Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK UNTUK PENENTUAN ALAT KONTRASEPSI DENGAN METODE PENDEKATAN ANALYSIS HIERARCHY PROCESS (AHP) Sri Winarno; Sumardi Sumardi; Rosana Podesta
VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10, No 1 (2011): Visikes
Publisher : Dian Nuswantoro Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.83 KB) | DOI: 10.33633/visikes.v10i1.684

Abstract

Background: Over the last ten years (2000-2010), Indonesia’s population growth rate per year was increase. It becomes a problem for government. Family Planning program is one solution to solve this problem. The mission of family planning is to achieve a small happy family prosperous counseling about family planning and contraceptive devices are important. The developmentand improvement of counseling and services to achieve family planning goals should be taken continuously. Decision Support System helps people in choosing best contraception fits their health condition. Every people have differences characteristics to apply the contraceptiveuse. So, they could not imitate others to use contraception. The study aims to develop counseling and services based decision support system that can help family planning acceptors in choosing the best contraceptive method for himself by using Analysis Hierarchy Process (AHP). It expected to provide quick and precise information at any time in order to make decisions in choosing a suitable contraceptive and safe for users.Keywords: Analysis Hierarchy Process (AHP), contraceptive use
Pelatihan Pengenalan Teknologi Pembelajaran di Masa Pandemik pada SMA Negeri 3 Semarang Indra Gamayanto; Sri Winarno; Asih Rohmani; Sendi Novianto; Farrikh Al Zami; sasono wibowo
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v4i2.176

Abstract

AbstrakSMA Negeri 3 Semarang merupakan SMA terbaik di kota semarang, merupakan salah satu SMA yang memiliki siswa/i dan guru yang memiliki kompetensi tinggi. Salah satu faktor penting untuk dapat meningkatkan kompetensi tersebut adalah bekerjasama dengan universitas untuk dapat memberikan pelatihan dan peningkatan ilmu pengetahuan dari semua sisi sebagai contoh: pembelajaran daring/luring, pelatihan dalam bidang teknologi informasi, industri kreatif, social media, manajemen, ketrampilan interpersonal dan bidang-bidang lainnya yang dapat meningkatkan persaingan di era globalisasi. Seperti yang kita ketahui, peningkatan kompetensi pada sumber daya manusia pada saat ini merupakan hal yang sangat penting karena dengan meningkatnya kompetensi maka akan mampu bersaing dengan negara-negara lain secara signifikan. Pada pelatihan ini, pembelajaran di masa pandemik yang merupakan bagian pertama dari pelatihan akan berfokus pada bagaimana pembelajaran daring/luring yang efektif dan efesien dapat meningkatkan kompetensi siswa dan guru. Oleh sebab itu, di masa pandemik ini, kita membutuhkan inovasi dan perubahan yang signifikan dalam menghadapi ini semua. Hasil dari artikel ini adalah sebuah konsep dalam proses belajar dan teknologi apa saja yang dapat digunakan dalam meningkatkan kompetensi, sehingga terdapat keseimbangan antara pengalaman dan pengetahuan, ini adalah dua faktor yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Di sisi yang lain, kemampuan harus memiliki dasar yang kuat dengan pemahaman yang mendalam mengenai sesuatu Kata kunci: Pendidikan, Teknologi informasi, Pandemik, Inovasi, Proses
PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PENULISAN KARYA ILMIAH PADA SMA NEGERI 3 SEMARANG Setyo Budi; Sri Winarno; Asih Rohmani; Indra Gamayanto; Titien Suhartini Sukamto; Ramadhan Rakhmat Sani; Farrikh Al Zami; Sendi Novianto; Sasono Wibowo
Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services) Vol. 5 No. 2 (2021): JURNAL LAYANAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jlm.v5i2.2021.309-315

Abstract

                                                          AbstractUnderstanding research methodology and information literacy are two important things in writing scientific papers systematically and structured manner and producing perfect work. In this community service, we focus on how to provide basic level training on the application of research methods and information literacy; this is useful not only for writing scientific papers but also for providing a solid basis for processing data and sorting information more accurately measurably and correctly. Furthermore, this community service will continue to be developed so that SMA Negeri 3 Semarang gets the best things in terms of technological knowledge and research. To face global competition, research methodology and information literacy become a guide for producing works that can positively contribute to society. Therefore, this training is very useful to develop the things that have been mentioned above. The method used is to conduct needs analysis, research, interviews to find out the problem, then the implementation of training activities for students at SMA Negeri 3 Semarang. The result of this community service is that students will understand the basics of research methodology as the basic concept of writing scientific papers and the basic concepts of information literacy to be able to sort or select information and/or data more accurately so that the scientific work produced can be of high quality and provide a positive impact on society. Furthermore, this service will continue to be held to improve competence, general (visible) and specific knowledge (invisible) for students and teachers at SMA Negeri 3 SemarangKeywords: Information literacy, Knowledge, Research methodology, Scientific work                                                            AbstrakMemahami metodologi penelitian dan literasi informasi merupakan dua hal penting dalam penulisan karya ilmiah secara sistematis dan terstruktur serta menghasilkan sebuah karya yang sempurna. Pada pengabdian masyarakat ini, kami berfokus bagaimana memberikan pelatihan tingkat dasar mengenai penerapan metode penelitian dan literasi informasi, hal ini berguna tidak hanya untuk penulisan karya ilmiah tetapi memberikan dasar yang kuat dalam mengolah data dan memilah informasi secara lebih akurat, terukur dan benar. Lebih jauh lagi, pengabdian masyarakat ini akan terus dikembangkan agar SMA Negeri 3 Semarang mendapatkan hal-hal yang terbaik dari sisi pengetahuan teknologi dan riset. Dalam rangka menghadapi persaingan global, maka metodologi penelitian dan literasi informasi menjadi sebuah panduan untuk menghasilkan karya-karya yang dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Oleh sebab itu, pelatihan ini sangat berguna untuk mengembangkan hal-hal yang sudah disebutkan di atas. Adapun metode yang digunakan adalah melakukan analisis kebutuhan, riset, wawancara untuk mengetahui masalah, kemudian pelaksanaan kegiatan pelatihan terhadap siswa di SMA Negeri 3 Semarang. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah siswa memahami dasar-dasar metodologi penelitian sebagai konsep dasar penulisan karya ilmiah dan konsep dasar literasi informasi, sehingga siswa dapat memilih informasi dan/atau data secara lebih akurat sehingga karya ilmiah yang dihasilkan dapat berkualitas tinggi dan memberikan dampak positif kepada masyarakat. Lebih lanjut, pengabdian ini akan terus diadakan guna meningkatkan kompetensi, pengetahuan umum dan khusus bagi siswa dan guru di SMA Negeri 3 Semarang.Kata kunci: Karya ilmiah, Literasi informasi, Metodologi penelitian, Pengetahuan
Analisis Sentimen Masyarakat Terhadap Layanan Shopeefood Melalui Media Sosial Twitter Dengan Algoritma Naïve Bayes Classifier Farah Syadza Mufidah; Sri Winarno; Farrikh Alzami; Erika Devi Udayanti; Ramadhan Rakhmat Sani
JOINS (Journal of Information System) Vol 7, No 1 (2022): Edisi Mei 2022
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1882.622 KB) | DOI: 10.33633/joins.v7i1.5883

Abstract

Twitter adalah salah satu media sosial dan fasilitas microblogging yang menjadi tempat bagi penggunanya berbagi pengalamannya secara bebas, realtime, dan bersifat publik. Hal ini dapat menjadikan twitter sebagai sumber informasi yang dapat berupa opini, ataupun komentar yang bersifat positif maupun negatif. Dari opini masyarakat tersebut dapat diimplementasikan sebagai tolak ukur, karena memiliki nilai bagi suatu perusahaan agar dapat menjadi bahan evaluasi untuk menentukan langkah dalam meningkatkan layanannya. Oleh karena itu untuk mengolah opini tersebut dibutuhkan teknik analisis sentimen untuk dapat mengidentifikasi opini baik positif maupun negatif. Pada penelitian ini akan menganalisis tweet berbahasa Indonesia dengan topik layanan yang ada pada E-commerce shopee yaitu layanan ShopeeFood yang sedang populer dikalangan masyarakat saat ini. Metode yang akan digunakan untuk analisa sentimen pada penelitian ini yaitu Naïve Bayes Classifier untuk proses mengklasifikasi. Berdasarkan hasil pengujian klasifikasi tweet pada penelitian ini dibuktikan keakuratan yang didapatkan melalui confusion matrix dengan nilai accuracy sebesar 90,62%, precision sebesar 88,23%, dan recall sebesar 93,75%. Kata kunci: Analisis Sentimen, Teks Mining, Naïve Bayes Classifier, Twitter, ShopeeFood
Persepsi Mahasiswa Terhadap Formatif Evaluation Model (FEM) Sebagai Model Evaluasi Pembelajaran Berbasis Learning Management System (LMS) Sri Winarno; Asih Rohmani; Denny Senata; Pulung Nurtantio Andono
Jurnal Sistem Informasi Vol 14, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.021 KB) | DOI: 10.36706/jsi.v14i1.17132

Abstract

AbstrakKondisi pandemi Covid19 ini memaksa para pemangku kebijakan khususnya dibidang pendidikan harus saling terkait dan berpadu untuk dapat memberikan solusi yang tepat agar supaya pendidikan tetap berjalan dengan baik. Pendidikan merupakan sektor yang terdampak cukup besar dimana Proses Belajar Mengajar (PBM) yang sebelumnya menggunakan model tatap muka langsung dihentikan. Perguruan tinggi dituntut lebih cepat dan tepat dalam memilih model pembelajaran dan melakukan evaluasi dalam pelaksanaannya sehingga PBM berjalan dengan baik. Namun demikian, capaian pembelajaran mata kuliah harus tetap diperhatikan dan dijaga supaya capaian pembelajaran lulusan tidak mengalami perubahan. Inovasi model pembelajaran yang melibatkan dosen dan mahasiswa harus dilakukan supaya pembelajaran lebih efektif, efisien dan sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi saat ini. Model evaluasi pembelajaran menjadi penting dalam mengukur capaian pembelajaran saat ini. Formatif Evaluation Model (FEM) dipilih sebagai model evaluasi pembelajaran alternatif untuk meningkatkan ketercapaian capaian pembelajaran. Oleh karena itu, dalam penelitian ini melakukan pengukuran sejauh mana persepsi mahasiswa terhadap FEM sebagai model evaluasi pembelajaran. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa menyatakan setuju dan sangat setuju jika FEM digunakan sebagai model evaluasi pembelajaran. Kata Kunci: FEM, PBM, Evaluasi Pembelajaran AbstractThe condition of the Covid-19 pandemic forces policy makers, especially in the field of education, to be interrelated and work together to be able to provide the right solution so that education continues to run well. Education is a sector that is heavily affected where the Teaching and Learning Process (PBM) which previously used the face-to-face model was immediately stopped. Universities are required to be faster and more precise in choosing learning models and evaluating their implementation so that PBM runs well. However, the learning outcomes of subjects must be considered and maintained so that the learning outcomes of graduates do not change. Learning model innovations that involve lecturers and students must be carried out so that learning is more effective, efficient and in accordance with the development of the current situation and conditions. The learning evaluation model is important in measuring the current learning achievement. Formative Evaluation Model (FEM) was chosen as an alternative learning evaluation model to improve learning outcomes. Therefore, in this study to measure the extent to which students' perceptions of FEM as a learning evaluation model. The measurement results show that the majority of students agree and strongly agree if FEM is used as a learning evaluation model. Keywords: FEM, PBM, Learning Evaluation
PELATIHAN DAN SIMULASI DATA MINING PADA SMA NEGERI 3 SEMARANG Farrikh Al Zami; Sendi Novianto; Asih Rohmani; Sri Winarno; Indra Gamayanto; Titien Suhartini Sukamto; Sasono Wibowo; Ramadhan Rakhmat Sani; Setyo Budi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Information Technology Vol 1 No 1 (2022): JPM ITech - Maret 2022
Publisher : Teknik Informatika dan Teknik Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.398 KB) | DOI: 10.33557/jpm_itech.v1i1.1587

Abstract

SMA Negeri 3 Semarang adalah salah satu dari beberapa SMA terbaik di kota semarang yang Siswa/i serta Gurunya mempunyai keahlian tinggi. Unsur utama yang dapat menaikkan keahlian SMA tersebut adalah telah dilakukannya kaloborasi dengan perguruan tinggi dalam kegiatan pelatihan dan peningkatan ilmu pengetahuan dari berbagai bidang, agar supaya dapat bersaing diera globalisasi. Sekarang ini menguatkan keahlian Siswa/i dan Guru merupakan hal utama, karena nantinya akan dapat bersaing dengan negara maju lainnya. Untuk menguatkan keahlian tersebut maka dilakukan pelatihan dan simulasi data mining di SMA Negeri 3 Semarang. Diawali dengan survei, kemudian dianalisis dan akhirnya dilaksanakan kegiatan pelatihan data mining. Hasil dari pengabdian masyarakat data mining ini adalah Siswa dan Guru mampu memahami data mining, contoh dan penerapannya, sehingga Siswa dan Guru memiliki pengetahuan khusus data mining yang berguna untuk meningkatkan kompetensi dan persaingan global.
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP FORMATIF EVALUATION MODEL (FEM) SEBAGAI MODEL EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) Sri Winarno; Asih Rohmani; Denny Senata; Pulung Nurtantio Andono
EDUTECH Vol 21, No 2 (2022)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v21i2.45568

Abstract

Kondisi pandemi Covid19 ini memaksa para pemangku kebijakan khususnya dibidang pendidikan harus saling terkait dan berpadu untuk dapat memberikan solusi yang tepat agar supaya pendidikan tetap berjalan dengan baik. Pendidikan merupakan sektor yang terdampak cukup besar dimana Proses Belajar Mengajar (PBM) yang sebelumnya menggunakan model tatap muka langsung dihentikan. Perguruan tinggi dituntut lebih cepat dan tepat dalam memilih model pembelajaran dan melakukan evaluasi dalam pelaksanaannya sehingga PBM berjalan dengan baik. Namun demikian, capaian pembelajaran mata kuliah harus tetap diperhatikan dan dijaga supaya capaian pembelajaran lulusan tidak mengalami perubahan. Inovasi model pembelajaran yang melibatkan dosen dan mahasiswa harus dilakukan supaya pembelajaran lebih efektif, efisien dan sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi saat ini. Model evaluasi pembelajaran menjadi penting dalam mengukur capaian pembelajaran saat ini. Formatif Evaluation Model (FEM) dipilih sebagai model evaluasi pembelajaran alternatif untuk meningkatkan ketercapaian capaian pembelajaran. Oleh karena itu, dalam penelitian ini melakukan pengukuran sejauh mana persepsi mahasiswa terhadap FEM sebagai model evaluasi pembelajaran. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa menyatakan setuju dan sangat setuju jika FEM digunakan sebagai model evaluasi pembelajaran.Kata Kunci: FEM, PBM, Evaluasi Pembelajaran
Developing & Designing Smart City Profiling Framework Sri Winarno; Indra Gamayanto; Asih Rohmani
Jurnal Sistem Informasi Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jsi.v14i2.18327

Abstract

A smart city is a change in the pattern of life, wherein seeing the concept of smart city, we must focus on one side or several sides but must see the bigger picture so that the definition of a smart city can create precisely. This article developed from previously article such as smart city articles 1.0-5.0 and then developed into three final concepts regarding the smart city. These three concepts consist of the smart city profiling framework, innovation profiling, and the seven stages of smart city profiling (the maturity level of smart city profiling). The focus of the problems to be developed can see in the smart city profiling framework which divides into six important parts: social profiling, BMM (Business model mapping) 101 framework, innovation profiling, social media profiling, culture profiling and education profiling. These six parts cannot be separated from each other and must build together. Therefore, this article will focus on completing the concept of smart city profiling, so that a strong foundation will create in implementing smart city. The method contained in the smart city 5.0 framework and the framework developed to be more advanced. The result of this article is a smart city profiling framework and a more detailed concept. Although the maturity level table shows, the discussion will complete in the next article and innovation profiling.