Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Optimasi Algoritma K-Means Clustering dengan Parallel Processing menggunakan Framework R Marieska, Mastura Diana; Lestari, Suci; Mahendra, Calvin; Oktadini, Nabila Rizky; Buchari, Muhammad Ali
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 7, No 1 (2021): Volume 7 No 1
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jp.v7i1.43400

Abstract

Parallel processing sering digunakan untuk melakukan optimasi execution time terhadap algoritma data mining. Pada penelitian ini, parallel processing digunakan untuk melakukan optimasi pada algoritma clustering K-Means. Implementasi algoritma K-means dilakukan dengan memanfaatkan package yang tersedia pada framework R. Algoritma K-Means dijalankan secara serial dan parallel. Untuk mendapatkan persentase optimasi, maka dilakukan perbandingan antara execution time pada parallel processing dan execution time pada serial processing. Penelitian ini menggunakan dataset Boston Housing yang umum digunakan pada data mining. Skenario pengujian dibedakan berdasarkan jumlah core dan jumlah centroid. Hasil pengujian menunjukkan bahwa parallel processing untuk tiap skenario memiliki execution time yang lebih kecil daripada serial processing. Optimasi yang dihasilkan cukup signifikan, yakni bernilai 20% hingga 52%. Optimasi tertinggi didapatkan pada jumlah core terbanyak dan jumlah centroid terbesar.
Sosialisasi dan Pelatihan Computational Thinking untuk Guru TK, SD, dan SMP di Sekolah Alam Indonesia (SAI) Palembang Mastura Diana Marieska; Dian Palupi Rini; Nabila Rizky Oktadini; Novi Yusliani; Yunita Yunita
Annual Research Seminar (ARS) Vol 5, No 2 (2019): Special Issue : Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Annual Research Seminar (ARS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Computational thinking umumnya hanyadipahami oleh kelompok tertentu, terutama orang yangbekerja di bidang informatika. Padahal computationalthinking merupakan skill yang penting untuk dikuasai padaera digital seperti sekarang ini. Di berbagai negara maju,pelajaran wajib yaitu STEM (Science, Technology,Engineering, and Mathematics) telah diperluas menjadiSTEM-C, yaitu penambahan computational thinking sebagaipelajaran wajib di sekolah. Diperlukan sosialisasi yang luasagar masyarakat Indonesia mengenal dan menyadaripentingnya kemampuan computational thinking. Salah satubentuk sosialisasi yang efektif adalah dengan memberipelatihan pada para guru. Pada tanggal 3 November 2018,telah dilakukan sosialisasi dan pelatihan computationalthinking pada guru TK, SD, dan SMP di Sekolah AlamIndonesia Palembang. Pencapaian dari pelatihan ini adalahpara guru memahami lebih dalam mengenai computationalthinking dan memiliki strategi yang nyata untuk menerapkanpembelajaran computational thinking di kelasnya masing-masing.
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT MENGENAI PERAWATAN PALIATIF Mutia Nadra Maulida; Nabila Rizky Oktadini; Neza Purnamasari
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 3, No 1 (2017): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2017
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.324 KB)

Abstract

Perawatan paliatif sebagai pendekatan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga dalam menghadapi masalah terkait dengan penyakit mengancam jiwa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap perawat mengenai perawatan paliatif. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang pada tahun 2017. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan non probability sampling dan dilakukan secara purposive sampling berjumlah 54 responden. Selanjutnya data dianalisis dan didapatkan hasil sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan (79.6%), usia responden < 30 tahun (53.7%), responden berpendidikan diploma III (70.4%), dan masa kerja < 5 tahun (55.6%) serta semua responden belum pernah mengikuti pelatihan mengenai perawatan paliatif (100%). Dari hasil analisis pengetahuan dan sikap, mayoritas pengetahuan (64.8%) dan sikap (59.3%) responden mengenai perawatan paliatif masih kurang. Menurut Craig (2007) seluruh anggota tim perawatan paliatif harus memenuhi kriteria dan kesadaran akan tugas dan tanggungjawabnya yaitu akan memberikan perawatan secara individu dan keluarga dengan mendukung nilai, harapan dan kepercayaan, jika dilaksanakan dengan baik maka akan meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga antara lain dengan adanya pengetahuan dan sikap yang baik maka pelaksanaan perawatan paliatif juga akan baik.
Penilaian Risiko Informasi Sistem Operasional Pelabuhan Menggunakan Total Information Risk Management (TIRM) Putri Eka Sevtiyuni; Nabila Rizky Oktadini; Ali Bardadi
Jurnal Sistem Informasi Vol 13, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.396 KB) | DOI: 10.36706/jsi.v13i1.15523

Abstract

Penggunaan teknologi dalam sistem operasional perusahaan akan menuntut organisasi memiliki berbagai bentuk informasi. Umumnya, organisasi memiliki data dan informasi secara kuantitas tetapi tidak dengan kualitasnya, ini berarti bahwa data dan informasi tersebut masih memiliki kekurangan pada karakteristik tertentu yang sangat penting dan sangat dibutuhkan pada saat data dan informasi tersebut akan digunakan. Timbulnya risiko informasi yang diakibatkan oleh rendahnya kualitas informasi tentu akan memberikan dampak pada berbagai aspek bisnis pada organisasi/perusahaan. Risiko informasi juga dapat menghambat performa organisasi/ perusahaan. Sehingga pihak pengambil keputusan harus melakukan langkah proaktif dalam melakukan penilaian risiko informasi terkait. Ada banyak metode yang dapat digunakan untuk melakukan manajemen risiko, antara lain : metode FMEA, Octave, NIST SP 800-30, ISO 31000, dan Total Information Risk Management (TIRM).  Dari beberapa metode tersebut, proses manajemen risiko dengan TIRM dilakukan sedikit berbeda, yakni melibatkan identifikasi terhadap dimensi kualitas informasi yang digunakan oleh perusahaan. Sehingga, proses manajemen risiko informasi melibatkan penilaian terhadap kualitas informasi terlebih dahulu. Berdasarkan proses identifikasi risiko terhadap sistem informasi operasional pada PT. PELABUHAN X, diperoleh 11 potensi kegagalan atau risiko dimana pada potensi kegagalan tersebut terbagi menjadi 6 kriteria kualitas informasi. Ranking high teridentifikasi pada kriteria aksesibilitas Informasi. Dengan mengetahui urutan nilai prioritas risiko, perusahaan dapat melakukan pencegahan terjadinya risiko lebih dini terhadap risiko yang memiliki nilai prioritas tinggi (High) serta akan mempermudah proses pengambilan keputusan karena masing-masing risiko sudah diidentifikasi. Kata kunci: penilaian, risiko informasi, pelabuhan, sistem operasional
Implementasi Cobit 4.1 Untuk Mengukur Tingkat Kematangan Penyampaian Layanan Teknologi Informasi Di Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus: Universitas Sriwijaya) Nabila Rizky Oktadini; Putri Eka Sevtiyuni; Muhammad Ali Buchari
Jurnal Sistem Informasi Vol 12, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.172 KB) | DOI: 10.36706/jsi.v12i1.9893

Abstract

Measuring the maturity of Technology and Information Systems in Higher Education is motivated by an awareness of the strategic value and importance of technology and information systems in supporting academic activities programs. In general, the measurement of the maturity of the process of delivering IT services in an information system must provide complete information or information systems and information systems related to academic requirements. Academic of Sriwijaya University, and provide suggestions for Sriwijaya University, and provide advice for Sriwijaya University, as well as provide suggestions for improvements in the use of IT in the future based on the COBIT 4.1 framework.
Adoption of SNI ISO/IEC 17025:2017 Principles for Laboratory Management Information System Development Gilbert Frans Wijaya; Nabila Rizky Oktadini; Putri Eka Sevtiyuni; Muhammad Ali Buchari
ULTIMA InfoSys Vol 13 No 1 (2022): Ultima InfoSys : Jurnal Ilmu Sistem Informasi
Publisher : Universitas Multimedia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31937/si.v13i1.2678

Abstract

— The Software Engineering and Information System Laboratory of Sriwijaya University is in charge of building a technology-based system, in accordance to the strategic objectives of Sriwijaya University which prioritizes the principles of Good governance. To support laboratory operations, a management information system is needed to improve efficiency in planning, managing and reporting. The purpose of this research is to develop a laboratory management information system that adheres to the principles in the SNI ISO/IEC 17025:2017 standard. The software was developed using the Framework for the Application System Thinking (FAST). In the requirement analysis phase, an in-depth study was carried out to formulate requirements in accordance with the principles in the SNI ISO/IEC 17025:2017 clause control standard. In the end, a Laboratory MIS was successfully developed using this approach. It improves laboratory performance, so that capable to provide better services
Pemanfaatan Teknologi Augmented Reality Dalam Pembelajaran Huruf Hijaiyah dan Makhorijul Huruf Deni Lidianti; Pacu Putra; Nabila Rizky Oktadini; Allsela Meiriza; Putri Eka Sevtiyuni
TeIKa Vol 12 No 02 (2022): TeIKa: Oktober 2022
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi - Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36342/teika.v12i02.2941

Abstract

Al-Qur’an merupakan pedoman utama didalam agama Islam. Al-Quran terdiri dari 30 Juz, 114 Surah, dan 6236 Ayat. Dalam membaca Al-Quran terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemampuan untuk membacanya. Faktor-faktor tersebut antara lain, kemampuan Bahasa, sikap dan minat, kebiasaan membaca, keadaan membaca, pengetahuan tentang cara membaca, labilnya emosi dan sikap, pengalaman yang dimiliki, dan kemampuan membaca Al-Quran. Dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran, terdapat 3 hal yang diajarkan kepada siswa. Diantaranya, identifikasi huruf, makharijul Huruf, dan Tajwid. Sebelum membaca Al-Qur’an Siswa sebaiknya mampu membedakan bunyi huruf hijaiyah atau yang dikenal dengan makhorijul huruf. Namun, dimasa pandemi ini membuat pengajar membaca Al-Quran harus berpikir keras kaitan dengan media pembelajaran Al-Quran itu sendiri. Terdapat banyak media pembelajaran yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Ada yang memberikan hasil yang positif dan ada juga masih memiliki masalah kaitan penggunaan media pembelajaran tersebut. Augmented Reality merupakan sebuah teknologi terbaru dan sedang tren saat ini. Teknologi Augmented Reality menawarkan cara baru dalam menampilkan objek digital secara efektif, inovatif, dan menarik. Mengingat pentingnya mempelajari makhorijul huruf hijaiyah serta media pembelajaran sebagai perantara mempelajarinya di masa pandemi ini. Penelitian ini telah menghasilkan sebuah media pembelajaran Huruf Hijaiyah dan Makharijul Huruf berbasis Augmented Reality dengan beberapa fitur yang dapat mempermudah pengguna dalam mempelajari Huruf Hijaiyah dan Makharijul Huruf. Untuk membuktikan hal tersebut, pengujian dilakukan dengan metode System Usability Scale (SUS) dan memperoleh nilai rata-rata responden 80,1. Berdasarkan nilai tersebut aplikasi yang dibangun sudah (adjective) dan dapat diterima (acceptable) serta bersifat promoter dalam segi NPS.
BEST EMPLOYEE ASSESSMENT DECISION SUPPORT SYSTEM USING ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) AND ADDITIVE RATIO ASSESSMENT (ARAS) METHODS Muhammad Rizkiansyah; Yunita Yunita; Nabila Rizky Oktadini
Sriwijaya Journal of Informatics and Applications Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/sjia.v3i1.33

Abstract

The purpose of this research is to make it easier to solve the problem of evaluating the best employees in the company PT. ASA KARYA MULTIGUNA, therefore a decision support system is needed. The Analytical Hierarchy Process (AHP) method is used for weighting criteria and the Additive Ratio Assessment (ARAS) method is used for ranking alternatives. From the results of the weighting of the criteria obtained weights for ability (0.31), initiative (0.04), discipline (0.08), performance (0.21), responsibility (0.13), attendance (0.08), communication (0.04), attitude (0.08). From the results of the alternative rankings, for the November 2020 period, the first place was Hendri Gustian, the second was Eka Wingsati Sartono, and the third was Eva Maya Fadila. In the December 2020 period, the first place was Hariyadi, the second was Hendri Gustian, and the third was Deden Kurniawan. In the January 2021 period, the first rank was Deden Kurniawan, the second rank was Hilman Djuniarto, and the third rank was Nurhayati Natalia. From the data for 3 periods from November 2020 to January 2021, which were tested managed to the average confidence level is 84.1%.
Measuring Technology Readiness Index (TRI) of Management Information System Adoption in Higher Education Nabila Rizky Oktadini; Jefven Fernando; Putri Eka Sevtiyuni; Muhammad Ali Buchari; Pacu Putra; Allsela Meiriza
Ultima InfoSys : Jurnal Ilmu Sistem Informasi Vol 13 No 2 (2022): Ultima InfoSys : Jurnal Ilmu Sistem Informasi
Publisher : Universitas Multimedia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31937/si.v13i2.2916

Abstract

The Laboratory of Software Engineering and Information Systems at Sriwijaya University is one of the services or learning media for students provided by Sriwijaya University. In order to support operational activities and good laboratory governance, a good management information system is needed. However, the adoption of new technology has some dificulties. It is necessary to know the level of readiness to accept new technology and one method to measure the level of readiness to accept new technology is the Technology Readiness Index (TRI). This research was conducted by distributing questionnaires to lecturers, structural laboratories and regular students of the 2018-2019 fasilkom. Data was processed using the Technology Readiness Index method by dividing the number of statements per variable by the variable weight. Then, the average total score for each statement is multiplied by the variable weight and the TRI value is obtained by adding up the scores of all variables. The results of this study found that the level of user readiness is included in High Technology Readiness with a score of 3.76. The Optimism value contributes the largest value to the total TRI value of the other variables, namely 1.010018. Then followed by Innovativeness of 0.986842, Discomfort of 0.917793 and Insecurity of 0.848009.
PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN SISTEM INFORMASI TAHANAN POLDA SUMSEL MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 2019 Nabila Rizky Oktadini; Fiqih Alfito
JTIKA (Jurnal Teknik Informatika, Komputer dan Aplikasinya) Vol 5 No 1 (2023): March 2023
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jtika.v5i1.218

Abstract

The South Sumatra Police Prisoners Information System is an application or technology used by the South Sumatra Regional Police, especially at the Directorate of Detainees and Evidence or Dittahti. The system was only launched about a year ago and there is no governance oversight yet. For this reason, the level of system maturity measurement is carried out to find out what needs to be improved so that governance at Dittahti runs well. Measurement of the maturity level of information systems is a guide or framework derived from COBIT 2019. At the beginning of the research, the discovery of organizational goals is then mapped into the COBIT 2019 Enterprise Goals. The next stage is mapping the company goals that have been obtained to the alignment goals. Furthermore, the alignment objectives obtained are mapped to the COBIT 2019 objectives. Then the problems obtained will be mapped to the recommended objectives. There are three objectives obtained, namely APO01, APO04, and APO11. Each objective is measured for its capabilities through a questionnaire based on COBIT 2019. The results of the capability level of each selected objective will be calculated on average so as to produce a maturity level. The maturity level obtained is level 1. The final stage of providing recommendations based on the results of the calculation of the current maturity level (as is) with the expected maturity level (to be). Recommendations for improvement are expected to help improve governance at the Dittahti of the South Sumatra Police.