cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 82 Documents
ANALISIS PROSES BERPIKIR KREATIF DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIANRATIONAL DAN ARTISAN Hasanah, Uswatun; Putra, Rizki Wahyu Yunian
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Matematik dan Pendidikan Matematika 2017
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses berpikir kreatif siswa Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses berpikir kreatif dari tipe kepribadian Rational. (a)  Pada tahap persiapan subjek cenderung lebih cepat dalam memahami soal,  dapat mengungkapkan informasi yang didapatkannya baik secara lisan maupun secara tulisan, (2) pada tahap inkubasi subjek berhenti sejenak untuk mengendapkan pikirannya sehingga dapat memunculkan ide-ide baru, bahkan sudah dapat memikirkan alternatif lain namun masih bersifat abstrak, (c) pada tahap iluminasi subjek dapat menemukan  ide dan membangun gagasan baru sehingga dapat mengembangkan ide dan  pikirannya  dengan cara-cara yang tidak hanya terpaku pada cara yang pernah diajarkan saja. (d) Pada tahap verifikasi subjek cenderung teliti karena berhasil mengevaluasi solusi dengan cara memeriksa kembali hasil jawaban yang telah diperolehnya. (2) Proses berpikir kreatif dari tipe kepribadian Artisan. (a) Pada tahap persiapan subjek cenderung  lama dalam memperoleh informasi, membaca soal secara berulang-ulang untuk memahami soal yang disajikan, subjek kurang bisa menyajikan informasi yang didapatkannya dengan tulisan dan hanya dapat menyajikan informasi secara lisan, serta menjelaskan dengan menggunakan alasan yang kurang logis. (b) Pada tahap inkubasi subjek berhenti sejenak untukmengendapkan pikirannya karena subjek lebih cepat merasa bosan dengan suasana yang menuntutnya terlalu fokus, (c) pada tahap iluminasi subjek dapat membangun solusi masalah dengan benar namun tidak bisa mengembangkan ide dan gagasannya sehingga tidak bisa menerapkan cara lain yang dimaksud pada soal dan (d) pada tahap verifikasi subjek cenderung kurang teliti karena tidak dapat mengevaluasi solusi yang didapatkannya.
PERAN BERPIKIR KREATIF DALAM PROSES PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI JOMBANG Rahmawati, Novia Dwi
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Matematik dan Pendidikan Matematika 2017
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh berpikir kreatif terhadap prestasi belajar kewirausahaan mahasiswa prodi pendidikan matematika Universitas Hasyim Asy’ari Jombang. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi sebesar apa pengaruh berpikir kreatif terhadap prestasi belajar kewirausahaan mahasiswa prodi pendidikan matematika Universitas Hasyim Asy’ari Jombang. Metode yang digunakan dalam penelitia ini adalah metode survey korelasi dengan analisis uji regresi. Populasi adalah mahasiswa prodi pendidikan matematika Universitas Hasyim Asy’ari Jombang. Sampel berjumlah 30 yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen untuk mengumpulkan data pada penelitian berupa tes kreativitas yang terdiri dari 9 butir pertanyaan dan instrumen tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal. Dari perhitungan diperoleh besarnya koefisien relasi atau rhitung adalah 0,604 dan pada taraf signifikansi 5 % sebesar 0,361 maka dapat diketahui bahwa harga rhitung  rtabel berarti ada korelasi signifikan antara berpikir kreatif terhadap prestasi belajar kewirausahaan mahasiswa prodi pendidikan matematika Universitas Hasyim Asy’ari Jombang. Dari hasil perhitungan dengan taraf uji hipotesis penelitian diperoleh Fhitung =  16,12  dengan melihat tabel pada pada distribusi F dengan taraf nyata 5 % atau  = 5 % diperoleh Ftabel = 4,20  sehingga  diperoleh bahwa Fhitung  Ftabel. Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif berpikir kreatif terhadap prestasi belajar kewirausahaan mahasiswa prodi pendidikan matematika Universitas Hasyim Asy’ari Jombang.Kata Kunci: Berpikir; Kreatif; Kewirausahaan; Prestasi
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MOBILE DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEMAMPUAN MATEMATIS SISWA Syaimar, Chandra Pratama; Sutiarso, Sugeng
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Matematik dan Pendidikan Matematika 2017
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi yang sangat pesat, membuat kebutuhan terhadap suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar (dalam pendidikan) berbasis TI tidak dapat dihindari lagi. Konsep ini kemudian dikenal dengan sebutan E-Learning. Cabang terbaru dari E-Learning adalah Mobile learning. Mobile Learning muncul karena adanya tuntutan pemanfaatan Mobile yang semakin canggih dan belum banyak dimanfaatkan di bidang pendidikan. Selain itu, harga dari sebuah Mobile lebih murah dibandingkan dengan laptop ataupun PC. Pada saat ini Mobile phone sudah sangat berkembang sehingga mempunyai berbagai macam kemampuan seperti untuk akses internet dan juga mempunyai sistem operasi seperti layaknya komputer sehingga disebut dengan smartphone. Smartphone adalah sebuah media baru dalam komunikasi. Smarthphone saat ini tidak lagi hanya digunakan sebagai media komunikasi tetapi mulai di lirik oleh beberapa perusahaan pembuat smartphone untuk dijadikan media hiburan dan edukasi. Pemanfaatan kemampuan smartphone untuk keperluan di beberapa bidang pun mulai dikembangkan, tidak terlepas pada bidang pendidikan. Beberapa penelitian pun telah dilakukan tentang pemanfaatan Mobile sebagai media pembelajaran edukatif. Pada makalah ini akan dipaparkan tentang apa itu Mobile learning dan bagaimana itu bisa mengembangkan keaktifan dan pemahaman matematis siswa.
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DENGAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Sari, Ayu Devita; Noer, Sri Hastuti
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Matematik dan Pendidikan Matematika 2017
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang penting untuk dipelajari karena keberadaannya dapat membantu manusia untuk memecahkan berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu peran dan tugas pendidik  dalam rangka memaksimalkan kesempatan belajar siswa adalah agar siswa memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis. Hal tersebut dilakukan agar siswa bisa menyelesaikan permasalahan didalam kehidupannya. Untuk itu, pendidik dalam prosesnya perlu mempertimbangkan model pembelajaran yang dapat mendorong siswa untuk mencapai kemampuan tersebut, yaitu model pembelajaran Creative Problem Solving  (CPS). Model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) adalah suatu model pembelajaran yang memusatkan pada pengajaran dan keterampilan pemecahan masalah, yang diikuti dengan penguatan kreatifitas. Noller (Isaksen, Dorval, & Treffinger, 2011: 26) mengemukakan bahwa “Creative Problem Solving or CPS is a process, a method, a system for approaching a problem in a imaginatif way resulting in effective action”. Hal ini berarti bahwa CPS adalah sebuah proses, sebuah metode, sebuah sistem pendekatan masalah dengan cara yang imajinatif untuk menghasilkan solusi melalui tindakan yang efektif. Untuk lebih lanjut, artikel ini akan mengkaji apa itu Creative Problem Solving  (CPS) dan hubungannya dengan kemampuan pemecahan masalah matematis dalam pembelajaran matematika.
Interpolasi Robust Kriging pada Data Curah Hujan Outlier Bulan Maret 2015 di Kabupaten Malang Astutik, Suci; Negara, Nur Aminah Kusuma
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2018): Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2018
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika UIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kriging method is one method of data interpolation involving location information (spatial data). The existence of outliers in the spatial data causes the kriging method to be incorrect. To overcome this is required kriging method that is able to handle outliers on spatial data called robust kriging. In general, the weight of the kriging method is determined by the semivariogram that measures spatial correlation. A semivariogram in robust kriging is called a robust semivariogram. There are several robust semivariogram, three of which are robust spherical, exponential, and gaussian semivariogram. The purpose of this research are to detect the location of rainfall precipitation stations including outliers, to determine the most appropriate robust semivariogram among the three semivariograms in robust kriging and to interpolate the rainfall data in March 2015 at Malang Regency. The data used in this research is spatial data of rainfall in March 2015 at 31 rain stations in Malang Regency containing outlier data. Result of research indicate that there are three location of rain station that detected outlier that is Ngantang rain station, Wagir and Bantur (Z value> 1,96). The most suitable robust semivariogram is the exponential robust semivariogram seen from the smallest RMSE value compared to the other robust semivariogram of 24.2752. The robust kriging interpolation result with the exponential semivariogram shows that the highest rainfall occurs in Ngantang and Kedungkandang rain stations.
Penerapan Cochrane-Orcutt Iterative Procedure untuk Mengatasi Pelanggaran Asumsi Non Autokorelasi pada Analisis Regresi Linier Berganda Menggunakan Software R Sa’adah, Umu
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2018): Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2018
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika UIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Multiple linear regression analysis is often used to determine the relationship between one dependent variable with two or more independent variables. Both the dependent variable and the independent variable are numerical. If the classical assumptions on multiple linear regression models are met then the parameter estimator will be Best Linear Unbiased Estimation (BLUE). These assumptions are the normality of error, non autocorrelation, non-multicolinearity and homoskedasticity. In real data is often encountered violation of assumptions, one of which assumption non autokorelasi not fulfilled. In this research discussed about the handling of autocorrelation on multiple linear regression model using Cochrane-Orcutt Iterative Procedure and software R. Data used is data of Regency/City in East Java 2015 sourced Statistics Indonesia.
Peran Teknologi dalam Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Matematika Realistik Jupri, Al
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2018): Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2018
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika UIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the current era of globalization, technology has a very important role in almost every aspect of life, both in daily and in the world of education, including in the field of mathematics education. This paper will cover the three main roles of technology in mathematics learning, especially in the context of mathematics learning using realistic mathematical approach. The realistic mathematical approach-known as Realistic Mathematics Education (RME) originating from the Netherlands-is a learning theory specifically developed for mathematics learning. The three roles of the technology include the role of a tool for mathematics, a tool for training in math skills, and tools to help develop an understanding of mathematical concepts. The three roles are outlined and have concrete examples on algebra, calculus, and geometry topics for junior and senior high school levels using relatively easy-to-reach technologies, such as Microsoft Excel and GeoGebra software. This description is expected to be an inspiration for researchers, teachers, or prospective teachers of mathematics in research and in the process of learning mathematics.
Efektifitas Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project dalam Meningkatan Pemecahan Masalah Matematis Turunan Fungsi Aljabar Indria, Rani; Andriani, Siska
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2018): Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2018
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika UIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The method used in this research is quantitative method with research type of quasi experiment.The research design used was pretest-posttest only, non-equivalent control group design. The sampling of the research using random sampling technique. Data analysis using sample t test-not correlated .. purpose of this research to know the influence of learning model of Missouri Mathematics Project to improve problem solving ability of mathematical learners. The results obtained  Thitung ≥ Ttable = 2.013 ≥ 1.976, indicating the average problem solving ability of mathematical learners that applied the learning model of Missouri Mathematics Project better and increase. So it can be concluded that the learning model of the Missouri Mathematics Project is more influential on the problem solving ability of mathematical learners.
Pengaruh Berpikir Kreatif Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika Desti, Etti; Anggoro, Bambang Sri; Suherman, Suherman
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2018): Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2018
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika UIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research aims to know what the creative thinking mathematically significant effect against the ability of solving math problems. Methode in this research is a quantitative approach wiht the correlation. Paradigms of research used in the form of paradigma single, 2 (two) variables, the location of Selected by Probability Random Sampling which had previously been done pengan test validity and reliability of the instrument. The main of instrumen essay from the data is collected, then analyzed with testing statistics and continued with the hypothesis testing with simple linear regression test. With the requirements of analysis in the form of normality test and linearity test, Based on a simple linear regression test of mathematical creative thinking to the ability of solving mathematical problems of research results showed that.The F value in the Deviation of Linearity column is 3.850 and the significance is 0.05 (5%), the Sig (2-tailed) value is 0, 076, Thus, the Sig. (2-tailed value is less than the significance value of the Sig. (2-tailed) value of 0, 076 so it can be concluded that the relationship of creative thinking with the ability to solve mathematical problems is linear.
Pengembangan Bahan Ajar Matematika yang Terintegrasi Nilai-Nilai Keislaman pada Materi Garis dan Sudut Wulantina, Endah
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2018): Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2018
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika UIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of education according to Law No. 20 of 2003 on National Education System is for learners to actively develop their potential so as to have spiritual strength , intelligence and noble character . One of the tools that are necessary to achieve these objectives is the teaching materials . Educators can formulate a teaching materials that meet the eligibility standards of teaching materials and integrated Islamic values , so that students are not only able to understand the concept of the material properly , but the instructional materials capable of being a bridge in the formation of spiritual strength and noble character of learners . The integration of Islamic values is very appropriate for the material math, because math is one of the subjects that always exist in schools , from primary school to secondary school level. Based on interviews with one of the teachers of mathematics in MTsN Padang Ratu , until now there is no mathematical teaching materials integrated Islamic values , so that teachers in schools have not been able to optimally integrate mathematical material with Islamic values . Moreover , not a few participants of students that scored high cognitive moral is not good yet . Therefore , this study was conducted with the aim to develop integrated math teaching materials on Islamic values of class VII MTs level in the material lines and angles . Research by the author is a development research with qualitative data analysis . This research was conducted with several stages : first , the analysis of the product to be developed, both to develop the initial product that teaching materials math class VII in the material lines and angles by integrating Islamic values , the third expert validation that is testing the feasibility of teaching materials consisting of mathematicians , religious scholars and teachers of mathematics , fourth , the revision is to improve teaching materials that do not meet eligibility standards , in accordance with the ideas and suggestions of experts. Based on these stages then the resulting mathematical teaching materials integrated Islamic values tsanawiyah rate of madrasah classes VII to the material lines and angles .