Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Hubungan Frekuensi Konsumsi Karbohidrat Dengan Kejadian Karies Gigi Pada anak Prasekolah Diah Fauzia Zuhroh; Urfiyanah Urfiyanah
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v2i1.2942

Abstract

Masalah terbesar yang dihadapi penduduk Indonesia seperti di negara berkembang lainnya di bidang kesehatan gigi dan mulut penyakit jaringan yaitu karies gigi atau caries dentis di samping penyakit gusi. tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan konsumsi karbohidrat dengan kejadian karies gigi di TK Asmaul Husna Arosbaya Bangkalan Madura. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa-siswi sebanyak 60 siswa dan jumlah sampel 53 siswa yang diambil menggunakan tekhnik accidental sampling. Variabel independen konsumsi karbohidrat dan variabel dependen karies gigi. Pengumpulan data dengan menyebar kuesioner , pengolahan data editing, coding, scoring dan tabulating, analisa data dengan uji statistik Chisquare menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian diperoleh bahwa siswa yang mengkonsumsi karbohidrat sering 42 siswa (79,2%). Sedangkan yang mengkonsumsi karbohidrat jarang 11 siswa (20,8%). Siswa yang tidak mengalami karies gigi 18 siswa (34,0%). Sedangkan yang mengalami karies gigi 35 siswa (66,05). Hasil uji statistik chisquare dengan SPSS 16, p = 0,001 dimana p < α (0,05) yang berarti Hi diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan frekuensi konsumsi karbohidrat dengan kejadian karies gigi di TK Asmaul Husna Arosbaya Bangkalan Madura.
Hubungan Karakteristik Anak dan Ibu Dengan Kejadian Temper Tantrum Pada Anak Usia Pra Sekolah Diah Fauzia Zuhroh; Kamilah Kamilah
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v1i2.2310

Abstract

Temper tantrum adalah suatu perilaku yang termasuk bagian dari perkembangan emosi anak. Perkembangan emosi anak erat kaitannya dengan kondisi lingkungan keluarga terutama orang tua. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik anak dan ibu dengan kejadian temper tantrum pada anak usia prasekolah di Bangkalan. Janis penelitian analitik pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 38, dengan besar sampel 35 ibu dan anak yang diambil dengan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan uji contingency coefficient dan Fisher’s exact test. Karakteristik anak menunjukkan jenis kelamin sebagian besar laki-laki 57,1%, umur ibu sebagian besar 17-25 tahun 54,3% dan sebagian besar ibu tidak bekerja 51,4%. Hasil uji contingency coefficient dari hubungan jenis kelamin anak dan kejadian temper tantrum diperoleh nilai p= 0,070. Sementara dari hasil uji Fisher’s exact test dari hubungan umur ibu dengan kejadian temper tantrum diperoleh nilai p=0,026 dan pada hubungan pekerjaan ibu dengan kejadian temper tantrum diperoleh nilai p=0,013. Hasil penelitian ada hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian temper tantrum pada anak usia prasekolah di Bangkalan.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN PEDICULOSIS CAPITIS Amilatus Sholihah; Diah Fauzia Zuhroh
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v1i1.2024

Abstract

Pediculosis capitis adalah infeksi kulit atau rambut kepala yang disebabkan oleh infestasipediculus humanus var. capitis. Prevalensi penyakit ini cukup tinggi terutama pada siswi. Penyakit inidisebabkan oleh banyak faktor. Diantaranya adalah tingkat pendidikan ibu dan personal hygiene.Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan ibu dan personal hygiene dengankejadian pediculosis capitis pada siswi di SDN Bulangan Branta Pegantenan Kabupaten PamekasanMadura.Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Metodepengambilan sampel dengan teknik proportional sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah siswidari kelas dua sampai kelas enam di SDN Bulangan Branta Pegantenan Kabupaten Pamekasan,dengan jumlah sampel 30 siswi. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner dan observasikemudian dianalisis menggunakan uji statistik korelasi lambda dengan tingkat signifikasi (α)  0,05.Dari hasil uji korelasi lambda hubungan tingkat pendidikan ibu dengan kejadian pediculosiscapitis diperoleh nilai signifikasi p<α (0.032<0.05) dan hubungan personal hygiene dengan kejadianpediculosis capitis diperoleh hasil signifikasi p<α (0.003<0.05).Ada hubungan tingkat pendidikan ibu dan personal hygiene dengan kejadian pediculosis capitispada siswi di SDN Bulangan Branta Pegantenan Kabupaten Pamekasan Madura.
Upaya Penurunan Kejadian Karies Gigi pada Anak Melalui Colouring Book sebagai Media Health Education di Sekolah Dasar Wilayah Gresik Diah Fauzia Zuhroh; Diah Jerita Eka Sari; Ernawati Ernawati; Yusuf Hermansyah; Ainul Mufidah
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 02 (2021): May
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.052 KB) | DOI: 10.53690/ipm.v1i01.36

Abstract

The incidence of dental and oral health problems in school-age children is still quite high, so it is necessary to provide health education with appropriate media for them. The results of the survey at Madrasah Ibtidayyah Negeri 1 Gresik class 1 showed that 80% of children had cavities. None of the students' teeth were filled. 64% of children have tooth decay / teeth, and this triggers the high incidence of dental infections in children. 80% of children brush their teeth twice a day. 63% of children do not have the habit of brushing their teeth before going to bed. The response through a digital survey to the use of health education media in the form of coloring books makes children happy and is expected to increase children's desire to maintain dental health as in the book
PEMANFAATAN TANAMAN HERBAL SEBAG PEMANFAATAN TANAMAN HERBAL SEBAGAI IMUNOMODULATOR PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN SUKODONO KABUPATEN GRESIK ERNAWATI ERNAWATI ERNAWATI; Sulastri Sulastri; Diah Fauzia Zuhroh
Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) Vol 2 No 01 (2021): IJCDH VOL 02 NO 01
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.497 KB) | DOI: 10.30587/ijcdh.v2i01.3091

Abstract

Abstract Background, Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) has been declared by WHO as a global pandemic and in Indonesia it is declared as a type of disease that causes public health emergencies and non-natural disasters. Judging from the situation of the spread of COVID-19 which has almost reached all provinces in Indonesia with the number of cases and/or the number of deaths increasing and having an impact on the political, economic, social, cultural, defense and security aspects, as well as the welfare of the people in Indonesia, it is necessary to countermeasures, including prevention and control. Gresik Regency is one of the regions in East Java where there has been a significant and rapid increase and spread of Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) cases so that it is included in the red zone. As of Tuesday, July 21, 2020, Gresik Regency recorded 1,495 Covid-19 cases, of which 887 patients were still being treated, 479 patients recovered, and 129 patients died. Efforts to prevent the spread of covid-19 by applying discipline to health protocols and increasing body immunity, increasing the immune system through the use of medicinal plants such as;Temulawak, basil and moringa. Aim, provide knowledge to the community of Sukondono Village, Gresik Regency about the use of herbal plants as immunomodulators during the COVID-19 pandemic. Methods; (1) socialization is carried out by the community service team from the Universitas Muhammadiyah Gresik with the ranks of the Government in Gresik Regency. (2) implementation of activities using lecture, practice, and discussion methods. (3) the evaluation of the activities was carried out 2 times, namely pre-test and post-test. The results of the evaluation were analyzed using a paired sample T test with a limit of significance (α 0.05). Service activities in Sukodono sub-district, Gresik district, with a total of 40 participants. Results, based on the pairet analysis of the T test, the average value of the pre-test was 57,025 and the post-test was 72,950. While the value of sig 2 tailed shows 0.000 < 0.05. Conclusion, there was an increase in knowledge of participants after being given counseling about the use of herbal plants as immunomodulators during the covid-19 pandemic Keywords: Covid-19,Curcuma, Basil, Moringa
Perawatan Rentang Gerak Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Hargo Dedali Surabaya Diah Jerita Eka Sari; Diah Fauzia Zuhroh
Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.117 KB)

Abstract

Pada sendi lansia terjadi perubahan pada jaringan ikat sekitar sendi seperti tendon, ligamen, dan fasia yang mengalami penurunan elastisitas. Sendi kehilangan fleksibilitasnya sehingga terjadi penurunan luas gerak sendi. Penurunan rentang gerak pada lansia dapat menyebabkan berkurangnya aktivitas atau gerakan sehingga menurunkan kualitas hidup lanjut usia. Berdasarkan fenomena diatas menjadi penting untuk meningkatkan motivasi diri lansia agar melakukan latihan secara mandiri dan memberikan penguatan kepada lansia yang kurang memiliki keinginan untuk bergerak agar melakukan latihan dan beraktifitas secara mandiri sesuai kemampuan serta memastikan lansia melakukan latihan ROM untuk mempertahankan rentang gerak lansia. Diharapkan dengan meningkatkan motivasi diri lansia melalui penyuluhan dan pemberian latihan ROM dapat menjaga dan meningkatkan rentang gerak lansia sehingga lansia dapat beraktifitas secara mandiri sesuai kemampuan.Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini antara lain pemberian penyuluhan atau Pendidikan kesehatan kepada lansia tentang latihan rentang gerak aktif dan pasif dilanjutkan dengan pemberian latihan rentang gerak aktif dan pasif dan dilakukan evaluasi secara berkala terhadap tingkat kemandirian lansia yang tinggal di Panti Sosial Tresna werdha Hargo Dedali Surabaya.Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat antara lain adanya peningkatan partisipasi lansia dalam kegiatan latihan rentang gerak dan ada peningkatan tingkat kemandirian lansia dalam aktivitas sehari-hari.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Demostrasi Terhadap Teknik Cuci Tangan Pada Anak Usia Prsekolah 4-6 Tahun Nurul Hidayatul Jannah; Diah Fauzia Zuhroh
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v3i1.4030

Abstract

Teknik cuci tangan yang benar sangat perlu diajarkan pada anak sejak dini dan harus menjadi suatu kebiasaan. Ada beberapa cara mengajarkan anak terkait teknik cuci tangan dengan baik, salah satunya dengan memberikan demonstrasi langsung bagaimana teknik cuci tangan. Metode demonstrasi dapat juga membantu anak dalam mengembangkan keterampilan mencuci tangan sehingga anak menjadi biasa untuk mencuci tangan.Metode demonstrasi ini merupakan salah satu pendidikan kesehatan yang bisa diterapkan pada anak pra sekolah terkait teknik mencuci tangan yang baik. Anak bisa dengan mudah mengikuti ketika dilakukan demonstrasi secara langsung. Metode demonstrasi merupakan suatu upaya dengan memperagakan cara cuci tangan dengan baik agar anak lebih mudah dalam memahami. Desain penelitian pre-eksperimental one group pretest-posttest, Populasi 98 anak, sampel 79 anak, teknik sampling Simple Random Sampling. Variabel independen pendidikan, kesehatan metode demonstrasi. Variabel dependen teknik cuci tangan. Analisa data menggunakan analisis uji wilkoxon. Teknik cuci tangan anak usia prasekolah sebelum diberikan pendidikan kesehatan metode demostrasi seluruhnya berkategori kurang sebanyak 79 anak (100%), sedangkan sesudah diberikan pendidikan kesehatan metode demonstasri sebagian besar berkategori baik sebanyak 47 anak ( 59,5%). Berdasarkan analisis uji Wilcoxon signal rank test diperolah nilai p value 0,000 (p< α 0.05 ) artinya ada pengaruh teknik cuci tangan pada anak usia prasekolah sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan metode demostrasi. Ada pengaruh pendidikan kesehatan metode demostrasi terhadap teknik cuci tangan pada anak prasekolah di desa Jaddih Timur kecamatan Socah kabupaten Bangkalan
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN KESELAMATAN PASIEN DI RAWAT INAP RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SEKAPUK Mar'atus Sholikhah; Widiharti Widiharti; Diah Jerita Eka Sari; Diah Fauzia Zuhroh
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v7i2.414

Abstract

Abstrak Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan harus memiliki pengetahuan yang benar dan sikap untuk menangani kompleksitas perawatan kesehatan. Tanpa pengetahuan dan sikap yang memadai, tenaga kesehatan tidak bisa menerapkan dan mempertahankan keselamatan pasien. Data keselamatan pasien di RS PKU Muhammadiyah Sekapuk selama bulan januari – juni 2021 yaitu KTD (90%), KNC (90%), Kejadian Sentinel (100%), KPC (100%), KTC (80%). Kejadian cedera pada pasien disebabkan oleh kesalahan dapat berupa ketidaktepatan identifikasi pasien yang berakibat kesalahan atau keterlambatan diagnosis, kegagalan dalam bertindak, kesalahan pengobatan, dan kesalahan dosis atau metode dalam pemberian obat. Penelitian ini adalah peneltian kuantitatif, yang dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bertugas di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk sebanyak 32 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil uji Chi-Square mengenai pengetahuan ditemukan C=5%, N=32 dengan p= 0,305 karena p< 0.05. Sedangkan untuk sikap C=5%, N=32 dengan p= 0,039 karena p< 0.05. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan perawat dengan patient safety dan terdapat hubungan sikap perawat dengan pelaksanaan keselamatan pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit PKU muhammadiyah sekapuk, untuk itu perlu adanya pelatihan pelaksanaan patient safety secara berkala dan komunikasi efektif bagi perawat. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Keselamatan Pasien.
Pemeriksaan Visus pada Anak Sekolah Dasar Sebagai Upaya Menjaga Mata Pasca Pandemi Covid-19 Diah Fauzia Zuhroh; Anggun Pranessia Anggrassari
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 01 (2023): January
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ipm.v2i06.170

Abstract

Eyes are one of the five senses that are useful for getting various kinds of information. While at school, this function plays an important role considering that the teaching and learning process is accepted through the five senses. This is in contrast to the current situation where the pandemic prevents children from attending school face to face. The intensity of learning through gadget media makes parents worried because children will tend to spend more and longer time with these devices so that it can have an impact on children's eye health. Early detection and periodic examination of children's eyes can reduce these problems considering the eye is one of the vital functions of the body. Through visual inspection using the Snellen Chart card, it can detect the function of visual acuity in children. This Community Service Program uses an outreach method at the beginning of the activity by educating students about the importance of maintaining eye health, followed by taking turns checking vision. The target in this program is 102 students accompanied by assistance from teachers and school health workers. Based on the results of the examination, some students (59%) had normal vision and they were very enthusiastic when the education was given. Thus, periodic visual inspection in the school environment is very important to facilitate the learning process in children.
Relation Between the Use of Gadget and the Visual Acuity in School Age Children in MI Tsamrotul Ulum Bungah Gresik Musiah Musiah; Diah Fauzia Zuhroh
Indonesian Vocational Research Journal Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.406 KB) | DOI: 10.30587/ivrj.v2i1.4987

Abstract

ABSTRACT Technology isdeveloping rapidly according to its era. One form of technology that is circulating is a gadget. The use of gadgets wrong and frequency the use ofexcessive gadget, of position that does not righ and antensty of the lighting not good, would have an impact on dreasing visual acuity. The purpose of the study was to analyze the relationship gadget use and decreased visual acuity in school age children. A method of the research approach by cross-sectional with the methods simple random sampling. The sample is 102 students. Data analysis with rank spearman test. The results of this study shawed that most of the respondents who frequently used gadgets as many as 26 (60,5%) experienced a decrease in visual acuity. And respondents who rarely use gadgets only 10(23,2%) expoertenced a decreare in visual acuity. The results of stastical tests indicate sig (2-taled) 0,000 < 0,05 which means that there is a significant relationship between gadget use and visual acuity. Conclusion the results of statistical test show that there is a relationship gadget use and visual acuity in school agechildren. Keyword : Gadgets, sharpness of vision