cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKN
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : 23557265     EISSN : 26146134     DOI : -
Bhineka Tunggal Ika (BTI), p-ISSN 2355-7265, is an online peer-reviewed journal and aims to provide a forum for researchers, professionals, lecturer, and educational practitioners on all topics related to civics education or PPKn. Bhineka Tunggal Ika consists of high-quality technical manuscripts on advances in the state-of-the-art of civic education; both theoretical approaches and practical approaches are encouraged to submit. All published articles in Bhineka Tunggal Ika are freely accessible in that website. Published 2 issues per year (May and November).
Arjuna Subject : -
Articles 185 Documents
PENDIDIKAN POLITIK GENERASI Z DI ERA DISTRUPSI Rini Setiyowati; Alfiandra Alfiandra; Edwin Nurdiansyah
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 9, No 1 (2022): Bhinneka Tunggal Ika: Kajian Teori & Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jbti.v9i1.17687

Abstract

The younger generation is aware that politics is an investment for the development of a nation in the future. This is because the younger generation is the spearhead of change in a nation. Today, the development of the times has led us to an era of disruption in which all changes occur erratically in all basic aspects of life, so that they cannot predict future political developments. This study aims to describe political education that is in accordance with the characteristics of generation Z in the midst of the era of disruption to create political awareness in generation Z. The research approach used is qualitative with descriptive methods. The results of this study indicate that generation Z is a critical generation and has high adaptability but related to politics cannot use conventional methods to be able to teach about political education to generation Z in this era of disruption. The approach taken must be based on technology that is close to their daily lives, especially by developing content on social media in addition to conventional education. This is to attract the interest of Generation Z to the world of politics so that they can continue the nation's leadership relay in the future.Keywords: Political Education, Generation Z, Era of DisruptionGenerasi muda sadar politik merupakan investasi bagi perkembangan suatu bangsa di masa depan. Hal ini dikarenakan generasi muda merupakan ujung tombak perubahan suatu bangsa. Dewasa ini perkembangan zaman mengantarkan kita pada era distrubsi dimana segala perubahan terjadi tidak menentu dalam semua aspek kehidupan yang mendasar, sehingga tidak dapat memprediksi perkembangan politik masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pendidikan politik yang sesuai dengan karakteristik generasi Z di tengah era distrubsi untuk mewujudkan kesadaran politik pada generasi Z. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode diskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa generasi Z merupakan generasi yang kritis dan memiliki daya adaptasi yang tinggi namun terkait dengan hal politik tidak bisa menggunakan cara-cara konvensional untuk dapat membelajarkan tentang pendidikan politik pada generasi Z di era distrupsi ini. Pendeketan yang dilakukan harus berbasis teknologi yang dekat dengan keseharian mereka dapat terlebih dengan mengembangkan konten-konten di media sosial selain dengan pendidikan secara konvensional. Hal ini untuk menarik ketertarikan generasi Z terhadap dunia politik sehingga dapat meneruskan estafet kepemimpinan bangsa dimasa depan.Katakunci: Pendidikan Politik, Generasi Z, Era Distrupsi
PEMAHAMAN MODEL PROJECT CITIZEN BAGI SISWA SMA/MA DALAM MEMPERKOKOH IDENTITAS NASIONAL Alfian Nur Muzaki; Anita Trisiana; Eka Sabiti Putri
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 9, No 1 (2022): Bhinneka Tunggal Ika: Kajian Teori & Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jbti.v9i1.16193

Abstract

AbstractNational identity refers to the condition of the community, especially those in areas in Indonesia. The culture that becomes the identity of a region can show the spirit of awareness to be able to integrate elements of a culture in order to show the existence of national identity. National identity can explain the subjective feelings of the nation towards its country with positive traits and attitudes. Indonesia is a country that has a dynamic government concept, which is able to connect between regional culture or regional identity and the identity of the Indonesian nation which is called national identity. So that Indonesia is said to be a multicultural country or a country based on culture. The project citizen-style understanding model can combine regional and national culture with the intermediary of teachers when teaching in class. This model is useful for solving problems related to national identity. The method used is literature study derived from text books and scientific journals. The purpose of the research is to measure the capabilities of students in solving problems in their homes related to their cultural identity through the project citizen. So that harmony in diversity and tolerance can be maintained until now.Keywords: Project Citizen, Identity, Culture, NationalAbstrakIdentitas nasional merujuk pada keadaan masyarakat khususnya yang berada di daerah yang ada di Indonesia. Kebudayaan yang menjadi identitas suatu daerah dapat menunjukkan semangat kesadaran untuk dapat diintegrasikan unsur-unsur suatu budaya agar dapat menunjukkan eksistensi identitas nasional. Identitas nasional dapat menjelaskan tentang perasaan subjektif bangsa terhadap negaranya dengan sifat dan sikap yang positif. Indonesia merupakan negara yang memiliki suatu konsep pemerintahan yang dinamis, yaitu mampu menghubungkan antara budaya daerah atau identitas daerah dan identitas bangsa Indonesia yang disebut dengan identitas nasional. Sehingga Indonesia dikatakan sebagai negara multikultural atau negara yang berdasarkan kebudayaan. Model pemahaman ala project citizen dapat menggabungkan antara budaya daerah dan nasional dengan perantara pengajar ketika mengajar di kelas. Model tersebut berguna buat menyelesaikan problematika yang berkaitan dengan identitas nasional. Metode yang dipakai yaitu studi pustaka berasal dari buku teks maupun dari jurnal ilmiah. Tujuan penelitian adalah guna mengukur kapabilitas peserta didik dalam memecahkan persoalan di tempat tinggalnya yang berkaitan dengan identitas budayanya melalui project citizen tersebut. Sehingga keselarasan dalam keberagaman dan toleransi dapat terjaga hingga saat ini. Kata kunci: Project Citizen, Identitas, Budaya, Nasional
INTERNALISASI NILAI-NILAI NASIONALISME DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN KABUPATEN PESISIR BARAT Abdul Halim; Viyanti Viyanti; Ana Mentari; Nurhayati Nurhayati
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 9, No 1 (2022): Bhinneka Tunggal Ika: Kajian Teori & Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jbti.v9i1.17590

Abstract

Indonesia is a country with various types of uniqueness, ranging from ethnicity, religion, culture, and race. Indonesia is a place of diversity wrapped in great unity and integrity and full of meaning in real life. Of course, this diversity must be maintained properly and should not just fade away. Therefore, a greatly nationalist attitude is needed. The spirit of Nationalism is the more significant implication that the Indonesian nation must have in facing challenges, threats, obstacles, and disturbances both within and outside the country. The aim of this research was as a way or method to fight radicalism not only in Islamic boarding schools in Pesisir Barat Regency but in all Islamic boarding schools in Indonesia by developing activities in Islamic boarding schools that can internalize the values of Nationalism. Pondok Pesantren Pesiisr Barat Regency does not have a especially program of activities for internalizing the values of nationalism, but only through daily activities in the pesantren, in instilling the norms of nationalism. The form of these activities consists of intracurricular activities, namely; the Koran, and rihlah ilmiyah and extracurricular activities, namely; khitobah and hadroh.Keywords: Diversity, Nationalism, RadicalismIndonesia merupakan Negara dengan berbagai macam keunikan di dalamnya, mulai dari suku, agama, budaya, dan ras. Indonesia menjadi tempat keberagaman yang dibungkus dengan persatuan dan kesatuan yang kuat dan penuh dengan makna dikehidupan kenyataan. Tentu adanya keberagaman ini harus dijaga dengan baik dan tidak boleh luntur begitu saja. Maka dari itu dibutuhkanya sikap nasionalisme yang kuat. Jiwa Nasionalisme merupakan implikasi penting yang harus dimiliki oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari dalam dan luar negeri. Namun, muncul berbagai masalah sosial yang mengganggu keutuhan bangsa Indonesia. Salah satu masalah yang berkembang di masyarakat Indonesia saat ini adalah penyebaran radikalisme. Paham ini berpotensi besar diterapkan pada generasi muda di lingkungan akademik terutama di lembaga pendidikan pondok pesantren di Indonesia. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah sebagai cara atau metode untuk melawan radikalisme tidak hanya di pondok pesantren Kabupaten Pesisir Barat tetapi di seluruh lembaga pendidikan pesantren di Indonesia dengan mengembangkan kegiatan-kegiatan di pondok pesantren yang dapat menginternalisasi nilai-nilai Nasionalisme.Kata Kunci: Keberagaman, Nasionalisme, Radikalisme 
PENGARUH POLA ASUH TERHADAP PEMBENTUKAN MORAL ANAK USIA REMAJA Delvi Nur Afni; Ahmad Eddison; Supentri Supentri
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 9, No 1 (2022): Bhinneka Tunggal Ika: Kajian Teori & Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jbti.v9i1.15743

Abstract

AbstractThis study aims to determine what parenting style is most dominantly applied in the Ar-Rahim orphanage in Pekanbaru city and is there any effect of parenting on the moral formation of adolescent children in the Ar-Rahim orphanage in Pekanbaru city. This type of research uses quantitative descriptive analysis and data collection techniques using questionnaires, interviews and documentation. The population is all foster children in the Ar-Rahim Orphanage in Pekanbaru city, totaling 45 people. While the sample was determined based on the number of foster children aged 20 people. The collection of samples using a total sampling technique. Test the hypothesis by using multiple linear regression using SPSS version 16.0 application with a significance level of ? = .05. Based on the results of the study, it is known that the most dominant parenting pattern applied in the Ar-Rahim orphanage in Pekanbaru city is democratic parenting, seen from the results of the Standardized Coefficients Beta which is owned by the democratic parenting style variable which is greater than the other variables. Then the results of hypothesis testing using Multiple Linear Regression Test obtained that there is a significant effect of parenting patterns on the moral formation of adolescents at the Ar-Rahim Orphanage, Pekanbaru City, as evidenced by the results of the F test based on the Anova table through SPSS the Ftable value is 3.20 while the Fcount is 13,547. So in this case Fcount is greater than Ftable.Keywords: Influence, Parenting, Moral Formation, AdolescentsAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh apakah yang paling dominan diterpakan di panti asuhan Ar-Rahim kota Pekanbaru dan adakah pengaruh pola asuh terhadap pembentukan moral anak usia remaja di panti asuhan Ar-Rahim kota Pekanbaru. Jenis penelitian dengan  menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi. Populasi adalah seluruh anak asuh di panti asuhan Ar-Rahim kota Pekanbaru yang berjumlah 45 orang. Sedangkan sampel ditentukan berdasarkan jumlah anak asuh usia remaja sebanyak 20 orang. Pengumpulan sampel menggunakan teknik total sampling. Uji hipotesis dengan menggunakan uji regresi linier berganda menggunakan aplikasi SPSS versi 16.0 dengan taraf signifikansi ? = .05. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pola asuh yang paling dominan diterapkan di panti asuhan Ar-Rahim kota Pekanbaru adalah pola asuh demokratis, dilihat dari hasil Standardized Coefficients Beta yang dimiliki oleh variabel pola asuh demokratis lebih besar dari pada variabel lainnya. Kemudian hasil uji hipotesis menggunakan Uji Regresi Linier Berganda diperoleh terdapat pengaruh yang signifikan pola asuh orang tua terhadap pembentukan moral remaja di Panti Asuhan Ar-Rahim Kota Pekanbaru, dibuktikan dari hasil uji F berdasarkan tabel Anova melalui SPSS nilai Ftabelnya adalah 3,20 sedangkan Fhitungnya adalah 13.547. Sehingga dalamhal ini Fhitung lebih besar dari Ftabel.Kata kunci: Pengaruh, Pola Asuh, Pembentukan Moral, Anak Usia Remaja
KETERLIBATAN POLITIK AKTIVIS MAHASISWA MELALUI MEDIA ONLINE Abdul Gofur; Triyani Triyani
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 9, No 1 (2022): Bhinneka Tunggal Ika: Kajian Teori & Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jbti.v9i1.17605

Abstract

AbstractThe development of online media has an impact on changes access and integration from conventional media to online media. Media digitization also leads to accelerated communication and interactivity as well as changes in political engagement. The purpose of this article is to describe the political involvement of student activists through online media. This type of research uses survey research with a quantitative approach. The population in the study amounted to 651 members who came from the Student Executive Board activists at Yogyakarta State University in 2018. The research sample used was 90 students. Analysis on descriptive statistics is done by determining the frequency distribution, position of numerical scores that represent such as mean, median, and mode. The results of data analysis show that the majority of student activists who seek political news through online media are 40%, the most frequently accessed site is Kompas.Com by 45.6%, political learning media through mass media and organizations by 35.6%. The political themes that are often accessed are related to the change of power, political policies on education, social and economic development with a percentage of 43.3%. The effort to filter the highest information lies in viewing different online mass media channels by 26.7%. Political involvement in the form of writing, audio and video as well as social media with a percentage of 34%. The form of political involvement in the online media space is the majority of writing aspirations using social media with 26.7% of participants.Keywords: Online media, Politics, Student activistsABSTRAKPerkembangan media online berdampak terhadap perubahan akses serta integrasi dari media konvensional kepada media online. Digitalisasi media juga mengarah pada percepatan komunikasi dan interaktivitas serta perubahan  keterlibatan politik. Tujuan artikel ini untuk mendeskripsikan keterlibatan poliitk aktivis mahasiswa melalui media online. Jenis penelitian menggunakan penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian berjumlah 651 anggota yang berasal dari aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 2018. Sampel penelitian yang digunakan berjumlah 90 mahasiswa. Analisis pada statistik deskriptif dilakukan dengan menentukan distribusi frekuensi, posisi skor numerik yang mewakili seperti mean, median, dan modus. Hasil analisis data menunjukan mayoritas aktivis mahasiswa yang mencari berita politik melalui media online 40%, situs yang paling sering diakses Kompas.com sebesar 45,6%, media belajar politik melalui media massa dan organisasi sebesar 35,6%. Tema politik yang sering diakses terkait pergantian kekuasaan, kebijakan politik tentang pendidikan, pembangunan sosial dan ekonomi dengan persentase sebesar 43,3%. Upaya untuk menyaring informasi tertinggi terletak pada melihat saluran media massa online yang berbeda sebesar 26,7%. Majalah politik online yang sering dibaca adalah  tempo sebesar 37,8%. Bentuk keterlibatan politik dalam ruang media online mayoritas menulis aspirasi menggunakan media sosial dengan pesertase sebesar 26,7%.Kata Kunci: Media online, Politik, Aktivis Mahasiswa,
DAMPAK SOSIAL PERDA TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN ATAU LAHAN TERHADAP MASYARAKAT SUMATERA SELATAN Alva Beriansyah; Erik Darwawan; Mariatul Qibtiyah
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 9, No 1 (2022): Bhinneka Tunggal Ika: Kajian Teori & Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jbti.v9i1.15757

Abstract

AbstractThis study analyzes the social impact of the South Sumatra regional regulation number 8 of 2016 regarding the control of forest and/or land fires on the people of South Sumatra. South Sumatra Province is a province that experienced very severe forest and/or land fires in 2015, covering an area of 736,587 hectares even though forests have many benefits for maintaining world climate stability. Forest and/or land fires that continue to occur every year bring tremendous losses, so the South Sumatra government issued a policy in the form of Regulation Number 8 of 2016 concerning Forest and/or Land Fire Control in order to minimize forest fire disasters in South Sumatra. This study uses a comparative qualitative research method. The data analysis technique uses Causal-Comparative Research (CCR) which investigates the causal relationship of a phenomenon. The results of the research in this report indicate that this regional regulation has resulted in social changes for the community in all aspects. Although the socialization of this regulation is still not comprehensive and does not touch community groups as its main target, the enactment of this regulation has resulted in very basic changes to farming community groups and planters in terms of land clearing techniques. The presence of a regional regulation that prohibits land clearing using burning techniques is not accompanied by alternative solutions for land clearing techniques without burning so that the community suffers losses from the existence of this regulation. With this regional regulation, it is hoped that the provincial government of South Sumatra will not only issue banning regulations without any alternative solutions that will have a negative impact on the people of South Sumatra.Keywords: Social Impact, Local Regulation, Fire, Forest/LandAbstrakPenelitian ini menganalisa dampak sosial peraturan daerah Sumatera Selatan nomor 8 tahun 2016 mengenai pengendalian kebakaran hutan dan atau lahan terhadap masyarakat Sumatera Selatan. Provinsi Sumatera Selatan adalah provinsi yang mengalami kebakaran hutan dan atau lahan yang sangat parah pada tahun 2015, yaitu seluas 736.587 Ha padahal hutan memiliki banyak manfaat untuk menjaga stabilitas iklim dunia. Kebakaran hutan dan atau lahan yang terus terjadi tiap tahunnya ini mendatangkan kerugian yang luar biasa sehingga pemerintah Sumatera Selatan mengeluarkan kebijakan berupa Peraturan Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan atau Lahan guna meminimalisir bencana kebakaran hutan yang ada di Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bertipe komparatif. Teknik analisa datanya menggunakan Causal-Comparative Research (CCR) yang menyelidiki hubungan sebab akibat dari sebuah fenomena. Hasil penelitian dalam laporan ini menunjukkan bahwa perda ini telah mengakibatkan perubahan sosial bagi masyarakat dalam segala aspek. Meskipun sosialisasi terhadap perda ini masih kurang menyeluruh dan tidak menyentuh kelompok masyarakat sebagai sasaran utamanya namun pemberlakuan perda ini telah mengakibatan perubahan yang sangat mendasar pada kelompok masyarakat pertani dan pekebun dalam hal teknik membuka lahan. Kehadiran perda yang melarang membuka lahan dengan teknik membakar tidak diiringi dengan alternatif solusi teknik membuka lahan tanpa pembakaran sehingga masyarakat mengalami dampak kerugian dari adanya perda ini. Dengan adanya perda ini, diharapkan pemerintah provinsi Sumatera Selatan tidak hanya mengeluarkan regulasi pelarangan tanpa ada solusi alternatif yang membawa dampak negatif bagi masyarakat Sumatera Selatan.Kata kunci: Dampak Sosial, Perda, Kebakaran, Hutan/Lahan
PENGUATAN KARAKTER INTEGRITAS DI SD MUHAMMADIYAH KADISOKA YOGYAKARTA PADA MASA PANDEMI Suyitno Suyitno; Ardisa Pangestu Nur Waskito
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 9, No 1 (2022): Bhinneka Tunggal Ika: Kajian Teori & Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jbti.v9i1.17244

Abstract

Science and technology is now growing rapidly, causing concern both among educators and parents so that efforts are needed to instill and develop personality and character from an early age which are carried out in an integrated manner. This of course requires monitoring from various parties, such as formal institutions such as schools and informal institutions such as families (parents). This study aims to determine the strengthening of the character of integrity in SD Muhammadiyah Kadisoka Yogyakarta during the pandemic. This type of research uses qualitative research. The research method used is descriptive qualitative. This research was conducted at SD Muhammadiyah Kadisoka Yogyakarta with the research subject being the principal, curriculum representative, class teacher, parents of students, and students. Data collection techniques were in the form of observation, interviews and documentation. The results showed that 1) strengthening the character of integrity during the pandemic was carried out through daily activity books. 2) The teacher gives directions regarding the daily activity book as a guidebook during the pandemic. 3) Parents accompany and monitor children's activities while at home as outlined in the daily activity book. 4. Teachers and parents give rewards to students who are disciplined in filling out, collecting and carrying out daily activities and providing punishment for students who lie and are not responsible for carrying out daily activities.Keywords: Character Integrity, Elementary School, PandemiIPTEK kini berkembang dengan pesatnya sehingga menimbulkan kekhawatiran baik dikalangan pendidik maupun orang tua sehingga perlu upaya penanaman dan pembinaan kepribadian dan karakter sejak dini yang dilakukan secara terpadu. Hal ini tentunya membutuhkan pantauan dari berbagai pihak yakni seperti lembaga formal seperti sekolah dan informal seperti keluarga (orang tua). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penguatan karakter integritas di SD Muhammadiyah Kadisoka Yogyakarta dimasa pandemi. Jenis Penelitian menggunakan penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah Kadisoka Yogyakarta dengan subjek penelitian kepala sekolah, wakil kurikulum, guru kelas, orang tua peserta didik, serta peserta didik Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) penguatan karakter integritas di masa pandemic dilakukan melalui buku kegiatan harian. 2) Guru memberi arahan mengenai buku kegiatan harian sebagai buku panduan selama pandemi. 3) Orang tua mendampingi dan memantau aktivitas anak selama di rumah yang dituangkan dalam buku kegiatan harian. 4. Guru dan Orang tua memberikan reward kepada peserta didik yang disiplin dalam mengisi, mengumpulkan dan melaksanakan kegiatan harian dan memberikan punishment bagi peserta didik yang berbohong dan tidak tanggungjawab dalam melaksanakan kegiatan harianKatakunci: Karakter Integritas, Sekolah Dasar, Pandemi
HARMONISASI ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM MEMPERKOKOH PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA Mewana Mewana; Ranti Nazmi; Azwar Azwar
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 9, No 1 (2022): Bhinneka Tunggal Ika: Kajian Teori & Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jbti.v9i1.15171

Abstract

 Abstract This study aims to describe the forms of harmonization as well as the inhibiting and supporting factors of harmonization between religious communities in strengthening the unity and integrity of the nation. The type of research used is qualitative research with a descriptive approach. The research location is in Kampung Baru Village, Batang Asam District, West Tanjung Jabung Regency, Jambi Province. The research subjects were the Secretary of Kampung Baru Village, Islamic and Christian Religious Leaders and Community Leaders. Data collection techniques are observation, interviews, documentation, and triangulation. While the data analysis techniques are data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of the study found nine forms of harmonization, namely: (1) visiting each other during holidays, (2) visiting each other when someone got a death accident, (3) independence celebration activities, (4) not disturbing each other. others in terms of worship, (5) working together, (6) respecting other people's opinions, (7) village political activities, (8) helping each other and (9) inviting each other when making events. Then the inhibiting and supporting factors of inter-religious harmonization in strengthening the unity and integrity of the nation, namely, the inhibiting factors consist of the occurrence of conflict, lack of awareness of religious communities and newcomers, while the supporting factors consist of the teachings of each religion, good social interaction, the role of the village government and the role of religious leaders. Keywords: Harmonization, religion, unity, nationAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk harmonisasi serta faktor penghambat dan pendukung harmonisasi antar umat beragama dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi Penelitian di Desa Kampung Baru Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi. Subjek Penelitian adalah Sekretaris Desa Kampung Baru, Tokoh Agama Islam dan Kristen serta Tokoh Masyarakat. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Sedangkan teknik analisa data adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ditemui sembilan bentuk harmonisasi yaitu: (1) saling berkunjung satu sama lain ketika hari raya, (2) saling berkunjung satu sama lain ketika ada yang mendapatkan musibah kematian, (3) kegiatan perayaan kemerdekaan, (4) tidak mengganggu satu sama lain dalam hal ibadah, (5) bekerjasama, (6) menghargai pendapat orang lain, (7) kegiatan politik desa, (8) saling tolong-menolong dan (9) saling mengundang satu sama lain ketika membuat acara. Kemudian faktor penghambat dan pendukung harmonisasi antar umat beragama dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa yaitu, faktor penghambat terdiri dari terjadinya konflik, kurangnya kesadaran umat beragama dan pendatang baru, sedangkan faktor pendukung terdiri dari ajaran setiap agama, interaksi sosial yang baik, peran pemerintah desa dan peran tokoh agama.Kata kunci: Harmonisasi, agama, kesatuan, bangsa
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS PJBL SEBAGAI PEMBELAJARAN BERMAKNA Kurnisar Kurnisar; Sri Artati Waluyati; Sulkipani Sulkipani; Mariyani Mariyani
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 9, No 2 (2022): Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jbti.v9i2.18880

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengembangan bahan ajar berbasis PjBL sebagai pembelajaran bermakna. metode penelitian ini jenis penelitian dan pengembangan (Reaserch and Development) yang mengacu pada R & D Cycle Borg and Gall yang telah di modifikasi menjadi tiga tahap yaitu studi pendahuluan, pengembangan produk dan uji coba produk. Adapun responden dari penelitian ini ialah dosen ahli Bahasa yang merupakan dosen pengampuh mata kuliah Bahasa Indonesia  dan  juga 48 mahasiswa dalam tahap uji coba baik one to one, small group dan field evaluation. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif kuantitatif. Angket yang berkaitan dengan validitas produk juga dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil diperoleh bahwa setelah 2 kali dilakukan uji validasi dan revisi sesuai saran dari validator maka bahan ajar berbasis PjBL ini diperoleh rata-rata 87,5 yang berarti valid tanpa dilakukan lagi revisi. Pada tahap uji coba juga diperoleh hasil tahap perorangan (one to one)  diperoleh 70% dalam kategori baik. Kedua uji kelompok kecil (small group) yaitu sebesar 78% dan jika dikonversikan juga menjadi baik. Ketiga Uji Lapangan (field evaluation) mendapatkan hasil 86% dengan sangat baik.
MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PPKN DI INDONESIA: KAJIAN ANALISIS META Dian Satria Charismana; Heri Retnawati; Happri Novriza Setya Dhewantoro
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 9, No 2 (2022): Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jbti.v9i2.18333

Abstract

ABSTRAKPrestasi Belajar siswa dapat dipengaruhi oleh faktor internal maupun faktor eksternal individu, salah satunya adalah motivasi sebagai faktor internal individu. Motivasi belajar merupakan suatu dorongan, keinginan atau kebutuhan yang muncul dari internal individu dalam melakukan kegiatan belajar. Motivasi belajar akan membentuk motivasi berprestasi sebagai upaya untuk mencapai tujuan hasil belajar. Studi ini bertujuan untuk melihat hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PPKn di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan analisis meta. Penelitian ini melibatkan 22 artikel dari 70 artikel yang berasal dari Indonesia  tentang hubungan motivasi dengan prestasi belajar pada mata pelajaran PPKn yang ditelusuri dari berbagai jurnal elektronik. Hasil analisis meta yang dilakukan pada studi ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang tinggi dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa mata pelajaran PPKn di Indonesia. Diperoleh hasil  summary effect sebesar 0,9 yang menunjukkan bahwa ukuran efek yang dihasilkan tergolong tinggi ABSTRACTStudent achievement can be influenced by internal factors and individual external factors, one of which is motivation as an individual's internal factor. Learning motivation is an encouragement, desire or need that arises from the individual's internal in carrying out learning activities. Learning motivation will form achievement motivation as an effort to achieve learning outcomes. This study aims to see the relationship between learning motivation and student achievement Civic Education in Indonesia. This research is a quantitative research using a meta-analysis approach. This study involved 22 articles from 70 articles originating from Indonesia about the relationship between motivation and learning achievement in Civic Education which were traced from various electronic journals. The results of the meta-analysis conducted in this study indicate that there is a high and significant positive relationship between learning motivation and student achievement Civic Education in Indonesia. A summary effect of 0.9 is obtained, which indicates that the resulting effect size is relatively high.

Filter by Year

2014 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 1 (2023): Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 9, No 2 (2022): Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 9, No 1 (2022): Bhinneka Tunggal Ika: Kajian Teori & Praktik Pendidikan PKn Vol 8, No 2 (2021): Bhinneka Tunggal Ika: Kajian Teori & Praktik Pendidikan PKn Vol 8, No 1 (2021): Bhinneka Tunggal Ika: Kajian Teori & Praktik Pendidikan PKn Vol 7, No 2 (2020): Bhinneka Tunggal Ika: Kajian Teori & Praktik Pendidikan PKn Vol 7, No 1 (2020): Bhineka Tunggal Ika : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 6, No 2 (2019): Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 6, No 1 (2019): Bhineka Tunggal Ika : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 5, No 2 (2018): Bhineka Tunggal Ika : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 5, No 1 (2018): Bhineka Tunggal Ika : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 4, No 2 (2017): Bhineka Tunggal Ika : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 4, No 1 (2017): Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 3, No 2 (2016): Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 3, No 1 (2016): Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 2, No 2 (2015): Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 2, No 1 (2015): Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 1, No 2 (2014): Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 1, No 1 (2014): Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn More Issue