cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
JIP: Jurnal Ilmiah PGMI
ISSN : -     EISSN : 25274589     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal ini fokus dalam kajian hasil penelitian pada Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, kemudian jurnal ini juga menerima artikel kajian/analisis yang berkaitan dengan anak madrasah ibtidaiyah atau sekolah dasar.
Arjuna Subject : -
Articles 135 Documents
Penerapan Model Sinektik (Synectics) Terhadap Kreativitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Hijriyah II Palembang Umi Mutmainnah; Aquami Aquami
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 2 No 1 (2016): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v2i1.1067

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yaitu kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi organ pencernaan makanan pada manusia, ini disebebkan oleh berbagai faktor, diantaranya guru masih menggunakan model atau metode yang konvensional serta dominasi guru dalam proses pembelajaran sehingga menyebabkan proses pembelajaran menjadi pasif dan membosankan, juga menyebabkan kurangnya kreativitas belajar siswa. Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah bagaimana kreativitas belajar siswa dengan menerapkan model Sinektik (synectics) pada mata pelajaran IPA kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Hijriyah II Palembang, bagaimana kreativitas belajar siswa yang tidak menerapkan model Sinektik (synectics) dan bagaimana perbedaan kreativitas belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Sinektik (synectics) dan yang tidak menggunakan model Sinektik (synectics). Sinektik (synectics) adalah model pembelajaran yang diarahkan untuk mengembangkan kreativitas siswa.Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif yang menekankan pada suatu penelitian yang benar-benar dilakukan. Sampel dalam penelitian ini penulis mengambil 2 kelas untuk dijadikan sampel yaitu kelas V.A sebagai kelompok eksperimen, dan kelas V.D sebagai kelas kontrol yang masing-masing kelas berjumlah 29 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan angket. Untuk teknik analisa data dalam penelitian ini penulis menggunakan analisa uji tes “t” dan TSR.Berdasarkan analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa kreativitas belajar siswa kelas V.A (kelas eksperimen) yang menerapkan model pembelajaran Sinektik (Synectics) tergolong tinggi dengan presentase 28%, tergolong sedang dengan presentase 48% dan tergolong rendah dengan presentase 24%. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil posttest. Sedangkan kreativitas belajar siswa kelas V.D (kelas kontrol) yang tidak menerapkan model Sinektik (Synectics) yang tergolong tinggi dengan presentase 21%, tergolong sedang sebanyak 62% dan yang tergolong rendah sebanyak 17%. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kreativitas belajar siswa yang signifikan yang diajar dengan menerapkan model Sinektik (Synectics) dan yang tidak menggunakan model Sinektik (Synectics), dapat dilihat dari hasil uji “t” hitung yang besarnya diperoleh dalam perhitungan (to = 9,79) sedangkan besarnya t yang tercantum pada tabel t (tt 5% = 2,00 dan tt 1% = 2,65). Maka hipotesis nihil (Ho) yang diajukan ditolak. Ini berarti bahwa terdapat perbedaan kreativitas belajar siswa kelas V yang menerapkan model Sinektik (Synectics) dan yang tidak menggunakan model pembelajaran Sinektik (Synectics).
Penerapan Strategi Practice Rehearsal Pairs (Praktek Berpasangan) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas II pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang Ayu Citra Pratiwi; Tutut Handayani
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 2 No 1 (2016): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v2i1.1068

Abstract

Pembelajaran Fiqih harus dilaksanakan dengan strategi tertentu disesuaikan dengan karakteristik materi. Penerapan strategi pembelajaran perlu dilakukan secara bervariasi agar siswa tidak jenuh selama pembelajaran. Namun kenyataannya masih banyak guru yang belum maksimal dalam menggunakan strategi pada proses pembelajaran, sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi serta timbul sikap acuh dan bosan terhadap materi yang akan disajikan. Jadi salah satu strategi yang dapat dipergunakan untuk proses belajar mengajar fiqih yaitu strategi pembelajaran Practice Rehearsal Pairs (Praktek Berpasangan). Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi Practice Rehearsal Pairs (Praktek Berpasangan) pada mata pelajaran Fiqih kelas II di MI Daarul Aitam Palembang, mengetahui bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih kelas II di MI Daarul Aitam Palembang, dan mengetahui bagaimana pengaruh penerapan strategi Practice Rehearsal Pairs (Praktek Berpasangan) terhadap hasil belajar siswa kelas II pada mata pelajaran Fiqih di MI Daarul Aitam Palembang.                Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain eksperimen. Desain eksperimen adalah penelitian dengan melakukan percobaan terhadap kelompok eksperimen. Dalam mengambil objek penelitian, penulis mengambil populasi kelas II dan sebagai sampelnya  kelas II.B yang berjumlah 32 siswa di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang. Untuk mengambil data, penulis menggunakan data kualitatif dan kuantitatif, untuk mengumpulkan data-data penulis menggunakan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi, setelah data tersebut dikumpulkan kemudian direkapitulasi selanjutnya dianalisis menggunakan statistik yaitu mean, standar deviasi dan presentase, dan untuk mengetahiu pengaruh antar variabel digunakan peta kolerasi product moment.                Hasil dari penelitian ini penerapan strategi Practice Rehearsal Pairs terhadap hasil belajar siswa, masih terbatas karena guru menerapkan strategi pembelajaran untuk menghindari kejenuhan belajar pada siswa. Yang kedua yaitu terhadap hasil belajar siswa kelas II pada mata pelajaran Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang, maka dapat dikategorikan yaitu dapat dilihat 11 (34%) mengatakan hasil belajar siswa dikategorikan tinggi, 13 (41%) responden dikategorikan sedang dan 8 (25%) kebawah termasuk kategori rendah. Dalam rangka uji coba terhadap penerapan atau keampuhan teknik baru, dilaksanakan penelitian lanjutan dengan mengajukan Hipotesis Nihil yang menyatakan: Hal ini terbukti dari hasil perhitungan dengan membandingkan besarnya “t” yang diperoleh dalam perhitungan (to=13,330) dan besarnya “t” yang tercantum pada Tabel Nilai t (tt.ts.5%= 2,03 dan tt.ts.1%=2,72) maka dapat diketahui bahwa to adalah lebih besar daripada tt: yaitu 2,03 < 13,330 > 2,72 yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak.
Penerapan Metode Mengajar Beregu (Team Teaching) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Mata Pelajaran SKI di MI Muhammadiyah Ulak Lebar Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten OKU Inti Yunita; Maryamah Maryamah
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 2 No 1 (2016): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v2i1.1069

Abstract

Skripsi ini membahas tentang Penerapan Metode Mengajar Beregu (Team Teaching)  dalam Meningkatkan  Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Ulak Lebar Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu. Alasan peneliti ingin membahas masalah ini karena penjelasan guru yang hanya menggunakan metode ceramah kurang mendapat perhatian dari siswa, pemahaman siswa dan hasil belajar siswa masih rendah. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah 1. Bagaimana Hasil Belajar Siswa sebelum diterapkan metode Mengajar Beregu (Team Teaching)  Kelas IV Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Ulak Lebar OKU? 2. Bagaimana hasil belajar setelah diterapkan metode Mengajar Beregu (Team Teaching) Pada Mata Sejarah Kebudayaan Islam kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Ulak Lebar OKU? 3. Bagaimana perbedaan Hasil Belajar siswa sebelum dan setelah diterapkan metode Mengajar Beregu (Team Teaching) Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran  Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Ulak Lebar Kecamatan OKU?Jenis penelitian dalam skripsi ini menggunakan pre eksperimental design. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa MIM Ulak Lebar dan yang menjadi sampel adalah siswa kelas IV yang berjumlah 28 orang reponden. Alat pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Analisis data  menggunakan tes ‘t’ atau uji ‘t’ rumus sampel kecil (N kurang dari 30) yang saling berhubungan.Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa hasil belajar siswa mata pelajaran SKI sebelum menerapkan  Metode Mengajar Beregu (Team Teaching) yang tergolong tinggi (baik) sebanyak 6 orang siswa (21,43 %), tergolong sedang sebanyak 16 orang siswa (57,14 %) dan yang tergolong rendah 6 orang siswa (21,43 %) dan hasil belajar mata pelajaran SKI setelah menerapkan  Metode Mengajar Beregu (Team Teaching) yang tergolong tinggi (baik) sebanyak 8 orang siswa (28,57 %), tergolong sedang sebanyak 13 orang siswa (46,43 %) dan yang tergolong rendah 7 orang siswa (25 %).Hipotesis nihil yang diajukan ditolak karena besarnya “t” yang peneliti peroleh dalam perhitungan (to = 8,768) dan besarnya “t” yang tercantum pada Tabel Nilai t (tt.ts.5% = 2,05 dan tt.ts.1%= 2,77) maka dapat kita ketahui bahwa to adalah lebih besar daripada tt; yaitu: 2,05 < 8,768 > 2,77 berdasarkan uji coba tersebut secara meyakinkan dapat dikatakan metode beregu (team teaching) yang baru itu, telah menunjukkan efektifitasnya yang nyata; dalam arti kata: dapat diandalkan sebagai metode yang baik untuk mengajarkan bidang studi sejarah kebudayaan islam pada tingkat madrasah ibtidaiyah.
Pengaruh Penerapan Metode Diskusi Kelompok Kecil Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran IPS Di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Kecamatan Air Sugihan Ogan Komering Ilir Wiwin Yulaeha; Amir Rusdi
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 2 No 2 (2016): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v2i2.1070

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Penerapan Metode Diskusi Kelompok Kecil terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V pada Mata Pelajaran IPS di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Kecamatan Air Sugihan Ogan Komering Ilir (OKI). Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 21 orang siswa.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana penerapan metode diskusi kelompok kecil pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas V di MI Nurul Huda?Bagaimana hasil belajar siswa kelas V sebelum menerapkan metode diskusi kelompok kecil pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)  di MI Nurul Huda? Bagaimana hasil belajar siswa kelas V sesudah menerapkan metode diskusi kelompok kecil pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)  di MI Nurul Huda? Adakah pengaruh penerapan sebelum dan sesudah diterapkan metode diskusi kelompok kecil terhadap hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)  di MI Nurul Huda?Tujuan dalam penelitian ini adalahuntuk mendeskripsikan penerapan metode diskusi kelompok kecil pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas V di MI Nurul Huda, untuk mengatahui hasil belajar siswa kelas V sebelum menerapkan metode diskusi kelompok kecil pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)  di MI Nurul Huda,untuk mengatahuihasil belajar siswa kelas V sesudah menerapkan metode diskusi kelompok kecil pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)  di MI Nurul Huda, untuk mengetahui pengaruh penerapan sebelum dan sesudah diterapkan metode diskusi kelompok kecil terhadap hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)  di MI Nurul Huda.Metodologi pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode observasi, tes dan dokumentasi. Metode observasi dilakukan untuk mengetahui aktivitas peneliti Untuk mengetahui hasil belajar siswa yakni menggunakan metode tes. Pada pre-test nilai siswa belum mencapai KKM yakni memperoleh rata-rata nilai 44,6, sedangkan pada pos-test nilai siswa mengalami kenaikan yakni telah mencapai KKM dengan rata-rata nilai 73,5 KKM yang ditetapkan pada mata pelajaran ini adalah 70.Dengan teknik analisis data deskriptif kuantitatif yaitu menguraikan, menggambarkan, dan mengklasifikasikannya menggunakan rumus tes “t”. Dengan membandingkan besarnya “t” yang diperoleh penulis dalam perhitungan (  = 25,6) dan besarnya “t” yang tercantum pada Tabel Nilai t (  = 2,09 dan = 2,84) maka dapat diketahui bahwa   adalah lebih besar dari pada t, yaitu: 2,09<25,6>2,84. Dari perhitungan diatas dapat didapat >  sehingga Hipotesis alternatif (Ha)yang berbunyi “Ada pengaruh penerapan metode diskusi kelompok kecilterhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Kecamatan Air Sugihan Ogan komering ilir (OKI)”diterima dan Hipotesis nihil (Ho)ditolak.
Perbedaan Hasil Belajar Siswa Kelas III Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Dengan Menggunakan Teknik Bercerita Berpasangan dan Ceramah di Madrasah Ibtidaiyah Quraniah 8 Palembang Fitri Puspitasari; Maryamah Maryamah
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 2 No 2 (2016): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v2i2.1071

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan di madrasah ibtidaiyah quraniah 8 palembang dapat disimpulkan bahwa di sekolah tersebut masih menggunakan teknik yang biasa seperti ceramah dan mencatat, sehingga terlihat siswa kurang merespon terhadap apa yang disampaikan sehingga berdampak pada hasil belajar siswa itu sendiri. Oleh sebab itu pemilihan teknik yang tepat tentu akan mengembalikan semangat belajar siswa dalam mengikuti mata pelajaran sehingga dampaknya akan terlihat pada hasil belajar yang diinginkan, maka salah satu teknik yang dapat membantu hal tersebut adalah teknik Bercerita Berpasangan.Dalam penelitian ini dirumuskan beberapa permasalahan yang akan diteliti yaitu Bagaimana hasil belajar siswa kelas eksperimen yang diterapkan teknik bercerita berpasangan pada mata pelajaran akidah akhlak kelas III di madrasah ibtidaiyah quraniah 8 palembang? Bagaimana hasil belajar siswa kelas kontrol yang tidak diterapkan teknik bercerita berpasangan pada mata pelajaran akidah akhlak kelas III di madrasah ibtidaiyah quraniah 8 palembang? Bagaimana perbedaan antara hasil belajar siswa kelas eksperimen yang diterapkan teknik bercerita berpasangan dan hasil belajar siswa kelas kontrol yang tidak diterapkan teknik bercerita berpasangan pada mata pelajaran akidah akhlak di madrasah ibtidaiyah quraniah 8 palembang?Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian eksperimen desain atau nonequivalent control group design, jenis data yang digunakan adalah jenis data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data yang diperoleh yaitu data primer dari guru, siswa, dan kepala madrasah serta data sekunder yang bersifat penunjang dalam penelitian ini. Adapun alat pengumpul data tersebut berupa observasi, tes, wawancara dan dokumentasi.Dari hasil penelitian diperoleh, hasil belajar siswa kelas eksperimen yang tuntas sebanyak 16 siswa, yang tidak tuntas 14 dengan rata-rata 74.83, kategori nilai sedang dengan nilai antara 54 dan 94. Hasil Belajar siswa kelas kontrol yang tuntas sebanyak 10 siswa, yang tidak tuntas 16 siswa dengan rata-rata 63.26, kategori nilai sedang dengan nilai antara 44 dan 81. Untuk menguji signifikansi hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol digunakan rumus uji “t” dan diperoleh to sebesar 68. Perhitungan tt dengan membandingkan to baik pada taraf signifikan 1% maupun pada taraf 5% dengan perincian 2.01<192.30>68. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol pada materi akhlak tercela di madrasah ibtidaiyah quraniah 8 palembang.
Pengaruh Penerapan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Pengukuran Sudut Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Al-Khoiriyah Palembang Indri Destarika Nurzaini; Tastin Tastin
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 2 No 2 (2016): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v2i2.1072

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Penerapan Media Gambar dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Pengukuran Sudut di Madrasah Ibtidaiyah Al-Khoiriyah Palembang.Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 18 orang siswa.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan media gambar di kelas IV pada mata pelajaran Matematika Materi Pengukuran Sudut?Bagaimana hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkannya Media Gambar pada mata pelajaran Matematika materi Pengukuran Sudut?Bagaimana Pengaruh penerapan media gambar terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Matematika materi Pengukuran Sudut?Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan media gambar di kelas IV pada mata pelajaran Matematika materi pengukuran sudut, untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkannya media gambar di kelas IV pada mata pelajaran Matematika materi pengukuran sudut, dan untuk mengetahui pengaruh penerapan media gambar terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Matematika materi pengukuran sudut.Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) yang berbentuk eksperimen (eksperimental method).Dengan menggunakan bentuk desain eksperimen pre-eksperimental design (nondesigns)dengan pemilihan sampel tidak secara random dengan penelitian eksperimen one-group pretest posttest design.Adapun yang menjadi sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 18 orang siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes (pre-test dan post-test ), wawancara, dokumnetasi, dan observasi. Dengan teknis datanya menggunakan rumus statistik yaitu analisis uji tes “t”.                Dengan membandingkan besarnya “t” yang kita peroleh dalam perhitungan (to = 6,1518) dan besarnya “t” yang tercantum pada Tabel Nilai “t” (tt.ts5% = 2,11 dan tt.ts1% = 2,90) maka dapat kita ketahui bahwa to adalah lebih besar dari tt yaitu; 2,11<6,1518>2,90Karena to lebih besar dari tt maka Hipotesis Nihil yang diajukan dimuka di tolak; ini berarti terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas IV mata pelajaran Matematika materi pengukuran sudut dengan menggunakan Media Gambar di MI Al-Khoiriyah Palembang.
Pengaruh Pelayanan Guru Bimbingan Konseling Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang Putu Yapliem Indriansyah; Mardiah Astuti
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 2 No 2 (2016): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v2i2.1073

Abstract

Penelitian ini berjudul Pengaruh Pelayanan Guru Bimbingan Konseling Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh guru bimbingan konseling, kecerdasan emosional siswa dan pengaruh pelayanan guru bimbingan konseling terhadap kecerdasan emosional siswa.Rumusan masalah dalam penelitian ini. Bagaimana pelayanan guru bimbingan konseling pada siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang? Bagaimana kecerdasan emosional siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang? Bagaimana pengaruh pelayanan guru bimbingan konseling terhadap kecerdasan emosional siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang?Jenis penelitian yang dipakai yaitu penelitian deskriptif kuantitatif, dalam penelitian ini memaparkan data yang berupa penjelasan dan data berupa angka. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang yang berjumlah 178 siswa, sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelas V A berjumlah 36 siswa yang terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 25 siswa perempuan.Dari analisis tersebut maka diperoleh kesimpulan yaitu: PertamaPelayanan guru bimbingan konseling pada siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang tergolong sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari tabel TSR yaitu tergolong sedang atau tergolong kondisi yang cukup baik, yaitu ada 26 orang siswa dari 36 keseluruhan responden dengan tingkat persentase  72 %. 3 responden dengan persentase 8 % ( baik ) dan 7 responden dengan persentase 20 % (tidak baik). Kedua, Kecerdasan emosional siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang dapat dikategorikan baik. Hal ini dapat dilihat dari tabel TSR yaitu terdapat 8 siswa yang mendapat nilai 52 keatas yaitu persentase sebesar 2 %, terdapat 24 siswa yang mendapat nilai 46-52 yaitu persentase sebesar 67 %, dan 4 siswa mendapat nilai 46 ke bawah yaitu persentase sebesar 11 %. Ketiga, Terdapat pengaruh pelayanan guru bimbingan konseling t erhadap kecerdasan emosional siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang. Hal ini bisa dilihat dengan membandingkan besarnya “t” yang kita peroleh dalam perhitungan (to = 0,986) dan besarnya “t” yang tercantum pada table nilai t (tt.ts. 5% = 0,325 dan tt.ts. 1% = 0,418) maka dapat diketahui bahwa to adalah lebih besar dari tt yaitu 0,325<0,986>0,418. Karena to lebih besar dari tt maka hipotesis nihil yang diajukan ditolak, ini berarti menunjukkan Terdapat pengaruh pelayanan guru bimbingan konseling terhadap kecerdasan emosional siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Model Palembang.
Pengaruh Penerapan Metode Diskusi Kelompok Kecil Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Materi Organisasi (PKN) Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang Eka Kurnia Sari; Nurlaeli Nurlaeli
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 2 No 2 (2016): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v2i2.1074

Abstract

Penerapan metode pembelajaran secara tepat dan bervariasi mempunyai peran penting dalam mencapai suatu tujuan pembelajaran. Betapapun baiknya kurikulum itu direncanakan di atas kertas, bila pelaksanaan dan pemilihan metode pembelajaran tidak tepat atau sesuai prosedur tertentu, maka tujuan dari pembelajaran itu sendiri tidak akan tercapai sepenuhnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini: Bagaimana penerapan metode diskusi pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)  kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang? Bagaimana keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)  kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang? Apakah ada pengaruh penerapan metode diskusi terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)  kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang?                                                                                                                   Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Adapun populasi dalam penelitian ini berjumlah 45 orang yaitu kelas V yang terdiri dari 22 orang laki-laki dan 23 orang perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Data yang telah diperoleh dikumpulkan terlebih dahulu, kemudian direkapitulasi selanjutnya dianalisis dengan statistik mean, standar deviasi, TSR, distribusi frekuensi, dan tes ”t”.Setelah melalui tahapan-tahapan tersebut, kemudian diperoleh fakta bahwa penerapan metode diskusi pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang setelah dianalisa dengan mean, standar deviasi, TSR dan distribusi frekuensi dalam kategori sedang yaitu sebesar 55,55 %. Keaktifan belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) materi organisasi di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Aitam Palembang. Setelah dianalisa dengan mean, standar deviasi, TSR dan distribusi frekuensi dalam kategori tinggi yaitu sebesar 46,67 %, sedang sebesar 42,22 %, dan rendah sebesar 11,11 %. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan metode diskusi terhadap keaktifan belajar siswa pada materi organisasi dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) kelas V di Madrasah Daarul Aitam Palembang dengan nilai to sebesar 3,40, atau 2,02 < 3,40 > 2,69.  Dengan demikian nilai to lebih besar dari nilai tt baik pada taraf signifikan 5 % maupun pada taraf signifikan 1 %. Artinya H0 ditolak dan Ha diterima.
Pengaruh Metode Planted Question Terhadap Aktivitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Adabiyah II Palembang Lasmiaro Lasmiaro; Tutut Handayani
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 2 No 2 (2016): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v2i2.1075

Abstract

Secara spesifik penelitian ini berjudul “Pengaruh Metode Planted Question Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Adabiyah II Palembang” penulis melakukan penelitian ini disebabkan agar banyaknya kegiatan aktivitas belajar siswa saat proses belajar mengajar seperti aktivitas memperhatikan, merespon dan mengerjakan tugas melalui metode Planted Question sehingga dapat berpengaruh pada hasil belajar siswa. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut “Bagaimana Pengaruh metode Planted Question terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak kelas V Madrasah Ibtidaiyah Adabiyah II Palembang”.                Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini, yang menjadi populasinya adalah kelas V yaitu kelas V.4 yang berjumlah 30 orang siswa sebagai kelas eksperimen dan jenis datanya bersifat Kuantitatif, sedangkan sumber data diperoleh dari hasil observasi, hasil test siswa, wawancara dengan kepala MI, dokumentasi dan juga arsip-arsip data MI. Dalam skripsi ini penulis menggunakan rumus statistik yaitu observasi dan rumus uji “t” guna mengetahui pengaruh metode Planted Question terhadap aktivitas belajar siswa, serta mengetahui aktivitas belajar siswa.Hasil uji hipotesis dengan membandingkan besarnya “t” yang diperoleh dalam perhitungan (to = -55,39) dan besarnya “t”yang tercantum pada t table 5% = 33,33 dan t table 1% = 0. Jadi, karena to adalah lebih besar daripada tt, maka hipotesis nihil yang diajukan ditolak, ini berarti bahwa adanya pengaruh penggunaan metode Planted Question terhadap Aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah Adabiyah II Palembang. 
Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik dalam Menghafal Ayat-Ayat Pendek Al-Quran Surah Al-Kausar dengan Model Pembelajaran Mencari Pasangan di Kelas IV SDN 54 Kota Pagaralam Utiatullaili Utiatullaili
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 2 No 2 (2016): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v2i2.1076

Abstract

Penelitian ini berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik dalam Menghafal Ayat-Ayat Pendek Al-Qur’an Surah Al-Kausar Dengan Model Pembelajaran Mencari Pasangan di Kelas IV SD N 54 Kota Pagaralam”. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam menghafal ayat- ayat pendek Alqur’an surah Al-Kausar dengan model pembelajaran mencari pasangan di kelas IV SD Negeri 54 Kota Pagaralam. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 54 Kota Pagaralam semester genap tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 19 peserta didik, yang terdiri dari 8 laki-laki dan 11 perempuan. Peserta didik dinyatakan tuntas belajar apabila mencapai nilai ≥ 70 dan penelitian ini dinyatakan tuntas belajar apabila ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 85%. Hasil penelitian ini dinyatakan mengalami peningkatan nilai rata-rata pada ujian akhir siklus I sebesar 60,26%, dengan 8 orang peserta didik yang mencapai KKM (42,11%) dan pada akhir siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 83,68%, dengan 17 orang peserta didik yang mencapai KKM (89,47%) 

Page 3 of 14 | Total Record : 135