cover
Contact Name
Ponimin
Contact Email
ponimin.fs@um.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jadecs.journal@um.ac.id
Editorial Address
Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang Gedung E8 Ruang 206
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JADECS (Journal of Art, Design, Art Education and Culture Studies)
ISSN : 20884419     EISSN : 25486543     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
JADECS (Journal of Arts, Design, Art Education and Culture Studies) contains scientific articles of research, conceptual ideas, assessment, creation, learning, related to art, design, multimedia, and culture. The published articles prioritize the analysis of the results of the research, including: the results of study or art creation, educational studies and art learning, or socio-cultural studies linked to art, design and multimedia.
Arjuna Subject : -
Articles 105 Documents
PILU MEMBIRU MUSICAL FORM ANALYSIS BY KUNTO AJI Rizkyatul Bazir; Robby Hidayat; Tutut Pristiati
JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies) Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um037v7i22022p205-217

Abstract

Musical form is the composition of music in a composition of motifs, themes, and phrases. Musical forms according to the number of sentences is divided into three types, namely one-part musical form, two-part musical form, and three-part musical form. This study aims to describe the musical form of the song "Pilu Membiru" by Kunto Aji. This research uses a qualitative descriptive research method. The data in the research were obtained using observation, interviews, and documentation by testing the validity of the data using triangulation. The results of this research indicate that the song "Pilu Membiru" by Kunto Aji has a complex three-part musical form. In the A complex section, there are 2 main themes and 1 transition theme. In part B complex there are 2 main themes with new themes that are played over and over again. Part C complex is a series of parts A complex and is played with increased dynamics to emphasize the part of the song. The complex three-part form of the song "Pilu Membiru" can be written in the musical form Ak (A, AI, B, BI, C ) - Bk (AII, D, D, D, D, D, D) - Ck (B, BI, C).The complex three-part form of the song "Pilu Membiru" can be written in the musical form Ak (A, AI, B, BI, C ) - Bk (AII, D, D, D, D, D, D) - Ck (B, BI, C).
FITUR DESAIN APLIKASI MOBILE PARENTAL CONTROL DENGAN FRAMEWORK TEEN ONLINE SAFETY STRATEGIES (TOSS Adnyana Hrumsari Arsa Sekti; Achmad Syarief
JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies) Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um037v7i22022p195-204

Abstract

Pemberlakuan pembatasan kegiatan sosial sebagai akibat pandemi Covid-19 mewajibkan peralihan pola belajar-mengajar, dari yang semula tatapmuka luring (offline) menjadi tatapmuka daring (online). Hal tersebut menjadikan aktivitas penggunaan gawai oleh anak, khususnya usia remaja, mengalami lonjakan screen-time signifikan. Dengan alasan keamanan (safety), banyak orangtua menggunakan teknologi aplikasi parental control untuk memonitor penggunaan gawai oleh anak. Sebagai akibatnya muncul dinamika kontras antara kendali penggunaan gawai oleh orangtua dengan otonomi dan privasi anak saat menggunakan gawai. Berdasarkan dinamika kontras tersebut, paper ini mengkaji penggunaan aplikasi parental control yang menerapkan Framework Teen Online Safety Strategies (TOSS) menggunakan tinjauan desain interaksi (IXD) terhadap 2 (dua) aplikasi sebagai studi kasus. Hasil kajian menunjukkan bahwa aplikasi FamiSafe lebih mengedepankan peran orangtua sebagai pengendali (parental control) dibandingkan memberikan keleluasaan peran otonomi pada anak remaja. Disisi lain, aplikasi Boomerang lebih mengedepankan keseimbangan melalui kendali non-intrusif orangtua (via parental control) sekaligus memberikan keleluasaan otonomi pada peran anak melalui self-control. Hasil kajian menjadi masukan terhadap peran sosial desain aplikasi dalam mengarahkan perilaku pengguna. Kata kunci: gawai, remaja, pola-asuh, aplikasi, waktu-tayang
PERSEPSI PEMILIH PEMULA DI KOTA BANDUNG TERHADAP DESAIN EPOSTER KAMPANYE PILPRES INDONESIA 2019 DAN PENGARUHNYA TERHADAP MINAT PARTISIPASI PEMILU Gagas Ezhar Rahmayadi; Reza Ramadani Firman; Raden Bhima Danniswara
JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies) Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um037v7i22022p162-181

Abstract

Bagi generasi muda, dunia politik bukanlah suatu hal yang mudah untuk dipahami. Sikap anak muda cenderung apatis terhadap politik. Menggunakan media yang tepat akan menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan. Media sosial adalah salah satu media yang akrab dengan generasi muda. Elektronik poster digunakan sebagai media alternatif. Gaya visual yang beragam, elemen visual dan elemen desain dipadukan sedemikian rupa agar pesan kampanye dapat diterima. Periode pemilihan Presiden Indonesia 2019 Jokowi-Prabowo menjadi contoh ramainya penggunaan e-poster sebagai media kampanye. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana desain e-poster kampanye pilpres Indonesia 2019 dipersepsi oleh anak muda, khususnya oleh para pemilih pemula, dan juga pengaruhnya terhadap minat partisipasi pemilu. Penelitian ini menggunakan metode campuran antara kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk mengelompokan jenis e-poster dengan mengacu kepada teori retorika visual dan teori elemen visual. Metode kuantitatif digunakan untuk memperoleh data dari subjek penelitian ini melalui instrumen kuesioner. Pengambilan sampel subjek penelitian dilakukan dengan cara purposive sampling berdasarkan pada kriteria yang sudah ditentukan. Hasil dari tanggapan responden kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasilnya adalah menurut para pemilih pemula, desain e-poster kampanye pilpres Indonesia 2019 sudah cukup baik, namun belum mengakomodir sepenuhnya kebutuhan para pemilih pemula. Konten informasi dan gaya desain yang terdapat pada eposter tersebut masih belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Gaya visual artwork yang tidak hanya memajang foto kandidat saja, menjadi gaya visual yang disukai oleh para pemilih pemula. Selain itu, konten informasi mengenai program kerja menjadi konten informasi yang dapat memberikan pengaruh signifikan bagi para pemilih pemula untuk mau mengikuti pemilu.
EKSPLORASI MEDIA OIL PASTEL DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS (SILK SCREEN) DENGAN TEKNIK LANGSUNG Nur Iksan
JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies) Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um037v7i22022p182-194

Abstract

Karya seni sebagai bentuk pemaknaan akan pengalaman seniman tentu dalam proses kreatifnya akan selalu melewati pola eksplorasi-eksplorasi secara kontinyu di setiap penciptaannya. Eksplorasi disini dapat berupa teknik, bahan, gaya visual maupun narasi; namun dewasa ini eksplorasi bahan jarang terlihat di wacana seni rupa khusunya seni grafis, sedangkan sifat dari material bahan yang digunakan mempunyai efek atau citraan gambar yang unik dengan material bahan lainnya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini akan mengeksplorasi oil pastel yang diproyeksikan dalam karya seni grafis (silk screen) dengan teknik langsung, dan menggunakan metode pendekatan campuran (mixed); kuantitatif doproyeksikan dalam eksplorasi material pembuatan oil pastel dan kualitatif diproyeksikan untuk mendiskripsikan teknik oil pastel ke dalam sebuah karya seni grafis. Hasil penelitian oil pastel dari kandungan paraffin wax bisa digunakan dalam penciptaan karya seni sik screen, dan diaplikasikan dalam karya “Pondasi Terjanji”.Kata kunci : Silk Screen, Seni Grafis, Oil Pastel, Teknik Langsung
THE CONCEPTS OF NEW NORMAL UNIVERSITY & HOW TO DESIGN NEW NORMAL SOCIAL MEDIA: EXTRAORDINARY CASE-COVID 19 Indra Gamayanto; sasono wibowo; Tamsir Hasudungan Sirait
JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies) Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um037v7i22022p115-141

Abstract

Abstract: The spread of COVID 19 has already taken place globally, and it is still stopping transmission by doing social and physical distancing. One of the affected sectors is Education. Therefore, Education must undergo drastic changes in the teaching and learning process and create high flexibility and adaptation to current conditions. This article focuses on creating a concept and innovation in the teaching and learning process, especially at the university level. It starts with the standard university concept, which consists of the fundamental knowledge, the fundamental invisible and visible experience, the fundamental innovative invisible and visible expertise, which produces the university's maturity level (the seven stages of university). This concept was later developed into a new normal university to deal with the current situation, namely the teaching and learning process that can provide solutions. Problems such as not being able to do the teaching and learning process face-to-face and others are essential factors that have an immediate address. However, the teaching and learning process can run effectively and efficiently. This study's final results are three primary things: health protocol, process protocol, monitoring, and feedback protocol, called the three stages of a new regular university. This article will also produce a new normal social media, the initial design for a social media application to help people affected by the pandemic. Keywords: COVID 19, New Normal University, Process; Systems, Technology, The Concepts Abstrak: Penyebaran COVID 19 sudah terjadi secara global, dan sampai pada hari ini masih dilakukan social dan physical distancing secara ketat. Salah satu sektor yang terkena dampak adalah Pendidikan. Oleh karena itu, Pendidikan harus mengalami perubahan signifikan dalam proses belajar mengajar dan menciptakan fleksibilitas serta adaptasi yang tinggi terhadap situasi dan kondisi saat ini. Artikel ini berfokus pada penciptaan konsep dan inovasi dalam proses belajar mengajar, khususnya di tingkat universitas. Dimulai dengan konsep standar universitas, yang terdiri dari dasar pengetahuan, dasar pengalaman yang tidak terlihat dan terlihat, dasar keahlian yang tidak terlihat dan terlihat serta inovatif, yang dimana menghasilkan tingkat kedewasaan universitas (tujuh tahap universitas). Lebih jauh lagi, konsep ini kemudian dikembangkan menjadi new normal university untuk menghadapi situasi saat ini, yaitu proses belajar mengajar yang dapat memberikan solusi. Masalah seperti tidak bisa melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka dan lain-lain merupakan faktor penting yang harus segera diatasi. Proses belajar mengajar dapat terus berjalan dengan efektif dan efisien. Hasil akhir penelitian ini adalah tiga konsep: protokol kesehatan, protokol proses, protokol pemantauan, dan protokol umpan balik, yang disebut tiga tahap universitas reguler baru. Artikel ini juga akan menghasilkan media sosial new normal yang merupakan desain awal dalam memproduksi aplikasi media sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi. Kata kunci: COVID 19, New normal university, Proses, Sistem, Teknologi, Konsep
THE PERFORMATIVITY OF THE YOGYAKARTA LOGO AS A CITY BRANDING Joni Agung Sudarmanto
JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies) Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um037v7i22022p142-149

Abstract

This study aims to dissect the material contained in the Yogyakarta logo and how its performance as a city branding. Furthermore, the study was carried out to see how the negotiations took place in the performativity of elements and symbols in the reflection of the people of Yogyakarta. This research uses a qualitative case study approach to examine how the community responds to the Yogyakarta logo as city branding. The responses obtained were then dissected with a performative point of view from Richard Schechner and the agency of Alfred Gell, which in this study emphasizes the logo as an agency and representation of Yogyakarta in carrying out city branding. A textual study was conducted on the Yogyakarta logo, and a contextual study was conducted on the public's response to the Yogyakarta logo. The formal object of this research is the performativity of the Yogyakarta logo as city branding. The results showed that every visual element in the logo of Yogyakarta represents the life of the people in Yogyakarta. The emphasis is also placed on a modern perspective in typography and a trend towards a modern logo. Furthermore, the performativity of the elements that negotiate with the community's response is influenced by the public perception built in Yogyakarta. Therefore, the performativity aspect lies in the triadic relationship between visual (text), contextual elements related to daily life, and history so that the agency process by the Yogyakarta City logo runs optimally.
DESAIN KAMPANYE VISUAL PENCEGAHAN KECELAKAAN SEPEDA MOTOR Yon Ade Lose Hermanto
JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um037v8i12023p97-114

Abstract

Tujuan dari penciptaan ini adalah: Membantu pihak-pihak terkait, terutama Kepolisian dan Dinas Perhubungan Republik Indonesia untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan raya, terutama kendaraan bermotor roda dua, mengingatkan masyarakat terutama pengguna jalan raya akan pentingnya keselamatan berkendara, Membantu pemerintah mengkampanyekan program keselamatan berkendara bagi pengguna sepeda motor dengan cara yang unik dan dengan pemecahan strategi kreatif, Menanamkan kesadaran hukum di jalan raya sejak dini, terutama pada target audiens yang spesifik. Dalam perancangan kampanye Pencegahan Kecelakaan Sepeda Motor, penulis menggunakan tahapan perancangan sebagai berikut: Tahap observasi, Tahap consumers journey dan penentuan point of contact, Tahap pengumpulan dan analisa data, Tahap brainstorming untuk menentukan gagasan/ide, Tahap eksplorasi visual kedalam bentuk seketsa kasar, Tahap perwujudan desain. Hasil akhir dari perancangan desain berdasar consumers journey, diperoleh point of contact, antara lain: Keset kaki,komunikasi visual pada toilet, desain campaign pada tempat parkir dan Traffic light, Gantungan kunci, Mug, Internet,desain iklan Majalah, desain pad speedometer sepeda motor.
ASSESSING THE PERFORMANCE OF STUDENTS WITH DIFFERENT BACKGROUND AND STUDYING CERAMICS Samuel Nortey; Robert Amoanyi; Emmanuel Eyram Donkor
JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um037v8i12023p1-13

Abstract

For almost a decade, the Ghanaian educational system for ceramics studies at the tertiary level has allowed senior high students with various academic backgrounds to specialize in ceramics at the tertiary level. Though a very laudable idea, there has yet to be an assessment of their performance in a studio-oriented ceramic programme to inform policy and institutional decisions. This study, therefore, assesses the performance of ceramic students with diverse academic backgrounds. The study used quantitative and qualitative approaches, revealing that students with no background in art struggle with ceramic studio assignments, especially those that studied Home Economics and General Arts. Though students with a Science background appear to do well in the soil science-related courses of ceramics, there are still challenges with art concepts and art history. It is recommended that there is a need for counseling and orientation of mind for students who did not choose ceramics as their first choice and those without art backgrounds.
SI OTAN: NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM KARAKTER ANIMASI Laska Indah Wulankawukir; Ranang Agung Sugihartono
JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um037v8i12023p78-87

Abstract

This research was conducted to determine the educational value of the Otan character in the Si Otan TRANS7 program. The type of research used is descriptive qualitative, with the object of studying the character of Otan in the Si Otan program. Collecting data used purposive sampling technique with the observation method and literature study, as well as analysis of Semiotics Roland Barthes. The result of this study shows that the Otan character has 8 educational values, namely: positive thinking, not committing violence, living together, respecting others, being yourself, critical thinking, solving problems and love for the environment. The value of education in critical thinking is the most dominant value in Otan's character. The eight values can be found from the body posture exhibited by Otan, the facial expressions displayed, the clothes Otan wears, and the voiceover that is spoken.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai pendidikan pada karakter Otan dalam program acara Si Otan TRANS7. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan objek kajian karakter Otan dalam program acara Si Otan. Pengumpulan data menggunakan teknik purposive sampling dengan metode observasi dan studi pustaka, serta analisis Semiotika Roland Barthes. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa karakter Otan memiliki 8 nilai pendidikan, yaitu: pikiran positif, tidak melakukan kekerasan, hidup bersama, menghargai orang lain, menjadi diri sendiri, berpikiran kritis, menyelesaikan permasalahan dan cinta terhadap lingkungan. Nilai pendidikan berpikir kritis merupakan nilai yang paling dominan pada karakter Otan. Delapan nilai tersebut dapat ditemukan baik dari postur tubuh yang diperagakan oleh Otan, ekspresi wajah yang ditampilkan, pakaian yang digunakan Otan, maupun voiceover yang diucapkan.
PERANCANGAN KOMIK DIGITAL SEBAGAI MEDIA PROMOSI CANDI TIKUS DI MOJOKERTO Citra Annisa Maharani; Joko Samodra; Arif Sutrisno
JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um037v8i12023p28-42

Abstract

Indonesia memiliki berbagai peninggalan sejarah kerajaan di masa lampau, salah satunya bernama Kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar di Indonesia yang berpusat di daerah Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Kerajaan ini memiliki berbagai situs peninggalan. Mulai dari candi, kolam pemandian, dan berbagai benda peninggalan lain. Salah satu Candi peninggalan Majapahit di Trowulan adalah Candi Tikus. Candi ini ditemukan di bawah permukaan tanah pada tahun 1914 oleh warga sekitar. Namun, saat ini banyak remaja atau bahkan orang dewasa yang kurang mengetahui berbagai situs peninggalan sejarah di daerahnya. Dalam perancangan media promosi tersebut, perancang menggunakan metode Design Thinking yang dimiliki Tim Brown dengan tahapan yang dimulai dari empathy, define (penentuan), idea (gagasan), prototype, dan test (uji coba) dengan hasil yang diupload dalam web komik Webtoon. Dari hasil data yang diperoleh melalui survei, perancangan komik digital ini dikatakan memiliki kategori baik dengan menunjukkan indeks skor 87, 58%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa perancangan komik digital sebagai media promosi Candi Tikus di Mojokerto dapat menjadi alternatif media promosi untuk remaja dan masyarakat umum.

Page 10 of 11 | Total Record : 105