Ah. Suryansyah
Universitas Madura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Mengenai Penggunaan Informasi Akuntansi oleh Sektor Bisnis Informal Rosy Aprieza Puspita Zandra; Rika Syahadatina; Ah. Suryansyah
Jurnal Kajian Akuntansi Vol 3, No 2 (2019): DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jka.v3i2.2680

Abstract

AbstractThis study is intended to understand and analyze the extent of the use of accounting information by informal sector businesses. This study is a qualitative case study with a descriptive approach, which was carried out on the informal sector merchant community groups (MSMEs) in the Sae Salera Pamekasan culinary tourism area. Data was collected from business owners who were considered to understand accounting behavior in the business that they manage, and one employee of Dinas Koperasi & UKM Pamekasan. The results of the study show that theoretically the information is not yet fully understood by business actors, but in practice the concept of cost and profit margin has been put to good use. Accounting practice is interpreted as a complexity, while the MSMEs prefer something that is considered easy and simple; through experience, memory and intuition. Researchers view this as another form of belief; that for MSMEs in Sae Salera, experience, memory and intuition are more important than written notes.Keywords: Propietary accounting; Accounting information; Informal sector business.Abstrak Kajian ini ditujukan untuk memahami dan menganalisis sejauh mana pemanfaatan informasi akuntansi oleh usaha sektor informal kawasan Sae Salera di Kota Pamekasan. Kajian ini merupakan studi kasus kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang dilakukan pada kelompok masyarakat pedagang sektor informal (UMKM) di kawasan wisata kuliner Sae Salera Pamekasan. Data dihimpun dari pelaku usaha yang dianggap memahami perilaku akuntansi di usaha yang dikelolanya, dan satu orang pegawai Dinas Koperasi dan UMKM. Hasil kajian menunjukkan secara teoritis bahwa informasi belum dipahami secara sempurna oleh pelaku usaha, namun pada praktiknya konsep biaya dan marjin laba telah dimanfaatkan dengan baik. Praktik akuntansi dimaknai sebagai sebuah kerumitan, sementara para pelaku usaha lebih memilih sesuatu cara yang dianggap mudah dan sederhana, yaitu melalui pengalaman, ingatan dan intuisi. Peneliti memandang hal ini sebagai sebuah bentuk lain dari sebuah keyakinan; bahwa bagi UMKM di Sae Salera, pengalaman, ingatan, dan intuisi merupakan hal yang lebih penting daripada catatan tertulis.Kata kunci: Propietary accounting; Informasi akuntansi; Usaha sektor informal.