cover
Contact Name
Badrun Ahmad
Contact Email
badrun@unkhair.ac.id
Phone
+6281382878027
Journal Mail Official
badrun@unkhair.ac.id
Editorial Address
Jl. Pertamina, Kampus II Gambesi, Kec. Ternate Selatan, Kota Ternate
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
JURNAL SIPIL SAINS
Published by Universitas Khairun
Core Subject : Social, Engineering,
Teknik Sipil, Konstruksi, Jalan dan jembatan, Beton, Mekanika Tanah, Irigasi, Transportasi, SIG, lingkungan, keairan, struktur, dan geoteknik.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2020)" : 10 Documents clear
DAMPAK PEMBANGUNAN PESISIR TERHADAP EKONOMI DAN LINGKUNGAN Syamsidarti Laming; Mustamin Rahim
JURNAL SIPIL SAINS Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/sipilsains.v10i2.2515

Abstract

Abstrak: Pembangunan wilayah pesisir terus berkembang seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, banyak daerah memilih pembangunan waterfront city dalam pengembangan sektor bisnis dan pariwisata, namun pengembangan wilayah pesisir dengan proyek reklamasi dapat menimbulkan berbagai masalah sosial dan lingkungan. Paper ini bertujuan menganalisis dampak pembangunan pesisir terhadap sosial-ekonomi dan lingkungan melalui kajian literatur dan studi lapangan. Hasil studi menunjukkan bahwa pembangunan wilayah pesisir dapat berkontribusi dalam meningkatkan sektor ekonomi dan citra kota namun menimbulkan dampak sosial dan lingkungan yang serius karena tidak dilaksanakan secara sustainable. Pengembangan waterfront di Ternate secara signifikan meningkatkan area bisnis dan pariwisata namun menimbulkan dampak sosial terhadap penggusuran pemukiman nelayan serta menimbulkan dampak penurunan kualitas sumber daya pesisir, beberapa hasil studi mengkonfirmasi telah terjadi pencemaran limbah rumah tangga dan sampah di sekitar pantai serta sumberdaya hayati mengalami penurunan dalam 10 tahun terakhir sebagai dampak reklamasi. Kata kunci: Reklamasi, Ekonomi, Sumber Daya Pesisir, Ekowisata
PENGARUH PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN TERHADAP KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS DI JALAN RAYA BASTIONG KOTA TERNATE Muhammad Rizal
JURNAL SIPIL SAINS Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/sipilsains.v10i2.2169

Abstract

Transportasi merupakan faktor penting dalam mendukung aktivitas manusia untuk mencapai suatu tujuan. Namun terdapat permasalahan dalam transportasi yang sering terjadi pada masyarakat perkotaan seperti perubahan pola tata guna lahan yang berimbas pada kondisi lalu lintas. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tata guna lahan jalan terhadap karakteristik lalu lintas di Jalan Raya Bastiong Ternate. Metode penelitian yang digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian ini merupakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan survei langsung ke lapangan, yaitu kondisi geometrik jalan, volume lalu lintas, dan kecepatan kendaraan. Sedangkan data sekunder meliputi dua yaitu Data Penduduk Kota Ternate ditahun 2019 dan Data Pertumbuhan Lalu Lintas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa volume arus lalu lintas maksimum yag terjadi di Jalan Raya Bastiong untuk semua jenis kendaraan (LV, HV, dan MC) yaitu pada hari selasa tanggal 19 Desember 2019 pukul 10.00 - pukul 11.00 WIT. Diantara 3 (tiga) segmen yang diteliti, nilai derajat kejenuhan (DS) tertinggi adalah 0.89 yang terdapat pada segmen 2,yang menunjukkan bahwa tingkat pelayanan jalan (LOS) segmen 2 termasuk kategori E (0,85–1,00) dimana volume lalulintas mendekati atau berada pada kapasitasnnya arus tidak stabil dengan kondisi yang sering berhenti. Hal ini disebabkan hambatan samping yang tinggi yaitu parkir di badan jalan sehingga terjadi penyempitan lebar badan jalan (kapasitas jalan berkurang) yang berdampak pada arus lalu lintas .Sementara segmen 1 dengan derajat kejenuhan (DS) 0.73 dan segmen 3 dengan DS = 0.68 termasuk kategori C (0,45 – 0,74) dimana mendkati arus yang tidak stabil. Dimana hamper seluruh pengemudi akan dibatasi(terganggu). Volume pelayanan berkaitan dengan kapasitas yang dapat ditolelir.
PENGARUH PENAMBAHAN SERAT IJUK TERHADAP POROSITAS DAN PERMEABILITAS CAMPURAN ASPAL PORUS I Dewa Made Alit - Karyawan
JURNAL SIPIL SAINS Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/sipilsains.v10i2.2509

Abstract

Pengaliran air yang kurang baik, dapat mengakibatkan terjadinya genangan air di permukaan jalan. Hal ini dapat menyebabkan gangguan seperti kemacetan, bahkan kecelakaan. Campuran aspal porus telah dikembangkan karena dapat mengalirkan air lebih cepat. Sehingga syarat yang harus terpenuhi adalah porositas dan permeabilitasnya, sebagai karakteristik aspal porus. Karena porinya besar, maka campuran aspal porus cenderung memiliki stabilitas rendah, sehingga untuk memenuhi persayaratan diperlukan rekayasa. Dalam penelitian ini dicoba dengan menggunakan serat ijuk. Serat ijuk memiliki sifat tahan terhadap pengaruh panas matahari, cuaca dingin, pelapukan, dan awet. Karena itu baik digunakan sebagai bahan tambah campuran aspal porus. Tujuan penelitian adalah mengetahui proporsi serat ijuk sebagai bahan tambah dalam campuran aspal porus yang memenuhi persyaratan. Sebagai standar untuk aspal porus, digunakan Australian Asphalt Pavement Association (AAPA). Pengujian dengan metode Marshall untuk mendapatkan karakteristik mekanik, yaitu stabilitas, flow dan Marshall Quotient (MQ). Karakteristik volumetrik yang dicari: Voids in the Mixtures (VIM), porositas dan permeabilitas. Persentase serat yang ditambahkan sebesar 0,5%, 1%, 1,5% dan 2%. Seluruh campuran dengan dan tanpa penambahan serat ijuk tidak memenuhi persyaratan permeabilitas karena nilainya < 0,1 cm/detik. Pada penambahan serat ijuk 0% sampai 0,11%, nilai VIM, stabilitas, flow, MQ dan porositas, memenuhi persyaratan aspal porus berdasarkan AAPA.
STUDI TINGKAT KESELAMATAN PADA ZONA SELAMAT SEKOLAH (ZoSS) DI KOTA TERNATE Muhammad Darwis; Erwinsyah Tuhuteru
JURNAL SIPIL SAINS Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/sipilsains.v10i2.2369

Abstract

 Abstrak: Perkembangan teknologi di bidang transportasi dan peradaban yang menginginkan segala sesuatu berjalan serba cepat, menjadikan anak-anak sebagai korban termasuk korban kecelakaan lalu lintas. Dari data Kepolisian Republik Indonesia tahun 2004, dapat diketahui bahwa 2% (dua persen) dari 17.600 (tujuh belas ribu enam ratus) korban kecelakaan adalah anak-anak berusia 5-15 tahun. Anak adalah generasi penerus yang akan memikul beban keluarga, masyarakat, dan bangsa di hari kedepan. Keselamatan anak merupakan tanggung jawab bersama, karenanya pemerintah, masyarakat, dan swasta harus bahu membahu dalam memberikan atau menciptakan perlindungan terhadap keselamatan anak-anak. Sehubungan dengan hal tersebut melalui Satuan Kerja Perhubungan Darat atau sekarang menjadi Balai Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, membangun fasilitas Zona Selamat Sekolah di Kota Ternate, karena Ternate merupakan Kota dengan tingkat kepadatan kendaraan yang sangat tinggi. Sehingga diperlukan studi tentang tingkat keselamatan pejalan kaki terutama anak-anak sekolah. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi perilaku pemakai jalan dan kondisi lalu lintas pada daerah Zona Selamat Sekolah (ZoSS) serta menganalisis tingkat efektifitas pelayanan pada daerah Zona Selamat Sekolah (ZoSS). Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu pengambilan data primer mengacu pada Peraturan No: SK 3236/AJ 403/DRJD/2006 tentang Uji Coba Penerapan Zona Selamat Sekolah. Analisa data dilakukan dengan statistik distribusi normal (uji Z), dengan membandingkan nilai Zhitung dengan nila Ztabel dengan tingkat kesalahan 5% untuk perilaku penyeberang, perilaku pengantar dan kecepatan kendaraan  serta volume lalu lintas mengacu pada Direktur Jenderal Bina Marga (1999) tentang Pedoman Perencanaan Jalur Pejalan Kaki Pada Jalan Umum. Dari hasil analisis yang di lakukan diperoleh nilai Zhitung Ztabel untuk semua ruas jalan pada ZoSS, sehingga perilaku pejalan kaki dalam melakukan aktifitas di sekitar Zona Selamat Sekolah belum “selamat” karena kecepatan rata-rata kendaraan diatas 25 km/jam.Kata kunci: Zona selamat sekolah (ZoSS), kota ternate, kecepatan rata-rata 
DELINEASI DAS SUNGAI PENYEBAB BANJIR DI KELURAHAN RUA KECAMATAN PULAU TERNATE KOTA TERNATE MENGGUNAKAN HEC-HMS Yudit Agus Priambodo; Marlina Kamis
JURNAL SIPIL SAINS Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/sipilsains.v10i2.2521

Abstract

Kelurahan Rua merupakan kelurahan yang sering dilanda banjir sejak tahun 2017 hingga kini. Kelurahan ini terletak di kecamatan Pulau Ternate Kota Ternate provinsi Maluku Utara. Analisis debit banjir yang terjadi perlu dilakukan agar diperolah penampang sungai yang memenuhi kapasitas yang dibutuhkan. Langkah awalnya adalah menentukan batas Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada dengan cara delineasi. Pada penelitian ini proses delineasi menggunakan perangkat HEC-HMS 4.6 dengan data DEM yang diambil dari Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk pulau Ternate. Hasil delineasi sungai penyebab banjir di kelurahan Rua kecamatan Pulau Ternate Kota Ternate total sub-DASnya ada 57 buah dengan luas total keseluruhan adalah 0.8438 km2. Hasil delineasi ini selanjutnya dapat diolah dengan memasukkan data hidrologi pada HEC-HMS sehingga diperoleh debit banjir rencana untuk desain penampang sungai yang dibutuhkan.
KARAKTERISTIK BETON BERBAHAN DASAR LIMESTONE SEBAGAI AGREGAT HALUS DENGAN BAHAN TAMBAH SERAT FIBER Arbain Tata; Sabaruddin Sabaruddin; Gaftar Gaftar
JURNAL SIPIL SAINS Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik beton serat berbahan dasar limestone sebagai agregat halus dengan bahan tambah Serat Fiber. Digunakan 36 benda uji untuk pengujian kuat tekan, Elastisitas dan Tarik belah. Dari masing-masing benda uji dibuat beton normal (BN) sebagai control dalam penelitian ini. Beton variasi menggunakan limestone sebagai agregat halus dengan bahan tambah Serat Fiber diberi symbol (BF). Masing-masing benda uji adalah BF1, BF2 dan BF3 dengan porsi campuran serat fiber sebesar, 0, 0,25% dan 5%. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa Penambahan serat pada beton berbahan limestone dapat meningkatkan kekuatannya hingga mencapai 16,41 %, jika dibandingkan dengan beton normal peningkatan tidak begitu signifikan hanya sebesar 3%. Berat benda uji BF1 terjadi penurunan dibandingan dengan BN yaitu 19,49% lebih ringan. Kuat Tarik belah pada BF3 lebih Tinggi dari BN dimana kuat Tarik belah BF3 sebesar 2,17 MPa atau lebih Tinggi 1.5% dari BN. Beban runtuh balok BF3 lebih besar dari balok BN, ini menunjukan penambahan serat 0,5% pada beton pasir kapur dari limestone menambah kekuatan pada benda uji BF3 yang berbahan dasar pasir dari limestone dibandingkan dengan BN beton normal.
FAKTOR DOMINAN PENYEBAB PEMBOROSAN MATERIAL PADA PROYEK KONSTRUKSI BERDASARKAN PERSEPSI KONTRAKTOR DI KOTA TERNATE Edward Rizky Ahadian
JURNAL SIPIL SAINS Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/sipilsains.v10i2.2367

Abstract

Permasalahan yang sering terjadi dalam pelaksanaan konstruksi adalah ketidakefisienan dan pemborosan (waste). Salah satu bentuk pemborosan adalah pemborosan material. Pemborosan material lebih banyak terjadi pada industri konstruksi dibandingkan dengan industri-industri lainnya. Pekerjaan-pekerjaan dalam pelaksanaan konstruksi pada umumnya terjadi pemborosan akibat material sisa, terbuang, dan tidak terpakai sesuai rencana. Pemborosan yang terjadi dapat berpengaruh sangat buruk terhadap biaya dan perkembangan konstruksi apabila kurang terkendali. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian mengenai faktor dominan penyebab pemborosan material yang terjadi selama proses pelaksanaan konstruksi di Kota Ternate, sehingga pemborosan material yang terjadi dapat ditangani dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penyebab pemborosan material yang dominan pada proyek konstruksi di kota Ternate. Melalui gambaran tersebut dapat teridentifikasi faktor penting penyebab pemborosan material pada proyek konstruksi yang selanjutnya dapat digunakan untuk merumuskan prioritas dalam upaya penanganan pemborosan material dari pelaksana konstruksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab pemborosan material yang dominan pada proyek konstruksi di kota Ternate adalah penumpukan material di lokasi dengan nilai mean 2,04. Penumpukan material di lokasi yang terjadi dalam pelaksanaan proyek tentunya akan menyebabkan adanya sisa material atau bahan mentah yang tidak dapat dipergunakan. Penumpukan material sendiri sudah tentu akan berakibat pada biaya pelaksanaan proyek.
PEMANFAATAN ADMIXTURE BERUPA SIKAMEN-NN DAN SERAT POLIPROPILEN UNTUK MENINGKATKAN KUAT LENTUR BETON BERPORI Rahmat Bangun Giarto
JURNAL SIPIL SAINS Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/sipilsains.v10i2.2187

Abstract

Pembuatan jalan dengan mengenakan perkerasan kaku dan perkerasan lentur yang kedap air akan menyebabkan berkurangnya lahan terbuka hijau dan mengakibatkan berkurangnya daerah resapan air. Penggunaan beton berpori merupakan alternatif yang dapat dimanfaatkan pada kontruksi perkerasan jalan yakni sebagai pengendali limpasan air hujan dan suplai air tanah, sehingga dapat dikatakan bahwa beton berpori merupakan kontruksi ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh penambahan Sikament-NN dan serat polipropilen pada kekuatan lentur dan infiltrasi beton berpori. Kuat lentur beton berpori rata-rata meningkat seiring dengan penambahan Sikament-NN maupun penggunaan serat polipropilen dibandingkan beton biasa. Kuat lentur beton berpori terbesar didapatkan pada variasi 1/2PS1,2 sebesar 2,33 MPa. Penambahan Sikament-NN dengan dapat mempengaruhi laju infiltrasi beton berpori, dimana semakin besar dosis Sikament-NN yang digunakan maka semakin besar pula laju infiltrasinya. Laju infiltrasi terbesar didapatkan pada variasi 1/2S1,2 sebesar 150,496 mm/jam.
KARAKTERISTIK CAMPURAN BERASPAL (HRS-WC) DENGAN BAHAN TAMBAHAN SERBUK LIMBAH UPVC (ADDITIVE) Anwar Efendy; Aulia Muttaqin
JURNAL SIPIL SAINS Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/sipilsains.v10i2.2181

Abstract

Pertumbuhan jumlah kendaraan berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) semakin meningkat dalam kurun waktu satu tahun yaitu 10%  atau sekitar 10 juta kendaraan dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan jumlah kendaraan merupakan faktor utama kerusakan pada jalan karena semakin meningkatnya jumlah kendaraan maka beban yang diterima oleh jalan akan melebihi beban rencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sifat-sifat Marshall dari penambahan serbuk limbah UPVC terhadap campuran beraspal HRS-WC. Penelitian ini memamfaatkan serbuk limbah UPVC untuk dijadikan bahan tambah (aditif) dalam campuran lataston dengan menggunakan aspal penetrasi 60/70. Penelitian ini menggunakan variasi kadar aspal 6%, 6.5%, 7%, 7.5% dan 8% dengan variasi serbuk limbah UPVC 2%, 5% dan 10% dari berat aspal. Hasil penelitian menunjukan stabilitas, flow, VMA, VFA dapat memenuhi spesifikasi Umum Bina Marga 2010 namun pada VIM tidak dapat memenuhi spesifikasi Umum Bina Marga 2010 di karenakan pada setiap penambahan campuran serbuk limbah UPVC 2%, 5% dan10% VIM mengalami penurunan sampai dibawah campuran normal sehingga penambahan serbuk limbah UPVC tidak dapat digunakan sebagi bahan tambah terhadapa campuran beraspal HRS-WC.
ANALISIS LAJU INFILTRASI DENGAN VARIASI PERMUKAAN TANAH DI KOTA BALIKPAPAN Mariatul Kiptiah
JURNAL SIPIL SAINS Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/sipilsains.v10i2.2261

Abstract

Hujan yang jatuh sebagian ada yang meresap kedalam tanah langsung dan melimpas kepermukaan menjadi aliran permukaan. Air yang meresap kedalam tanah ini disebut infiltrasi, kondisi ini membawa dampak air hujan yang turun akan meningkatkan volume aliran permukaan dan menghambat resapan air kedalam tanah sehingga menimbulkan genangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai laju infiltrasi dan mengetahui pengaruh nilai kadar air terhadap nilai laju infiltrasi pada variasi permukaan tanah di Kota Balikpapan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode horton dengan menggunakan data pengukuran langsung dengan menggunakan alat double ring infiltrometer  dan menentukan klasifikasi tanah menggunakan analisa saringan. Nilai laju infiltrasi aktual pada lokasi penelitian adalah 9,60–17,28 cm/jam termasuk dalam ketegori sedang–lambat. Sedangkan nilai curah hujan harian maksimum Kota Balikpapan sepanjang Tahun 2019 sampai dengan bulan Mei Tahun 2020 adalah 73,25 mm dimana ± 56 mm (76%) dari curah hujan akan menjadi aliran permukaan yang mengakibatkan genangan pada saat hujan turun. Pemeriksaan kadar air mempunyai pengaruh besar terhadap nilai infiltarsi  berada pada 8 – 25 %, hal ini menunjukan semakin tinggi kadar air yang terkandung dalam tanah sehingga laju infiltrasi lebih kecil dan semakin rendah nilai kadar air dalam tanah air  maka nilai infiltrasinya besar.Kata kunci: Infiltrasi, Double Ring Infiltrometer, Metode Horton

Page 1 of 1 | Total Record : 10