Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH TEMPERATUR PV SOLAR SEL TERHADAP KARAKTERISTIK I-V DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI SOFTWARE GT SOLAR TEKNOLOGI I Ketut Parti; I Wayan Raka Ardana; I Nyoman Mudiana
JURNAL SIMETRIK Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.181 KB) | DOI: 10.31959/js.v8i2.201

Abstract

Permasalahaan energi  sangat krusial yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia  sekarang ini, karena energi merupakan suatu kebutuhan dalam meningkatkan pembangunan nasional. Pertumbuhan konsumsi energi rata-rata 6.5% pertahun, belum diimbangi dengan suplai energi yang cukup. Harga energi semakin mahal, dan subsidi energi semakin besar, penggunaan energi masih boros. Salah satu cara mengatasi permasalahan energi  listrik adalah energi solar sell. Solar sel merupakan sumber energi sangat belimpah dan tidak ada habisnnya sepanjang tahun. Agar dalam pemakaian energi PV solar sel dapat dipakai sebagai energi pengganti fosil yang sudah semakin langka dan mahal, maka perlu adanya penelitian dan kajian untuk mendapatkan  hasil yang optimal, maka    tujuan  penelitian ini adalah:  “ Bagaimana Pengaruh temperature PV Solar sel terhadap karakteristik I-V dengan menggunakan aplikasi software GT Solar Teknologi” hal ini dilakukan untuk melihat pengaruh temperature/panas terhadap  PV solar. Karakteristik I-V solar dapat dipengaruhi oleh temperature, dan pembebanan. Tegangan PV soal akan stabil pada temperature  440c sampai 600c dan pada pembebanan minal 40%.
ANALISIS PENGARUH PEMASANGAN SISTEM PROTEKSI RELE TERHADAP PROFIL TEGANGAN DAN KEANDALAN JARINGAN I Gusti Putu Arka; I Nyoman Mudiana; I Gde Nyoman Sangka
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 15 No 3 (2015): November
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.78 KB)

Abstract

Pemasangan sistem proteksi pada sistem tenaga listrik untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan yang muncul. Gangguan pada sistem terdiri dari gangguan temporer atau sementara dan gangguan permanent atau tetap. Penelitian difokuskan pada analisis pengaruh pemasangan sistem proteksi rele terhadap profil tegangan dan keandalan pada jaringan distribusi tenaga listrik. Pada bagian pertama akan dipelajari pengaruhnya terhadap profil tegangan, dan yang terakhir dilakukan analisis dan evaluasi keandalan dengan menghitung berbagai indek keandalan (SAIFI dan SAIDI) pada berbagai tingkat. Gangguan seperti ini timbul pada penyulang yang memiliki beberapa peralatan pengaman yang terhubung seri. Dengan penelitian ini dapat mengurangi kerusakan tetap yang ditimbulkan, yaitu pemanfaatan sistem proteksi rele gangguan tanah dengan parameter waktu terbalik.
ANALISIS PENGGUNAAN SISTEM LOOP SCHEME JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV PENYULANG BLAHKIUH TERHADAP KEANDALAN SISTEM I Ketut Ta; I Wayan Sudiartha; I Nyoman Mudiana
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 14 No 2 (2014): July
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.955 KB)

Abstract

Sistem distribusi merupakan bagian terpenting dalam proses penyaluran tenaga listrik, karena merupakan penghubung dari sumber ke konsumen. Sehingga Keandalan sistem distribusi tenaga listrik sangat diperlukan. Oleh karena itu diperlukan cara-cara untuk menjamin keandalan sistem tersebut. Salah satunya dengan menggunakan sistem loop scheme dalam pengoperasian jaringannya. Penyulang Blahkiuh berada di wilayah Area Jaringan Bali Selatan Rayon Mengwi, yang terdapat pada trafo III GI Kapal. Dengan panjang 124966,918km dan jumlah pelanggan 14427 pada tahun 2012. Dalam Penelitian ini dibahas mengenai pengaruh penggunaan sistem loop scheme JTM 20KV penyulang Blahkiuh terhadap Keandalan sistem. Dimana akan dihitung tingkat SAIDI dan SAIFI dengan sistem loop scheme dan sistem radial. Dengan asumsi data durasi gangguan, jumlah gangguan serta jumlah total pelanggan penyulang Blahkiuh pada sistem radial sama dengan sistem loop scheme. Setelah diperoleh hasil perhitungannya akan dibandingkan untuk mengetahui pengaruh digunakannya sistem loop scheme pada penyulang Blahkiuh. Pada penyulang Blahkiuh tingkat SAIDI dan SAIFI dengan sistem loop scheme adalah SAIDI=32,52 jam/pelanggan/tahun dan SAIFI=9,24 kali/pelanggan/tahun. Sedangkan dengan sistem radial SAIDI=60,26 jam/pelanggan/tahun dan SAIFI=17,13 kali/pelanggan/tahun. Dengan selisih perhitungan pada sistem loop scheme dan sistem radial sebesar SAIDI=27,74 jam/pelanggan/tahun dan SAIFI=7,89 kali/pelanggan /tahun. Selisih tersebut menunjukkan dengan menggunakan sistem loop scheme tingkat keandalan sistem pada penyulang Blahkiuh menjadi lebih baik.
ANALISIS PENGUJIAN PENYETELAN RELAY ARUS LEBIH SPAJ 131 C DI LABORATORIUM PROTEKSI DAN DISTRIBUSI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO P0LITEKNIK NEGERI BALI I Wayan Sudiartha; I Ketut TA; I G A M Sunaya; Nyoman Mudiana
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 15 No 2 (2015): July
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.978 KB)

Abstract

Proses penyaluran energi listrik dari pembangkit sampai ke konsumen selalu ada gangguan-gangguanyang yang tidak dapat dihindari. Salah satu gangguan pada sistem tenaga listrik adalah over current (aruslebih). Kondisi yang menyebabkan adanya arus lebih yaitu over load (beban lebih) dan short circuit (hubungsingkat).Relay SPAJ 131 C yang ada di laboratorium proteksi dan distribusi jurusan teknik elektro Politeknik NegeriBali merupakan peralatan sistem proteksi jenis baru yang belum dioperasikan sebagai bahan atau pun modulpraktikum. Tujuan dari penelitian bagaimana cara mengoperasikan relay ini sebagai alat proteksi beban lebih danhubung singkat, dan bagaimana mengoperasikan software dari relay yaitu HTL-PL-Soft4. Pengujian yang dilakukanmenguji waktu pemutusan relay dengan karakteristik waktu normal inverse, very inverse,extremely inverse dandefenite serta mengoperasikan software HTL-PL-Soft4. Hasil pengujian NINV dengan setting arus 0.55 Amper danwaktu tunda 0.2 detik, saat arus gangguan sebesar 3 Amper, waktu pemutusannya 1.69 detik. Hasil pengujian VINVwaktu pemutusannya 1.19 detik dan hasil pengujian EINV waktu pemutusannya adalah 0.75 detik. Software HTLPL-Soft4 berfungsi sebagai monitoring data seting dan kerja darirelay.
ANALISIS ARUS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT PADA PENYULANG 20 KV DENGAN OVER CURRENT RELAY (OCR) DAN GROUND FAULT RELAY (GFR) I Gusti Putu Arka; Nyoman Mudiana; Gusti Ketut Abasana
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 16 No 1 (2016): March
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.819 KB)

Abstract

Gangguan hubung singkat fasa ke tanah dan fasa-fasa merupakan salah satu permasalahan yang mungkin timbul dalam pengoperasian penyulang 20 kV. Gangguan yang disebabkan oleh adanya hubung singkat menimbulkan banyak kerugian, kerugian pada sistem transmisi kelistrikan maupun kerugian di pihak konsumen energi listrik. Salah satu cara untuk mengatasi gangguan ini adalah dengan cara memasang peralatan pengaman pada transformator. Relai arus lebih merupakan relai proteksi yang bekerja dengan pemutus tenaga (Circuit Breaker). Gangguan hubung singkat fasa ke tanah dan fasa-fasa menimbulkan arus gangguan hubung singkat yang besarnya melebihi seting arus pada relai arus lebih, sehingga relai arus lebih memicu pemutus tenaga bekerja sesuai dengan setting waktu yang diterapkan, sehingga risiko kerusakan pada sistem kelistrikan dapat dihindar.
PERFORMA PEMANGGIL ANTRIAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA328 I Nyoman Sukarma; I Nyoman Mudiana; Septian Udayana
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 7 No 1 (2017): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.663 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v7i1.163

Abstract

Pada kantor atau instansi pelayanan publik, banyak masyarakat yang berkunjung dan menunggu giliran melakukan pembayaran atau transaksi lainnya. Petugas pada instansi tersebut memerlukan sistem pemanggil antrian elektronik untuk menjaga agar antrian berlangsung tertib dan aman. Untuk keperluan ini, peneliti melakukan perancangan dan pembuatan sistem pemanggil antrian elektronik dimana petugas dapat memanggil nomor urut antrian dengan hanya menekan tombol. Sistem pemanggil antrian ini dilengkapi dengan display LED dan speaker. Pada display LED akan muncul angka sesuai dengan hitungan nomor saat itu dan pada speaker akan terdengar nomor antrian. Sistem antrian elektronik ini dirancang menggunakan mikrokontroler ATmega328 yang dilengkapi mp3 decoder dengan fungsi untuk membaca format file mp3 serta speaker guna memanggil para pengantri sesuai dengan nomor urut pada display LED. Dari hasil pengujian, sistem pemanggil antrian ini dapat bekerja dengan baik hingga nomor antrian 999.
Rancang Bangun Automatic Transfer Switch (ATS) PLN - Genset 3 Phasa 10 KVA Ni Wayan Rasmini; I Ketut Ta; I Nyoman Mudiana; I Ketut Parti
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 9 No 2 (2019): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (864.49 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v9i2.1344

Abstract

Berbagai tempat tertentu seperti pusat perdagangan, perhotelan, perbankan, rumah sakit maupun industri memerlukan energi listrik secara kontinyu dan handal dalam menjalankan fungsi maupun produksinya. Untuk itu digunakan generator set (genset) sebagai sumber energi listrik cadangan untuk mendukung sumber energi listrik utama dari PLN. Sebagai kontrol kapan genset mengambil alih suplai tenaga listrik ke beban ataupun sebaliknya, digunakan sebuah sistem atau alat yang disebut automatic transfer switch (ATS). Rangkaian ATS yang dibuat di sini berbasis magnetic contactor sebagai komponen utama dan magnetic relay sebagai komponen kontrol. Sesuai dengan namanya, ATS ini dapat bekerja secara otomatis menghidupkan genset saat PLN padam serta langsung menyuplai beban dan mematikan genset saat PLN hidup kembali serta mengembalikan suplai beban ke sumber listrik PLN. Saat PLN padam, maka akan terjadi pemutusan pasokan energi listrik ke beban selama 3 (tiga) detik (selama proses starting genset), demikian juga saat PLN hidup kembali, maka akan terjadi pemadaman selama 3 (tiga) detik (selama proses pengembalian pasokan energi listrik dari genset ke PLN).
Rancangan sistem presensi makan siang pada PT. Urban Asia Industri berbasis IoT I Gusti Putu Wira Guna; I Gusti Agung Jaya Putra; Ni Nyoman Ratih Wulandari; Edo Ardo Philiphus; I Wayan Mark Stanley Valentino; I Nyoman Sukarma; I Nyoman Mudiana
Journal of Applied Mechanical Engineering and Green Technology Vol. 3 No. 3 (2022): November 2022
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/jametech.v3i3.104-109

Abstract

Pada zaman sekarang, perkembangan teknologi semakin pesat sehingga banyak perusahaan yang sudah mengganti presensi manual menggunakan presensi otomatis. Tetapi masih ada juga perusahaan yang menggunakan presensi manual menggunakan kertas. Tak terkecuali di PT. Urban Asia Industri yang masih menggunakan presensi manual dalam pengambilan makan siang. Untuk itu  dibuatlah rancangan sistem presensi makan siang yang bersifat otomatis menggunakan mikrokontroler dengan tambahan sensor Radio Frequency Identification (RFID). RFID adalah teknilogi untuk mengidentifikasi yang berbasis nirkabel (wireless) yang memanfaatkan gelombang elektromagnet dengan frekuensi tertentu untuk mengambil data dari suatu objek. Sensor RFID terdiri dari dua komponen utama yaitu RFID Reader dan Tag RFID. Perancangan sistem absensi makan siang pada PT. Urban Asia Industri dilakukan dengan mengidentifikasi masalah yang terjadi di lapangan. Rancangan sistem absensi makan siang ini terdiri dari dua rancangan yaitu rancangan hardware dan rancangan software. Hasil pengujian dari hardware dan sorfware yang telah dilakukan sesuai dengan yang diharapkan dan dapat bekerja dengan baik.