Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PROFIL JENIS PERTANYAAN SISWA SMA BERDASARKAN TAKSONOMI BLOOM REVISI Lissa, Lissa
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 5, No 2 (2017): VOLUME 5 NOMOR 2 DESEMBER 2017
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.706 KB) | DOI: 10.23971/eds.v5i2.731

Abstract

The purpose of the research is to represent the classification of the students questions based on revision of Bloom taxonomy about ecosystem material in SMAN 1 Sindang Indramayu. Subject of the research are the   students of X MIA 4 SMA Negeri 1 Sindang Indramayu. Based on the result of analysis through Revision of Bloom Taxonomy, these questions classified into cognitive aspect of C1 (remembering) 25%, C2 (Understanding) 43,75%, C3 (Doing) 12,5%, C4 (Analyzing) 6,25%, C5 (Evaluating) 12,5% and C6 (Creating) 0%. While from knowledge aspect, factual was 12,5%, conceptual 37,5%, procedural 12,5%, and cognitive 37,5%. The result of questionnaire and interview shows that the students are motivated to ask questions because the material is exciting . Besides, the students find that it is difficult to understand the concept of material. By using revision of Bloom taxonomy, it will be easier for the teacher to classify or evaluate the students questions or difficulties about the material.
Penggunaan Metode Giving Questions And Getting Answer Terhadap Keaktifan Belajar Siswa SMA Lissa, Lissa
BIOEDUSCIENCE Vol 1 No 1 (2017): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (890.152 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/1111-181107

Abstract

Metode pembelajaran di lapangan masih belum variatif dan inovatif serta guru kurang memacu keterlibatan siswa, sehingga berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa. Metode yang dapat melibatkan aktifitas siwa dan membuat siswa aktif yaitu metode Giving Question and Getting Answer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode Giving Question and Getting Answer terhadap keaktifan belajar siswa pada materi ekosistem. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian True-Experimental Desigen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA di SMA Negeri 1 Krangkeng tahun akademik 2016/2017 yang berjumlah 166 siswa. Sampel 2 kelas yaitu kelas X MIPA 1 (eksperimen) yang berjumlah 30 siswa dan kelas X MIPA 2 (kontrol) yang berjumlah 29 siswa yang diperoleh dengan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi keaktifan belajar siswa. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan, diperoleh rata-rata skor keaktifan belajar siswa kelas eksperimen menggunakan metode Giving Question and Getting Answer adalah 31,97 dan rata-rata skor keaktifan belajar siswa kelas kontrol menggunakan metode konvensional adalah 29,40. Uji hipotesis yang digunakan yaitu uji t dan diperoleh nilai thitung = 4,486 dan ttabel= 1,672. Karena thitung > ttabel, maka HO ditolak. Artinya penggunaan metode Giving Question and Getting Answer berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa.
Penggunaan Media Kunci Determinasi terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa pada Materi Hewan di SMAN 1 Sindang Lissa Lissa
Mangifera Edu Vol 2 No 2 (2018): Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.897 KB) | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v2i2.29

Abstract

Keterampilan proses sains siswa dalam proses pembelajaran masih kurang terlatih. Penggunaan media di proses pembelajaran menjadi salah satu faktor kurangnya keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media kunci determinasi terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi hewan kelas X MIPA di SMA Negeri 1 Sindang Indramayu. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan desain penelitian yang digunakan adalah True Experimental Design dengan teknik statistik Uji Mann Withney. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 1 Sindang Indramayu yang berjumlah 432 siswa, sampelnya adalah kelas X MIPA 1 berjumlah 40 siswa dan X MIPA 2 berjumlah 37 siswa dengan teknik sampling cluster random sampling. Instrumen yang digunakan essay dengan jumlah 5 butir. Setelah pengolahan dan analisis data, rata-rata skor keterampilan proses sains siswa di kelas dengan pembelajaran media kunci determinasi X MIPA 1 adalah 85,25> 77,68 kelas dengan pembelajaran media konvensional X MIPA 2 dan Zhitung = 2,50 Ztable (0,05) (77) = 1,65. Karena Zhitung>Ztable maka Ho ditolak. Artinya ada pengaruh penggunaan media kunci determinasi terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi hewan kelas X MIPA SMA Negeri 1 Sindang 2016/2017.
Development of a Creative Manual Book for Science Youth Scientific Group Ismail Fikri Natadiwijaya; Lissa Lissa; Lesy Luzyawati
Mangifera Edu Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v5i2.117

Abstract

One of the world of education components that specifically aims to develop students' creativity is the Youth Scientific group (KIR). Based on the case studies, information was obtained that KIR participants generally still have difficulty generating ideas. Some of the factors that caused KIR participants' difficulty in creating ideas were lack of knowledge and the absence of a guide to guide them in making ideas. The purpose of this study was to develop a technical guidebook for making ideas for KIR students. Products are developed through development research in a sequence of steps: Define, design, and develop. This study provides the results that the product being developed has the following characteristics: 1) consists of 2 parts, namely the formation of new cognitive schemes and the formation of product idea designs, 2) The section on the formation of the New Cognitive Schema is designed based on the cognitive load theory, 3)The product idea design section is designed based on the Creative Process Learning theory. The product developed has a score with a very decent category but needs to be given significant improvements in the aspect of indicators and the addition of entrepreneurship material and SWOT analysis.
Ethnobiology exploration of Suku Dayak Losarang, Indramayu District-West Java Province Lesy Luzyawati; Lissa Lissa
Bioscience Vol 3, No 2 (2019): Biology
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.147 KB) | DOI: 10.24036/0201932106093-0-00

Abstract

Biodiversity is one of local wisdom that should be kept and maintained. Several local governments have different ways of managing and maintaining their existence, including in Krimun village-Losarang, Indramayu District, West Java Province. This study is aimed at finding the information about Suku Dayak people in Losarang (which is not same as Dayak in Borneo Island), how they manage and utilize biodiversity in their surroundings, and how it relates to the local wisdom. This is a qualitative research with instruments consists of interview sheets, field notes, and audio-visual documentation. The subject of this research is the Suku Losarang Dayak people whom are selected through incidental sampling techniques. The study of Ethnobotany includes utilization of 56 species plants as food, three species as boards, nine species for medicine, two species for aesthetics, and nine species for rituals. Ethnoecology here means the conservation of community of the Suku Dayak Losarang people toward surrounding ecosystems that are conserved for the needs of farming, shelter, and ritual. Concerning for ethnozoology, none of the species was used because they have a principle "ngaji rasa". This principle means that they would not be allowed to consume or to make use of the living creatures.
PROFIL JENIS PERTANYAAN SISWA SMA BERDASARKAN TAKSONOMI BLOOM REVISI Lissa Lissa
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 5, No 2 (2017): VOLUME 5 NOMOR 2 DESEMBER 2017
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.706 KB) | DOI: 10.23971/eds.v5i2.731

Abstract

The purpose of the research is to represent the classification of the students' questions based on revision of Bloom taxonomy about ecosystem material in SMAN 1 Sindang Indramayu. Subject of the research are the   students of X MIA 4 SMA Negeri 1 Sindang Indramayu. Based on the result of analysis through Revision of Bloom Taxonomy, these questions classified into cognitive aspect of C1 (remembering) 25%, C2 (Understanding) 43,75%, C3 (Doing) 12,5%, C4 (Analyzing) 6,25%, C5 (Evaluating) 12,5% and C6 (Creating) 0%. While from knowledge aspect, factual was 12,5%, conceptual 37,5%, procedural 12,5%, and cognitive 37,5%. The result of questionnaire and interview shows that the students are motivated to ask questions because the material is exciting . Besides, the students find that it is difficult to understand the concept of material. By using revision of Bloom taxonomy, it will be easier for the teacher to classify or evaluate the students' questions or difficulties about the material.
UJI EFEKTIVITAS SERBUK BIJI DUWET (SYZIGIUMCUMINI) SEBAGAI OBAT ALTERNATIF LUKA DIABETES MELLITUS Lissa Lissa; Anilia Ratnasari; Lesy Luzyawati
Gema Wiralodra Vol. 9 No. 1 (2018): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v9i1.60

Abstract

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan tanaman duwet (Syzigium cumin) berdampak pada minimnya penggunaan tanaman. Sebenarnya tanaman duwet memiliki kandungan fitomyelin glukosida dalam biji sebagai alternatif penyembuhan ulkus diabetes (bisul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas serbuk biji duwet pada penyembuhan luka pada penderita diabetes mellitus. Uji keefektifan serbuk biji duwet dilakukan pada tikus jantan (Mus Muscullus) yang telah diinduksi alloksan 30 mg/kg dan setelah induksi memiliki kadar glukosa darah> 120mg/dl. Luka dibuat di kulit dorsal dengan cara memotongnya, sayatan berbentuk luka dengan panjang 1 cm dan lebar 0,3 mm. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain true eksperimental, menggunakan rancangan posttest only control group design, pengujian dilakukan hanya setelah selesainya perlakuan. Pengujian keefektifan dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok kontrol negatif tanpa perlakuan, kelompok eksperimen dengan perlakuan biji bubuk duwet dan kelompok kontrol positif dengan pemberian Povidone Iodine. Pengamatan penyembuhan luka dilakukan setiap hari bersamaan dengan penggantian alas kandang tikus dan memberi makan tikus. Pengamatan luka meliputi ukuran dan warna luka di sekitar luka. Data dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA satu arah untuk membandingkan rata-rata lebih dari dua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serbuk biji duwet efektif dalam penyembuhan luka diabetes. Penyembuhan luka pada kelompok eksperimen (diberikan serbuk biji duwet) lebih cepat dibandingkan dengan kontrol negatif, namun tidak berbeda signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol positif (diberikan povidone iodine).
PEMANFAATAN IKAN Chanos chanos SEBAGAI PRODUK ENTREPRENEUR DI KECAMATAN BALONGAN Lissa Lissa; Idah Hamidah; Eva Nurazizah; Nina Lutfiat; Rindi Antika
Jurnal Terapan Abdimas Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v7i2.13162

Abstract

Abstract. The purpose of this service is to optimize the potential of natural and human resources so that they have better economic value. In this case, Milkfish in Balongan District. Balongan District is located in Indramayu Regency, West Java. Balongan is a coastal area with the majority of its people's livelihood as fishermen, Milkfish is an abundant commodity, especially when the harvest comes, this makes milkfish have a low selling price. The implementation method uses PRA (Participatory Rural Appraisal) with the object of activity being the community while lecturers and students as facilitators, while the stages of the activities are 1) potential analysis, 2) preparation of activity plans, 3) inauguration, 4) training, and 5) evaluation and follow-up. The entrepreneur product as a result of this service activity is shredded milkfish (BonDeng), the product is made on a small scale then tested organolepticn, After that, together with the Balongan fishing community, the product is made on a medium scale and marketed. The resulting product is still one type and more varied products are needed. Evaluation of Shredded Milkfish (BonDeng) still needs to improve the quality of oil drying and packaging so that a better product will be obtained. Abstrak. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengoptimalkan potensi Sumber Daya Alam dan manusia sehingga memiliki nilai ekonomi yang lebih baik. Dalam hal ini Ikan Bandeng di Kecamatan Balongan. Kecamatan Balongan terletak di Kabupaten Indramayu, Jawa barat. Balongan merupakan daerah pesisir dengan mayoritas pencaharian masyarakatnya sebagai nelayan, ikan bandeng merupakan komoditi yang melimpah apalagi saat panen datang, hal ini menjadikan ikan bandeng memiliki harga jual yang rendah. Metode pelaksanaan menggunakan PRA (Participatori Rural Appraisal) dengan pelaku utama atau objek kegiatan adalah masyarakat sedangkan dosen dan mahasiswa sebagai fasilitator, adapun tahapan kegiatannya yaitu 1) analisa potensi, 2) penyusunan perencanaan kegiatan, 3) penyukuhan, 4) pelatihan, dan 5) evaluasi dan tindak lanjut. Produk enterpreneur hasil kegiatan pengabdian ini adalah abon ikan bandeng (BonDeng), produk dibuat dalam skala kecil kemudian diuji organoleptik, setelah itu bersama dengan komunitas nelayan Balongan produk dibuat dalam skala menengah dan dipasarkan. Produk yang dihasilkan masih satu jenis dan dibutuhkan produk yang lebih variatif. Evaluasi abon Bandeng (BonDeng) masih perlu ditingkatkan kualitas pengeringan minyak dan pengemasan sehingga akan didapatkan produk yang lebih baik.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR BIODIVERSITAS BERBASIS KAJIAN ETNOBIOLOGI SUKU DAYAK LOSARANG Lesy Luzyawati; Lissa Lissa
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol 11, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.195 KB) | DOI: 10.26418/jpmipa.v11i1.37598

Abstract

The textbooks used so far have not utilized learning resources to the fullest, such as the utilization of existing potential in the surrounding environment, planting values, and environmental awareness.Biodiversity textbook based on ethnobiology studies of the Suku Dayak Losarang is a product of the development of textbooks that can be used in biology learning on the concept of biodiversity.This study aims to look at the feasibility of biodiversity textbooks based on the ethnobiology study of the Suku Dayak Losarang Tribe and see the effectiveness of the textbook in biology learning in class X senior high school. This type of research is Research and Development (R&D) with eight stages of development models. Product Textbooks are validated by experts and practitioners using validation sheets. The validation results show that the book is suitable for use because it is good in terms of content worthiness, linguistics, and presentation. The textbook was tested on a small scale test and continued with a large scale test. The results of the effectiveness test using the different test showed that the biodiversity textbook based on the Suku Dayak Losarang was effectively used in biologylearning. Student responses to textbooks also scored high on all indicators.AbstrakBuku ajar yang digunakan selama ini belum memanfaatkan sumber belajar secara maksimal, seperti pemanfaatan potensi yang ada di lingkungan sekitar, penanaman nilai, dan kesadaran lingkungan hidup. Buku ajar biodiversitas berbasis kajian etnobiologi Suku Dayak Losarang merupakan produk pengembangan buku ajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran biologi pada konsep keanekaragaman hayati. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kelayakan buku ajar biodiversitas berbasis kajian etnobiologi Suku Dayak Losarang dan melihat efektivitas buku ajar tersebut dalam pembelajaran biologi di kelas X. Jenis penelitian ini ialah Research and Development (R&D) dengan 10 tahapan model pengembangan. Produk Buku ajar divalidasi oleh para ahli dan praktisi dengan menggunakan lembar validasi. Hasil validasi menunjukkan buku layak digunakan karena sudah baik dalam hal kelayakan isi, kebahasaan, dan penyajian. Saran dari validator dijadikan acuan dalam merevisi buku ajar biodiversitas Suku Dayak Losarang. Buku ajar hasil revisi diujicobakan pada uji skala kecil (satu sekolah) dan dilanjutkan uji skala besar (tiga sekolah). Hasil uji efektivitas menggunakan uji t menunjukkan bahwa buku ajar biodiversitas berbasis Suku Dayak Losarang efektif digunakan dalam pembelajaran biologi. Respon siswa terhadap buku ajar juga mendapat nilai tinggi pada semua indikator. Artinya buku ajar biodiversitas berbasis kajian Suku Dayak Losarang dapat digunakan pada pembelajaran keanekaragaman hayati di kelas X SMA dan dapat disebarluaskan khususnya di Kabupaten Indramayu. Kata kunci: Keanekaragaman hayati, Buku ajar, Suku Dayak Losarang, Etnobiologi, Pembelajaran Biologi
Biodiversity Monitoring as a Basline for In-Situ and Ex-Situ Conservation Areas of PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Balongan, Indonesia Luthfika Adityo; Adinda Aulia Nur Afifah; Eva Yuliana; Lesy Luzyawati; Lissa Lissa; Ismail Fikri Natadiwidjaya; Anilia Ratnasari; Aditya Fauzan
Mangifera Edu Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v8i1.176

Abstract

PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Balongan aktif dalam berbagai kegiatan Corporate Social Responsibility yang juga ikut ambil bagian dalam pelaksanaan PROPER. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keanekaragaman flora dan fauna dan kondisi habitat di sekitar kawasan kegiatan perusahaan. Metode penelitian dengan menggunakan observasi langsung dan tidak langsung. Analisis data dengan menghitung indeks ekologi dan juga status konservasi dari flora dan fauna berdasarkan IUCN, CITES, dan PerMen LHK No. 16 Tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan indeks ekologi flora dan fauna baik in-situ maupun ek-situ berada pada kategori rendah, sedang, dan tinggi. Beberapa flora dan fauna yang ditemukan di kawasan tersebut masuk ke dalam hewan yang statusnya terancam.