Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA MATERI POKOK EKOSISTEM DITINJAU DARI SIKAP PEDULI LINGKUNGAN SISWA Dewi, Lussana Rossita
BIOMA Vol 3, No 1, April (2014): Bioma
Publisher : BIOMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) and GROUP INVESTIGATION (GI) LEARNINGS in ECOSYSTEM SUBJECT EVALUATED FROM ENVIRONMENTAL ATTITUDE  ABSTRACT The aims of this research are to know : (1) The difference of student’s achievement learn on ecosystem subject between student who learn with cooperative method learning STAD and student who learn with cooperative learning GI, (2) The effect of low, middle, and high environmental attitude towards the student’s achievement learn on ecosystem subject, (3) The interaction between usage of cooperative method learning STAD and GI with environmental attitude towards the student’s achievement learn in ecosystem subject. This research’s subjects were students of class 10th in SMAN 3 Sukoharjo This research used factorial design 2x3 anava with different cell frequency. According to the result of this research, it shows that: (1) Usage STAD learning’s method produces better student’s achievement learn than GI learning’s method. (2) Environmental attitude influence the student’s achievement learn. (3) There is no interaction between the use of learning method and environmental attitude towards the student’s achievement learn. Key word : STAD, GI, environmental attitude   ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan prestasi siswa belajar pada subjek ekosistem antara siswa yang belajar dengan metode pembelajaran kooperatif STAD dan siswa yang belajar dengan pembelajaran kooperatif GI, (2) Pengaruh rendah, menengah, dan sikap lingkungan yang tinggi terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekosistem, (3) interaksi antara penggunaan metode pembelajaran kooperatif STAD dan GI dengan sikap lingkungan terhadap prestasi siswa pelajari dalam pelajaran ekosistem. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 3 Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan desain faktorial 2x3 anava dengan frekuensi sel yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa: (1) Penggunaan metode pembelajaran STAD yang menghasilkan prestasi belajar siswa lebih baik kita belajar dari metode pembelajaran GI itu. (2) sikap lingkungan mempengaruhi prestasi siswa belajar. (3) Tidak ada interaksi antara penggunaan metode pembelajaran dan sikap lingkungan terhadap prestasi siswa belajar. Kata kunci: STAD, GI, sikap lingkungan
PENGARUH BAHAN ORGANIK DAN TRACE ELEMENTS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN GULA TANAMAN STEVIA (STEVIA REBAUDIANA BERTONI M.) Dewi, Lussana Rossita
Jurnal Matematika Sains dan Teknologi Vol 14 No 1 (2013)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims of research was to study the effect of organic material and trace elements added on growth and sugar content of Stevia rebaudiana. The research was designed using Complete Random Design (CRD) consist of 20 factors with 3 repeats. The factors given consist of combination of 0, 0,5, 1, and 1,5 kg of organic material, 0, 25, and 50 ppm of trace elements, and spraying time, unsprayed, sprayed once every 3 days, and sprayed once every 6 days, respectively. Observed variable includes plant height, number of leaves, fresh and dry weight of root and stem. The observation was conducted every 4 days, started from 1 week after planting up to harvest. Observation of fresh and dry weight of root and stem was conducted upon harvesting. The result indicated that application of organic material have significant influence on plant height, number of leaves, fresh and dry weight of root and stem. Concentration of trace elements showed significant influence on plant height, number of leaves, and stem fresh weight, but didnt influence on stem dry weight and fresh and dry weight of root. Spraying time of trace elements had significant influence on number of leaves, fresh and dry weight of stem and root fresh weight, but didnt show significant influence on plant height and root dry weight. The content of stevia sugar using treatment applications with organic material and trace elements was higher compared to control. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian bahan organik dan unsur trace elements terhadap pertumbuhan dan kandungan gula stevia pada tanaman Stevia rebaudiana Bertoni M. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 20 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah kombinasi bahan organik dengan dosis 0 kg, 0,5 kg, 1 kg, dan 1,5 kg, trace elements (dosis 0 ppm, 25 ppm, dan 50 ppm), dan waktu penyemprotan (tanpa disemprot, disemprot 3 hari sekali, dan disemprot 6 hari sekali). Peubah yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah dan kering akar, serta bobot basah dan kering tajuk. Pengamatan dilakukan 4 hari sekali dimulai sejak tanaman berumur 1 minggu setelah tanam sampai panen. Pengamatan bobot kering tajuk dan akar dilakukan satu kali pada saat pemanenan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos berpengaruh nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah tajuk, bobot kering tajuk, bobot basah akar, dan bobot kering akar. Konsentrasi trace elements berpengaruh nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun, dan bobot basah tajuk. Sedangkan pada bobot kering tajuk dan bobot basah dan kering akar tidak berpengaruh nyata. Waktu penyemprotan trace elements berpengaruh nyata pada jumlah daun, bobot basah dan kering tajuk, dan bobot basah akar. Untuk tinggi tanaman dan bobot kering akar tidak berpengaruh nyata. Kandungan gula stevia pada tanaman stevia dengan perlakuan kombinasi bahan organik dan trace elements lebih tinggi daripada kontrol.  
POTENSI EKSTRAK SIRSAK (Annona muricata) SEBAGAI LARVASIDA PENGENDALI POPULASI Aedes albopictus Widyastuti, Dyah Ayu; Rahayu, Praptining; Dewi, Lussana Rossita
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 5, No 1: Maret 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v5i1.7991

Abstract

Aedes albopictus dilaporkan memiliki potensi yang besar untuk menyebarkan virus dengue penyebab DBD di Indonesia. Habitat yang beragam di area terbuka serta area distribusi yang luas menjadikan jenis ini cenderung sulit dikendalikan, padahal pengendalian jumlah populasi nyamuk vektor menjadi salah satu tindakan preventif terbaik untuk mencegah meluasnya penyebaran virus dengue. Pengendalian vektor dilakukan dengan memutus siklus hidupnya pada fase larva dengan larvasida sehingga jumlah populasi dapat terkendali, namun, penggunaan larvasida masih didominasioleh produk dengan bahan dasar senyawa kimia yang dapat menimbulkan resistensi pada vektor target, mencemari lingkungan, dan memiliki resiko toksik terhadap organisme non-target, seperti manusia dan hewan lainnya. Berdasarkan fakta tersebut, studi ini bertujuan untuk menganalisis potensi senyawa bioaktif pada sirsak (Annona muricata) untuk dikembangkan sebagai larvasida alami pengendali jumlah populasi Ae. Albopictus. Ekstrak A. muricata telah banyak diteliti dan terbukti memiliki kandungan senyawa bioaktif seperti acetogenin, alkaloid, dan flvonoid yang bersifattoksik bagi serangga. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa ekstrak senyawa bioaktif dari A. muricata efektif sebagai larvasida untuk serangga famili Culicidae, termasuk Ae. aegypti dan Culex quinquefasciatus. Lebih baiknya jika ada data kuantitatif bukti efektif. Hasil tersebut menunjukkan adanya potensi ekstrak A. muricata juga bersifat toksik bagi anggota Culicidae yang lain, yaitu Ae. albopictus.
PEMBELAJARAN ANALISIS ARTIKEL ILMIAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ILMIAH Rahayu, Praptining; Ulfah, Maria; Dewi, Lussana Rossita
Prosiding Seminar Biologi Vol 10, No 2 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.889 KB)

Abstract

Mahasiswa sebagai masyarakat ilmiah tentunya harus mampu berpikir ilmiah. Dalam berpikir ilmiah mahasiswa harus obyektif, rasional, terbuka, dan selalu beorientasi pada kebenaran. Akan tetapi masih banyak mahasiswa yang belum mampu berpikir ilmiah, hal ini dapat dilihat ketika mahasiswa mulai menyusun  proposal penelitian untuk skripsi belum dapat menerapkan metode ilmiah dengan benar. Selain itu, plagiatisme dalam penyusunan skripsi marak terjadi. Apabila hal tersebut terus berlanjut, kualitas pendidikan di perguruan tinggi akan semakin menurun, karena  lulusan perguruan tinggi setidaknya mampu melakukan penelitian dan memiliki kemampuan berpikir ilmiah. Makalah ini membahas kemungkinan menerapkan konsep pembelajaran analisis artikel ilmiah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir ilmiah. Penelitian ini merupakan Penelitian Eksperimen, lokasi penelitian di Program Studi Pendidikan Biologi IKIP PGRI Semarang. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah Mahasiswa semester IV Program Studi Pendidikan Biologi pada matakuliah Genetika. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir ilmiah mahasiswa dalam menganalisis artikel ilmiah,  data diambil dari hasil belajar berupa hasil analisis artikel ilmiah sebagai salah satu produk dari proses berpikir ilmiah  Kata kunci : analisis artikel ilmiah, berpikir ilmiah
KONSEP PENGETAHUAN LINGKUNGAN GREEN CHEMISTRY PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI Ulfah, Maria; Rahayu, Praptining; Dewi, Lussana Rossita
Prosiding Seminar Biologi Vol 10, No 3 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.081 KB)

Abstract

Green Chemistry adalah paradigma yang menggiatkan rancangan proses dan produk yang bisa memperkecil bahkan menghilangkan penggunaan maupun pembentukan bahan kimia beracun dan berbahaya. Green Chemistry mengembangkan inovasi proses kimia yang menggeser, menambah/mengurangi atau memperbaharui proses kimia tradisional-konvensional menjadi lebih ramah terhadap lingkungan maupun manusia tanpa meninggalkan prinsip-prinsip optimasi proses produksi. Penerapan Green Chemistry adalah langkah penting menuju pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Makalah ini membahas kemungkinan menerapkan konsep dan aspek-aspek Green Chemistry dalam mata kuliah Pengetahuan Lingkungan pada mahasiswa Pendidikan Biologi, terutama bila ilmu kimia bukan merupakan mata kuliah pokok. Tahapan pelaksanaan penerapan konsep Green Chemistry adalah sebagai berikut, tahap pertama, menanamkan kepekaan mahasiswa tentang masalah lingkungan dan pencemaran yang diakibatkan oleh bahan kimia beracun dan berbahaya, tahap kedua, mengenalkan kepada mahasiswa 12 prinsip Green Chemistry, tahap ketiga, mahasiswa belajar menganalisa penerapan prinsip Green Chemistry dalam mata kuliah Pengetahuan Lingkungan.    Kata Kunci : Green Chemistry, sustainable development, Pengetahuan Lingkungan, 12 prinsip Green Chemistry.
POTENSI EKSTRAK SIRSAK (Annona muricata) SEBAGAI LARVASIDA PENGENDALI POPULASI Aedes albopictus Dyah Ayu Widyastuti; Praptining Rahayu; Lussana Rossita Dewi
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 5, No 1: Maret 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v5i1.7991

Abstract

Profil Kesiapan dan Pemahaman Guru Biologi terhadap Pelaksanaan Asesmen Psikomotorik dan Afektif Selama Pembelajaran Online di SMA Seluruh Kecamatan Comal, Pemalang Eka Nunik Suharjanti; Ipah Budi Minarti; Lussana Rossita Dewi
Florea : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/florea.v8i2.11050

Abstract

Assessment is part of a teacher's pedagogic competence and curriculum-13 must carry out cognitive, psychomotor and affective assessments. Online learning causes the implementation of psychomotor and affective assessments to be hampered. This study aims to determine the readiness and understanding of Biology teachers on psychomotor and affective assessments during online learning. The method used is qualitative with descriptive analysis. The sampling technique is a saturated sampling technique. The subject of the study, namely the Biology teacher of the SMA in Comal District, opened 5 teachers through filling out questionnaires distributed online on google forms and RPP documentation as well as evidence of the implementation of the assessment, while the student questionnaires were used as secondary data. Data analysis using descriptive analysis consists of reduction, data display, and verification. This study resulted in the finding that the teacher's assessment readiness profile during online learning can be declared ready to carry out psychomotor and affective assessments. Meanwhile, the profile of teachers' understanding of psychomotor and affective assessments can generally be obtained at a low level. An understanding profile that has an impact on misconceptions in the realm of assessment and the development of an assessment rubric that is not yet good so that human application cannot run optimally. In addition, the application of psychomotor and affective assessments during online learning is influenced by the factors of the teacher's IT ability and the facilities owned by the students.
Potensi Murraya keonigii sebagai Herbisida Alami Lussana Rossita Dewi; Praptining Rahayu
Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience -Tropic) Vol 7 No 1 (2021): Agustus 2021
Publisher : Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam - Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.492 KB)

Abstract

Various kinds of agricultural products are needed to support organic farms to produce superior quality products, one of it was natural herbicides. Some plants have the potential to become natural herbicides by producing chemical compounds, namely allelopathy which can inhibit the growth of surrounding plants and Murraya keonigii is one of it. This study aims to see the potential of M. keonigii to become a natural herbicide. Grass seeds were given M keonigii’s extract at a dose of 0 gr / l (control / M0), 50 gr / lt (M1), 60 gr / lt (M2), and 70 gr / lt (M3). The results showed that the aromatic or allelopathic compounds in M ​​keonigii affected the germination. Germination was slower at doses of 60 gr / l (M2) and 70 gr / lt (M3) compared to controls (M0) and 50 gr / lt (M1). Radicle length did not increase rapidly in M2 and M3 treatment. Germination power of grass seeds in control and M0 had a value of 100% or all germinated, while M1 and M2 had 67% germination. The higher the dose of M keonigii extract, the slower the process of grass seed germination.
PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA MATERI POKOK EKOSISTEM DITINJAU DARI SIKAP PEDULI LINGKUNGAN SISWA Lussana Rossita Dewi
Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 3, No 1, April (2014): Bioma
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/bioma.v3i1, April.654

Abstract

STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) and GROUP INVESTIGATION (GI) LEARNINGS in ECOSYSTEM SUBJECT EVALUATED FROM ENVIRONMENTAL ATTITUDE ?é?áABSTRACT The aims of this research are to know : (1) The difference of student?óÔé¼Ôäós achievement learn on ecosystem subject between student who learn with cooperative method learning STAD and student who learn with cooperative learning GI, (2) The effect of low, middle, and high environmental attitude towards the student?óÔé¼Ôäós achievement learn on ecosystem subject, (3) The interaction between usage of cooperative method learning STAD and GI with environmental attitude towards the student?óÔé¼Ôäós achievement learn in ecosystem subject. This research?óÔé¼Ôäós subjects were students of class 10th in SMAN 3 Sukoharjo This research used factorial design 2x3 anava with different cell frequency. According to the result of this research, it shows that: (1) Usage STAD learning?óÔé¼Ôäós method produces better student?óÔé¼Ôäós achievement learn than GI learning?óÔé¼Ôäós method. (2) Environmental attitude influence the student?óÔé¼Ôäós achievement learn. (3) There is no interaction between the use of learning method and environmental attitude towards the student?óÔé¼Ôäós achievement learn. Key word : STAD, GI, environmental attitude ?é?á ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan prestasi siswa belajar pada subjek ekosistem antara siswa yang belajar dengan metode pembelajaran kooperatif STAD dan siswa yang belajar dengan pembelajaran kooperatif GI, (2) Pengaruh rendah, menengah, dan sikap lingkungan yang tinggi terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekosistem, (3) interaksi antara penggunaan metode pembelajaran kooperatif STAD dan GI dengan sikap lingkungan terhadap prestasi siswa pelajari dalam pelajaran ekosistem. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 3 Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan desain faktorial 2x3 anava dengan frekuensi sel yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa: (1) Penggunaan metode pembelajaran STAD yang menghasilkan prestasi belajar siswa lebih baik kita belajar dari metode pembelajaran GI itu. (2) sikap lingkungan mempengaruhi prestasi siswa belajar. (3) Tidak ada interaksi antara penggunaan metode pembelajaran dan sikap lingkungan terhadap prestasi siswa belajar. Kata kunci: STAD, GI, sikap lingkungan
ANALISIS POLA NATURE OF MODELS (NOM) DALAM BUKU SISWA BIOLOGI KELAS X Nur Amalina Susanti; Fenny Roshayanti; Lussana Rossita Dewi
Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi Vol 11, No 1 (2021): Bioeduin Februari
Publisher : Department of Biology Education UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/bioeduin.v11i1.12080

Abstract