cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Indonesian Journal of History Education
ISSN : 25490354     EISSN : 22526641     DOI : -
Core Subject : Education,
Indonesia Journal of History Education (IJHE) adalah jurnal yang menerbitkan artikel hasil penelitian atau konseptual tentang pendidikan sejarah yang meliputi kajian kurikulum sejarah, proses pembelajaran, media dan sumber belajar sejarah, inovasi pendidikan sejarah dan pendidikan. IJHE merupakan jurnal yang dikelola oleh Tim Jurnal Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. Indonesia Journal of History Education (IJHE) terbit dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juli dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 260 Documents
Pelaksanaan Pembelajaran Sejarah Indonesia dengan Sistem Blok di SMK Negeri 3 Salatiga Harsiwi, Faridha Dwi
Indonesian Journal of History Education Vol 4 No 1 (2016): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai pelaksanaan pembelajaran Sejarah Indonesia di SMK Negeri 3 Salatiga yang menerapkan sistem blok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawacara, observasi, studi dokumentasi dan perekaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran sejarah menggunakan Kurikulum 2013 dan sistem blok dengan penerapan satu minggu satu blok. Pendukung pelaksanaan pembelajaran yaitu sistem moving class, pemampatan 2x2 jam pelajaran dengan alokasi waktu 40 menit, penyingkatan materi sejarah, dan kreatifitas guru dalam menyampaikan materi sejarah. Kendala pelaksanaan pembelajaran adalah penerapan blok, kondisi dalam diri siswa, latar belakang guru dan komitmen guru, sumber dan media belajar siswa meliputi buku, wi-fi dan LCD terbatas dan marginalisasi mata pelajaran sejarah. Upaya guru sejarah untuk mengatasi kendala yaitu membuat sistematika pembelajaran, mengikuti tema dengan berpatokan pada tujuan pembelajaran, memanfaatkan basic guru di bidang Geografi, membentuk MGMP dalam sekolah, menggunakan media variatif, memberikan penguatan, kisi-kisi menjelang UKK, dan tugas terstruktur, menugaskan siswa untuk mencari sumber di internet dan perpustakaan daerah. This research discusses about the implementation of learning Indonesian history with block schedule system in SMK N 3 Salatiga. This research use qualitative descriptive, and the data of this research were collected by interviews, observation, study documentation and recording. The results showed that the implementation of learning Indonesian history are using curiculum 2013 and block schedule system with application a week of each block. Advocates in the implementation of learning is moving class system, compression 2x2 hour to spending time 40 minutes, compression of history matter and creativity teachers when giving the lectures. Obstacles in the implementation of learning is the application of block schedule system, condition in self students, background and commitment teachers, the source and media of student learning like books, wi-fi and LCD limited and marginalisation of history subject. The efforts by teachers to overcome the obstacles is build the systematic of learning, follow the theme with related to the purpose of learning, using basic of geography subject, form the MGMP, use the variatif media, giving strength and grating ahead the exam, and tasks structured, assigned the students for searching the source in internet and local library.
Pengaruh Pemanfaatan Penugasan Berbasis Proyek Tentang Sejarah Kota Lama Terhadap Motivasi Belajar Sejarah Kelas XI SMA Negeri 3 Semarang Septiyaningsih, Imada Cahya
Indonesian Journal of History Education Vol 4 No 1 (2016): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran sejarah sangat penting bagi kehidupan sehari-hari namun sayangnya banyak masalah yang muncul seperti asumsi bahwa pembelajaran sejarah membosankan atau bahkan pengulangan materi. Oleh sebab itu penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar sejarah siswa kelas XI SMA Negeri 3 Semarang, selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar sejarah siswa yang tidak diajar dengan penugasan berbasis proyek dan dengan siswa yang diajar dengan penugasan berbasis proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pre test kelas eksperimen sebesar 114,125 dan kelas kontrol sebesar 110,125, sehingga dalam penghitungan koefisien determinasi menunjukkan bahwa penugasan berbasis proyek berkontribusi sebesar 24% sementara 76% dipengaruhi oleh faktor lain. Oleh karena itu, kelas pemanfaatan penugasan berbasis proyek tentang sejarah kota lama terhadap motivasi belajar siswa memiliki pengaruh yang lebih baik dari pada kelas yang tidak memanfaatkan. History learning is very importance for us but many problem here such as history learning made us borred and matterial repeated. So, this research used kuantitative method with experiment design and have purpose to know learning motivation history student class XI SMA Negeri 3 Semarang, and to know learning motivation history student who didn’t gave with project based learning and who gave with project based learning. The result of this research showed that averaged pre test value of experiment class 114,125 and control class 110,125, so as we know that coeficient determination show that project based learning 24% and 76% have been influenced by the other factor. So, project based learning class have motivation influenced.
Kendala-Kendala Guru Sejarah dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 di SMA Negeri Se-Kecamatan Mranggen Tahun 2015-2016 Munandar, Muhammad Eko Aris
Indonesian Journal of History Education Vol 4 No 1 (2016): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum 2013 merupakan Kurikulum baru, yang dikembangkan dari Kurikulum KTSP. Dalam melaksanakan Kurikulum 2013, terdapat kendala yang dialami guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman guru sejarah, mengetahui kendala-kendala guru sejarah, untuk mengetahui cara guru sejarah mengatasi kendala-kendala dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 di SMA Negeri se-Mranggen. Metode dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Fokus penelitian ini yaitu guru sejarah. Lokasi penelitian ini yaitu di SMA N 1 Mranggen, dan SMA N 2 Mranggen. Hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pemahaman guru sejarah di SMA N se-Kecamatan Mranggen sudah baik, namun masih terdapat kendala-kendala yang ditemui saat kegiatan belajar mengajar, guru sejarah mempunyai cara tersendiri dalam mengatasi kendala yang ditemui saat kegiatan belajar mengajar. Curriculum 2013 is a new curriculum which is developed from curriculum KTSP. To implementation Curriculum 2013, teachers have to face the problems. The objectives of this research are to know the understanding of history teachers for curriculum 2013, the problems which are faced by the teachers, and the way of history teachers to overcome the problems in curriculum 2013 to SMA N in Mranggen. To collect data, the researcher used observation, interview, and documentation. The object of this research is history teachers. The researcher chose SMA N 1 Mranggen and SMA N 2 Mranggen to do the research. The results of this research show that the understanding of history teachers in SMA N of sub-district Mranggen has been good; however, there are some problems which are faced in teaching process, and history teachers have their own way to overcome the problems in teaching process.
Pengaruh Zeitgeist Terhadap Muatan Sejarah di Buku Teks Pelajaran Sejarah SMA Kurikulum 1975-2004 Marlina, Marlina
Indonesian Journal of History Education Vol 4 No 1 (2016): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menunjukan adanya relasi antara rezim penguasa untuk melakukan hegemoni didunia pendidikan dengan muatan sejarah dibuku teks sejarah. Riset ini menggunakan metode sejarah dan pengumpulan data menggunakan sumber sejarah tertulis resmi dan tidak resmi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa semangat zaman yang dikendalikan penguasa mempengaruhi muatan sejarah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya sikap mengutamakan kepentingan golongan dalam dunia pendidikan yang digunakan untuk melanggengkan kekuasaan Soeharto pada kurikulum sejarah tahun 1975 hingga kurikulum KBK (2004). The purpose of this study to show the relation between the ruling regime to hegemoni education world with content history text book of this history. The research using historical methods and data collection using the written historical sources of official and unofficial. These results indicate that the spirit of the age-controlled authorities affecting the charge history. Result these studies reveals that their attitude in the interests of education area that is used to preserve the power of Suharto in the history curriculum in 1975 to KBK’s Curriculum (2004).
Pengembangan Bahan Ajar Perjuangan Jenderal Soedirman pada Kompetensi Dasar Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia untuk Pelajaran Sejarah MA Negeri Purbalingga Apriliani, N Marisqa
Indonesian Journal of History Education Vol 4 No 1 (2016): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) menjelaskan analisis kebutuhan handout perjuangan Jenderal Soedirman, (2) mengembangkan desain bahan ajar perjuangan Jenderal Soedirman yang sesuai dengan kebutuhan siswa dalam pembelajaran, (3) mengetahui kelayakan bahan ajar perjuangan Jenderal Soedirman dilihat dari segi hasil validasi yang dilakukan oleh ahli materi dan media. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Research and Development. Untuk mengetahui kondisi bahan ajar di MA Negeri Purbalingga menggunakan teknik wawancara dan angket. Penilaian kelayakan handout menggunakan instrumen penilaian oleh ahli materi, praktisi dan ahli media. Uji kelayakan kecil menggunakan respon siswa kelas XI IPA 1. Hasil analisis kebutuhan berupa angket kebutuhan siswa dan wawancara guru sejarah menunjukkan bahwa pembelajaran sejarah di MA Negeri Purbalingga menggunakan LKPD dan buku paket, dan pengembangan bahan ajar belum pernah dilakukan. Tingkat kelayakan handout, baik sekali untuk dijadikan bahan ajar sejarah Indonesia. Selain itu, didukung pula dengan hasil analisis angket respon menunjukkan bahwa sangat setuju menggunakan handout dalam pembelajaran sejarah Indonesia. Dengan demikian, handout ini layak digunakan sebagai bahan ajar sejarah Indonesia. The purposes of this research are (1) explain the analysis of the General Soedirman struggle handout necessity, (2) develop learning materials design of General Soedirman struggle that appropriate to the needs of students in learning, (3) Find out the feasibility of the learning materials of General Soedirman struggle viewed in terms of the evaluation results conducted by matter expert and media. The methods used in this study are Research and Development. To find out the learning materials condition in MA Negeri Purbalingga, uses interview technique and questionnaire. Handout feasibility assessment uses assessment instruments by matter, practitioners and media expert. Small feasibility test uses the response of XI IPA 1 students.The results of the needs analysis in the form of student needs questionnaire and history teachers interview show that history learning in MA Negeri Purbalingga uses LKPD and textbooks, whereas learning materials development has never been done. Handout feasibility is excellent to be used as Indonesian history teaching materials. Moreover, supported by response questionnaire analysis results indicate that they are strongly agree to use the handout in Indonesian history learning. Therefore, this handout is proper to use as Indonesian history learning materials. 
Pengembangan Media Pembelajaran Komik Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia Materi Pokok Perkembangan Ideologi dan Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia pada Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Bobotsari Tahun Ajaran 2015/2016 Pangestika, Permata Ajeng
Indonesian Journal of History Education Vol 4 No 1 (2016): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan guru dan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bobotsari, menghasilkan komik sejarah Pergerakan Nasional Indonesia yang layak digunakan sebagai media pembelajaran, dan mengetahui respon siswa terhadap pengembangan media pembelajaran komik sejarah. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) yaitu melalui tahapan identifikasi potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi ahli, revisi, uji coba produk. Media pembelajaran komik sejarah Pergerakan Nasional Indonesia dikembangkan dengan memadukan dua software yaitu Photoshop CS 6 dan CorelDraw X7. Penilaian validator menunjukkan bahwa media komik sejarah Pergerakan Nasional Indonesia layak digunakan sebagai media pembelajaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa sumber belajar yang digunakan disekolah saat ini masih berupa buku paket dan LKS yang cara penyajiannya kurang menarik bahkan cenderung membuat siswa jenuh, sedangkan media yang digunakan juga masih terbatas pada powerpoint sehingga perlu dikembangkannya media pembelajaran yang lebih praktis, inovatif, dan kreatif. Dari hasil uji coba penerapan media pembelajaran komik sejarah mendapatkan respon positif siswa. This study aims to find out find out the needs of teachers and students of class XI SMA Negeri 1 Bobotsari, produces a comic history of the National Movement Indonesia is fit for use as a media of learning, and knowing the students response to the development of instructional media comic. This study is a Research and Development (R & D), namely through the stages of the identification of the potential and problems, data collection, product design, validation expert, revisions, product trials. Instructional media comic history of the Indonesian National Movement was developed by combining the two software is Photoshop CS 6 and CorelDraw X7. Rate validator indicates that the media of comic history of the Indonesian National Movement fit for use as a media of learning. The results showed that the learning resources used in schools is still in the form of textbooks and worksheets that way they are presented less attractive and even tends to make students saturated, while the media used is also still limited to a powerpoint so it needs the development of instructional media more practical, innovative, and creative. From the test results assembling learning media of comic history get a positive response of students.
Pengembangan Bahan Ajar Sejarah Indonesia Berbentuk Infografis Materi Sejarah Kerajaan Islam di Jawa dan Akulturasinya Kelas X MIIA Tahun Ajaran 2015/2016 di SMA Negeri 2 Kudus Aldila, Taufiq Harpan
Indonesian Journal of History Education Vol 4 No 1 (2016): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi pendahuluan yang dilakuan di SMAN 2 Kudus memberikan gambaran bahwa pembelajaran sejarah di sekolah tersebut hanya menggunakan buku paket dari pemerintah dan juga bantuan LKS (Lembar Kerja Siswa), serta beberapa sumber dari internet. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kondisi awal bahan ajar sebelum dikembangkan bahan ajar kumpulan infografis materi Sejarah kerajaan Islam di Jawa dan bentuk akulturasi budaya Islam, mengetahui pengembangan bahan ajar, dan mendeskripsikan keefektifan penggunaan bahan ajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Delevopment. Uji coba produk ini menggunakan desain Quasi Eksperimen dengan Teknik Nonrandomized Control Group Pretest-Posttest Design. Pengambilan sampel ini menggunakan teknik purposive sampling, peneliti mengambil dua kelas yaitu kelas X MIAA 5 sebagai kelas kontrol dan X MIAA 3 sebagai kelas eksperimen. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan hasil pre-test pada kelas eksperimen memiliki rata-rata 59,37 dan kelas kontrol memiliki rata-rata 52,45. Sedangkan hasil post-test menunjukkan perbedaan hasil kelas eksperimen memiliki rata-rata 82,25 dan kelas kontrol memiliki rata-rata 62,33. A preliminary study that was done in SMAN 2 Kudus illustrates that the teaching of history in these school use textbooks from the government and also help LKS (Student Worksheet), as well as several sources on the Internet. The purpose of this study to analyze the initial conditions of teaching materials developed teaching material before the material sets infographic History Islamic kingdom in Java and forms of Islamic acculturation, determine the development of teaching materials, and describe the effectiveness of the use of teaching materials. The method used in this research is the Research and Delevopment. This product trials using Quasi-Experiments with engineering design nonrandomized control group pretest-posttest design. This sampling using purposive sampling technique, researchers took two classes of class X MIAA 5 as the control class and X MIAA 3 as the experimental class. The results of this study showed no difference in the pre-test the experimental class has an average of 59.37 and the control class has an average of 52.45, while the post-test results showed differences in the results of the experimental class has an average of 82.25 and control class has an average of 62.33.
Pengembangan Bahan Ajar dalam Rangka Peningkatan Pemahaman Siswa Terhadap Materi Peran Pers dalam Menyebarkan Paham Kebangsaan pada Masa Pergerakan Nasional di MA Padureso Tahun Ajaran 2015/2016 Khasanah, Uswatun
Indonesian Journal of History Education Vol 4 No 1 (2016): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini: (1) mengetahui permasalahan handout yang terjadi dalam proses pembelajaran, (2) mengetahui desain handout yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan dapat dikembangkan dan (3) mengetahui keefektifan pengggunaan handout dilihat dari hasil pretest dan posttest. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa permasalahan dalam handout yang telah tersedia di sekolah, yaitu dari segi tampilan, isi, dan jumlah handout. Desain handout yang sesuai dengan kebutuhan siswa adalah handout yang disusun oleh peneliti, yaitu dengan dilengkapi peta wilayah dan tokoh yang bersangkutan dengan materi, cover desain menarik dan mewakili isi handout, dan dicetak dalam jumlah yang lebih banyak dari sebelumnya. Sementara itu, berdasarkan uji coba produk yang dilakukan menunjukkan bahwa handout efektif digunakan dalam proses pembelajaran sejarah. The objectives of this research are: (1) to know the handout problem that happened in the learning process, (2) how to design the handout according to the students needs and can be developed and (3) to know the effectiveness of handout usage seen from the pretest and posttest result. The method used in this research is Research and Development. The results show that there are several things in the handout that have been available in the school, ie in terms of appearance, content, and number of handouts. Handout design that fits the needs of students is a handout compiled by the researchers, which is equipped with a map of the region and figures associated with the material, cover design draws and examples of handout content, and instructions in the number of more than ever. Meanwhile, based on product trials conducted show effective handouts used in the learning process of history.
Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Sejarah pada Sekolah Menengah Atas (SMA) di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan di Kabupaten Cilacap Astuti, Wigi
Indonesian Journal of History Education Vol 4 No 1 (2016): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui pengembangan perencanaan pembelajaran sejarah yang berorientasi pada pendidikan karakter pada SMA di wilayah pedesaan dan perkotaan di Kabupaten Cilacap, (2) menjelaskan pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran sejarah pada SMA di wilayah pedesaan dan perkotaan di Kabupaten Cilacap, dan (3) mengetahui penilaian pembelajaran sejarah yang dikembangkan oleh guru yang berorientasi pada pendidikan karakter pada SMA di wilayah pedesaan dan perkotaan di Kabupaten Cilacap. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan lokasi penelitian di SMA Negeri 1 Jeruklegi dan SMA Negeri 1 Cilacap. Informan adalah guru, kepala sekolah, waka kurikulum, dan siswa dari kedua sekolah. Teknik pengumpulan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru sejarah di kedua sekolah tersebut menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran sudah dikembangkan dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter. Pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran sejarah dilaksanakan oleh guru sejarah dengan cara mengintegrasikan ke dalam proses pembelajaran. Penilaian yang berorientasi pada pendidikan karakter dilakukan melalui pengamatan selama kegiatan pembelajaran maupun di lingkungan sekolah. The purpose of this research is (1) to know the development of history-oriented learning planning on character education at SMA in rural and urban areas in Cilacap Regency, (2) to explain the implementation of character education in history learning at SMA in rural and urban areas in Cilacap regency, and (3) to know the historical learning assessments developed by teacher-oriented character education at SMA in rural and urban areas in Cilacap regency. This research uses qualitative approach with research location in SMA Negeri 1 Jeruklegi and SMA Negeri 1 Cilacap. Informants were teachers, principals, students of the curriculum, and students from both schools. Data collection technique is observation, interview, and documentation. The results show that learning planning made by history teachers in both schools shows that learning tools have been developed by integrating character values. The implementation of character education in history learning is carried out by the history teacher by integrating into the learning process. Character-oriented judgments are conducted through observations during learning activities and in school environments.
Pelaksanaan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Sejarah Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Purwareja Klampok Tahun Pelajaran 2015/2016 Nurohim, Amin; Suryadi, Andy
Indonesian Journal of History Education Vol 4 No 2 (2016): Indonesian Journal of History education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) mengetahui pemahaman guru mengenai penilaian autentik; 2) mengetahui penerapan penilaian autentik yang dilakukan oleh guru; 3) mengetahui kendala yang dialami guru dalam melaksanakan penilaian autentik; 4) mengetahui upaya untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan penilaian autentik. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, untuk memperoleh data digunakan metode wawancara, studi dokumentasi, dan observasi. Untuk menguji keabsahan data digunakan teknik triangulasi sumber dan teknik. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis interaksi. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) pemahaman guru mengenai penilaian autentik Kurikulum 2013 masih bersifat subjektif berdasarkan pengetahuan pribadi, belum sesuai teori; 2) pada proses penilaian autentik, guru telah mempersiapkan berbagai macam penilaian berdasarkan Kurikulum 2013, tetapi pada pelaksanaannya belum seluruhnya sesuai dengan perencanaan yang tercantum pada RPP; 3) kendala yang dialami adalah banyaknya teknik dan instrumen yang harus dilaksanakan, sarana dan prasarana yang masih kurang, serta peraturan dari pemerintah yang sering berubah-ubah; 4) upaya solusi yang dilaksanakan adalah mencoba setiap teknik yang ada, moving class untuk mendapatkan sarana dan prasarana yang memadai, serta menjaga komunikasi dengan guru lain dan pihak kurikulum.

Page 5 of 26 | Total Record : 260