Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Mengembangkan Tatanan Baru Pascapandemi: Pendekatan Deradikalisasi dan Reproduksi Tafsir Saifur Rohman
Masyarakat Indonesia Vol 47, No 1 (2021): Majalah Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia
Publisher : Kedeputian Bidang Ilmu Sosial dan Kemanusiaan (IPSK-LIPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jmi.v47i1.941

Abstract

Sejak kasus Covid-19 terkonfirmasi pertama kali pada 2 Maret 2020 hingga sekarang (Februari 2020), kini mencapai lebih dari satu juta kasus di Indonesia. Akumulasi kasus di seluruh dunia telah mencapai 8 juta. Deretan angka dari 0 kasus hingga 31 ribu kasus di Indonesia telah memberikan sketsa penting tentang “bagaimana cara menghadapi” dan bagaimana merancang sebuah norma baru pada masa depan. Sebaliknya rancangan kehidupan yang baru tersebut tidak selalu dianggap selaras dengan “cara menjalankan keyakinan” selama ini. Paradoks ini akan diteliti di dalam praktik kehidupan sosial selama Maret-Juni 2020. Objek kajian adalah kasus-kasus penolakan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap kebijakan Pemerintah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar karena dianggap menghalangi praktgik relijius masyarakat. Kasus-kasus itu diperoleh dari unggahan media sosial dan dinilai sebagai representatif. Pemecahan dalam bentuk dialog hanya makin menunjukkan kekuasaan di satu pihak dan kelemahan di pihak lain. Dengan begitu, direkomendasikan untuk merancang sebuah konstruksi tafsir yang persuasif, negosiatif, dan praktik deradikaliasi sebagai upaya menyakinkan sehingga bisa diterima oleh pihah-pihak yang dituju. 
SOCIALISM IDEOLOGY IN NOVEL O BY EKA KURNIAWAN (Genetics Structuralism Study) Martini Martini; Zuriyati Zuriyati; Saifur Rohman
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 17 No 2 (2018): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 17 Nomor 2 Juli 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.403 KB) | DOI: 10.21009/BAHTERA.172.06

Abstract

AbstractThis research points to gain the comprehensive of socialism ideology in novel O by Eka Kurniawan investigated by genetical structuralism. A novel is an interesting literary work contains kinds of topics inside, but there is stil a line or certain contents on it. A social genre novel brings social stories in this research. This research inspects how socialism ideology described in this novel by genetics structuralism. The focus goaled to find out how does socialism ideology describe the existence of humanism fact in novel O based on genetics structuralism. Analytic method used in this research, it observes attentively technic and notes after the writer read and studied the novel many times to gain a better comprehensive. Research result shows that there is socialism ideology based on humanity fact described in novel O written by Eka Kurniawan has seen on a police character that is social classes cover ; lower social class taken by a monkey, a description of lower society beside police as a middle class.Keywords: Socialism Ideology, Novel O, Genetics Structuralism
LINGUISTICS POLITENESS MARKERS IN AUSTRALIAN EMBASSY IN INDONESIA’S SOCIAL MEDIA Hamidah Hamidah; Miftahulkhairah Anwar; Saifur Rohman
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 19 No 2 (2020): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 19 Nomor 2 Juli 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (882.754 KB) | DOI: 10.21009/bahtera.192.02

Abstract

ABSTRACT: This article analyzes the types of politeness markers on the social media of Australian Embassy in Indonesia. This research used descriptive qualitative method with content analysis techniques. Data sources taken from Instagram and Facebook which retrieval during 2017. The data was selected based on educational and cultural themed. This reaserch found that there were 55 politeness markers included in 15 forms, there are semoga, kamu bisa, apakah, selamat, bentuk sapaan hormat, ayo atau yuk, bentuk sapaan akrab, sangat dianjurkan, asyik ya, tak sabar, tahukah kamu, sebaiknya, bagaimana, sukses untuk studinya, kami mendoakan yang terbaik, and kami ingin mengucapkan selamat. Keywords: politeness; politeness markers; Australian Embassy in Indonesia’s Social Media
Ekosistem dalam Puisi Membaca Tanda-Tanda Karya Taufiq Ismail Sebuah Kajian Etis Ekokritik Arianty Visiaty; Zuriyati Zuriyati; Saifur Rohman
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA Vol 5, No 4 (2020)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/sh.v5i4.402

Abstract

Abstrak - Kerusakan lingkungan merupakan masalah yang penting untuk diperhatikan. Kerusakan lingkungan dapat terjadi karena keseimbangan ekosistem terganggu. Salah satu media untuk menyampaikan isu dan pesan terhadap lingkungan adalah karya sastra. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji sastra dari kajian etis ekokritis terhadap puisi karya Taufiq Ismail berjudul “Membaca Tanda-tanda”. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat tiga sikap terhadap alam dalam puisi “Membaca Tanda-tanda”, yaitu, sikap solidaritas terhadap alam, sikap kasih sayang dan kepedulian terhadap alam, serta sikap tidak mengganggu kehidupan alam. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah, melalui kajian etis ekokritik puisi “Membaca Tanda-tanda” karya Taufiq Ismail ini dapat terlihat gambaran kerusakan alam akibat rusaknya ekosistem karena ulah manusia dan sikap manusia yang ditimbul terhadap fenomena alam tersebut.Abstract – Environmental damage is an important issue for concern. Environmental damage can occur because the balance of the ecosystem is disturbed. One of the media to convey issues and messages to the environment is literature. This research examines literature from an ecocritical ethical study of a poem by Taufiq Ismail entitled "Membaca Tanda-tanda." The method used in this research is descriptive qualitative. This research shows that there are three attitudes towards nature in the poem "Membaca Tanda-tanda": (1) an attitude of solidarity towards the environment; (2) an attitude of love and concern for nature; and (3) an attitude of not interfering with natural life. The conclusion of this research is, through the ethical study of the ecocritical poetry of Taufiq Ismail's poem "Membaca Tanda-tanda", there is a picture of natural damage due to damage to ecosystems caused by human activities and attitudes arising against these natural phenomena.Keywords – Environment, ecosystem, ecocriticism, poem
Citra Perempuan Dan Heroisme Dalam Cerpen Mademoiselle Fifi Karya Guy De Maupassant Ratna Ratna; Zuriyati Zuriyati; Saifur Rohman
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA Vol 5, No 4 (2020)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/sh.v5i4.412

Abstract

Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan citra perempuan dan nilai heroisme yang direfleksikan di dalam cerpen Mademoiselle Fifi karya Guy de Maupassant, seorang penulis realis Perancis dari abad XIX.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan kritik sastra feminis dan sosiologi sastra. Data berupa kata, frasa, dan kalimat yang berkaitan dengan citra perempuan dan nilai heroisme dalam objek yang dikaji, dikumpulkan dengan teknik studi pustaka. Data kemudian diklasifikasi, diinterpretasi, dan dianalisis dengan landasan teoretis yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan dicitrakan sebagai sosok yang pemberani, cerdas, dan agresif. Namun, di level sosial dan pendidikan, perempuan masih dianggap berada di bawah kuasa laki-laki. Nilai heroisme lewat tokoh Rachel dapat dilihat saat ia berani melawan Mademoiselle Fifi, saat ia setia membela kehormatan tentara Prancis, dan saat ia berani mengambil risiko untuk membunuh Mademoiselle Fifi.Abstract - This study aims to describe the image of women and heroism which are reflected in Mademoiselle Fifi short story written by Guy de Maupassant, a French writer in 19th century. The methodology used in this study is qualitative descriptive with feminist criticism theory and literary sociology approaches. The data of this study are the words, phrases, and sentences related to the image of women and heroism in the research object, examined through the literature review technic. The data will later be classified, interpreted, and analyzed using relevant theories. The result of the study shows that women are depicted as brave, clever, and aggressive. However, in the social and educational level, women are still thought of under men’s control. Heroism values in Rachel can be seen at the moment when she is brave to fight against Mademoiselle Fifi, when she defends the honor of French soldiers and when she is brave enough to take a risk in murdering Mademoiselle Fifi.Keywords - The image of women, Heroism, Guy de Maupassant, Mademoiselle Fifi.  
Konstruk Religi dalam Sudut Pandang Mustafa Bisri di Era 4.0 Sesuai Pendekatan Semiotika Budaya Mclean HY; Zuriyati Zuriyati; Saifur Rohman
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA Vol 5, No 4 (2020)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/sh.v5i4.407

Abstract

Abstrak - Konstruk Religi dalam Sudut Pandang Mustafa Bisri di era 4.0 Pendekatan Semiotik Budaya. Tujuan dari penelitian ini adalah membongkar makna religi dalam puisi “Selamat Tahun Baru, Kawan” terutama di era 4.0 menggunakan semiotic budaya. Metode yang digunakan adalah analisis descriptive menggunaka pisau semiotic budaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa puisi Gus Mus fokus membahas urusan keyakinan yang menjadi identitas pada bangsa Indonesia yang dikaitkan dengan era sekarang, mengabaikan esensi dan cenderung lebih menunjukkan citra saja dengan memamerkan kegiatan beribadah disosial media agar mendapat pengakuan di kalangan sosial. Selain itu, unsur sosial-budaya yang muncul adalah sentimen sebagai parameter stabilitas sosial dan tujuan yang menjadi arah pergerakan masyarakat. Tidak ketinggalan adalah kekuasaan yang menentukan dan dominasi pada masyarakat, serta ketegangan juga bermain dengan penuturan yang paradoks. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, puisi Gus Mus mengkritik fenomena- fenomena aktivitas sosial-budaya masyarakat Indonesia di era 4.0.Abstract - Religious Constructions in the Viewpoint of Mustafa Bisri in the 4.0 era through a semiotic cultural approach. This study aims to dismantle the religious meaning in the poem “Selamat Tahun Baru, Kawan” especially in the 4.0 era using semiotic culture. The method used is a descriptive analysis using a cultural semiotic approach. The results showed that Gus Mus's poetry focused on discussing the beliefs that became the identity of the Indonesian people that were questioned by the current era, opposing the essence, and enhancing the image of images only by exhibiting worship activities on social media to get social recognition. Also, not socio-cultural issues that emerge are sentiments as social parameters and goals that are the direction of the community movement. Besides, the power that determines and domination in society, also settlement plays with a paradoxical narrative. It could be concluded. Gus Mus's poetry criticizes the phenomena of the socio-cultural activities of Indonesian people in the 4.0 era.Keywords - Gus Mus Poetry, Religious Constructions, Semiotic Culture, 4.0 era
Philosophical Studies in The Development of Basic Writing Materials Based on Brain Based Learning Mu'thia Mubasyira; Aceng Rahmat; Saifur Rohman
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 4 No. 3 (2021): September - December
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.4.3.2021.1463

Abstract

This research was conducted to analyze philosophical studies contained in the development of basic writing materials based on brain based learning. Philosophical studies are used there are three, namely, ontology, epistimology and axiology. This research is qualitative research that uses descriptive methods. Data collection techniques used using library studies against references related to the topics studied in this article in the form of literature related to the development of teaching materials, basic writing and brain based learning. The results of this study are a discussion of three studies of the philosophy of science on the development of basic writing materials based on brain based learning. The results of this study are a discussion of three studies of the philosophy of science on the development of basic writing materials based on brain based learning. Ontology studies are formulated to examine a development of teaching materials in third semester students who take basic writing courses in the English education study program, Universitas Indraprasta PGRI. Epistimologically, the methods used in the study are in accordance with learning models based on brain abilities developed by Jensen. Then the axiology foundation contained in the research is the value of educational technology and human value because basically this research is done to develop educational technology in the form of brain based learning teaching materials that can support the performance of lecturers and students so that the learning outcomes created can be maximized
Jayabaya’s Vision in The Javanese Cosmology: Wise Religion, Herucokro Revelation and Black Pegasus Saifur Rohman
Jurnal DinamikA Vol 3, No 1 (2022): Jurnal DinamikA
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/dinamika.v3i1.59-81

Abstract

The paper is to find out values, world view, and norm orientation in manuscript entitled Jayabaya  (without publising year) by G Rr Ay. Brotodiningrat and Primbon Pusaka Jawa Jangka Jayabaya Pranitiwakya by R Tanojo (without publising year). This study is needed because various research and publishing in the five late year have showed an interest with a history  of social context, viewing, and values.  Method of data collecting is close reading and method analysis is refers the phenomonelogy that stress on the concept of intensionality and extensionality. Intensionality means evidence that is showed by consciousness while extensionality refers to proof of external world. Result of this research is to prove the Javanese cosmology of harmony. It is need to live with concept harmonizing of which there are good relation with the other, environment, and the bigger cosmic in the human existence. Symbol in text of the Jangka Jayabaya, like Herucokro, Kuda Sembarni Hitam, Agama Budi, dan Hidup Harmoni, give a message of how to be a just leader, good norm, and developing a new social order. 
Pengelolaan Sumber Belajar Bahasa Inggris Di SLB Berdasarkan Filsafat Manajemen Nuryansyah Adijaya; Aceng Rahmat; Saifur Rohman
TADBIR MUWAHHID Vol. 6 No. 2 (2022): Tadbir Muwahhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jtm.v6i2.4869

Abstract

Mengingat adanya keterbatasan peserta didik SLB dalam pembelajaran, Sekolah harus menentukan strategi guna mengoptimalkan pelayanan Pendidikan. Salah satu pelayanan yang diberikan adalah dengan memastikan ketersediaan sumber belajar bagi peserta didik. Selain perkembangan teknologi yang makin pesat, kebutuhan akan pengenalan Bahasa asing juga menjadi sebuah tuntutan saat ini. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris sejauh mana SLB Negeri 4 menjalankan fungsi pengelolaan sumber belajar pada mata pelajaran bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus di SLB Negeri 4 Jakarta. Penelitian ini diselenggarakan saat pembelajaran tatap muka terbatas. Peneltian ini mengkaji pengelolaan sumber belajar melalui tinjauan filsafat manajemen.Hasil penelitian ini mengungkapkan Pengelolaan sumber belajar SLBN 4 mengikuti faktor dasar pengelolaan berdasarkan filsafat manajemen yang dikemukakan siswanto, terdiri atas kepentingan bersama, tujuan, ketua, kebijakan, fungsi, factor dasar, struktur, prosedur dan moral kerja
IDEOLOGI FEMINISME DALAM NOVEL “MENCARI PEREMPUAN YANG HILANG” Lutfi Syauki Faznur; Zuriyati Zuriyati; Saifur Rohman
Pena Literasi Vol 5, No 2 (2022): Pena Literasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pl.5.2.144-151

Abstract

Ideologi feminism berhubungan dengan sistem berpikir, kepercayaan, dan simbol-simbol yang berhubungan dengan tingkah laku pembicara kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk membahas dan mengungkap bagaimana ideologi feminism dan seksisme bahasa laki-laki dan perempuan dalam novel Mencari Perempuan Yang Hilang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik catat. Hasil penelitian menggambarkan bahwa tokoh Ahlam merupakan representasi peran perempuan yang kaya raya, lembut juga pesimis. Akan tetapi Ahlam dalam cerita juga menggambarkan wanita yang berani, bisa memimpin, dan berwibawa. Seksisme bahasa yang ditampilkan dalam novel kental sekali pada tokoh Saleh yang mendeskripsikan wanita dengan sebutan “Bunga”, “sungai”, dan “Mutiara”.