cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
AKSIOMA
ISSN : 20862725     EISSN : 25797646     DOI : -
Core Subject : Education,
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika adalah jurnal dalam bidang matematika dan pendidikan matematika yang memfasilitasi guru, mahasiswa, dosen, dan praktisi pendidikan dalam menerbitkan karya ilmiah atau artikel hasil penelitian maupun studi pustaka. Jurnal Aksioma ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Juli dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 455 Documents
PENGEMBANGAN MODEL REFLECTIVE MICROTEACHING UNTUK PEMBENTUKAN CALON GURU PROFESIONAL Indiati, Intan; Sumardiyani, Listyaning
AKSIOMA Vol 1, No 1/Maret (2010): AKSIOMA
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Refleksi adalah motor penggerak belajar dan landasan pacu bagi pengembangan pribadi dan profesi. Refleksi menjadi sedemikian penting karena dengan kesadaran akan kekuatan dan kelemahan metode maupun area pedagogis lainnya, refleksi akan menghasilkan pemikiran-pemikiran baru demi perbaikan pengajaran. Pre-service training hendaknya mulai menerapkan unsur reflektif dalam program microteaching-nya. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan menghasilkan model dan panduan model Reflective Microteaching bagi pembentukan calon guru yang profesional agar mahasiswa calon guru memiliki kemampuan merefleksi yang bermakna serta mengkaitkannya dengan pengembangan profesionalitas guru melalui tiga langkah yaitu studi pendahuluan, perencanaan dan pengembangan, serta validasi model pembelajaran. Uji coba model dan instrument penelitian dilakukan melalui tinjauan teman sejawat (Focus Group Discussion). Validasi dilakukan oleh expert judgment. Hasil dituangkan dalam bentuk panduan model reflective microteaching. Dari hasil uji coba model dapat disimpulkan bahwa, penelitian ini telah menghasilkan model dan panduan model Reflective Microteaching bagi pembentukan calon guru yang profesional yang memiliki kemampuan merefleksi yang bermakna serta mengkaitkannya dengan pengembangan profesionalitas guru. Dari hasil analisis juga diperoleh kelebihan dan kelemahan model reflective microteaching. Kelebihan model ini adalah menawarkan desain yang ideal, sedangkan kelemahannya membutuhkan waktu yang relatif lama. Walaupun model reflective microteaching memiliki kelemahan, namun mempertimbangkan kelebihan yang dimiliki yaitu meletakkan refleksi sebagai inti utamanya dan refleksi merupakan ruh pengembangan profesi, maka model ini sangat potensial untuk dikembangkan. Berdasarkan hasil penelitian ini pula dapat disarankan  bahwa model Reflective Microteaching sebaiknya digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan keterampilan mengajar mahasiswa, dan kemampuan melakukan refleksi, serta membangun metateaching awareness calon guru. Kata kunci: microteaching, reflektif, calon guru, profesional
ROPES Learning Model Modification to Increase Proficiency Students of Rational Thingking ., Nizaruddin
AKSIOMA Vol 1, No 1/Maret (2010): AKSIOMA
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mathematics teachers should have the ability mathematics, mathematical methodology skills, and ability to package the science and methodology of mathematics is a subject matter learning in school. To achieve mathematical skills that students should be equipped with skills of deductive thinking, rational, analytical, and creative. These skills are necessary for students so that they have the skills in understanding and problem-solving perspective to the prospective teacher / mathematics teacher professional. Ropes (Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary) is a learning model that provides the opportunity for students to communicate, conduct exercises and concluded that he had learned something while under the direction of faculty. Development and modification of this learning model can be done in an effort to empower the student self-learning ability of rational thinking skills of students   Keyword: ROPES, Contextual,  Rational Thinking Skills
ANALISIS STABILITAS MODEL PERSAMAAN DIFERENSIAL PADA INTERAKSI DUA POPULASI DENGAN FAKTOR LOGISTIK ., Supandi
AKSIOMA Vol 1, No 1/Maret (2010): AKSIOMA
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persaingan kehidupan di alam  dapat dikategorikan dua jenis yaitu  pertama persaingan  antara dua spesies dengan jenis makanan yang sama,  dan yang kedua  persaingan antara dua spesies dengan satu spesies sebagai pemangsa (predator) dan yang lainnya sebagai mangsa (prey). Dalam paper ini akan dibahas model persaingan dua spesies dengan jenis makanan yang sama dengan menggunakan sistem persamaan diferensial.  Dari model ini akan ditentukan kapan kedua spesies saling berdampingan, atau kapan salah satu diantaranya akan  punah dengan melihat parameter parameter yang diberikan. Kata kunci : titik kritis, nilai eigen, stabil
PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN RESOURCE BASED LEARNING ., Sutrisno
AKSIOMA Vol 1, No 1/Maret (2010): AKSIOMA
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Resource Based Learning (RBL) atau belajar berdasarkan sumber adalah suatu proses pembelajaran yang langsung menghadapan siswa dengan suatu atau sejumlah sumber belajar secara individu atau kelompok dengan segala kegiatan yang bertalian dengan sumber belajar. Pembelajaran Matematika menggunakan model RBL bisa dilakukan dengan Memanfaatkan sepenuhnya segala sumber informasi sebagai sumber bagi pelajaran matematika; memberi pengertian kepada siswa tentang luas dan keaneka ragamnya sumber-sumber informasi yang dapat di manfaatkan untuk belajar matematika; bisa untuk mengganti aktivitas siswa dalam belajar matematika tradisional dengan belajar matematika aktif; bisa meningkatkan motivasi belajar matematika; memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar matematika menurut kecepatan dan kesanggupan masing-masing.Lebih fleksibel dalam penggunakan waktu dan ruang belajar matematika.serta berusaha mengembangkan kepercayaan akan diri sendiri. Dalam memilih model pembelajarn yang akan digunakan dalam proses pembelajara matematika guru perlu menyesuaikan dengan pokok bahasa yang di akan disajian, dan guru perlu mengembangkan serta meningkatkan kreatifitasnya, sehingga  proses pembelajaran  matematika yang terjadi lebih bervariasi. Kata Kunci : Pemebelajaran, Matematika, Resource Based Learning
KEEFEKTIVAN PENGGUNAAN AUTOGRAPH, CABRI 3D DAN MAPLE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Buchori, Achmad
AKSIOMA Vol 1, No 1/Maret (2010): AKSIOMA
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belajar geometri mencakup latihan berpikir logis, kerja yang sistematis, menghidupkan kreativitas. serta dapat mengembangkan kemampuan berinovasi. Masih banyak siswa SMA yang belum memahami konsep-konsep geometri. Untuk itu perlu dicari suatu alternatif pembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitas belajar, dan memberikan kesempatan pada siswa untuk mengungkapkan ide/gagasan matematik secara optimal sehingga siswa menjadi lebih kreatif. Model pembelajaran Audio visual dengan menggunakan software Autograph, Cabri 3D dan Maple merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar matematika. Kata kunci : keefektivan, software matematika, ruang dimensi tiga
PERSAMAAN DIFFERENSIAL PARSIAL DALAM KOORDINAT SILINDIRS PADA MASALAH KONDUKSI PANAS Handayanto, Agung
AKSIOMA Vol 1, No 1/Maret (2010): AKSIOMA
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses perpindahan panas/energi melalui suatu media zat padat atau cair yang terjadi karena kontak langsung diantara partikel-pertikel yang mempunyai perbedaan temperatur disebut dengan konduksi panas. Persamaan dasar perpindahan panas konduksi menyatakan bahwa : laju perpin-dahan panas konduksi satu dimensi dalam keadaan setimbang adalah : q = - kA (dT/dx) dimana k : konduktivitas termal bahan, A : luas penampang bahan yang diukur tegak lurus terhadap arah lintasan panas dan (dT/dx) : gradien temperatur ke arah perpindahan panas. Untuk memperoleh persamaan distribusi temperatur, persamaan keseimbangan energi bagi masing-masing elemen selama waktu singkat ∆t adalah: aliran panas yang masuk selama ∆t ditambah dengan perubahan dari energi-dalam selama ∆t adalah sama dengan aliran panas yang keluar selama ∆t ditambah dengan panas yang dicetuskan oleh sumber panas-dalam selama ∆t. Dalam penjabarannya diruang dimensi tiga (silinder), akan diperoleh laju perpindahan panas pada arah z, r dan q yaitu qz, qr dan qq. Kata kunci: laju perpindahan panas, deret taylor, persamaan konduktivitas panas
PENGARUH PENGGUNAAN COMPACT DISC OF MATH (CD-M) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 MRANGGEN ., Muhtarom
AKSIOMA Vol 1, No 1/Maret (2010): AKSIOMA
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Compact disc of math (CD-M) adalah pengembangan dari media power point sebagai salah satu media dalam proses pembelajaran. Secara khusus CD-M didefinisikan sebagai modul tutorial yang berupa rangkuman materi dari buku dan berbagai sumber, contoh soal dan penyelesaiannya serta soal latihan yang disajikan dalam bentuk dokumen hidup (animasi) berupa pengembangan aplikasi program power point yang dapat dilihat dilayar, didengarkan suaranya. Penggunaan CD-M sebagai media pembelajaran interaktif ini punya prospek yang cerah. Dengan menggunakan media CD-M, siswa siswa tidak hanya dapat belajar di sekolah tapi mereka juga dapat belajar di rumah. Siswa juga akan lebih termotivasi untuk belajar bila CD-M yang digunakan sebagai media instruksional edukatif memberikan tampilan yang menarik. Pemanfaatan CD-M sebagai media pembelajaran matematika memberikan dampak pada proses kegiatan pembelajaran. Dalam hal ini CD-M dapat menumbuhkan minat dan menambah motivasi siswa dalam belajar matematika serta mempercepat pemahaman konsep matematika oleh siswa. Hal ini didukung pernyataan siswa yang merasa tertarik belajar dengan media CD-M ini dan lebih memahami konsep materi. Disisi lain, pemanfaatan CD-M ini dapat membantu siswa untuk belajar mandiri di rumah dengan memutar kembali CD-M ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media CD-M sebagai madia pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Sehingga nantinya dapat dikembangkan untuk menggunakan media CD-M dalam proses belajar matematika. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Mranggen yang terdiri dari dua kelas, dengan kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dan X-2 sebagai kelas kontrol. Penelitian ini dapat dikatakan berjalan dengan baik bila hasil belajar kelas ekperimen dan kelas control berbeda, dengan hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan hasil belajar kelas kontrol. Yaitu tercapai bila harga sig > α, dengan α = 0,05 dan juga bila ketuntasan belajar siswa kelas eksperimen minimal 75%. Hasil lainnya dari penelitian ini adalah berupa CD-M yang dapat digunakan sebagai  media pembelajaran, yang pada penelitian ini adalah pada materi logaritma. Kata kunci : Media pembelajaran, CD-M, Matematika.
PENELUSURAN PROSES BERPIKIR KRITIS DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA BAGI SISWA DENGAN KEMAMPUAN MATEMATIKA TINGGI ., Rasiman
AKSIOMA Vol 3, No 1/Maret (2012): Aksioma
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh profil proses berpikir kritis siswa SMA dalam menyelesaikan masalah matematika bagi siswa dengan kemampuan matematika tinggi. Hal ini berarti penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengungkap terjadinya proses berpikir siswa, yaitu proses  berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah matematika  bagi siswa dengan kemampuan matematika tinggi. Penelitian ini menghasilkan profil proses berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika bagi siswa dengan kemampuan matematika tinggi, sebagai berikut: (1) memahami masalah, subjek mengidentifikasi fakta-fakta dalam masalah matematika dengan jelas dan logis, serta merumuskan pokok-pokok permasalahan dengan cermat, maka subjek sudah menggunakan proses berpikir kritis. Pada tahap ini, subjek dapat menjawab pertanyaan peneliti dengan lancar dan tepat serta memberikan alasan yang logis, hal ini menunjukkan bahwa data atau informasi yang ada pada permasalahan sudah dipahami. Selain mengetahui apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan, subjek juga mengetahui data atau informasi yang ada pada masalah, (2) rencana penyelesaian, pada tahap mengindentifikasi langkah rencana penyelesaian subjek penelitian tidak mengalami hambatan. Demikian juga pada tahap mengungkap  konsep/aturan yang akan digunakan untuk menyelesaikan subjek sudah dapat mengaitkan dengan fakta yang ada, sehingga dengan segera menemukan aturan dengan tepat. Namun subjek belum berusaha mencari alternatif lain untuk menyelesaikan masalah tersebut,  (3) pelaksanaan rencana, dalam memilih metode/mengungkap teorema dapat dilakukan dengan tepat dan dengan pertimbangan yang logis dan subjek tidak memerlukan waktu lama untuk mengingat teorema-teorema  yang sudah dikenal sebelumnya. Dalam proses perhitungan, subjek dapat mengerjakan dengan benar dan relatif cepat, hal ini menunjukkan bahwa prosedur berpikirnya sudah cukup baik, dan (4) memeriksa kembali, subjek telah melakukan evaluasi tentang langkah-langkah dalam menyelesaikan dengan seksama, karena subjek mencoba kembali langkah-langkahnya satu persatu dengan cermat. Subjek penelitian meyakini kebenaran jawaban akhir,  karena telah melakukan perhitungan ulang dan hasilnya tetap sama. Dalam hal ini subjek penelitian sudah dapat membedakan antara kesimpulan yang didasarkan pada logika yang valid  dan tidak valid.Berdasar hasil penelitian ini, maka profil proses berpikir kritis siswa dapat diimplementasikan dalam pembelajaran matematika khususnya dalam menyelesaikan masalah matematika, juga dapat digunakan sebagai dasar penelitian lebih lanjut yang bersifat verifikasi dan modifikasi.   Kata kunci: berpikir kritis,masalah matematika, kemampuan matematika
PENGEMBANGAN MEDIA WEBSITE PADA MATA KULIAH KOMPUTASI II DI PERGURUAN TINGGI Dewanto, Febrian Murti; Buchori, Achmad; Harun, Lukman
AKSIOMA Vol 3, No 1/Maret (2012): Aksioma
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh media pembelajaran e-learning yang valid untuk belajar mandiri mahasiswa pada mata kuliah komputasi II. Populasi dalam dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester IV pendidikan matematika IKIP PGRI Semarang. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Dalam penelitian pengembangan media e-learning ini dilakukan dengan 4 (empat) tahap yaitu (a) Analisis pendahuluan, (b) Perancangan, (c) Evaluasi, (d) Revisi. Pengolahan data dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Sesuai hasil angket tentang pengembangan media e-learning di peroleh nilai sig = 0.00 dan R= 0.541, yang artinya motivasi mempengaruhi sebesar 54.1% terhadap hasil belajar mahasiswa. Diperoleh rata-rata hasil belajar yang lebih baik antara kelas eksperimen sebesar 84.27 dibandingkan dengan kelas kontrol sebesar 80.05. Dari hasil tersebut diperoleh media pembelajaran e-learning yang valid untuk belajar mandiri mahasiswa pada mata kuliah komputasi II sesuai teori perkembangan Akker . Kata kunci: media pembelajaran e-learning, komputasi matematik
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA BILINGUAL BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI PROGRAM LINEAR ., Nizarrudin; Nugroho, Aryo Andri; Istikaanah, Najmah
AKSIOMA Vol 3, No 1/Maret (2012): Aksioma
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan prestasi belajar matematika mahasiswa semester V jurusan pendidikan matematika IKIP PGRI Semarang dengan menggunakan pembelajaran matematika bilingual berbasis konstruktivisme pada mata kuliah program linear. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Quasy Experimental. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester V jurusan pendidikan matematika IKIP PGRI Semarang yang terdiri dari sembilan kelas. Dengan teknik random sampling dipilih dua kelas, kelas 5 RSBI sebagai kelas eksperimen dan kelas 5 G sebagai kelas kontrol. Variabel penelitian dalam penelitian ini yaitu keterampilan proses (X) sebagai variabel bebas dan prestasi belajar (Y) sebagai variabel terikat. Cara pengambilan data dengan observasi dan tes prestasi belajar. Olah data dengan uji banding dan uji pengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji ketuntasan dengan rata-rata 71,36 artinya telah mencapai ketuntasan dan terjadi perbedaan prestasi antara kelas eksperimen dan kelas kontrol serta diperoleh variabel keterampilan proses berpengaruh positif terhadap prestasi belajar dengan persamaan regresi  dan pengaruhnya sebesar 19,5 %. Hal tersebut menunjukkan pembelajaran kelas eksperimen mencapai efektif.   Kata Kunci : Bilingual, Konstruktivisme, Efektif, Program Linear

Page 4 of 46 | Total Record : 455


Filter by Year

2010 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 2 (2023): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2023): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 3 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 2 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2021): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2021): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2021): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2020): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2020): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2019): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2019): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2018): AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2018): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2018): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2017): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2017): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7, No 2 (2016): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2016): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2015): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 1/Maret (2015): AKSIOMA Vol 6, No 1/Maret (2015): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5, No 2/september (2014): aksioma Vol 5, No 2/septembe (2014): aksioma Vol 5, No 1/MARET (2014): AKSIOMA Vol 5, No 1/MARET (2014): AKSIOMA Vol 4, No 2/Septembe (2013): AKSIOMA Vol 4, No 2/September (2013): AKSIOMA Vol 4, No 1/MARET (2013): AKSIOMA Vol 4, No 1/MARET (2013): AKSIOMA Vol 3, No 2 (2012): AKSIOMA Vol 3, No 1/Maret (2012): Aksioma Vol 3, No 1/Maret (2012): Aksioma Vol 2, No 2/Septembe (2011): AKSIOMA Vol 2, No 2/September (2011): AKSIOMA Vol 2, No 1/Maret (2011): AKSIOMA Vol 2, No 1/Maret (2011): AKSIOMA Vol 1, No 2/September (2010): AKSIOMA Vol 1, No 2/Septembe (2010): AKSIOMA Vol 1, No 1/Maret (2010): AKSIOMA Vol 1, No 1/Maret (2010): AKSIOMA More Issue