Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Pembuatan Instrumen Teknologi Perencanaan Menu Diet Pratiwi Hariyani Putri; Fildzah Karunia Putri; Endang Sulistiyani
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um044v5i22020p80-85

Abstract

This study aims to create a Diet Menu Planning Technology Instrument. The model used for making the instrument is procedural. This model is a descriptive model with a description of the development steps according to the research needs. R and D was chosen as the procedural approach. The development steps are (1) analysis of the weaknesses of the diet menu-planning instrument currently in use, (2) analysis of the instrument specifications for new technology, (3) instrument design, and (4) instrument testing. The resource persons in this study were lecturers of the nutrition study program and selected using purposive sampling technique to obtain data on the needs for dietary menu planning technology instruments. The types of data produced in this study are qualitative and quantitative data. The final product of this diet menu planning automatic instrument is named "Menu Harianku". This product is used as an instrument to assist the nutritional care process. The final product is a display of the food menu along with information on nutrients and percentage of fulfillment based on the nutrition needs of each individual. The results of the functionality test show a value of 100 percent, meaning that all the features available can work properly.
Perancangan Sistem Pakar untuk Penentuan Kesesuaian Jenis Palawija dan Kondisi Lahan Endang Sulistiyani
TEKNOLOGI DITERAPKAN DAN JURNAL SAINS KOMPUTER Vol 1 No 2 (2018): December
Publisher : Unusa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/atcsj.v1i2.856

Abstract

Peningkatan kualitas dan kuantitas komoditas pertanian dapat dilakukan dengan menghindari ketidaksesuaian pengolahan lahan dengan karakteristik lahan. Akan tetapi, tidak jarang petani mengalamai kesulitan dalam menentukan kesesuaian lahan. Hal ini dikarenakan pengetahuan dan pemahaman petani terkait karakteristik lahan yang akan diolah dan jenis tanaman yang ditanam masih kurang dan data yang benar terkait karakteristik lahan sulit diperoleh. Oleh karena itu dibutuhkan sistem pakar. Sistem dikembangkan dalam tiga langkah. Pertama, penggalian kebutuhan sistem pakar, kedua pembangunan sistem, dan terakhir pengujian sistem. Terdapat 5 faktor terkait karakteristik lahan, yaitu ketinggian tempat, temperatur udara, tekstur tanah, pH tanah, dan juga curah hujan untuk menentukan kesesuian jenis tanaman yang akan ditanam. Sistem ini memiliki 1080 aturan dengan 216 aturan untuk setiap tipe tanaman, dan 3 kemungkinan kesimpulan kesesuaian, yaitu sesuai, kurang sesuai, dan tidak sesuai. Hasil validasi untuk sistem ini berupa nilai rata-rata untuk masing-masing kategori yang menunjukkan bahwa responden setuju, baik terhadap fungsionalitas sistem bernilai 2,8. Keakuratan hasil kesimpulan yang dihasilkan oleh sistem bernilai 2,9 untuk hasil sesuai dengan kenyataan dan bernilai sebesar 3,0 untuk hasil membantu pengguna, serta untuk kepuasan dari responden untuk keseluruhan sistem pakar bernilai 2,9. Sementara untuk tampilan dari sistem pakar masih terlalu standar dan kurang menarik bernilai 2,6.
Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Fakultas Kesehatan dan Non Kesehatan Endang Sulistiyani; Khamida Khamida; Umdatus Soleha; Rizki Amalia; Sri Hartatik; Riyan Sisiawan Putra; Rizqi Putri Budiarti; Ary Andini
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2022): February Pages 1-1600
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i1.1943

Abstract

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan yang memberikan hak belajar tiga semester di luar program studi bagi mahasiswa. Akan tetapi dalam implementasinya, ada batasan antara fakultas bidang kesehatan dan non kesehatan. Unusa merupakan perguruan tinggi yang memiliki fakultas, baik bidang kesehatan dan non kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi MBKM pada fakultas kesehatan dan non kesehatan. Penelitian menggunakan analitik dengan metode survei dengan responden mahasiswa Unusa sejumlah 3381. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis secara deskriptif dengan mengetahui distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 84,06 % responden dari fakultas kesehatan dan 92,80 % responden dari fakultas non kesehatan berpendapat bahwa Unusa sudah memiliki program serupa MBKM. Adapun kegiatan tersebut meliputi asistensi mengajar, kegiatan wirausaha, membangun desa, penelitian, pertukaran pelajar, proyek kemanusiaan, dan studi/proyek independen. Magang menjadi program MBKM yang paling diminati. Sebesar 76, 22 % dari mahasiswa Fakultas Kesehatan dan 88, 88 % dari mahasiswa fakultas non kesehatan menyatakan bahwa MBKM sangat bermanfaat untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal setelah lulus.
Analysis of Online Learning Readiness Level at Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) Endang Sulistiyani; Rizqi Putri Nourma Budiarti
International Journal of Innovation in Enterprise System Vol 5 No 01 (2021): International Journal of Innovation in Enterprise System
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/ijies.v5i01.102

Abstract

Since a few years ago, blended learning has been implemented by UNUSA. However, until now, the implementation is still not optimal. Various obstacles, such as network access, availability of devices, and unclear rules in implementing online learning, still occur. Readiness analysis is one of the critical success in online learning implementation. The main objective of this research is to conduct online learning readiness studies at UNUSA. This research was carried out in three main stages: the preparation of measurement instruments, data collection, and analysis of readiness level. The method used is descriptive research method with quantitative and qualitative approaches. The Seakow & Samson e-learning readiness model with five dimensions of readiness, namely policy, technology, financial, human resource, and infrastructure, is used in this study. The result of this study shows that that UNUSA's level of readiness in implementing online learning is in the Ready category, requiring improvement to implement it with a readiness score of 3.68. The dimension with the highest score is technology, which is 3.84. Meanwhile, infrastructure and policy scored 3.77 and 3.72, respectively. The human resources dimension has a readiness score of 3.6. In contrast, the dimension with the lowest score is the financial dimension.
IMPLEMENTATION OF MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) AND MODELING OF QUESTIONNAIRE BASED ON A CASE OF MBKM IN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Rizqi Putri Nourma Budiarti; Rizki Amalia; Umdatus Soleha; Sri Hartatik; Endang Sulistiyani; Khamida Khamida; Hidayatul Khusnah; Riyan Sisiawan; ary andini
Jurnal Bisnis dan Keuangan Vol 7 No 1 (2022): Business and Finance Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/bfj.v7i1.2576

Abstract

Technological developments in the midst of the covid19 pandemic prompted the enactment of a new era in the world of education, namely Merdeka Learn Campus Merdeka (MBKM) where its implementation encourages universities to remain productive in implementing the tridharma, namely teaching, research, community service. The increase in the implementation of MBKM is an effort to improve the competence of students and lecturers at universities in synergizing with the world of work and the industrial world. In addition, there are 8 MBKM schemes designed to facilitate the implementation of a flexible learning curriculum for students. This study aims to describe implementation modeling and provide an overview of the extent of involvement of lecturers, staff and students in the implementation of MBKM at Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA). This study uses a qualitative research design in presenting data where the results clearly show that there is a positive increase in the implementation of MBKM education at UNUSA which is described from the major and minor impact models analyzed through the results of the questionnaire from UNUSA community that is relevant to the suitability of MBKM implementation with the direction of the Ministry of Education and Culture. which is stated in the regulation of the Ministry of Education and Culture no. 20 of 2021. The data used in this study is the result of a survey on the implementation of MBKM on lecturers, staff and student respondents with a total sampling of 220 lecturers, 113 students and 3661 students. The percentage of the results achieved included the major influence of the questionnaire, 36.53% of the lecturer respondents who were divided into 5 response groups, 66.67% of students who were divided into 5 respondents and into 5 response groups 75.45groups% of Educators were divided. The percentage of the results achieved included minor influence from the questionnaire, 36.53% of the lecturer respondents who were divided into 7 response groups, 63.03% students were divided into 4 response groups and 63.64% Educators were divided into 7 response groups.
Pengukuran Kualitas SIM Akademik UNUSA Berdasarkan Persepsi Teknis, Pengguna, dan Penyedia Layanan Endang Sulistiyani
Jurnal Sistem Informasi Vol 11, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.433 KB) | DOI: 10.36706/jsi.v11i2.9271

Abstract

Sejak tahun 2015, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) telah mengembangkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Akademik. Sampai saat ini SIM digunakan untuk mendukung pengelolaan perguruan tinggi termasuk administrasi. Mengingat SIM Akademik UNUSA akan terus digunakan untuk menjalankan proses bisnis perguruan tinggi dan akan diadopsi oleh universitas lainnya maka perlu dilakukan pengukuran kualitas. Kualitas ini diukur dari 3 perspektif, yakni teknis, pengguna, dan juga penyedia layanan. Ketiga perspektif dipilih agar dapat mengetahui kualitas secara menyeluruh. Pengukuran pada penelitian ini menggunakan pendekatan McCall Model. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa secara teknis, kualitas SIM Akademik UNUSA adalah baik dengan rincian sebagai berikut: dari 6 menu besar, ada 2 menu yang masih belum berfungsi sepenuhnya, yaitu rekap spp mahasiswa di bagian keuangan menu perkuliahan dan rekap kuesioner per MK di laporan baru. Efisiensi SIM cepat dengan nilai 97 untuk desktop dan 99 untuk seluler. Reliabilitas SIM Cukup dengan response time 3 r/s. Portabilitas bagus, karena kemampuan SIM ketika diakses diberbagai browser dan perangkat baik di dalam maupun luar UNUSA sama. Berdasarkan pespektif pengguna, kualitas SIM Akademik UNUSA adalah sangat baik dengan nilai 83,2%. Berdasarkan perspektif penyedia layanan, nilainya cukup hanya saja masih belum ada dokumentasi layanan secara ideal.Kata kunci: pengukuran, kualitas, SIM Akademik, UNUSA, McCall Model
OPTIMALISASI APLIKASI KEUANGAN DALAM MENDUKUNG KEGIATAN ADMINISTRASI DI PONDOK PESANTREN ALMUIN SYARIF HIDAYATULLAH SIDOARJO Tri Deviasari Wulan; Fajar Annas Susanto; Endang Sulistiyani; Heni Agustina
SEMANGGI : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 02 (2022): Oktober 2022
Publisher : LPPM Universitas Wijaya Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.014 KB) | DOI: 10.38156/sjpm.v1i02.223

Abstract

Pondok Pesantren (Ponpes) Almuin memiliki 18 pengasuh dan 256 santri. Adapun Kegiatan dari Pondok Pesantren Almuin Syarif Hidayatullah adalah MTIT ( Majlis Ta’lim Ilmu Tauhid ), Madrasah Diniyah, TPQ dan Tahfidz. Ponpes Almuin masih baru berdiri, sehingga banyak kegiatan ponpes yang bersifat administrasi masih dilakukan secara manual. Hal ini menyebabkan banyak kegiatan operasional Ponpes khususnya keuangan yang tidak berjalan dengan optimal. Selain itu, jumlah pengasuh Ponpes yang masih sedikit menjadi salah satu kekurangan bagi Ponpes Almuin untuk mengelola administrasi keuangan dengan optimal. Aplikasi keuangan berbasis macros excel digunakan sebagai solusi dari masalah pengelolaan keuangan. Terdapat 2 fitur pada aplikasi keuangan yang dikembangkan yaitu fitur profil dan transaksi. Pedampingan dilakukan kepada dua pengurus pondok pesantren untuk membantu mengoperasikan aplikasi keuangan. Selain itu, sosialisasi tentang aplikasi keuangan juga dilakukan kepada seluruh pengurus pondok untuk memberitahukan manfaat dari aplikasi keuangan dalam pengelolaan administrasi keuangan pondok pesantren. Berdasarkan hasil sosialisasi terdapat peningkatan pemahaman sebesar 60% dalam manfaat aplikasi keuangan pada pengelolaan keuangan pondok pesantren.
Hubungan pemenuhan capaian pembelajaran, peran dosen terhadap peningkatan hardskill dan softskill mahasiswa Riyan Sisiawan Putra; Rizki Amalia; Umdatus Soleha; Khamida Khamida; Sri Hartatik; Endang Sulistiyani; Hidayatul Khusna
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 8, No 3 (2022): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020221600

Abstract

Merdeka belajar merupakan tuntutan pada saat ini oleh sebab itu perlu di persiapkan perangkat dalam mendukungnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemenuhan capaian pembelajaran lulusan dan peran dari dosen itu sendiri dalam meningkatkan kemampuan Hardskill dan Softskill mahasiswa. Hardskill merupakan kemampuan yang dibutuhkan untuk sebuah pekerjaan sedangkan Softskill merupakan kepribadian, atribut personal, serta kemampuan komunikasi yang dibutuhkan untuk sukses dalam sebuah pekerjaan. Metodelogi dalam penelitian ini menggunakan Diskriptif Kuantitatif dimana menganalisa dari hasil surve yang dilakukan, populasi dalam penelitian ini sebanyak 219 orang dan menjadikan 219 orang tersebut menjadi sampel. Hasil dari penelitian ini adalah CPL dan Peran Dosen sangat berperan penting dalam peningkatan Softskill dan Hardskill dari mahasiswa yang mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Evaluation of Information Quality Using ISO/IEC 25010:2011 (Case Research: Menu Harianku Application) Devaldi Akbar Suryadi; Endang Sulistiyani
International Journal of Innovation in Enterprise System Vol 6 No 02 (2022): International Journal of Innovation in Enterprise System
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/ijies.v6i02.167

Abstract

This research aims to determine the product quality of the Menu Harianku application and recommend improving the quality of the application based on the ISO/IEC 25010:2011 model with 6 characteristics in product quality dimensions namely Functional Suitability, Performance Efficiency, Usability, Reliability, Security, and Portability. ISO/IEC 25010:2011 standard was chosen because of its very suitable characteristics for measuring software quality. Starts with identifying the problem, Design quality, Testing performance quality, and making application improvement recommendations. According to technical characteristics of Functional Suitability, of 97 test cases, there were 11 failed. Performance efficiency of Mobile and Desktop devices scores 86% of the improvement criteria. Reliability Hosting is only accessible in Asian (Japan) and European locations (all) for no more than 20 VUs. Security with Medium-level vulnerabilities. The portability of the application runs well on 6 Desktop & Mobile browsers. According to users the characteristics of Functional Suitability with a percentage of 84.1%, Performance efficiency at 84%, and Usability at 83.5%. As for the application recommendations related to the results of application quality testing that can be used in improving the quality of the Menu Harianku application.
IMPLEMENTASI PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA: STUDI DI UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Sri Hartatik; Riyan Sisiawan Putra; Umdatus Soleha; Rizki Amalia; Rizqi Putri Budiarti; Endang Sulistiyani
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v9i2.594

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsipkan bagaimana implementasi MBKM yang ada program studi non kesehatan di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dan untuk mengetaui dampak dari implemntasi MBKM terhadap pembelajaran di program studi. Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitif deskripstif dengan metode wawancara kepada program studi yang ada di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dan metode survey dengan responden 3956 terdiri dari mahasiswa sebanyak 3623 responden. Intrumen yang digunakan adalah angket dan wawancara tidak terstruktur. Responden penelitian ini adalah para kaprodi di prodi-prodi non Kesehatan Unusa dan seluruh civitas akademika yang ada di universitas baik tendik, dosen maupun mahasiswa. Hasil dari penelitian ini adalah Prodi-prodi non Kesehatan yang ada di Unusa tersebut rata-rata melaksanakan 5-6 Kegiatan dari 8 kegiatan MBKM. Implementasi program MBKM ini memberikan dampak terhadap proses pembelajaran mahasiswa. Proses Pembelajaran mahasiswa mengalami peningkatan yang baik dan sangat bermanfaat dalam peningkatan tujuan capaian pembelajaran yang ada di program studi. Peran serta tenaga dosen dan tendik dalam melaksanakan program MBKM, adapun bebrapa peran dosen maupun tendik yaitu berkontribusi langsung dalam rapat, diskusi dalam mempersiapkan kegiatan MBKM dan sebagai tim yang mempersiapkan kegiatan MBKM.