cover
Contact Name
Jurnal Tamaddun
Contact Email
jurnaltamadun@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaltamadun@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Tamaddun
ISSN : 23441917     EISSN : 25285882     DOI : -
Jurnal Tamaddun: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam (ISSN 2528-5882) was published by the Department of History of Islamic Civilization Faculty of Ushuluddin, Adab and Da`wah IAIN Sheikh Nurjati Cirebon. Its mission is to disseminate the results of studies and research on the history, specifically Islamic Cultural History which includes science, theory, and historical concepts related to Islam and regional studies, Islamic civilization, Islamic intellectuals, Islamic culture and traditions. The manuscripts contained in this journal are the results of studies, research and literature review conducted by researchers, academics, and observers of Islamic Cultural History. This Tamaddun Journal is published twice in one year, July and December.
Arjuna Subject : -
Articles 139 Documents
PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM MASA DINASTI AHMAR DI SPANYOL TAHUN 1232-1492 M Dadang Suhendra
Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.19 KB) | DOI: 10.24235/tamaddun.v1i1.936

Abstract

Artikel ini memfokuskan pada perkembangan peradaban pada masa Dinasti Ahmar sejak tahun 1232 sampai 1492 M. Dinasti Ahmar didirikan oleh Muhammad ibn Yusuf ibn Nasr yang beribukota di Granada. Dinasti ini mampu bertahan selama dua ratus lima tahun dan merupakan kerajaan Islam terakhir di wilayah Eropa. Meski dalam keadaan yang sulit di bawah kekuasaan Kristen, Dinasti Ahmar masih dapat membangun sebuah peradaban yang luar biasa. Perkembangan peradaban pada masa Dinasti Ahmar ditandai dengan pencapaian di berbagai bidang, yaitu sebagai berikut: Bidang Arsitektur, dengan dibangunnya Istana Al-Hamra yang sangat begitu indah dan megah. Bidang sastra lebih bertumpu pada persuratan penyusunan dan penyuntingan karya-karya ilmuwan sebelumnya. Bidang kesenian/Kerajian ditandai dengan majunya seni bangunan dan seni ukir. dan bidang pendidikan ditandai dengan berdirinya Universitas Granada dan munculnya para ilmuwan. Kemunduran dan kehancuran Dinasti Ahmar disebabkan oleh beberapa factor antara lain  konflik yang terjadi antara Islam Spanyol dan Kristen, kelemahan para pemimpin Dinasti Ahmar dan perpecahan di kalangan keluarga. Kata Kunci : Dinasti Ahmar, Kekuasaan, Konflik, Peradaban
THE GENOCIDE IN CLOSING SPANISH ISLAM (THE STUDY OF ANDALUS FROM THE FALL OF GRANADA UP TO MORISCOS EXPULSION) Ahmad Rifqi Maulana Zamzami
Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.945 KB) | DOI: 10.24235/tamaddun.v1i2.1176

Abstract

.This thesis focuses on Muslim circumstance under Christian hegemony from the fall of Islamic Andalusia up until Muslim ‘Moriscos’ expulsion in the seventeenth century, in which according to international law this example of annihilating group injuriously can effectively be classified as a genocide action. This study is based on the library research and the method used in this study is the historical research method with the qualitative descriptive approach as follows; Heuristic, source criticism, data interpretation, and historiography. In this research, the writer discusses some important points such as; a series of related event before Muslims lose their last besiege in Granada and some mistreatments conducted by the Spanish monarch toward Muslims after the fall of the last Islamic kingdom in Granada to which many scholars categorized it as a genocide action. Key words: Moriscos, Expulsion, Genocide.
PERAN KI DALANG BASARI (1950-2003) DALAM PERKEMBANGAN ISLAM DI GEGESIK CIREBON Habibi Habibi
Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.134 KB) | DOI: 10.24235/tamaddun.v1i2.1181

Abstract

Islam dan kesenian Khususnya di Jawa sudah sangat erat kaitanya sejak awal masa para wali menyebarkan ajaran islam yang pada saat itu menggunakan media kesenian wayang kulit. Sunan Kalijaga adalah salah satu pionir utama dalam menggalakan penyebaran islam dengan metode akomodasi budaya. Wayang kulit dalam perkembanganya memiliki banyak ragam dan jenis, salah satu jenisnya adalah wayang kulit Cirebon yang memiliki ke khasan dalam segi visual dan fungsi pementasanya. Bagi masyarakat Cirebon wayang kulit adalah warisan leluhur yang memiliki nilai-nilai agung dan filosofi kehidupan. Khususnya di gegesik Ki Dalang Basari memaknai wayang sebagai warisan leluhur ialah melestarikanya dengan menjadikan wayang sebagai media perkembangan islam di Gegesik dan sekitarnya.Kata kunci: Islam, Budaya, Dakwah, Wayang Kulit Cirebon
KONFLIK ANTARA AL-AMIN DAN AL-MAKMUN PADA TAHUN 810-813 M Faizal Amir
Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.597 KB) | DOI: 10.24235/tamaddun.v1i1.937

Abstract

Masa kejayaan Umat Islam selama masa kekuasaan Dinasti Abbasyiah terjadi pada pemerintahan Harun Ar-Rasyid dan anaknya, Al-Makmun. Akan tetapi di tengah masa kejayaan umat Islam nyatanya terjadi pula konflik antara kedua anak Harun Ar-Rasyid yaitu Al-Amin dan Al-Makmun. Konflik antara kedua anak Harun Ar-Rasyid ini menyebabkan perang saudara antara keduanya, pada akhirnya Al-Amin terbunuh. Terbunuhnya Al-Amin berdampak sangat buruk yang mengakibatkan menurunnya kedudukan Dinasti Abbasiyah dan muncul berbagai pemberontakan-pemberontakan. Kata kunci: Al-Amin, Al-Makmun, Wasiat, Perang Saudara, Konflik.
PERANAN NURUDDIN ZANKI SEBAGAI AMIR DINASTI ABBASIYAH DAN PERJUANGANNYA MELAWAN TENTARA SALIB (1148 Rahman Abdullah
Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.501 KB) | DOI: 10.24235/tamaddun.v1i2.1177

Abstract

Perang Salib merupakan peperangan yang terjadi pada abad ke-11M. Perang ini merupakan kontak senjata yang terjadi antara umat Islam dengan umat Kristen dari Eropa Barat. Salah satu tokoh Muslim yang sangat berjasa dalam melawan serangan pasukan Kristen adalah Nuruddin Zanki. Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan. Penulis memakai berbagai referensi, baik primer maupun sekunder. Referensi tersebut didapatkan dari berbagai perpustakaan, internet maupun toko buku. Dalam skripsi ini penulis memiliki kesimpulan bahwa Nuruddin Zanki telah melakukan banyak hal bagi umat Islam di Timur-Tengah dalam menghadapi invasi pasukan Salib. Nuruddin telah banyak melakukan pertempuran-pertempuran melawan pasukan Salib serta Nuruddin juga telah melakukan banyak pembangunan dalam kekuasaannya.Kata Kunci: Nuruddin Zanki, Perjuangan, Perang Salib, Pasukan Salib
INTEGRASI BKI DALAM PERANAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM Asriyanti Rosmalina
Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.929 KB) | DOI: 10.24235/tamaddun.v1i2.1182

Abstract

Islam adalah sebuah din yang sempurna. Sejak diturunkan empat belas abad silam, Islam telah dirancang oleh Sang Khalik dengan seperangkat aturan-Nya yang utuh dan menyeluruh, mampu menjawab setiap masalah yang sudah, sedang dan akan dijalani oleh manusia. Allah SWT. dalam hal ini berfirman: tPöqu‹ø9$# àMù=yJø.r& öNä3s9 öNä3oYƒÏŠ àMôJoÿøCr&ur öNä3ø‹n=tæ ÓÉLyJ÷èÏR àMŠÅÊu‘ur ãNä3s9 zN»n=ó™M}$# $YYƒÏŠ 4 Ç`yJsù §äÜôÊ$# ’Îû >p|ÁuKøƒxC uŽöxî 7#ÏR$yftGãB 5OøO\b}   ¨bÎ*sù ©!$# ֑qàÿxî ÒO‹Ïm§‘ ÇÌÈ  Artinya: “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa. Karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Maidah: 03).Sebagai pedoman yang dirancang oleh Allah SWT. tentu saja Islam mampu memecahkan setiap permasalahan yang terjadi pada dewasa ini, sekaligus relevan diterapkan pada ilmu bimbingan dan konseling serta sejarah peradaban yang saling berintegrasi mewujudkan kedamaian. Kata Kunci: bimbingan konseling, Islam, integrasi, kedamaian, sejarah peradaban
PERJANJIAN 7 JANUARI 1681 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL POLITIK EKONOMI DI KERAJAAN CIREBON (1681 M-1755 M) Firlianna Tiya Deviani
Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.424 KB) | DOI: 10.24235/tamaddun.v1i1.938

Abstract

Sejarah mencatat bahwa dahulu Cirebon hanyalah sebuah desa kecil di pesisir pantai utara Pulau Jawa. Pangeran Cakrabuana merupakan perintis berdirinya Kerajaan Cirebon. Dalam perkembangan selanjutnya, Cirebon benar-benar menjadi sebuah kerajaan yang besar dan berdaulat di bawah kepemimpinan Sunan] Gunung Jati. Kepemimpinan pasca Sunan Gunung Jati di Kerajaan Cirebon dilanjutkan oleh para penerusnya. Hingga pada suatu saat, intervensi pihak asing perlahan merongrong pertahanan Cirebon, dimulai dari penguasaan pihak Mataram, Banten, dan VOC. Dari ketiganya, VOC inilah yang mampu menanamkan pengaruhnya dengan kuat di Cirebon melalui sebuah perjanjian. Perjanjian 7 Januari 1681 adalah sebuah perjanjian persahabatan yang ditandatangani pada tanggal 7 Januari 1681 Masehi di Kerajaan Cirebon. Perjanjian tersebut dilakukan antara tiga Pangeran dari Cirebon yaitu Pangeran Martawijaya, Pangeran Kartawijaya, dan Pangeran Wangsakerta (ketiganya merupakan putera dari Panembahan Girilaya) dengan pihak VOC. Implikasi dari perjanjian tersebut adalah melemahnya kekuasaan politik di Kerajaan Cirebon, VOC selalu campur tangan dalam setiap kebijakan ekonomi, dan kebebasan manusia Cirebon menjadi hilang.                                                                                                                   Kata Kunci: Kerajaan Cirebon, VOC, Perjanjian, dan Implikasi. 
ISLAM MASUK KE BALI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM DI Nina Diana
Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.597 KB) | DOI: 10.24235/tamaddun.v1i2.1178

Abstract

Bali merupakan kepulauan di Indonesia yang terkenal akan sebutan pulau seribu pura, karena kentalnya budaya Hindu dalam setiap tatanan masyarakatnya. Meskipun begitu, bukan berarti tidak ada agama lain selain Hindu. Sebaliknya, agama lain juga berkembang termasuk Islam. Bahkan Islam telah dikenal di Bali sejak abad ke 15 bersamaan dengan kejayaan agama Hindu di Bali pada abad ke 15. Dari latar belakang tersebut, artikel membahas proses  datanganya Islam ke Pulau Bali dan perkembangannya. Artikel ini menyimpulkan bahwa masyarakat Bali sebelum datangnya Islam telah menganut agama Siwa dan Hindu dan secara politik terpecah pecah ke beberapa kerajaan kecil. Tahun 1434, Majapahit menaklukan semua kerajaan kecil tersebut dan menyatukannya dalam satu kerajaan yang diberi nama Gelgel. Selama berada di bawah kekuasaan Majapahit inilah Muslim Jawa datang ke Bali. Gelombang pertama adalah para prajurit Majapahit yang mengawal Ketut Ngalesir, Raja Gelgel. Seluruh prajurit tinggal menetap di Bali. Arus islamisasi Bali semakin berkembang sejak abad ke 16. Ketika Belanda mulai menguasai beberapa wilayah di Nusantara, banyak Muslim dari berbagai wilayah yang memilih untuk bermigrasi ke wilayah lain seperti yang dilakukan oleh masyarakat Muslim Bugis Makkasar yang bermigrasi ke Bali dan menetap serta menyiarkan Islam hingga Islam pada abad ke 18. Seiring dengan waktu, Islam hadir dan mampu memberi pengaruh terhadap tatanan masyarakat Bali dengan adanya komunitas Muslim, Masjid, lembaga pendidikan Islam (Pesantren), dan akulturasi budaya Islam dengan Bali. Kata Kunci: Muslim, Islamisasi, Bali, Perkembangan Islam.  
WALI SONGO: EKSISTENSI DAN PERANNYA DALAM ISLAMISASI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP MUNCULNYA TRADISI-TRADISI DI TANAH JAWA A.R Idham Kholid
Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.853 KB) | DOI: 10.24235/tamaddun.v1i1.934

Abstract

Abstrak - Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin sangat dipahami oleh para wali sebagai penyebar Islam di tanah Jawa, sehingga dalam menyebarkan ajaran agama Islam mereka melakukannya dengan cara yang bijaksana dan tanpa kekerasan. Kebijakan para wali dalam menyebarkan ajaran Islam di Jawa antaranya dapat dilihat dari bagaimana mereka tidak menghancurkan tradisi yang telah ada bahkan justru tradisi yang telah ada tersebut disesuaikan dengan ajaran atau syareat Islam. Realitas tersebut di atas menjadikan tanah Jawa sebagai daerah yang sangat banyak menyimpan tradisi dengan seluruh warna-warninya dan menjaga (melestarikan)-nya secara dinamis dalam rentang waktu cukup panjang bahkan hingga sekarang. Tradisi-tradisi yang –sampai sekarang masih berkembvang di tanah Jawa tersebut seringkali menjadi kontroversial dan mendapat respons yang berbeda dari penganut ajaran Islam sesuai dengan pemahaman dan persepsinya masing-masing. Setidaknya ada tiga respons yang muncul yakni dari kalangan pemeluk ajaran Islam tradisional, pemeluk ajaran Islam modernis dan pemeluk ajaran Islam pragmatis. KATA KUNCI: Wali Songo, Islamisasi dan Tradisi
STRATEGI-STRATEGI PERLAWANAN RAKYAT CIREBON DALAM PERANG KEDONGDONG TAHUN 1802-1818 M Islamiati Rahayu
Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.028 KB) | DOI: 10.24235/tamaddun.v1i1.939

Abstract

Perang Kedongdong merupakan bentuk perlawanan rakyat Cirebon terhadap penguasa kolonial yang terjadi pada paruh pertama abad 19, yang secara umum, karena tindakan eksploitasi dan kesewenangan penguasa kolonial. Dan dengan strategi-strategi gerilya rancangan para penggeraknya, perlawanan tersebut mampu dilancarkan terus menerus hingga penguasa kolonial kesulitan mengatasinya. Melalui penggunaan metode penelitian sejarah yang meliputi heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi, diperoleh hasil bahwa Perang Kedongdong terjadi dalam dua periode perlawanan yakni tahun 1802-1812 yang dipimpin Bagus Rangin dan tahun 1816-1818 yang dipimpin Bagus Jabin serta beberapa strateginya ialah strategi menyembunyikan identitas dan strategi suluhan yakni menjebak lawan dengan pasukan obor palsu. Kata kunci: strategi, perlawanan rakyat, Cirebon, perang, Kedongdong.

Page 1 of 14 | Total Record : 139