This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik Kimia
Pamilia Coniwanti
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi efisiensi heat exchanger di refinery plant industri minyak goreng Pamilia Coniwanti; Fadhel Zamali; Vincent Low Rance
Jurnal Teknik Kimia Vol 25 No 1 (2019): Jurnal Teknik Kimia
Publisher : Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jtk.v25i1.15

Abstract

Spiral heat exchanger merupakan salah satu alat yang berfungsi untuk menaikkan suhu Bleached Palm Oil (BPO) sebelum memasuki final heater yaitu vacuum heat exchanger. Pemanasan ini bertujuan untuk memisahkan Free Fatty Acid (FFA) dari BPO. Fluida panas yang mengalir yaitu Refined Palm Oil (RPO) dengan temperatur masuk 256oC, sedangkan fluida dingin yang mengalir yaitu BPO dengan termperatur masuk 185oC. Energi panas yang terdapat pada RPO dapat dimanfaatkan sebagai pemanas BPO dan suhu BPO dapat dimanfaatkan sebagai menurunkan suhu RPO, mengingat besarnya kebutuhan temperatur tinggi yang dibutuhkan untuk menguapkan FFA. Dari hasil perhitungan menggunakan Microsoft excel, didapatkan nilai efisiensi pada spiral heat exchanger berdasarkan fluida panas dan fluida dingin sebesar 55,78% dan berdasarkan dari energi panas maksimal yang dihasilkan yaitu 53,42%. Sementara itu, secara desain suhu keluaran BPO dapat mencapai 252,21oC, sehingga efisiensi yang dihasilkan berdasarkan fluida panas dan fluida dingin 96,13% dan berdasarkan dari energi panas maksimal yang dihasilkan 92,07%. Faktor-faktor yang bisa mempengaruhi kinerja pada spiral heat exchanger refinery unit 1 antara lain fouling, temperatur BPO inlet, dan temperature RPO inlet.
Pengaruh konsentrasi, waktu dan temperatur terhadap kandungan lignin pada proses pemutihan bubur kertas bekas Pamilia Coniwanti; M. Nugra Prima Anka; Christoforus Sanders
Jurnal Teknik Kimia Vol 21 No 3 (2015): Jurnal Teknik Kimia
Publisher : Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini jumlah pemakaian kertas di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Hal tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap jumlah limbah kertas yang semakin meningkat, sehingga dibutuhkan proses untuk mengolah limbah kertas tersebut. Pengolahan limbah kertas sudah umum digunakan, namun kertas bekas yang diolah kembali memiliki warna yang kecoklatan karena masih adanya kandungan lignin. Lignin dalam kertas ini dapat dikurangi dengan menggunakan proses pemutihan dengan menggunakan hidrogen peroksida. Molekul hidrogen peroksida mampu meluruhkan ikatan lignin pada kertas menjadi hidrokarbon dapat larut dalam air. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan konsentrasi hidrogen peroksida (5% dan 10%), dengan kertas bekas 25 gram, pelarut 250 ml, temperatur pemanasan (70 oC, 80 oC 90oC) dan lama pemanasan (30, 60, 90 menit). Produk hasil pemutihan dianalisa kandungan lignin yang tersisa di dalamnya dengan menggunakan metode SNI 0494-2008. Kandungan lignin yang tersisa paling sedikit didapatkan pada konsentrasi hidrogen peroksida 10%, waktu pemanasan 90 menit, dan temperatur pemanasan 90oC. Kandungan lignin yang paling sedikit adalah 0.094%.
Pembuatan natrium karboksimetil selulosa (Na-CMC) dari selulosa limbah kulit kacang tanah (arachis hypogea l.) Pamilia Coniwanti; Muhammad Dani; Zubeir Saleh Daulay
Jurnal Teknik Kimia Vol 21 No 4 (2015): Jurnal Teknik Kimia
Publisher : Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Struktur kulit kacang tanah (Arachis Hypogea L.) terdiri dari selulosa, hemiselulosa dan lignin.Kadar selulosa yang terkandung didalam kulit kacang tanah tanah sebesar 64,42%.Tujuan penelitian ini untukmemanfaatkan kulit kacang tanah sebagai bahan baku pembuatan Na-CMC, mempelajari pengaruh konsentrasi natrium hidroksida dan jumlah natrium kloroasetat terhadap derajat subsitusi, viskositas dan pH pada Na-CMC. Keberadaan gugus karboksil (–COOH) pada Na-CMC diidentifikasi menggunakan Fourier Transform Infra Red Spectra.Tahapan pembuatan Na-CMC terdiri dari pretreatment bahan baku, pembuatan Na-CMC (alkalisasi dan karboksimetilasi), penetralan produk. Variasi konsentrasi NaOH pada alkalisasi adalah 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30% dengan pelarut isopropil alkohol. Kondisi operasi pada reaksi alkalisasi yaitu pada suhu 30oC dengan kecepatan pengadukan 500 rpm selama 90 menit.Variasi jumlah natrium kloroasetat pada karboksimetilasi adalah 4, 6, 8 dan 10 gram pada suhu 70oC dengan kecepatan pengadukan 500 rpm selama 4 jam.Na-CMC terbaik yang didapat yaitu pada konsentrasi 20% NaOH dan 6 gram natrium kloroasetat. dengan perolehan derajat subtitusi 0,73, viskositas 12,40 cP dan pH 6,5.