Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN BUKU AJAR MATA KULIAH PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK BERBASIS KOMPETENSI PEDAGOGIK KARYONO, HARI; SUBANDOWO, M
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Fakultas Pedagogi dan Psikologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol15.no27.a1792

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku ajar matakuliah Perkembangan Peserta Didik Berbasis Pedagogik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unipa Surabaya. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan instrumen penilaian buku ajar terdiri dari: (1) Instrumen Penilaian Ahli Isi Matakuliah, (2) Instrumen Penilaian Ahli Desain Pembelajaran, (3) Instrumen Ahli Media Pembelajaran, dan (4) Instrumen Penilaian Mahasiswa. Data dianalisis dengan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji coba penilaian ahli isi matakuliah, diperoleh persentase skor 76,67%; hasil uji coba penilaian ahli desain pembelajaran diperoleh skor 77,78%; hasil uji coba penilaian ahli media pembelajaran diperoleh skor 80%, hasil uji coba penilaian mahasiswa, kelompok kecil diperoleh skor 85,67%dan kelompok besar diperoleh skor 86,09%serta hasil penilaian dosen pengampu diperoleh skor 88%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan buku ajar matakuliah Perkembangan Peserta Didik Berbasis Pedagogik dalam kategori baik dan dapat digunakan bagi mahasiswa kependidikan yang mengambil matakuliah Perkembangan Peserta Didik di lingkungan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dengan sedikit revisi. Saran tindak lanjut, buku ajar ini dapat disebarluaskan kepada mahasiswa kependidikan yang lebih luas cakupannya tidak hanya terbatas di lingkungan Unipa Surabaya, tetapi juga bagi mahasiswa kependidikan di luar Unipa Surabaya dan buku ajar ini perlu terus dievaluasi setiap tahun untuk menyempurnakan dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pengembangan Modul Pembelajaran Teks Anekdot dengan Pendekatan Komunikatif Berbasis Tugas untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Peserta Didik SMK Kelas X Ainiyah, Luluk Qurrotul; Sugito, Sugito; Subandowo, M
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.93 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.662

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan deskripsi tentang (1) proses pengembangan modul teks anekdot dengan pendekatan komunikatif berbasis tugas, (2) kualitas modul teks anekdot dengan pendekatan komunikatif berbasis tugas untuk peserta didik SMK kelas X yang diukur berdasarkan kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Researchs and Development/R&D). Berkaitan dengan tujuan (1) hasil penelitian menunjukkan proses pengembangan menghasilkan draf 1 dan 2 yang memiliki nilai kelayakan sangat layak yang diukur dari empat indikator utama yakni, kelayakan isi dengan persentase, kelayakan bahasa, kelayakan penyajian, dan kelayakan kegrafikaan buku. Kelayakan isi dengan persentase 87,5%, kelayakan bahasa dengan persentase 91,25%, kelayakan penyajian 88,75%, dan kelayakan kegrafikaan 83,75%. (2) Uji coba produk menghasilkan kepraktisan modul berdasarkan respon guru yang mendapatkan persentase 82,50% dengan interpretasi nilai sangat positif, dan hasil respon peserta didik mendapatkan prosesntase 81,61% dengan interpretasi nilai sangat positif, keefektifan modul meliputi dua indikator yakni, keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) memperoleh persentase 72,12% dengan interpretasi terlaksana secara keseluruhan. Hasil belajar peserta didik pada masa uji coba I belum mencapai ketuntasan 100%. Uji coba I mendapatkan rata-rata nilai kelas 82 dengan ketuntasan 78,57% berkategori belum mencapai ketuntasan. Pada uji coba II memeroleh hasil ketuntasan secara keseluruhan dengan nilai rata-rata kelas 97 dengan nilai ketuntasan 100%.
A SIMPLE SYNTHESIS OF NICKEL OXIDE NANOTUBE USING HIGH VOLTAGE ELECTROLYSIS Pramana, Yanatra Budi; Setiawan, Bramianto; Prihono, Prihono; Utomo, Yitno; Subandowo, Marianus; Budipramana, Krisyanti
Jurnal Neutrino:Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 13, No 1 (2020): October
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/neu.v13i1.10224

Abstract

Recently, the development of nanoparticle nickel oxide has increased due to their potential application such as biosensors, catalysts, solar cells, supercapacitors, and batteries. In this work, the addition of CTAB for nickel oxide nanoparticle synthesis using electrolysis was investigated.  The nickel plates were used as anode and cathode in the electrolysis process. The process was operated at a constant voltage of 60 V for 30 minutes. The XRD result showed conformity with the Nickel oxide diffraction pattern. Meanwhile, the impurity from nickel hydroxide peaks still appeared. From FTIR characterization also indicates the band of Ni-O stretching vibration. The morphology characterization of nickel oxide using Scanning Electron Microscopy (SEM) showed the nanotube structure, while Transmission Electron Microscopy showed the nanoparticle size from 250.44 to 325.60 nm in length. On the other hand, the transformation of Ni(OH)2 to NiO has been shown using TGA characterization.
Pengembangan Bahan Ajar Exposition Text dan Informal Letter Berbasis Cooperative Learning Ermadyah Retnowati; Marianus Subandowo; Retno Danu Rusmawati
Edcomtech Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um039v6i12021p046

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini, mendeskripsikan pengembangan bahan ajar bahasa Inggris tentang teks eksposisi dan surat informal untuk jenjang SMA kelas dua menggunakan model STAD dan TPS dari pembelajaran kooperatif, menjelaskan keterampilan-keterampilan pada Bahasa inggris dan kelayakan penggunaan ADDIE dari Research and Development (R&D) method yang terdapat lima langkah. Penilaian kualitas bahan ajar diperoleh dari peserta didik dan para ahli. Hasil dari ahli desain adalah 86%, ahli isi pembelajaran adalah 91% dan ahli media adalah 86%. Selanjutnya adalah penilaian untuk uji individu adalah 81%, kelompok kecil adalah 87% serta uji lapangan untuk bahan ajar adalah 87%. Dari penjelasan tersebut, menjelaskan bahwa bahan ajar bahasa Inggris tentang teks eksposisi dan surat informal untuk jenjang SMA kelas dua layak untuk peserta didik dan guru dalam lingkungan belajar dan mengajar.Abstract: The purpose of this study has described the development of English teaching materials about exposition text and informal letters for second grade in Senior High School using STAD and TPS models of cooperative learning, described the skills of English language, and determined of using the ADDIE from Research and Development (R&D) method, which consisted of five research steps. The assessment of the quality of teaching materials was obtained from students and experts. The results from design expert were 86%, learning content expert was 91% and media expert was 86%. After that, the assessment for the individual test was 81%, small groups were 87% and the field test was 87%. From those explanations, it explained that English teaching materials about exposition text and informal letters for second-grade senior high school are appropriate for students and teachers in the learning and teaching environment. 
Penerapan E-Learning dengan Analisis Pengetahuan Awal Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Inggris Siswa SMK Moh. Thoyib; Marianus Subandowo; Yoso Wiyarno
Edcomtech Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um039v6i12021p013

Abstract

Abstrak: Perkembangan teknologi informasi memberikan dampak terhadap bidang pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan electornict learning terhadap hasil belajar Bahasa Inggris siswa di Sekolah Menengah Kejururuan. Metode penelitian kuasi eksperiman digunakan ntuk mengukur pengaruh perlakuan dalam belajar. Populasi subjek penelitian berasal dari siswa kelas XI SMK 5 Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pengaruh hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan e-learning dengan pembelajaran konvensional. Namun tidak ada hubungan antara model pembelajran dan pengetahuan awal siswa dengan hasil belajarnya. Hasil penelitian ini merekomendasikan para guru untuk mengkombinasikan pembelajaran kovensional dengan pembelajaran elektronikAbstract: The development of information technology has an impact on the education sector. The purpose of this study was to determine the effect of the application of electronic learning on student English learning outcomes in vocational high schools. The quasi-experimental research method is used to measure the effect of treatment in learning. The population of research subjects came from students of class XI SMK 5 Surabaya. The results showed that there were differences in the effect of student learning outcomes between classes using e-learning and conventional learning. However, there is no relationship between the learning model and students' initial knowledge of their learning outcomes. The results of this research recommend that teachers combine conventional learning with electronic learning
Improve Your English Through The 21st Century Skills Shobahul Hoir; M. Subandowo; Yoso Wiyarno
Edcomtech Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1308.659 KB) | DOI: 10.17977/um039v4i12019p038

Abstract

Abstrak: Memasuki dasawarsa ke-2 dari abad ke-21 artinya penerapan pola pendidikan abad ke-21 di Indonesia sudah harus mulai diterapkan. The Partnership (P21) for 21st Century Skill mengidentifikasi empat kemampuan penting yang disebut dengan ‘Four Cs’ atau 4Cs, terdiri dari collaboration (kolaborasi), critical thingking (berfikir kritis), creativity (kreatifitas), dan communication (komunikasi). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk bahan ajar pada mata pelajaran bahasa Inggris melalui 4Cs. Prosedur pengembangan bahan ajar menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri atas lima tahapan yaitu: analisis, rancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Data dikumpulkan bertujuan untuk melihat kelayakan produk sebagai bahan ajar dan uji coba lapangan di kelas pembelajaran. Data angket berasal dari ahli materi (SME), ahli desain pembelajaran, teman sejawat, dan 30 peserta didik. Teknik analisis ini digunakan untuk mengolah data yang diperoleh/terkumpul melalui angket dalam bentuk deskriptif persentase. Hasil reviu kelayakan produk pengembangan sebagai berikut: 1) Reviu ahli materi bahasa Inggris sebesar 90%, reviu ahli desain pembelajaran sebesar 90%, 2) Uji coba produk kepada peserta didik dan guru melalui angket mendapatkan respon yang sangat baik. Berdasarkan hasil reviu kelayakan produk dapat disimpulkan bahwa produk pengembangan ini sangat layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran bahasa Inggris untuk mengarahkan peserta didik dalam mengembangkan kemampuan abad ke-21. Saran untuk pemanfaatan produk ini adalah guru menjadi pengarah serta motivator bagi peserta didik untuk proses pengembangan kemampuan abad ke-21.Abstract: Entering the second decade of the 21st century means that the implementation of the 21st century education pattern in Indonesia must be implemented. The Partnership (P21) for 21st Century Skill identifies four important abilities called 'Four Cs' or 4Cs, consisting of collaboration (collaboration), critical thinking (critical thinking), creativity (creativity), and communication (communication). This study aims to develop teaching material products in English through 4Cs. The procedure for developing teaching materials uses the ADDIE development model which consists of five stages, namely: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The data collected aims to see the feasibility of the product as teaching material and field trials in the learning class. The questionnaire data came from material experts (SME), learning design experts, peers, and 30 students. This analysis technique is used to process the data obtained / collected through a questionnaire in the form of a descriptive percentage. The results of the feasibility review of the development product are as follows: 1) Expert review of English material by 90%, expert review of learning design by 90%, 2) Product testing to students and teachers through questionnaires gets a very good response. Based on the results of the product feasibility review, it can be concluded that this development product is very suitable for use in the English learning process to direct students in developing 21st century skills. Suggestions for the use of this product are that the teacher becomes a guide and motivator for students for the 21st century ability development process.
Pengembangan Bahan Ajar Matematika untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar Dita Nindiawati; Marianus Subandowo; Retno Danu Rusmawati
Edcomtech Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um039v6i12021p140

Abstract

Abstrak: Penelitian pengembangan bahan ajar Matematika bangun ruang dan pengolahan data dirancang lebih praktis, efektif, dan mudah dipahami bagi siswa Kelas V SD dengan metode pengembangan model ADDIE. Jenis data dalam penelitian ini adalah: validasi isi materi, validasi desain, angket respon siswa dan guru, dan tes tulis hasil belajar. Teknik analisis dengan menggunakan analisis deskriptif kemudian data diolah dengan dikonversi menggunakan rumus yang telah ditentukan. Hasil validasi isi dari ahli setelah dikonversi dengan tabel tingkat pencapaian diperoleh 89,09%. Hasil validasi desain dari ahli setelah dikonversi dengan tabel tingkat pencapaian diperoleh 86,49%. Hasil uji coba lapangan setelah dikonversi dengan tabel tingkat pencapaian diperoleh 91,81%. Sedangkan tes tulis hasil belajar diperoleh ketuntasan sebanyak 29 anak tuntas dengan persentase sebesar 90,625% dari 32 anak. Dari data dan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa hasil pengembangan bahan ajar Matematika kelas V Semester II Sekolah Dasar dapat digunakan sebagai bahan ajar.Abstract: Research on the development of mathematics teaching materials in building space and data processing is designed to be more practical, effective, and easy to understand for Grade V students of SD with the ADDIE model development method. The types of data in this study are: content content validation, design validation, student and teacher response questionnaires, and written test of learning outcomes. The analysis technique uses descriptive analysis then the data is processed by being converted using a predetermined formula. The results of content validation from experts after being converted with a table of achievement levels were obtained 89.09%. The results of the design validation from the expert after being converted with a table of achievement levels were obtained 86.49%. Field trial results after being converted with a table of achievement levels obtained 91.81%. While the written test of learning outcomes was obtained as many as 29 children completed with a percentage of 90.625% of 32 children. From the data and analysis that has been done it can be concluded that the results of the development of mathematics teaching materials for Grade V Semester II Elementary Schools can be used as teaching materials
Pengembangan Bahan Ajar Tata Rias Pengantin Solo Putri Mochamad Noor Hendra; Subandowo Subandowo; Yoso Wiyarno
Edcomtech Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Peran pendidikan vokasi dalam serapan tenaga kerja sudah tidak bisa dinafikan lagi pentingnya. Akan tetapi penelitian yang membahas proses pengembangan bahan ajar vokasi, hingga validasi pada level terapan masih cukup terbatas. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pembentukan materi dan validasi pada mata kuliah Tata Rias Pengantin Indonesia 1, di Universitas PGRI Adi Buana, Surabaya Indonesia. Hasil studi menunjukkan kelayakan bahan ajar tata rias pengantin solo puteri, dengan rata-rata validasi ahli kategori sangat layak. Hasil validasi untuk ahli desain rata-rata 90% (kategori layak),  Sedangkan untuk hasil penilaian dari teman sejawat/dosen tata rias pengantin rata-rata 95% (kategori layak). Hasil studi ini memberikan dukungan untuk penerapan pada proses perkuliahan.Abstract: The role of vocational education in generating employment has been prevalent throughout modern times. However, fewer studies have discussed the development process of vocational teaching materials, from validations to applications. This article contributed to the discussion of the material development and validation in Traditional Wedding Makeup, Solo style’s course in Universitas PGRI Adi Buana, Surabaya, Indonesia. The results of this study supported the applicability and validity of the developed teaching materials. Explicitly, expert designers agreed on the use of contents by 90%, while peer-lecturers concurred by 95%. The result implied the usability and applicability in the classroom.
PENGEMBANGAN MODEL MANAJEMEN STRATEGIK BERBASIS Beyond Center and Circle Time (BCCT) DI KOBER AR RAHMAH KAB. GRESIK Sli’ah Adelia; Ibut Priono Leksono; M Subandowo
Tunas Siliwangi Vol 5, No 2 (2019): VOL 5 NO 2, OKTOBER 2019
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v5i2p52-63.1472

Abstract

Fokus dalam penelitian ini adalah berupa pengembangan model manajemen strategik berbasis Beyond Centers and Circle Time (BCCT), Pengembangan ini akan memberikan langkah-langkah dalam pelaksanaan pembelajaran dan strategi pengelolaan lembaga berbasis BCCT agar pengembangan berjalan maximal sesuai dengan harapan lembaga meningkatkan perkembangan anak didik seutuhnya dan perkembangan lembaga seluruhnya. Pengembangan Model manajemen strategik ini telah diberikan penilaian oleh ahli materi dan ahli desain pembelajaran ini sangat layak yang artinya bahwa pengembangan model manajemen strategik BCCT ini layak dipergunakan untuk pembelajaran anak didik dan lembaga di Kober Ar Rahmah Desa Panjunan Kecamatan Duduksampeyan Kabupaten Gresik. Saran yang dapat disampaikan pada pengembangan model manajemen strategik berbasis BCCT : 1) Model pengembangan manajemen strategik berbasis BCCT ini tidak hanya digunakan untuk Kober Ar Rahmah saja namun juga dapat digunakan untuk semua pendidik dan pengelola pada Pendidikan Anak Usia Dini, 2) Guru dapat mengevaluasi dalam pengembangan multiple intelligences sehingga dapat memperbaiki/meningkatkan kemampuan-kemampuan anak sehingga tercipta anak didik yang kreatif, shaleh-shalehah, cerdas, ceria sesuai dengan usianya.Kata kunci: Pengembangan, Manajemen strategik, BCCT
Development of Virlenda-Based Blended Learning with Problem Based Learning Strategy for Problem-Solving Ability for Students Achmad Noor Fatirul; Subandowo Subandowo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 12: DESEMBER 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i12.15155

Abstract

Abstract: This study aims to develop a Virlenda-based blended learning model. The products that will be produced develop learning tools with problem-based learning strategies, problem-based evaluation tools, supplements for lecturers and students and the Virlenda learning management system as a forum for carrying out the learning process. The results of the research are design experts with 85.8% validation percentage, material experts with 86.5 validation percentages, media experts with 87.7% validation percentages, 86.5% validation percentages for colleagues. In the small group trial the percentage of responses was 82.7%, for the medium group trial the percentage of responses was 89.6%, while in the large group trial the percentage was 92%. The results of the products developed can be used as guidelines in the learning process, so that products can be mass-produced to be distributed to universities. In the field group trial comparing the old model and the new model, it got 0.458 for Google Classroom and 0.916 for Virlenda, so Virlenda is significantly better than Google Classroom.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model blended learning berbasis Virlenda. Produk yang akan dihasilkan mengembangkan perangkat pembelajaran dengan strategi pembelajaran berbasis masalah, perangkat evaluasi berbasis masalah, suplemen untuk dosen dan mahasiswa serta sistem manajemen pembelajaran Virlenda sebagai wadah untuk melaksanakan proses pembelajaran. Hasil penelitian adalah ahli desain dengan persentase validasi 85,8%, ahli materi dengan persentase validasi 86,5, ahli media dengan persentase validasi 87,7%, dan rekan sejawat 86,5%. Pada uji coba kelompok kecil persentase tanggapannya adalah 82,7%, untuk uji coba kelompok sedang persentase tanggapannya adalah 89,6%, sedangkan pada uji coba kelompok besar persentasenya adalah 92%. Hasil produk yang dikembangkan dapat dijadikan pedoman dalam proses pembelajaran, sehingga produk dapat diproduksi secara massal untuk didistribusikan ke perguruan tinggi. Dalam uji coba kelompok lapangan yang membandingkan model lama dan model baru didapat 0,458 untuk Google Classroom dan 0,916 untuk Virlenda. Jadi, Virlenda secara signifikan lebih baik daripada Google Classroom.