Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
2.454
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Asas: Jurnal Sastra Jurnal Educhild : Pendidikan dan Sosial AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan LINGUISTIK : Jurnal Bahasa dan Sastra Deiksis Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Jurnal Sinestesia Kafa’ah: Journal of Gender Studies Journal of Language Education, Linguistics, and Culture Sajak: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Sastra, Bahasa, dan Pendidikan
Noni Andriyani
Universitas Islam Riau
Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

 1   2 
Digital Literacy: Teachers' Perceptions of Using Google Accounts in the Online Learning Process Fatmawati Fatmawati; Noni Andriyani; Rika Ningsih
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 2 (2021): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.259 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v13i2.596

Abstract

This current study explores the teacher's perspective on the usefulness of google account in the online learning process at SMAN 1 Tambang, Riau.   The teachers and other school staff did not simply implement the policy of the distance learning process. The shift from face-to-face learning activities to online learning is confusing for teachers, especially senior teachers. Teachers are challenged to be able to use technology in carrying out their duties. The digital literacy of teachers is critical in the implementation of online learning. Hence, an understanding of google classroom, google meet, and google form is an influential media aid in the learning process, especially in online learning. The research method used is a survey method. The sample in this study was 46 teachers of SMAN 1 Tambang. The results showed that 46 respondents who filled out the research questionnaire, 75% stated Strongly Agree, 23% stated Agree, and 2% stated Disagree that google accounts were instrumental in the process of online learning during the Covid-19 pandemic. This result shows that the Google account is an effective learning media used in the online learning process during the Covid-19 pandemic.  Therefore, teacher mastery in the use of Google accounts is part of digital literacy that needs improvement.
Pembacaan Semiotik Riffaterre Terhadap Puisi-puisi dalam Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas X SMAMASMKMAK Kemendikbud dan Pembelajarannya Di Kelas X SMA Negeri 2 Pekanbaru Wulandari Eka Putri Nasution; Noni Andriyani
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v8i1.1636

Abstract

Guru-guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah-sekolah menyatakan bahwa buku teks Kemendikbud secara keseluruhan masih kurang baik terkait kurang rincinya pembahasan materi yang disampaikan dan penggunaan bahasa yang tidak mudah untuk dipahami. Oleh karena itu, siswa sulit untuk memahami materi yang disampaikan. Pada pembelajaran puisi, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA Negeri 2 Pekanbaru menyatakan bahwa puisi yang ada dalam buku teks Bahasa Indonesia terlalu tinggi untuk kemampuan siswa kelas X SMA. Hal ini mungkin disebabkan oleh siswa yang masih dalam masa peralihan SMP yang tidak banyak mempelajari sastra. Kegiatan dalam menganalisis puisi yang mengandung makna simbolik menuntut pembaca untuk memiliki tingkat ketelitian yang sangat tinggi sehingga makna yang terkandung di dalam puisi itu dapat tersampaikan secara sempurna. Maka dari itu, perlu dilakukan pembacaan semiotik Riffaterre terhadap puisi-puisi dalam buku teks Bahasa Indonesia kelas X SMA/MA/SMK/MAK Kemendikbud edisi revisi 2017 agar dapat membantu siswa-siswa kelas X SMA Negeri 2 Pekanbaru dalam memahami materi puisi. Pendekatan penelitian ini merupakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode kepustakaan dan studi kasus. Pada penelitian ini ditemukan beberapa puisi yang belum dapat dimaknai secara utuh oleh siswa, setelah itu dipaparkan proses pembelajara puisi
Dekonstruksi Sosial dalam Novel Hikayat The Da Peci Code Karya Ben Sohib Azril Azril; Noni Andriyani
Sajak: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Sastra, Bahasa, dan Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2022): Februari 2022
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.958 KB) | DOI: 10.25299/s.v1i1.8463

Abstract

This study aims to describe the form of social deconstruction in the novel the da peci code saga by Ben Sohib. The approach used in this study is a qualitative approach, which produces descriptive data in the form of written or spoken words from the people and behaviors that the data observed. The theory used in this study uses Derrida's theory of deconstruction based on seven concepts of Grammatology, logocentrism, Difference, text terms, Phonocentrism, writing itself, dissemination. This research method uses descriptive method. The social criticism in this novel is a criticism that is common in everyday life, such as the habit of using a white cap which some people consider obligatory to be straightened out with the idea that the cap is just a symbol, the notion that maulid is a futile act is explained by the arguments in Surah Al -A'raf verse 157. This research method uses a descriptive method. The benefit of deconstruction in this novel is as a guide in being critical in everyday life.
Nilai-Nilai Religius Islam dalam Novel Bidadari Berbisik Karya Asma Nadia Rasmalina Putri; Noni Andriyani
Sajak: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Sastra, Bahasa, dan Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2022): Februari 2022
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.117 KB) | DOI: 10.25299/s.v1i1.8960

Abstract

This research is motivated by the research problem of how the religious values ​​of Islam in the novel Bidadari Whispering by Asma Nadia. In terms of language, storyline, story content. The method used in this research is descriptive. This research is included in qualitative research. The results of this study are the sources of data used in the novel Bidadari berbisik by Asma Nadia. This novel was published in Jakarta, Republika publisher in February 2020. The number of pages is 301 sheets, and there are 5 chapters. This research uses hermeneutic technique. The author interprets the data based on the data analysis conducted on Islamic religious values ​​in the novel Bidadari Berbisik by Asma Nadia. There are 61 data in this study including , 1. Faith (tawhid) found 25 data, 2. Norms of Life (fiqh) found 5 data, 3. Attitude and behavior (morals) found 31 data. The data that is more dominant in the novel Bidadari Whispering by Asma Nadia is behavioral attitudes (morals) as many as 31 data.
Pelatihan Penilaian Pembelajaran Sastra untuk Tim MGMP Bahasa Indonesia Tingkat SMA Kota Pekanbaru Noni Andriyani; Asnawi Asnawi; Wilda Srihastuty Handayani Piliang; Wulandari Eka Putri Nasution
Sajak: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Sastra, Bahasa, dan Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.246 KB) | DOI: 10.25299/s.v1i2.9832

Abstract

Guru yang kerap memberikan penilaian tanpa rubrik penilaian yang jelas perlu diberikan pelatihan. Maka dari itu, pelatihan ini dikhususkan untuk melatih guru-guru MGMP Bahasa Indonesia se-Kota Pekanbaru dalam membuat rubrik penilaian berdasarkan KD yang ada. Pengabdian ini menggunakan metode ceramah, tutorial, dan praktik. Dapat dilihat dalam pelatihan ini bahwa guru memiliki beberapa kendala terkait penilaian yang banyak, format yang begitu rumit, dan ditambah lagi waktu yang terbatas untuk penyusunan serta pelaksanaan penilaian berbasis kompetensi yang menyebabkan guru kewalahan ketika memberikan penilaian kepada peserta didik. Berdasarkan hal tersebut, sangatlah penting untuk melaksanakan pelatihan-pelatihan terkait proses asesmen secara umum dan pembuatan rubrik penilaian materi sastra secara khusus untuk guru-guru SMA. Manfaat pengabdian kepada masyarakat ini adalah membantu guru-guru SMA MGMP Bahasa Indonesia se-Kota Pekanbaru dalam meningkatkan kemampuan penilaian pembelajaran sastra.
Eufemisme Dalam Acara Mata Najwa di Trans 7 Episode “Disiksa di Penjara” Nurul Dwi Siswati; Noni Andriyani
Jurnal Sinestesia Vol. 12 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk mendeskripsikan penggunaan bentuk eufemisme dalam diskusi acara Mata Najwa di Trans 7 episode “Disiksa di Penjara”. Jenis penelitian ini yakni pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deksriptif untuk menjabarkan apa adanya berdasarkan fakta. data dalam penelitian ini yakni kata-kata yang termasuk kedalam bentuk eufemisme yang dianalisis secacara deskriptif dengan menggunakan teori Sutarman (2017) melalui tiga tahapan yakni, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan yang digunakan yakni teknik triangualsi para penyidik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat penggunaan eufemisme antara lain: bentuk singkata, bentuk serapan, bentuk istilah asing, bentuk metafora, dan bentuk perifrasis. Penelitian ini juga memaparkan Bentuk yang dominan digunakan dalam acara Mata Najwa yakni bentuk metafora, hal ini terjadi karena bentuk tersebut sering digunakan para masyarakat untuk menyamarkan makna yang ingin disampaikan. Sedangkan bentuk yang minim digunakan yakni bentuk istilah asing, hal ini terjadi karena tidak semua masyarakat mampu menguasai bahasa asing. Eufemisme merupakan bentuk penggunaan gaya bahasa yang dipakai untuk memperhalus kata-kata yang dirasa kasar atau tidak pantas diucapkan maupun didengarkan oleh orang lain. Hal ini dilakukan agar komunikasi satu sama lain tetap berjalan lancar, contohnya seperti diskusi, debat dan lain sebagainya. Penggunaan eufemisme ini dapat mengurangi konflik-konflik yang timbul akibat kesalahpahaman dalam berkomunikasi atau menyampaikan informasi.
Kepribadian Tokoh dalam Kumpulan Naskah Drama Perjuangan Laskar Tujuh Belas Karya Ari Sulistyo Nuraini Nuraini; Noni Andriyani
Sajak: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Sastra, Bahasa, dan Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2022): Oktober 2022
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/s.v1i3.10913

Abstract

This research is motivated by several things, namely (1) Seeing the many aspects of literary psychology in the collection of drama scripts of the struggle of the Seventeen Laskar by Ari Sulistyo. (2) Research on drama scripts using literary psychology theory is rarely done, because most people are more familiar with a drama through performances than reading the drama script itself. Personality psychology is the study of human personality with the object of research on factors that influence human behavior. In personality psychology studied the relationship between memory or observation with development, the relationship between observation and adjustment to the individual. According to Freud, "the intricacies of the human psyche are composed of three levels, namely: the id (basic drive), ego (conscious regulation between the id and external reality), and the superego (the moral guide of one's aspirations). The method in this study is a descriptive method, namely describing and presenting data according to the content analysis or the actual situation about the personality of the character in the drama Laskar Tujuh Belas by Ari Sulistyo. The data collection technique in this study is a hermeneutic technique, namely reading, note-taking, and inference techniques. The data obtained in this study were analyzed with the following steps: (1) classifying the data obtained based on the problems of the id, ego, and superego, (2) analyzing the data that has been grouped based on Sigmund Freud's personality theory, (3) concluding data belonging to the personality of the character according to Sigmund Freud's theory, and (4) the data is presented in the analysis and interpretation of the data. The results of the study explain that literary psychology related to the personality of the id element is more dominant than the ego and superego elements. From the data that has been grouped as many as 34 data, 17 data of which are the id element which is psychic energy and instincts that press humans to fulfill basic needs, 11 data on the ego element which is the only area of ​​the mind that has contact with reality, and 6 superego element data.
OBSESSIONS AND MANIFESTATIONS OF WOMEN'S IDEALISTIC ATTITUDE IN CHARACTERS NENEK TOWARD THE DECADENCE OF ENVIRONMENTAL EDUCATION VALUES: A Study of the Mimesis Paradigm in the Novel Nenek hebat dari Saga By Yoshici Shimada Erni Erni; Noni Andriyani
Kafa`ah: Journal of Gender Studies Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jk.v12i1.460

Abstract

The problem of natural disasters is a form of human inability to understand environmental ethics. The tendency of natural disasters that occur is caused by humans. Humans as creatures who are equipped with thoughts and are believed to be leaders still violate the provisions that apply in tradition. The purpose of this study is to reveal the obsession and idealistic manifestation of women in the ‘Nenek” character in the novel Nenek Hebat dari Saga by Yoshici Shimada. In addition, this study also describes the values of environmental education contained in the novel Nenek Hebat dari Saga from Yoshici Shimada's as the foundation of environmental education. The data in this study are in the form of words, phrases, clauses, sentences, the interpretation of which is believed to contain the values of environmental education. The data source of this research is a children's novel with the title Nenek Hebat dari Saga by Yoshici Shimada. The results showed that there are five values of environmental education contained in the novel Nenek Hebat dari Saga by Yoshici Shimida, namely: the value of environmental education on responsibility, the value of environmental education of compassion and concern for nature, the value of not harming, the value of living simply and in harmony with nature, and the value of democratic environmental education. Therefore, it can be concluded that the obsession of the ‘Nenek” figure in overcoming the decline in environmental education values can be used as the foundation of environmental education so that humans can live an easy and ethical life. Thus, this research can provide input to teachers and parents in providing reading material to children that can provide awareness for children about the importance of preserving the environment.
PSIKOANALISIS TOKOH BUJANG DALAM NOVEL BEDEBAH DI UJUNG TANDUK KARYA TERE LIY Wahyu Fiansyah; Noni Andriyani
Asas: Jurnal Sastra Vol 12, No 1 (2023): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ajs.v12i1.42215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang kepribadian tokoh Bujang dalam novel Bedebah di Ujung Tanduk karya Tere Liye. Setiap tokoh memiliki tingkah laku yang berlainan karena masing-masing tokoh memiliki motivasi yang berbeda dalam bertindak dan bersikap. Untuk mengetahui watak dan karakter setiap tokoh dibutuhkan studi pendekatan psikologis. Cabang dari psikologi yang mempunyai hubungan dengan sastra karena ia memberi teori adanya pengaruh alam bawah sadar terhadap tingkah laku manusia adalah psikoanalisis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tokoh Bujang dalam novel Bedebah di Ujung Tanduk karya Tere Liye dengan menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik analysis content (analisis konten). Teknik analisis data pada penelitian ini adalah reduksi, analisis dan interpretasi data. Validasi data yang digunakan adalah triangulasi penyidik. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa aspek id, ego, dan superego sangat mempengaruhi kepribadian Bujang dalam novel Bedebah di Ujung Tanduk karya Tere Liye.
Etnoekologi dalam Dongeng Masyarakat Desa Pebenaan Kecamatan Keritang kabupaten Indragiri Hilir Muhammad Azwan; Noni Andriyani
Jurnal Educhild : Pendidikan dan Sosial Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jpsbe.v11i2.7784

Abstract

The elements of culture consist of language, knowledge system, social organization, living equipment system/technology, livelihood system, religious system, and art. Based on the existing cultural elements, this research limits the study to three elements, namely, the religious system, the livelihood system, and the system of living equipment/technology. The purpose of this study is to analyze, interpret, describe and conclude ethnoecology related to religious systems, livelihood systems, and living/technology equipment systems in the Tale of the Community of Pebenaan Village, Keritang District, Indragiri Hilir Regency. The results of the study show that there are cultural elements related to ethnoecology in the form of a religious system, a livelihood system, and a living/technology equipment system in the Fairy Tale of the Pebenaan Village Community, Keritang District, Indragiri Hilir Regency, namely the religious system as a whole there are 15 data (sample 3 data), livelihood system 23 data (sample 8 data), and living equipment system/technology there are 26 data (sample 8 data). The more dominant ethnoecology in this fairy tale is ethnoecology in living equipment/technology systems because generally these tales tell the daily lives of characters who use tools to help them fulfill their daily needs. Unsur-unsur kebudayaan terdiri dari bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup/teknologi, sistem mata pencarian, sistem religi, dan kesenian. Berdasarkan unsur-unsur kebudayaan yang ada maka penelitian ini penulis batasi kajiannya pada tiga unsur yaitu, sistem religi, sistem mata pencarian, dan sistem peralatan hidup/teknologi. Adapun tujuan penelitian ini adalah menganalisis, menginterpretasikan, mendeskripsikan dan menyimpulkan etnoekologi yang berkaitan dengan sistem religi, sistem mata pencarian, dan sistem peralatan hidup/teknologi dalam Dongeng Masyarakat Desa Pebenaan Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir. Hasil penelitian menunjukan adanya unsur-unsur kebudayaan yang berkaitan dengan etnoekologi berupa sistem religi, sistem mata pencaharian, dan sistem peralatan hidup/teknologi dalam Dongeng Masyarakat Desa Pebenaan Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir yaitu sistem religi secara keseluruhan terdapat 15 data (sampel 3 data), sistem mata pencaharian 23 data (sampel 8 data), dan sistem peralatan hidup/teknologi terdapat 26 data (sampel 8 data). Etnoekologi yang lebih dominan dalam dongeng ini adalah etnoekologi dalam sistem peralatan hidup/teknologi karena pada umumnya dongeng-dongeng tersebut menceritakan kehidupan keseharian tokoh yang banyak menggunakan alat-alat untuk membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup
Co-Authors Asnawi, Asnawi Azril Azril Cici Indah Sari Ela Ang Raini Erlina Julia Putri Erni Erni Fatmawati Fatmawati Ilham Wahyudi Iva Febbiyen Fitri Muhammad Azwan Muliani Sari Ningsih, Rika Nuraini Nuraini Nurul Dwi Siswati Piliang, Wilda Srihastuty Handayani Rasmalina Putri Wahyu Fiansyah Wulandari Eka Putri Nasution Wulandari Eka Putri Nasution