cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Published by Universitas Udayana
ISSN : 16932951     EISSN : 25032372     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Majalah Ilmiah Teknik Elektro diterbitkan dua kali dalam satu tahun oleh Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana. Jurnal ini membahas tentang karya ilmiah berupa hasil penelitian dalam bidang elektro, meliputi sistem tenaga, telekomunikasi, informatika, dan elektronika. Penulis diharapkan untuk menyertakan karya ilmiah yang orisinil sesuai dengan lingkup bahasan jurnal ini termasuk semua aspek teori dan praktek yang digunakan.
Arjuna Subject : -
Articles 572 Documents
Studi Pengaman Busbar Pada Gardu Induk Amlapura I Made Dian Purnawan; I G Dyana Arjana; I W Rinas
Jurnal Teknologi Elektro Vol 15 No 1 (2016): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.975 KB) | DOI: 10.24843/MITE.2016.v15i01p07

Abstract

Busbar safety is a protection system that plays an important role in securing the disruption of the busbar itself. This protection system should work in a sensitive, selective, rapid, and must be stable to disturbance outside the region busbar protection. At the substation Amlapura, if one busbar impaired or absence of the busbar securing safety as on the other substation, will lead to an imbalance perceived by the system and can lead to continuity of power flow can be disrupted. Based on the calculations that have been done shows that for short circuit simulation results busbar A and B obtained Amlapura substation fault current that occurs in the amount of 5.538 kA. For the calculation of the impedance zone 1 (80%) primer is 1.9721 + 5.715 ? A Zsekunder with a time delay of 0 seconds or work instantly, Zone 2 (120%) primer is 5.55 ? Z + J 16.0836 primary, Zone 2 (120%) the secondary is 2.958 + J 8.5726 ? Zsekunder with a time delay of 0.4 seconds. Keywords: Busbar, Rele, Short Circuit Analysis, impedance DOI: 10.24843/MITE.1501.07
Aplikasi Sensor Cahaya Sebagai Sensor Garis Pada Robot Berbasis Kontrol PID Dengan Pengaturan Kepekaan Cahaya Otomatis Made Niantara Riandana; I Nyoman Budiastra; Cok Gede Indra Partha
Jurnal Teknologi Elektro Vol 16 No 3 (2017): (September - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1132.923 KB) | DOI: 10.24843/MITE.2017.v16i03p10

Abstract

Robot line follower merupakan robot dengan sistem kontrol otomatis yang bergerak mengikuti sebuah lintasan/garis. Sistem kontrol yang digunakan dalam robot line follower adalah sistem kontrol berbasis PID yang memerlukan pengaturan konstanta Kp, Kd, Ki yang tepat untuk memperoleh pergerakan robot yang stabil dalam mengikuti lintasan. Robot line follower yang digunakan pada penelitian ini adalah robot yang bersifat adaptif, yang dapat beradaptasi di setiap kondisi pencahayaan yang berbeda pada setiap lintasan. Hasil dari penggabungan sistem kontrol PID dengan pengaturan Kp, Kd, Ki yang tepat, dengan sistem pengaturan kepekaan cahaya otomatis, diperoleh hasil pergerakan robot pada lintasan yang baik dan robot yang dapat beradaptasi dalam beberapa kondisi pencahayaan secara otomatis. Dari hasil pengujian robot yang telah dilakukan, maka telah diperoleh pengaturan konstanta Kp, Kd, dan Ki terbaik dengan nilai konstanta yang diinputkan yaitu Kp=7, Kd=5, Ki=7 dan pengaturan kepekaan cahaya otomatis yang diperoleh berdasarkan pembacaan dua buah sensor cahaya tambahan dengan rumus kepekaan =((sensor1+sensor2 )/2)+100.
Studi Manajemen Energi di Rumah Sakit Prima Medika Denpasar Cecep Yudhie Rachmat; I Nyoman Satya Kumara; I.A.D Giriantari
Jurnal Teknologi Elektro Vol 18 No 1 (2019): (Januari - April) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1253.899 KB) | DOI: 10.24843/MITE.2019.v18i01.P04

Abstract

Intisari —Rumah Sakit Prima Medika adalah rumah sakit yang telah terakreditasi tingkat nasional dengan katagori tertinggi atau Paripurna di 2016. Dengan tingkat kunjungan pasien tertinggi sebanyak 59.289 orang ditahun 2017 dan tingkat hunian rata rata 79,89% masuk katagori ideal dengan konsumsi energi listrik sebesar 2.299.077 kWh/tahun. Beban kelistrikan berasal dari 5 kelompok peralatan yaitu: kelompok peralatan penerangan 20,08%, peralatan sistem penataan udara 56,12%, peralatan medis 8,92%, peralatan kantor 5,30% dan peralatan utiliti 9,57%. Dari perhitungan audit energi awal diperoleh indeks Intensitas Konsumsi Energi (IKE) sebesar 344,23 kWh/m²/tahun dan ini termasuk dalam katagori Energi Intensive atau menunjukan penggunaan energi yang boros. Akan dilakukan upaya konservasi energi pada semua kelompok peralatan terutama kepada peralatan sistem penataan udara yang merupakan penyerap energi terbesar dimulai dari menyusun asumsi pola jam oprasional peralatan selanjutnya dilakukan upaya pencarian terhadap potensi-potensi hemat energi mulai dari kelompok peralatan penerangan berupa penggantian lampu dengan yang berjenis Light Emitting Diode (LED), dari kelompok peralatan kantor dengan penertiban jam operasional alat Dispenser dan dari kelompok peralatan penataan udara dengan penggantian teknologi AC standart menjadi AC inverter didapatkan total potensi penghematan energi listrik sebesar 613.813,2 kwh/tahun atau sebesar 26,70% sehingga jika usulan Peluang Hemat Energi (PHE) ini dapat diimplementasikan maka nilai IKE akhir dapat menurun menjadi 252,33 kWh/m²/Tahun atau masuk dalam katagori Energy Standart atau sudah efisien.
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KONTROL DENGAN MEMANFAATKAN LAYANAN SMS TELEPON SELULAR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C51 N Putra Sastra; Dewa Made Wiharta; Agus Supranartha
Jurnal Teknologi Elektro Vol 4 No 2 (2005): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.088 KB)

Abstract

alah satu isu dalam masyarakat yang perlu dicermati adalah mengenai keamanan. Kasus kriminal seperti pencurian dapat dikurangi dengan memasang sistem pengaman pada properti yang hendak dijaga. Untuk itu, ditawarkan suatu sistem keamanan dengan pemanfaaatan layanan SMS yang merupakan salah satu fitur dari teknologi GSM yang dikontrol dengan suatu mikrokontroler. Pada penelitian ini dibuat suatu alat berupa aplikasi antara telepon seluler dengan mikrokontroler jenis ATMEL 89C51 dengan pemanfaatan layanan SMS. Proses kerja alat ini berupa pengiriman data dari mikrokontroler melalui telepon seluler berupa SMS ke telepon seluler lain untuk informasi tertentu. Telepon penerima dapat mengirimkan SMS berupa pesan perintah untuk menghidupkan atau mematikan alat yang dinginkan melalui mikrokontroler. Perancangan sistem kerja alat ini dengan pemanfaatan bahasa assembly dan kode PDU untuk pengiriman atau penerimaan SMS. Alat yang dirancang ini berjalan dengan baik, dimana mikrokontroler bereaksi terhadap input tertentu dan memberi suatu perintah untuk mengaktifkan telepon seluler untukmengirim SMS ke suatu nomor yang telah diatur sebelumnya.
Local Adaptive Thresholding Pada Preprocessing Citra Lontar Aksara Bali Ni Putu Sutramiani; IKetut Gede Darmaputra; Made Sudarma
Jurnal Teknologi Elektro Vol 14 No 1 (2015): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.884 KB) | DOI: 10.24843/MITE.2015.v14i01p06

Abstract

Balinesse lontar digitalization generates image file which acquired through a scanner or camera. Lontar image has noise because the results of the acquisition of the original lontar contained brown color that exist on the leaves. Therefore this paper focuses on improving the quality of the image to remove noise contained in the image by thresholding process. The method used in this paper is a Local Adaptive Thresholding. The test results in this paper generates the best image with the window (W)=70 and the threshold value (C)=0.05 which proved to remove noise at most of the few testing that has been done in this paper
Analisis Produksi Energi dari Inverter pada Grid-connected PLTS 1 MWp di Desa Kayubihi Kabupaten Bangli A. A. Ngurah Bagus Budi Nathawibawa; I Nyoman Satya Kumara; Wayan Gede Ariastina
Jurnal Teknologi Elektro Vol 16 No 1 (2017): (January - April) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3019.505 KB)

Abstract

Inverter is a very important component of a grid-connected PV plant related its function to convert photovoltaic DC to be AC power. Inverter constructed from many components to support its operation so that inverter is the most complex component in a PV plant systems. 1 MWp Grid-connected Kayubihi PV Plant uses 50 units 20 kW grid-connected inverter. This research goal is to know how inverter performance also the string array position impact to energy production. Energy production analysis at Kayubihi PV Plant by mapping the energy production percentage each inverter, then choose an inverter with the highest energy production percentage as a reference to measure the other inverters performance. The analysis considers string array location which connected to the inverter too and also based on the condition of PV location. Obtained that the highest energy production is inverter 44-E5 at 17.827 kWh and the lowest is inverter 8-D3 at 8.898 kWh. The highest average energy production is inverter 44-E5 at 72,47 kWh/day, and the lowest is inverter 11-C5 at 39,26 kWh/day. The conclusion is inverter energy production is ? 75 % based on each string array optimum energy with inverter 29-B9 has the highest ? 75 % energy production percentage. Inverter merupakan komponen yang sangat penting dalam sebuah PLTS yang terhubung dengan jaringan listrik karena fungsinya untuk mengubah daya DC modul surya menjadi daya AC. Inverter dibangun dari berbagai macam komponen untuk menunjang operasinya, sehingga inverter adalah komponen paling kompleks di dalam sistem PLTS. Grid-connected PLTS 1 MWp Kayubihi menggunakan 50 unit inverter dengan kapasitas masing-masing 20 kW. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana unjuk kerja inverter serta pengaruh posisi string array  terhadap produksi energi. Analisis produksi energi di PLTS Kayubihi dilakukan dengan pemetaan persentase produksi energi dari setiap inverter, kemudian memilih inverter dengan persentase produksi energi tertinggi sebagai acuan untuk menilai unjuk kerja dari 49 inverter yang lain. Analisis juga memperhatikan letak string array yang terhubung dengan inverter serta berdasarkan kondisi lingkungan di lokasi PLTS. Diperoleh bahwa produksi energi tertinggi dihasilkan oleh inverter 44-E5 sebesar 17.827 kWh dan terendah adalah inverter 8-D3 sebesar 8.898 kWh. Inverter dengan produksi energi rata-rata  tertinggi adalah inverter 44-E5 sebesar 72,47 kWh/hari dan terendah adalah inverter 11-C5 sebesar 39,26 kWh/hari. Dapat disimpulkan bahwa produksi energi seluruh inverter di PLTS Kayubihi sudah ?75% berdasarkan energi optimum string array masing-masing, dengan inverter 29-B9 memiliki persentase produksi energi ? 75 % tertinggi. DOI: 10.24843/MITE.1601.18
Kajian Area Penyinaran Dan Nilai Intensitas Pada Peralatan Blue Light Therapy Dewa Ayu Sri Santiari; mahadi putra
Jurnal Teknologi Elektro Vol 17 No 2 (2018): (May - Agustus) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1267.597 KB) | DOI: 10.24843/MITE.2018.v17i02.P17

Abstract

The case of a yellow baby (hyperbilirubinemia) is one of the most common conditions in newborns. One of the measures to reduce bilirubin levels in a baby is by phototherapy using blue light therapy. There are two types of blue light therapy equipment that is currently used in Cempaka area of Sanglah hospital, namely: blue light therapy fluorescent lamps and blue light therapy LED lights. Both types of equipment have different shapes and light sources. The result of light source form analysis on both therapy equipment shows that blue light therapy of rectangular fluorescent lamp will produce a wider irradiation area than blue light therapy LED which only produce limited exposure area on work surface. Based on the area and the intensity of irradiation produced by the two forms of blue light therapy, it can be concluded that blue light therapy of rectangular fluorescent lamps at a distance of 30 cm will result in a wider irradiation area with a higher mean intensity value (12mW/cm2/nm) compared to blue light therapy LEDs that produce only limited irradiated areas on the surface of the work plane with lower average intensity values (6 mW/cm2/nm).
IMPLEMENTASI ALGORITMA APRIORI UNTUK MENEMUKAN FREQUENT ITEMSET DALAM KERANJANG BELANJA Adie Wahyudi Oktavia Gama; I Ketut Gede Darma Putra; I Putu Agung Bayupati
Jurnal Teknologi Elektro Vol 15 No 2 (2016): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.089 KB)

Abstract

Algoritma apriori menggunakan pendekatan iteratif dimana k-itemset digunakan untuk mengeksplorasi (k+1)-itemset. Calon (k+1)-itemset yang mengandung frekuensi subset yang jarang muncul atau dibawah threshold akan dipangkas dan tidak dipakai menentukan aturan asosiasi. Aturan asosiasi berbentuk if antecedent then consequent. Implementasi algoritma apriori didahului dengan persiapan database transaksi serta penentuan batas minimum support dan confidence. Algoritma apriori akan menemukan kombinasi dengan cara iterasi yaitu scaning database berulang-ulang, memasangkan satu item dengan item lainnya dan mencatat jumlah kemunculan kombinasi dalam keseluruhan transaksi. Frequent itemset ditentukan dengan memilih itemset yang nilai kemuculannya diatas atau sama dengan nilai minimum support dan kemudian menjadi calon aturan asosiasi. Persentase nilai support dan confidence dari masing-masing calon aturan asosiasi kemudian dihitung. Aturan asosiasi yang berlaku dipilih dari yang memenuhi syarat minimum support dan confidence. Penelitian ini membuktikan bahwa algoritma apriori cocok diimplementasikan untuk mencari frequent itemset pada keranjang belanja. Aturan asosiasi yang dibentuk dari frequent itemset tersebut dapat dipakai sebagai pendukung keputusan dalam penjualan.
PENDETEKSIAN KANKER PARU–PARU DENGAN MENGGUNAKAN TRANSFORMASI WAVELET DAN METODE LINEAR DISCRIMINANT ANALYSIS Hanung Tyas Saksono; Achmad Rizal; Koredianto Usman
Jurnal Teknologi Elektro Vol 9, No 1 (2010): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker merupakan pertumbuhan dan penyebaran sel-sel abnormal yang memiliki karakteristik yang khas. Kanker yang sudah menyebar dan tidak dapat terkontrol lagi, biasanya akan menyebabkan kematian. Kanker paru-paru lebih sering menyebabkan pria meninggal dibanding kanker lain, dimana yang sering menjadi penyebab kanker paru-paru adalah merokok. Cara yang digunakan untuk mendeteksi kanker paru-paru ialah melalui pemeriksaan hasil foto rontgen dada. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu sistem aplikasi yang dapat mendiagnosa citra paru-parudan mengklasifikasikan paru-paruke dalam tipe kanker, normal atau efusi serta menganalisa performansi sistem yang digunakan dalam proses pengenalan citra paru-paru. Proses pendeteksian diawali dengan pemrosesan awal pada citra paru-paru, proses ekstraksi ciri menggunakan Transformasi Wavelet, dan proses klasifikasi menggunakan Linear Discriminant Analysis (LDA). Pemrosesan awal dilakukan untuk membuang informasi yang tidak dibutuhkan dalam pengolahan citra. Proses ekstraksi ciri dilakukan dengan cara mengurangi dimensi citra paru- paru yang akan menjadi masukan pada proses pengenalan menggunakan LDA. Pada penelitian ini citra latih yang digunakan adalah 60 buah citra, yang terdiri dari 20 kelas citra kondisi normal, 20 kelas citra kondisi kanker, dan 20 kelas citra kondisi efusi. Citra uji yang akan digunakan juga berjumlah 60 buah citra, yang tediri dari 20 citra untuk masing-masing kelas. Akurasi yang dihasilkan sistem pada pendeteksian kanker paru-paru ini sebesar 100% untuk citra latih dan 95% untuk citra uji.
SISTEM VERIFIKASI BIOMETRIKA TELAPAK TANGAN DENGAN METODE DIMENSI FRAKTAL DAN LACUNARITY Ketut Gede Darma Putra
Jurnal Teknologi Elektro Vol 8 No 2 (2009): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.206 KB)

Abstract

Sistem pengenalan diri secara otomatis dengan telapak tangan merupakan teknologi biometrika yang masih relatif baru. Permasalahan utama dalam sistem pengenalan dengan telapak tangan adalah bagaimana memperoleh ciri telapak tangan tersebut. Penelitian ini memperkenalkan pendekatan baru untuk menghasilkan ciri telapak tangan yaitu dimensi fraktal dan derajat kekosongan fraktal (lacunarity). Skor pencocokan dua telapak tangan dihitung dengan metrika korelasi. Sistem diuji menggunakan sekitar 1250 telapak tangan milik 250 responden. Hasil percobaan menunjukkan sistem mampu menghasilkan tingkat keberhasilan sekitar 98%  atau FAR = 1.9139 %, FRR = 1.9139%, T = 0.2364.

Page 3 of 58 | Total Record : 572


Filter by Year

2001 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 22 No 1 (2023): (Januari - Juni) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 21 No 2 (2022): (Juli - Desember) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 21 No 1 (2022): (Januari - Juni) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 20 No 2 (2021): (Juli-Desember) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 20 No 1 (2021): (Januari - Juni ) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 19 No 2 (2020): (Juli - Desember) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 19 No 1 (2020): (Januari - Juni ) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 18 No 3 (2019): (September - Desember) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 18 No 2 (2019): (Mei-Agustus) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 18 No 1 (2019): (Januari - April) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 17 No 3 (2018): (September - Desember) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 17 No 2 (2018): (May - Agustus) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 17 No 1 (2018): (Januari - April) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 16 No 3 (2017): (September - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 16 No 2 (2017): (May - Agustus) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 16 No 1 (2017): (January - April) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 15 No 2 (2016): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 15 No 1 (2016): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 14 No 2 (2015): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 14 No 1 (2015): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 13 No 2 (2014): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 13 No 1 (2014): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 12 No 2 (2013): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 12 No 1 (2013): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 11 No 2 (2012): (July - Decenber) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 11 No 1 (2012): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 10 No 2 (2011): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 10 No 1 (2011): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 9, No 2 (2010): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 9, No 1 (2010): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 8 No 2 (2009): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 8 No 1 (2009): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 7 No 2 (2008): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 7 No 1 (2008): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 6 No 2 (2007): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 6 No 1 (2007): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 5 No 2 (2006): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 5 No 1 (2006): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 4 No 2 (2005): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 4 No 1 (2005): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 3 No 2 (2004): (July - December) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Vol 1 No 1 (2001): Library More Issue