cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
JESS (Journal of Educational Social Studies)
ISSN : 22526390     EISSN : 25024442     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
This journal publishes articles of original research and conceptual studies with themes related to education and learning in the field of social science at schools and to study social problems.
Arjuna Subject : -
Articles 145 Documents
STRATEGI PENDEKATAN SOSIAL DALAM PROSES RENCANA PEMBANGUNAN PLTU BATANG Prastiwi, Emi Anwarul; Soesilowati, Etty; Setyowati, Dewi Liesnoor
JESS (Journal of Educational Social Studies) Vol 5 No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jess.v5i1.13088

Abstract

Rencana Pembangunan PLTU Jawa Tengah di kabupaten Batang mengalami kendala penolakan dari sebagian masyarakat. Masyarakat yang menolak menjual lahan menyebabkan rencana pembangunan PLTU menjadi terhambat. Tujuan penelitian yang hendak dicapai (1) mengidentifikasi dan mekanisme implementasi rencana pembangunan PLTU Batang, (2) mengkaji, menganalisis kendala dalam proses perencanaan pembangunan PLTU, (3) menganalisais strategi pendekatan sosial pada masyarakat sekitar proyek pembangunan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengambil lokasi di Batang Desa Ujungnegoro, Ponowareng dan Karanggeneng. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan FGD. Pengolahan data menggunakan triangulasi data. Hasil Penelitian menunjukkan mekanisme perencanaan pembangunan sesuai prosedur perencanaan pembangunan. Pelaksanan proyek, pemerintah dan masyarakat terlibat dalam perencanaan. Pelaksanan dan pemerintah telah melakukan pendekatan intensif kepada masyarakat . Masyarakat menolak rencana pembangunan PLTU karena alasan takut kehilangan pekerjaan dan alasan lingkungan hidup. Pembangunan PLTU dianggap akan mencemari lingkungan yang merupakan area konservasi laut. Strategi partisipasif digunakan supaya masyarakat mau menerima rencana pembangunan.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI BERBASIS JELAJAH ALAM SEKITAR TERHADAP KETRAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA-SISWA SMA N 1 MRANGGEN Suprihatinigsih, Ari; Rachman, Maman; Suhandini, Purwadi
JESS (Journal of Educational Social Studies) Vol 5 No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jess.v5i1.13089

Abstract

Kegiatan Pembelajaran Sosiologi di SMA selama ini masih mengunakan metode yang monoton dalam kelas sehingga siswa kesulitan memahami dan mencerna materi karena sebatas penjelasan dan gambaran dari guru, model pembelajaran jelajah alam sekitar lebih berdekatan dengan alam dan memahami masalah sosial secara langsung dan diharapkan memberikan wawasan pengetahuan yang berupa fakta - fakta konsep tapi juga menjadi wacana siswa untuk mempelajari budaya masyarakat setempat dan pola pembelajarannya meberikan pengalaman langsung untuk mengembangkan keterampilan memecahkan masalah sosial yang ada dalam masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalahResearch and Development (R&D). Tahapan penelitian yang digunakan meliputi (1) tahap pendahuluan, (2) tahap pengembangan, (3) tahap validasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Mranggen, Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, angket dan tes. Data yang diperoleh dikumpulkan dan dianalisis dengan tehnik diskriptif, kualitatif, dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan kegiatan Pengembangan model jelajah alam sekitar belum digunakan pada peneliti sebelumnya dalam mata pelajaran IPS. Hasil produk penelitian berupa sintak jelajah alam sekitar, RPP jelajah alam sekitar dan video pembelajaran jelajah alam sekitar yang memenuhi standar kelayakan dan uji efektifitas karena telah memenuhi kriteria : (1) penilaian validator materi, (2) hasil uji coba pada peserta didik tuntas secara klasikal dan (3) tanggapan peserta didik baik. Simpulan dari hasil penelitian ini adalah pengembangan model pembelajaran sosiologi berbasis jelajah alam sekitar yang memenuhi kriteria valid dan efektif digunakan untuk memecahkan masalah - masalah sosial siswa SMA.
PELAKSANAAN INTERNALISASI KEJUJURAN DALAM PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DI SMP KELUARGA KUDUS Rusdini, Siti Ekowati; Rachman, Maman; Handoyo, Eko
JESS (Journal of Educational Social Studies) Vol 5 No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jess.v5i1.13091

Abstract

Pendidikan antikorupsi menjadi sebuah jalan keluar bagi proses perbaikan bangsa dan Negara Indonesia. Situasi sosial yang ada menjadi alasan utama agar pendidikan antikorupsi segera dilaksanakan dalam lembaga pendidikan.Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan pelaksanaan internalisasi nilai kejujuran dalam pendidikan antikorupsi pada siswa di SMP Keluarga Kudus. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan internalisasi nilai kejujuran melalui pembelajaran pendidikan antikorupsi, Gerakan Anti Menyontek (GAM), program warung kejujuran, telepon kejujuran, pemakaian pin antikorupsi, Examen Conscientiae, serta peringatan Hari Antikorupsi dalam rangka menanamkan nilai kejujuran pada siswa. Simpulan penelitian ini adalah dengan pelaksanaan internalisasi nilai kejujuran dapat meningkatkan sikap jujur pada siswa yang dapat dilihat dalam buku transaksi warung kejujuran menunjukkan jumlah uang yang masuk dan barang yang keluar sudah sesuai, siswa malu untuk melakukan perbuatan menyontek serta siswa berani menegur teman yang berbuat curang.
MODEL PENGEMBANGAN PENGUATAN NILAI-NILAI NASIONALISME BERBASIS PROJECT CITIZEN DALAM MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI UNIVERSITAS PGRI SEMARANG Rochman, Noor; Rachman, Maman; Masrukhi, Masrukhi
JESS (Journal of Educational Social Studies) Vol 5 No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jess.v5i1.13092

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan sebagai bagian dari Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian secara ideal memegang peran sebagai sarana pembinaan semangat nasionalisme mahasiswa, maka untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan peningkatan kualitas pembelajaran mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan agar menjadi “subjek pembelajaran yang kuat” (powerful learning area). Oleh karena itu, perlu dikembangkan Model Penguatan Nilai-Nilai Nasionalisme berbasis Project Citizen (Nationalism Project Citizen).Tujuan penelitian ini untuk menganalisis model penguatan nilai-nilai nasionalisme dalam perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan di Universitas PGRI Semarang; mengembangkan model pembelajaran Nationalism Project Citizen; serta menguji keefektifan penerapan model Nationalism Project Citizen dalam Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan pada mahasiswa Universitas PGRI Semarang. Pendekatan penelitian ini yaitu Research & Development (R & D). Penelitian merancang produk model pengembangan pembelajaran Nationalism Project Citizen yang terdiri dari pedoman model dan perangkat pembelajaran yang telah memenuhi kriteria valid, efektif memberikan dampak positif bagi peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap mahasiswa dalam menginternalisasi nilai-nilai nasionalisme. Disarankan kepada para Dosen PKn agar menerapkan model pembelajaran ini untuk mendorong pembelajaran PKn yang efektif.
MAKNA KEGIATAN REHABILITASI SOSIAL BAGI REMAJA DI BALAI REHABILITASI SOSIAL ANAK WIRA ADHI KARYA KABUPATEN SEMARANG Ulinnuha, Retno; Pudji Astuti, Tri Marhaeni; Martitah, Martitah
JESS (Journal of Educational Social Studies) Vol 5 No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jess.v5i1.13093

Abstract

Remaja awalnya hanya mengetahui bahwa mereka akan mengikuti rehabilitasi keterampilan saja. Padahal mereka juga diwajibkan mengikuti rehabilitasi fisik, mental, dan sosial untuk mengarahkan perilaku sosialnya. Hal itu mengakibatkan remaja harus lebih beradaptasi dalam berinteraksi sosial dengan sesama remaja maupun pegawai balai.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis interaksi sosial dan perilaku sosial remaja penerima manfaat dengan sesama remaja penerima manfaat dan pegawai balai; serta mendeskripsikan dan menganalisis makna kegiatan rehabilitasi sosial bagi remaja penerima manfaat.Pendekatan penelitian yang diterapkan yaitu kualitatif. Hasil penelitian dapat disampaikan bahwa interaksi sosial remaja dengan sesama remaja dan remaja dengan pegawai balai yaitu kerja sama, akomodasi, dan kontravensi.Perilaku sosial remaja sebagai Me dalam out groupnya cenderung menyesuaikan dengan tata tertib yang berlaku di balai. Perilaku sosial remaja sebagai I dalam in groupnya cenderung menyesuaikan dengan kebiasaan remaja yang sesuai dengan tata tertib dan menyimpang dari tata tertib balai. Sebagian remaja memaknai kegiatan rehabilitasi sosial sebagai pelatihan keterampilan saja dan sebagian lagi selain memaknai sebagai pelatihan keterampilan, juga sebagai wadah belajar berbagai hal dan melatih kedisiplinan hidup. Dapat disimpulkan bahwa bagaimana interaksi dan perilaku sosial berimplikasi pada bagaimana remaja penerima manfaat memaknai kegiatan rehabilitasi sosial tersebut.
PELAYANAN REHABILITASI SOSIAL ANAK KORBAN TRAFFICKING PADA BALAI REHABILITASI SOSIAL SUNU NGESTI TOMO JEPARA Falaq, Yusuf; Rachman, Maman; Suyahmo, Suyahmo
JESS (Journal of Educational Social Studies) Vol 5 No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jess.v5i1.13094

Abstract

Tesis ini membahas realisasi kewajiban dan tanggung jawab pemerintah dalam perlindungan anak, termasuk pada anak korban trafficking dalam kerangka Balai Rehabilitasi Sosial. Tujuan dalam penelitian tesis ini adalah: 1) menganalisis program pelayanan rehabilitasi sosial korban trafficking; 2) menganalisis bentuk, konsep dan kepuasan pelayanan rehabilitasi sosial korban trafficking; dan 3) menganalisis perilaku anak korban trafficking dalam pelayanan rehabilitasi sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan sumber data utama yaitu informan (anak korban trafficking dan pekerja sosial), dokumen yang relevan serta peristiwa dari hasil pengamatan observasi. Teknik pengumpulan data melalui metode wawancara dengan pedoman wawancara, metode observasi dengan lembar observasi dan metode dokumentasi dengan pemeriksaan terhadap beberapa dokumen dari Dinas Sosial maupun Balai Rehabilitasi. Pemeriksaan Keabsahan data dengan metode trianggulasi sumber data, alat pengambilan data, dan sumber teoretis. Teknik analisis data menggunakan versi Miles (pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan verifikasi data). Analisis data berfokus program, bentuk, konsep, dan kepuasan pelayanan rehabilitasi sosial korban traffickingdan dihubungkan dengan sudut pandang teori interaksi simbolik Mead dan Blummer dan teori konstruksi sosial Berger. Hasil penelitian: 1) pelaksanaan program pelayanan rehabilitasi sosial meliputi tahapan pendekatan, assessment, rencana pelayanan, dan pelaksanaan pelayanan dalam bentuk yang berbeda-beda tergantung pada kronologis kasus awal klien dan peran pekerja sosial dalam pelaksanaan lebih kepada peran pendamping; 2) bentuk dan konsep pelayanan diwujudkan dalam bentuk bimbingan fisik dan kesehatan melalui olahraga, medical checkup berkala, bimbingan mental dan ceramah, bimbingan sosial melalui terapi kelompok dan bimbingan keterampilan; 3) perilaku korban dalam sudut pandang teori interaksi simbolik nampak dalam perubahan perilaku korban diwujudkan dalam bentuk interaksi sosial yang baik, juga telah terdapat reflektivitas dengan terwujudnya kepercayaan diri dan kepercayaan pada orang lain dalam diri klienserta dalam sudut pandang teori konstruksi sosial berarti pelayanan rehabilitasi sosial yang dilakukan telah dapat terinternalisasi dengan baik pada diri klien.
PENGEMBANGAN MODUL HAIRPIECE UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PAKET KEAHLIAN TATA KECANTIKAN RAMBUT Marliati, Nolis; Widowati, Trisnani; Kuswardinah, Asih
JESS (Journal of Educational Social Studies) Vol 5 No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jess.v5i1.13095

Abstract

Modul adalah seperangkat bahan ajar cetak yang disajikan secara sistematis dan dirancang untuk dapat dipelajari secara mandiri oleh peserta pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan materi pembelajaran, petunjuk kegiatan belajar, latihan dan cara mengevaluasi untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis validitas dan efektivitas modul hairpiece.Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan atau dikenal dengan metode Research and Development. Tahapan dalam proses penelitian ini adalah tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan pengujian. Pengujian yang dilakukan berupa validasi yang dilakukan oleh expert judgement atau ahli media dan materi, kemudian media di uji coba oleh siswa. Hasil penelitian ini mendapatkan penilaian ahli media dalam kategori sangat layak dan ahli materi dalam kategori sangat layak. Hasil uji coba siswa pada uji coba kelompok kecil termasuk dalam kategori baik dan uji coba kelompok besar termasuk dalam kategori baik. Hal ini menunjukkan, bahwa modul ini layak digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran materi pokok hairpiece.
PENGEMBANGAN E-BOOK PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC KOMPETENSI KEAHLIAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT UNTUK SMK PAKET KEAHLIAN TATA BUSANA Nurmalia, Muizzah Atvi; Syamwil, Rodia; Endroyo, Bambang
JESS (Journal of Educational Social Studies) Vol 5 No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jess.v5i1.13096

Abstract

E-book adalah buku digital yang di dalamnya terdapat materi macam-macam saku, gambar langkah kerja proses pembuatan saku, video proses pembuatan saku disertai suara narasi langkah pembuatan saku, terdapat posttest teori dan progam yang telah dikembangkan dengan adobe flash CS 6 yang akan di publish dalam bentuk application berformat EXE. Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan atau dikenal dengan metode Research and Development. Tahapan dalam proses penelitian ini adalah tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan pengujian. Pengujian yang dilakukan berupa validasi yang dilakukan oleh expert judgement atau ahli media dan materi, kemudian media di uji coba oleh peserta didik. Hasil penelitian ini e-book yang dikembangkan dinyatakan valid dan layak menurut penilaian pakar atau ahli media, e-book yang dikembangkan efektif meningkatkan hasil belajar, e-book yang dikembangkan memiliki nilai kepraktisan dengan kategori baik. Saran dalam penelitian ini adalah penelitian ini disarankan untuk digunakan dalam pembelajaran praktek, e-book pembelajaran berbasis scientific dapat diadaptasi untuk mengembangkan kompetensi keahlian lainnya sebagai sumber belajar tambahan.
PERNIKAHAN BEDA AGAMA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP POLA ASUH ANAK Amna, Radhiah Rini; Wasino, Wasino; Suhandini, Purwadi
JESS (Journal of Educational Social Studies) Vol 5 No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jess.v5i1.13097

Abstract

Pernikahan beda agama terjadi sebagai suatu realitas yang tidak dapat dipungkiri. Ada berbagai macam alasan mengapa pernikahan beda agama semakin meningkat jumlahnya, yaitu meningkatnya mobilitas penduduk yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan orang yang berlatarbelakang berbeda dan meningkatnya toleransi serta penerimaan antar pemeluk agama yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Menganalisis pernikahan beda agama yang sering terjadi di Kelurahan Bendan Ngisor Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang. 2) Menganalisis pola perlakuan pasangan beda agama terhadap anak. 3) Menganalisis implikasi pernikahan beda agama terhadap pola asuh anak. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini digunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. 1) Pernikahan beda agama merupakan hal biasa yang dilakukan masyarakat di Kelurahan Bendan Ngisor yang disebabkan oleh hubungan asmara yang mendalam, menikah beda agama di luar negeri karena ekonomi mendukung, pendatang baru (menikah di wilayah lain lalu pindah dan menetap di Kelurahan Bendan Ngisor), dan hal biasa yang dilakukan oleh pihak keluarga. Hal ini sesuai dengan teori sosial Piere Bourdieu tentang habitus. Namun walaupun sudah menjadi kebiasaan, pernikahan beda agama tetap tidak sesuai dengan hukum agama maupun hukum negara di Indonesia, sehingga penyusupan yang dilakukan bagi pasangan yang menikah termasuk ke dalam pelanggaran terhadap Undang-Undang. 2) Pola perlakuan pasangan beda agama terhadap anak di Kelurahan Bendan Ngisor lebih cenderung pada pola perlakuan acceptance (penerimaan) dan permissiveness (pembolehan). 3) Pola asuh yang diterapkan pasangan beda agama lebih cenderung pada pola asuh demokratis, yang berdampak positif terhadap perkembangan anak.
KEARIFAN LOKAL RUMAH TRADISIONAL ACEH SEBAGAI WARISAN BUDAYA UNTUK MITIGASI BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI Hairumini, Hairumini; Setyowati, Dewi Liesnoor; Sanjoto, Tjaturahono Budi
JESS (Journal of Educational Social Studies) Vol 5 No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jess.v5i1.13098

Abstract

Aceh rentan terhadap bencana diperlukan pengetahuan sejak dini berkenaan dengan mitigasi bencana yang tertanam pada masyarakat.Masyarakat Aceh sendiri sebenarnya telah memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang jika dikaji dan dimaknai telah mengajarkan masyarakat untuk siap dalam menghadapi bencana dengan warisan budaya rumah tradisional Aceh yang disebut Rumoh Aceh.Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis nilai-nilai kearifan lokal rumah tradisional Aceh untuk mitigasi bencana gempa dan tsunami, dan menganalisis persepsi masyarakat dalam mempertahankan (pengetahuan, sikap dan perilaku) kearifan lokal rumah tradisional Aceh.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwarumoh Aceh memiliki nilai-nilai kearifan lokal untuk mitigasi bencana gempa dan tsunami.nilai-nilai kearifan lokal tersebut ada pada komponen bentuk bangunandan upacara adatrumoh Aceh. Pengetahuan, sikap dan perilaku kearifan lokal rumoh Aceh mengajarkan masyarakat beradaptasi, peduli warisan budaya, dan membentuk sistem kekeluargaan sosial.

Page 1 of 15 | Total Record : 145