yang telah berkontribusi memuluskan ekspansi dakwah Salafi tersebut. DDII bekerja sama dengan lembaga-lembaga Salafisme yang disponsori oleh Arab Saudi dalam melakukan penyebaran dakwahnya di Indonesia. Meskipun bila dilihat lebih jauh, DDII pada dasarnya bukan termasuk organisasi yang berpaham Salafisme (Salafi kontemporer). Namun, DDII pada akhirnya terlibat dan berperan penting dalam penyebaran Salafisme di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan adanya sebuah titik temu kepentingan strategis yang sama antara keduanya. Adanya relasi tersebut menjadikan DDII bisa mendapat kekuatan secara politik maupun finansial untuk bergerak mengembangkan program dakwahnya di tengah rezim Orde Baru yang represif. Sementara Salafi kontemporer juga mendapat keuntungan tersedianya akses dakwahnya ke berbagai penjuru Indonesia.
PERAN TOKOH AGAMA DALAM MEMBANGKITKAN MINAT BACA Al- BARZANJI KELILING PADA MASYARAKAT SASAK-NTB
Supardi Supardi;
Sukron Azhari;
Nurul Fajri Assakinah
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24235/orasi.v13i2.10755
Penelitian ini membahas tentang peran tokoh agama dalam membangkitkan minat baca al-Barzanji di masyarakat Desa Banyu Urip, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dahulu masyarakat aktif dalam menjalankan kegiatan baca al-Barzanji keliling sehingga menumbuhkan rasa kesolidan antar masyarakat. Akan tetapi, di zaman yang sudah globalisasi ini, tradisi pembacaan al-Barzanji tersebut mulai mengalami pergeseran. Peran tokoh agama sangat dibutuhkan dalam hal ini agar masyarakat di daerah tersebut senantiasa melakukan kegiatan pembacaan al-Barzanji yang dilakukan pada setiap malam Jum’at dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat setempat. Dengan menggunakan pendekatan emosional kepada masyarakat dalam melakukan kegiatan al-Barzanji, hal ini diharapkan dapat menjadi daya tarik masyarakat setempat untuk senantiasa ikut serta dalam mengikuti acara tradisi rutinitas tersebut. Kurangnya antusiasme masyarakat terlebih orangtua dalam mengajarkan anak-anaknya untuk membaca al-Barzanji mengakibatkan ketidaktahuan dalam membaca hal tersebut. Dengan ketidaktahuan dalam membaca al-Barzanji oleh pemuda dan orangtua, serta masyarakat secara umum, membentuk kebiasaan tersebut mati suri. Hal itulah yang memberikan peran tokoh agama untuk menghidupkan kembali pembacaan al-Barzanji keliling di masyarakat. Langkah-langkah tokoh agama yang terlihat di Desa Banyu Urip dalam menyelesaikan masalah tersebut dimulai dengan memberikan pemahaman kepada orang tua.
REVITALISASI “LEGENDA AZAN PITU” MELALUI SINIAR: MENYEMAI SPIRIT ISLAMI DAN TRADISI
Nurhannah Widianti;
Abdu Zikrillah
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24235/orasi.v13i2.11712
Tujuan penelitian ini, yakni mendeskripsikan wujud revitalisasi cerita legenda Azan Pitu melalui media siniar atau podcast. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya masyarakat Cirebon yang mengenali cerita legendanya sendiri. Terutama pada kalangan anak-anak maupun remaja. Padahal, dalam cerita tersebut memuat berbagai nilai positif baik dari aspek keagamaan maupun kebudayaan. Metode yang digunakan, yaitu deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian berasal dari legenda “Azan Pitu” yang ditayangkan di siniar Rumah Inspirasi. Sementara itu, data penelitian berupa penggalan tuturan yang disampaikan oleh pendongeng. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data kuesioner berupa pernyataan-pernyataan dan dokumentasi berupa rekaman video. Data dianalisis dengan tahapan pengumpulan data lapangan, verifikasi data melalui klarifikasi berdasarkan kategori tertentu, interpretasi data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah adanya siniar yang memuat konten Azan Pitu membuat penonton menjadi melek terhadap tradisi maupun cerita legenda Cirebon. Tayangan siniar tersebut juga memotivasi mereka untuk terus memperbarui literasi cerita legenda dari daerahnya. Di sisi lain, legenda yang disampaikan memuat nilai-nilai semangat Islami, antara lain meningkatkan iman, meningkatkan ibadah, memperbaiki akhlak, dan menjaga kedamaian.
ONLINE ABUSE DAN NARASI HYPERMASCULINITY DALAM KASUS PERUBAHAN IDENTITAS GENDER APRILIO PERKASA MANGANANG
Muhammad Dicka Ma'arief Alyatalatthaf
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24235/orasi.v13i2.10962
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk online abuse dan narasi hypermasculinity yang terjadi dalam kasus perubahan identitas gender Aprilio Perkasa Manganang, mantan atlet voli putri Indonesia. Perilaku online abuse ditemukan dalam kolom komentar unggahan akun Instagram @kumparan dan @manganang92. Narasi hypermasculinity juga ditemukan di teks video unggahan @kumparan dan beberapa komentar di kedua akun tersebut. Konsep Online Abuse Wheel oleh Women’s Media Center Speech Project digunakan untuk melihat bentuk-bentuk online abuse. Adapun narasi hypermasculinity dilihat berdasarkan stereotip maskulinitas tradisional melalui peran gender (gender role) dan peran jenis kelamin (sex role). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Wacana Kritis model Teun A. van Dijk. Hasil dari penelitian ini adalah perilaku online abuse secara keseluruhan tergolong dalam kategori gender-based bullying, sedangkan narasi hypermasculinity pada komentar dan teks video unggahan @kumparan dapat mempolarisasi adanya wacana ‘laki-laki tulen’ dan ‘laki-laki feminin’.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN POLITIK AIRLANGGA HARTARTO DALAM MEMBANGUN POLITICAL BRANDING MENJADI CAPRES 2024
Rahmat Sahid;
Heri Budianto
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24235/orasi.v13i2.11227
Semua kontestan politik di Indonesia baik perseorangan ataupun partai politik mempunyai strategi komunikasi pemasaran politik, baik dilakukan oleh konsultan politik profesional maupun seorang kader yang mampu melakukan komunikasi politik dan memiliki jejaring kuat dengan media. Istilah dari profesi ini kini populer digunakan demi tercapainya target suara yang diharapkan. Di satu sisi, strategi komunikasi pemasaran politik juga bertujuan menciptakan Political Branding terhadap seorang kandidat. Political Branding sendiri menjadi salah satu instrumen penting dalam sebuah kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) agar kandidat tersebut memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan kandidat lain sehingga dapat mudah dikenal oleh khalayak umum. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Political Branding kandidat calon presiden (capres). Subjek utama pada penelitian ini adalah salah satu Bakal Calon Presiden Republik Indonesia Periode 2024-2029, Airlangga Hartarto. Sementara, informan tambahan dalam penelitian ini adalah tim pemenangan, elite Partai Golkar, dan pakar survei sekaligus komunikasi politik. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif, dengan paradigma konstruktivis, yaitu berusaha memahami realita pengalaman yang dengan paradigma konstruktivis ini penulis menggunakannya untuk mengeksplorasi strategi komunikasi pemasaran Airlangga Hartarto dalam membangun Political Branding menjadi capres pada pemilu 2024 mendatang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Airlangga Hartarto menggunakan 3 strategi komunikasi pemasaran politik, yaitu dengan segmentasi pemilih tradisional, menjadikan tokoh agama dan tokoh masyarakat sebagai target dalam komunikasi dengan pemilih, serta terus melakukan konsolidasi internal guna memperkuat positioning. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa political branding Airlangga Hartarto adalah seorang teknokrat yang sukses memimpin Kemenko Perekonomian dan pribadi religius keturunan Ki Ageng Gribig.
PENINGKATKAN E-LITERASI MASYARAKAT DESA DASOK KABUPATEN PAMEKASAN MELAUI KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM) PERONA PAMEKASAN
Anisatun Hasanah;
Siti Mariyam
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24235/orasi.v13i2.10974
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) adalah sebuah organisasi yang berada di bawah naungan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pamekasan. Salah satunya adalah KIM Perona Pamekasan yang berada di Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan. KIM Perona Pamekasan menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam hal desiminasi informasi. Selaras dengan kondisi saat ini, pekembangan teknologi yang cukup pesat menjadi tantangan yang cukup alot di tengah masyarakat. Pemahaman mengenai e-literasi masyarakat di Desa Dasok terbilang kurang, apalagi dengan banyaknya informasi hoaks yang beredar di tengah masyarakat menjadi salah satu tanggung jawab besar KIM Perona Pamekasan dalam menjalankan perannya di Desa Dasok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran yang dilakukan oleh KIM Perona Pamekasan dalam meningkatkan e-literasi masyarakat Desa Dasok. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari proses pengumpulan data berupa; observasi, dokumentasi, dan wawancara untuk menyajikan fakta di lapangan. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Peran KIM Perona Pamekasan dalam meningkatkan e-literasi masyarakat Desa Dasok di antaranya: 1) melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat secara langsung atau melalui media sosial; 2) melakukan diseminasi informasi melalui media sosial; 3) berperan aktif dalam kegiatan yang dilakukan Desa maupun Diskominfo; dan 4) bermitra dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Lembaga Penyiaran di Kabupaten Pamekasan.
ANALISIS SEMIOTIKA: REPRESENTASI KETIDAKADILAN KORBAN PERPELONCOAN PADA FILM “PENYALIN CAHAYA”
Dhea Citra Ananda;
Arif Ardy Wibowo
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24235/orasi.v13i2.11062
Film adalah salah satu media komunikasi massa, yang menggunakan suatu media untuk menghubungkan komunikator dengan komunikan dengan jumah yang banyak, tersebar dimana-mana dan untuk menimbulkan efek tertentu. Film yang dibuat dapat mewakili segala kejadian yang pernah terjadi di kehidupan masyarakat. Banyaknya berita yang menginformasikan tentang kasus Perpeloncoan atau Kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan pendidikan dibeberapa kampus yang tersebar di perguruan tinggi. Salah satunya adalah film Penyalin Cahaya yang menceritakan tentang seorang mahasiswa beasiswa yang sedang mencari keadilan karena telah menjadi korban perpeloncoan atau kekerasan seksual di grup teater kampus. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis yang ada pada film Penyalin Cahaya. Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan analisis semiotika model John Fiske. Hasil penelitian menunjukkan tanda-tanda realita yang terdapat pada level realitas yang menjelaskan pada aspek penampilan, aspek lingkungan dan aspek perilaku. Pada level representasi menjelaskan pada aspek kamera, aspek pencahayaan dan aspek suara atau musik yang digunakan dalam film. Selanjutnya, pada level Ideologi penggambaran nilai-nilai ketidakadilan dan perjuangan perempuan yang dapat disimpulkan adalah ideologi emansipasi wanita dan feminisme.
RELIGIOUS DISCOURSE ON THE NEWS OF COVID-19 IN INDONESIAN ONLINE MASS MEDIA
Ihsan Sa'dudin;
Eka Safitri;
Sutrimo Sutrimo
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24235/orasi.v13i2.11030
This study examines religious discourse on the news of Covid-19 in sindonews.com, Republika.co.id, and tempo.co. The Fairclough Model Critical Discourse Analysis approach is used in this study to examine the macrostructure, superstructure, and microstructure of religious discourse in three Indonesian online mass media. Macrostructure analysis is used to describe in general the religious narrative on each news topic and the important points that refer to major themes. Superstructure analysis aims to interpret the themes that exist in the media and news schemes that are displayed in the news text. While the microstructure is used to represent the linguistic aspects of the news narrative, namely the semantic aspect, the syntactic aspect, and the stylistic aspect. The results of the study show that religious discourse related to covid-19 news on Republika online prioritizes the use of overviews sourced from the Qur’an and the hadith. The dialogue on religious teachings with the factual issue of Covid is used to build religious discourse in the news of covid-19 on Sindonews Online. Meanwhile, Tempo online uses persuasive language about the role of religion during the COVID-19 pandemic. While the microstructure is used to represent the linguistic aspects of the news narrative, namely the semantic aspect, the syntactic aspect, and the stylistic aspect.