Dwi Anita Apriastuti
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS TINGKAT PENDIDIKAN DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 48 – 60 BULAN Apriastuti, Dwi Anita
Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto Vol 4, No 01 (2013): Jurnal Bidan Prada Edisi Juni 2013
Publisher : Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.241 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara : (1) Tingkat pendidikan dengan perkembangan anak, (2) Pola asuh orang tua dengan perkembangan anak, (3) Perbedaan pola asuh orang tua dengan perkembangan Anak usia 48 – 60 bulan jika dikontrol oleh tingkat pendidikan di Desa Mudal Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan cross sectional design. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anak usia 48 – 60 bulan di Desa Mudal Boyolali. Teknik sampling yang digunakan adalah Area sampling. Teknik pengumpulan data untuk pendidikan, pola asuh orang tua menggunakan kuesioner sedang perkembangan anak menggunakan test DENVER II. Teknik analisis data menggunakan teknik ANCOVA. Pengolahan data menggunakan bantuan computer dengan program SPSS versi13.0 for windows. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang dilakukan dengan menggunakan taraf signifikasi 5% diperoleh : (1) Ada hubungan yang signifikanantarapendidikan denganperkembangan anak, karenadiperolehp ,000( <0,05) dan r squared 41,1%; (2) Ada hubungan yang signifikanantarapola asuhdengan perkembangan anak, karena diperoleh p ,000 dan r squared 60,3%; (3) Ada hubungan yang signifikanantarapola asuh orang tuadenganperkembangan anak jika dikontrol dengan pendidikan, karena diperoleh p ,000 (<0,005) dan r squared 71,3%. Antara pola asuh dengan pendidikan didapatkan nilai sig 0,079 berarti terdapat kesamaan regresi atau tidak ada interaksi antara pola asuh dengan pendidikan, dan hasil output menunjukkan variabel corvariat ternyata signifikan. Penyuluhan akan pendidikan dan pentingnya dalam penerapan pengasuhan anak sangat dibutuhkan di daerah – daerah yang jauh dari perkotaan, hal ini dapat melalui media maupun petugas pemerintah demi penerus generasi yang tangguh.   Kata-kata kunci : Pendidikan, Pola Asuh Orang Tua, Perkembangan Anak
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG MANFAAT TABLET FE DI DESA CANDI, KECAMATAN AMPEL, KABUPATEN BOYOLALI Wahyu Tri Utami; Dwi Anita Apriastuti
Jurnal Kebidanan VOLUME 5 NO.1 JUNI 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v5i2.107

Abstract

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG MANFAAT TABLET FE DI DESA CANDI, KECAMATAN AMPEL, KABUPATEN BOYOLALI Wahyu Tri Utami & Dwi Anita A Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK Salah satu penyebab kematian maternal tidak langsung adalah anemia. Frekuensi anemia dalam kehamilan di negara-negara yang sedang berkembang lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara yang sudah maju karena defisiensi makanan memegang peranan yang sangat penting dalam timbulnya anemia. Pemberian tablet tambah darah selama kehamilan merupakan salah satu cara yang paling cocok bagi ibu hamil untuk meningkatkan kadar Hb sampai tahap yang diinginkan, karena sangat efektif dimana satu tablet mengandung 60 mg Fe. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang manfaat tablet Fe di Desa Candi Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yaitu suatu penelitian dengan tujuan untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan obyektif dengan data kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 53 responden dengan teknik pengambilan Total Sampling. Analisa data dalam penelitian ini adalah analisa univariate yaitu analisa yang menggunakan satu variabel. Karakteristik responden terbanyak usia 20 – 35 tahun sebanyak 47 (88,7%) responden; Tingkat pendidikan responden terbanyak adalah SD sebanyak 31 (58,5%) responden; Sumber informasi terbanyak adalah dari tenaga kesehatan sebanyak 35 (66,0%) responden; dan 4) Tingkat pengetahuan terbanyak adalah pengetahuan kurang sebanyak 38 (71,7%). Kata Kunci : Pengetahuan Ibu Hamil, Manfaat Tablet Fe
INISIASI MENYUSUI DINI TERHADAP KEJADIAN HIPOTERMI PADA BAYI BARU LAHIR STUDY KOMPARATIF DESIGN Dwi Anita Apriastuti; Tinah .
Jurnal Kebidanan VOLUME 07 No.02, Desember 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v7i02.178

Abstract

ABSTRAK Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yaitu upaya menyusu satu jam pertama kehidupan yang diawali dengan kontak kulit antara ibu dan bayi. Upaya tersebut dilakukan oleh bayi setelah dipotong tali pusatnya, bayi merangkak bergerak ke arah payudara, menemukan menjilat dan mengulum puting, membuka mulut dengan lebar dan melekat dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dilaksanakannya IMD dengan benar terhadap Kejadian Hipotermi. Penelitian ini dilakukan di RB Mujiyem dan RB Suwinah Kabupaten Boyolali pada periode Januari – Juli 2015 dengan populasi seluruh ibu bersalin di RB Mujiyem dan RB Suwinah di Kabupaten Boyolali dengan teknik sampel purposive random sampling dengan kriteria yang telah ditentukan. Jenis penelitian ini adalah penelitian Ex-postfacto, dengan desain penelitian causal comparative research dan menggunakan teknik analisis regresi untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih serta juga untuk menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara IMD yang benar terhadap Kejadian Hipotermi (nilai R hitung < t tabel (10.811>2,021) dan nilai probabilitas lebih kecil dari level of significant 5 % Sig. (2-tailed) > 0,05 (0,001<0,05), ada pengaruh antara IMD terhadap Kejadian Hipotermi (nilai t hitung < t tabel (42.349>2,021) dan nilai probabilitas lebih kecil dari level of significant 5 % Sig. (2-tailed) > 0,05 (0,001<0,05). Dengan demikian diharapkan semua bidan melaksanakan IMD disetiap pertolongan persalinan yang Normal dengan benar tehniknya maka akan didapatkan keselamatan nyawa ibu dan bayi.  Kata Kunci: Inisiasi Menyusui Dini, HipotermiINITIATION OF BREASTFEEDING EARLY IN THE EVENT HYPOTHERMIA NEWBORN : COMPARATIVE STUDY DESIGN ABSTRACT Early Initiation of Breastfeeding (IMD) which attempts to suckle the first hour of life begins with skin contact between mother and baby. Efforts are made to cut the umbilical cord after the baby, crawling baby moving towards the breast, find lick and suck the nipple, with wide open mouth and adheres well. This study aims to determine the effect of the implementation of the IMD correctly against Genesis Hypothermia. This study will be conducted in RB and RB Suwinah Mujiyem Boyolali in the period from January to July 2015 and the entire population of women giving birth in Mujiyem RB and RB Suwinah in Boyolali with purposive sampling technique of random sampling with predetermined criteria. This type of research is research Ex-postfacto, the causal comparative research design research and using regression analysis techniques to measure the strength of the relationship between two or more variables and also to indicate the direction of the relationship between the dependent variable and independent variables. The results showed that there is influence between IMD right to Genesis Hypothermia (R value <t table (10 811> 2,021) and a probability value of less than the level of significant 5% Sig. (2-tailed)> 0.05 (0.001 < 0.05), there is the influence of IMD to Genesis Hypothermia (value t <t table (42 349> 2,021) and a probability value of less than the level of significant 5% Sig. (2-tailed)> 0.05 (0.001 <0 , 05). It is hoped that all midwives carry out the IMD every aid deliveries Normal correctly tehniknya it will get the safety of the lives of mothers and babies. Keywords: Initiation of breastfeeding, Hypothermia, Newborn
HUBUNGAN PENGETAHUAN PENAYANGAN VIDEO IMD DENGAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER III TERHADAP PELAKSANAAN IMD Dwi Anita Apriastuti; Radika Ayu Pratiwi
Jurnal Kebidanan VOLUME 08 No.01, JUNI 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v8i01.202

Abstract

Dwi Anita Apriastuti 1), Radika Ayu Pratiwi 2)1) 2) Prodi D-III Kebidanan Stikes Estu Utomo BoyolaliE-mail: apri_astuti@yahoo.co.idABSTRAKResiko kematian bayi resiko kematian bayi dibawah 2 bulan meningkat menjadi 480 kasus sekitar 40% kematian balita terjadi satu bulan pertama kehidupan bayi karena tidak disusui. Dengan dilakukan Inisiasi menyusu dini (IMD) dapat mengurangi 22% kematian bayi 28 hari, berarti Inisiasi menyusu dini (IMD) mengurangi kematian balita 8,8%. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan setelah penayangan video dengan sikap tentang inisiasi menyusui dini. Metode: Penelitian diskriptif kuantitatif dengan pendekatan metode survey dengan jumlah ibu hamil trimester 3 sebanyak 50 orang dengan cara pengambilan purposive sampling yang dikriteriakan secara inklusi dan eksklusi didapatkan 35 ibu hamil sebagai sampel. Dengan alat penayangan video dan kuesioner dan tehnik pengolahan data menggunakan SPSS 15 dengan uji Chi Square. Hasil dan Pembahasan: Tingkat pengetahuan responden setelah penayangan video IMD dalam kategori tahu mencapai 89%, dan dalam kategori tidak tahu mencapai 11%. Berdasarkan hasil perhitungan dengan analisis univariat diketahui bahwa sikap inisiasi menyusui dini dalam kategori tidak menerima mencapai 14%, dan dalam kategori menerima mencapai 86%.  Berdasarkan hasil chi square tentang hubungan antara pengetahuan setelah penayangan video dengan pelaksanaan tentang inisiasi menyusui dini diperoleh diperoleh p-value (sig) sebesar 0,006 pada tingkat kepercayaan 95%, karena p-value 0,006 < dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan setelah penayangan video dengan sikap ibu hamil trimester 3 tentang pelaksanaan inisiasi menyusui dini. Jadi dengan penayangan video diharapkan ibu hamil dapat memahami pentingnya IMD dan mau melaksanakan IMD pada saat melahirkan.Kata kunci: pengetahuan, penayangan video, sikap tentang inisiasi menyusui dini.RELATIONSHIP  KNOWLEDGE VIDEO VIEWS IMD WITH ATTITUDE PREGNANT WOMEN TRIMESTER III WITH ON THE IMPLEMENTATION IMDABSTRACTThe risk of infant death mortality risk infants under 2 months increased to approximately 40% of 480 cases of under-five deaths occur during the first month of life because it is not breastfed babies. With the initiation of suckling done early (IMD) can reduce 22% of infant mortality 28 days, meaning early initiation of breastfeeding (IMD) reducing under-five mortality of 8.8%. Objective: To determine the relationship of knowledge after the video with the attitude of the early initiation of breastfeeding. Methods: The study was descriptive quantitative approach survey method with the number of third trimester pregnant women as many as 50 people by taking purposive sampling in criteria basis of inclusion and exclusion obtained 35 pregnant women in the sample. By means of video views and questionnaires and data processing techniques using SPSS 15 using Chi Square. Results and Discussion: The respondent knowledge after the video IMD in category out reached 89%, and in the category not know 11%. Based on calculations by univariate analysis known that the attitude of early initiation of breastfeeding in the category of not receiving reached 14%, and in the category receiving reached 86%. Based on the results of chi square of the relationship between knowledge after the video with the implementation of early initiation of breastfeeding was obtained was obtained p-value (sig) of 0.006 at the 95% confidence level, because the p-value 0.006 <0.05, it can be concluded that there is a relationship between knowledge after the video with the attitude of third trimester pregnant women about the implementation of early initiation of breastfeeding. So with video viewership expected expectant mother can understand the importance of and willing to carry IMD IMD during childbirth.Keywords: knowledge, video views, attitudes about early initiation of breastfeeding.