Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

RELAKSASI PERNAFASAN MENURUNKAN NYERI PADA IBU PASCA SEKSIO SESAREA Ningsih, Dewi Aprilia
JURNAL MEDIA KESEHATAN Vol 6 No 2 (2013): Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu Volume 6 Nomor 2 Desember Tahu
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.59 KB) | DOI: 10.33088/jmk.v6i2.201

Abstract

Research purposes to determine the effect of relaxation breathing to changes in post-cesarean pain. This study uses a quasi-experimental in one group (one group pretest posttest design). The independent variable is the dependent variable breathing and relaxation is pain post caesarean section. The population numbered 157 people with a total sample of 46 people. The research was conducted in the Obstetric Hospital Dr.M.Yunus C1 Bengkulu on 5 December 2012-15 January 2013. Data were analyzed by Paired t-test dependent. Statistical test results showed an average pain level was 6.02 before the intervention and after intervention the average pain intensity was 3.98. Bivariate results obtained p value = 0.000 with the mean difference was 2.04, indicating a decline in the average post-Caesarean section pain after breathing relaxation techniques.
Efektivitas Pemberian Seduhan Jahe terhadap Frekuensi Emesis Gravidarum Trimester I Dewi Aprilia Ningsih; Metha Fahriani; Melly Azhari; Mika Oktarina
Jurnal SMART Kebidanan Vol 7, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34310/sjkb.v7i1.320

Abstract

ABSTRAKEmesis atau mual dan  muntah pada kehamilan merupakan hal yang fisiologis, namun apabila terjadi berkelanjutan menjadi hiperemesis gravidarum dapat meningkatkan resiko terjadinya gangguan pada kehamilan. Mual dan muntah selama masa kehamilan dapat diatasi dengan terapi non farmakologi salah satunya menggunakan seduhan jahe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian seduhan jahe terhadap frekuensi mual dan muntah pada ibu hamil timester I. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester I yang mengalami mual dan muntah. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 22 responden.  Analisis data menggunakan uji wilcoxon sign rank. Hasil penelitian didapatkan rata-rata frekuensi mual dan muntah sebelum dilakukan pemberian seduhan jahe sebesar 9,36 kali/hari, sedangkan rata-rata setelah dilakukan pemberian seduhan jahe sebesar 4,86 kali/hari. Terdapat perbedaan rata-rata frekuensi mual muntah sebelum dan sesudah intervensi seduhan jahe dengan nilai Z=-4,123 dan p value = 0,000 . Pemberian seduhan jahe efektif dalam mengurangi frekuensi mual dan muntah pada ibu hamil trimester I. Kata kunci : emesis gravidarum;  ibu hamil; seduhan jahe; mual dan muntah   THE EFFECTIVENESS OF STEEPING GINGER DRINK TO THE FREQUENCY OF GRAVIDARUM EMESISTS IN THE FIRST TRIMESTER PREGNANT WOMEN ABSTRACTNausea and vomiting in pregnancy is physiological symptom, but if it continues to be hyperemesis gravidarum it can increase the risk of pregnancy disorders. Nausea and vomiting during pregnancy can be overcome with non-pharmacological therapy, one of which uses ginger steeping. This study was aimed to determine the effectiveness of ginger steeping to the frequency of nausea and vomiting in the first trimester pregnant women. This study used a Quasi experimental design with a One Group Pretest-Post test design. Samples were taken by purposive sampling technique amounted to 22 respondents. Data analysis used the Wilcoxon Sign Rank test. The results showed an average frequency of nausea and vomiting before giving ginger was 9.36, while the average after giving ginger was 4.86. There is a difference in the average frequency of nausea and vomiting before and after the intervention of ginger steeping with Z value = -4,123 and p value = 0,000, which means that ginger steeping is effective in reducing the frequency of nausea and vomiting in first trimester pregnant women. . Keywords: emesis gravidarum;  pregnant women; steeping ginger; nausea and vomiting 
Analisis Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) pada Masa Pandemi Covid-19 : Analyzing patient satisfaction with maternal and child health services during the Covid-19 Pandemic Metha Fahriani; Dewi Aprilia Ningsih I.
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 3 No. 4 (2021)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v3i4.651

Abstract

Introduction:In early 2020, the world was shocked by the outbreak of the coronavirus disease 2019 (COVID-19). The spread of this disease has had a wide impact, one of which is services namely Puskesmas (Primary Health Care), including Maternal Health and Child. Purpose: to analyzing patient satisfaction with maternal and child health services during the Covid-19 Pandemic. Methods: This research uses descriftive analysis with cross sectional design. Sampling in this study using accidental sampling with a sample size of 30 people, collecting data using questionnaires that have been tested for validity and reliability. Data analysis used univariate, bivariate pearson chi-square, and multivariate logistic regression. Results: Pearson Chi-Square test obtained ρ-value < α (0,05) on variables dimensions of reliability ρ: 0,019, dimensions of responsiveness ρ: 0,019, dimensions of assurance ρ: 0,009, dimensions of empathy ρ: 0,000, and tanggibles variables ρ: 0,013. Conclusion: The variable that has the greatest relationship with patient satisfaction with maternal and child health services during the Covid-19 Pandemic is the Empathy Dimension, with largest regression coefficient (β). It is hoped that health services will focus on service indicators even in the Covid-19 pandemic
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS PRIMIPARA DENGAN PERAWATAN TALI PUSAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SURULANGUN Metha Fahriani; Dewi Aprilia Ningsih
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 4 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v4i2.152

Abstract

Penanganan perawatan tali pusat yang tidak tepat dapat berakibat pada terjadinya infeksi yang berujung pada kematian bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas Primipara dengan Perawatan Tali Pusat di Puskesmas Surulangun Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif desain penelitian cross sectional serta pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat. Variabel dependen (Perawatan Tali Pusat) dan variabel independen (Pengetahuan) secara bersamaan. Populasi pada penelitian ini adalah 63 responden. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling sebanyak 35 orang ibu nifas Primipara. Data yang digunakan data primer dan data sekunder. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariate dengan uji Chi-Square (2). Berdasarkan hasil penelitian dari 35 responden terdapat 21 orang (60%) yang melakukan perawatan tali pusat dilakukan namun kurang tepat, 20 orang (57,1%) yang memiliki pengetahuan kurang, ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perawatan tali pusat dengan kategori hubungan sedang. Diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan dan memberikan informasi yang berguna dalam melaksanakan asuhan kebidanan khususnya perawatan tali pusat bagi ibu nifas primipara.
Pengaruh Teknik Genggam Jari Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri Dewi Aprilia Ningsih; Yeni Sri Wahyuni
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v6i2.287

Abstract

Teknik mengenggam jari merupakan bantuan sederhana dan ampuh untuk menyelaraskan danmembawa tubuh menjadi seimbang. Relaksasi genggam jari digunakan untuk memindahkan energi yangterhambat menjadi lancar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik genggam jariterhadap penurunan nyeri dismenore pada remaja putri di SMPN 1 Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun2020. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperiment dengan menggunakan rancangan one grouppretest-postet design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswi SMPN 1 Kabupaten BengkuluTengah yang mengalami dismenore sebanyak 30 orang. Analsis data menggunakan uji wilcoxon sign rank.Hasil penelitian didapatkan rata rata nyeri Dismenore sebelum intervensi adalah 4.33, nilai terendah 2 dantertinggi 6, setelah dilakukan intervensi rata rata nyeri Dismenore adalah 2.73, nilai terendah 1 dan tertinggi5 dengan nilai beda mean 1.6. Ada pengaruh teknik genggam jari terhadap nyeri dismenore p=0.000.Berdasarkan hasil penelitian diharapkan pihak Puskesmas melalui unit PKPR dan pihak sekolah melaluiunit UKS dapat melatih remaja melalui PIK-R SMPN 1 untuk terapi teknik genggam jari sebagai upayamengurangi nyeri dismenore dan meminimalkan penggunaan obat farmakologi.
HUBUNGAN KONSUMSI TABLET FE DENGAN KADAR HB PADA REMAJA PUTRI DEWI APRILIA NINGSIH. I
CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL Vol 3 No 2 (2020): CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : STIKes CHMK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/midwifery.v3i2.809

Abstract

The prevalence of anemia in adolescent girls is still high at 26.50%, while the coverage of giving Fe tablets consumed by 1.4%, whereas in Bengkulu province in 2018 only 35.1% or 72,685 people got Fe tablets. This study aims to determine the relationship of consumption of Fe tablets with Hb levels in Young Women. This type of research is an analytic survey with cross sectional approach. The population in this study were all VII and VIII grade students of SMPN 19 Bengkulu City in March 2019, totaling 245 people. Samples were taken using a cluster sampling technique of 71 people. Data collection uses primary data by interviewing and distributing questionnaires and observing HB levels. Data analysis using chi-square test. There is a relationship between the consumption of Fe tablets with hemoglobin levels in adolescent girls class VII and VIII at SMPN 19 Bengkulu City with a strong relationship category. It is expected that the school can organize a CIE program on nutrition and health in adolescents in collaboration with health workers, as well as in collaboration with parents of students to supervise and control the consumption of Fe tablets to young women.
HUBUNGAN RIWAYAT KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS KARANG JAYA KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA TAHUN 2019 DEWI APRILIA NINGSIH. I; WAYTHERLIS APRIANI
CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL Vol 4 No 3 (2021): CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : STIKes CHMK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/midwifery.v4i3.1076

Abstract

Stunting is a problem that is still considered normal by parents, so this study aims to study the relationship between a history of chronic energy deficiency in mothers with the incidence of stunting in children under five at the Karang Jaya Health Center, Musi Rawas Utara Regency in 2019. This type of research is an analytical survey with a Case Control approach. The population of all toddlers aged 2-5 years 2019 is 103 toddlers. Samples were taken 1: 1, namely 26 people who were stunting were taken by total sampling and 26 people who were not stunted were taken systematically random sampling with a multiple of 3. The data used were secondary data by looking at the documentation. Data analysis was performed using the Chi-Square test (χ2), the Contingency Coefficient test (C) and the Odd Ratio (OR) value. The results showed: (1) Of the 52 samples, 26 people (50%) experienced stunting and 26 people (50%) did not experience stunting; (2) Of the 52 samples, there were 20 people (38.5%) who had a history of KEK and 32 people (61.5%) had no history of KEK and (3) There was a relationship between the history of KEK and the incidence of stunting in children under five in the work area of ​​Puskesmas Karang Jaya North Musi Rawas District, with the category of medium relationship. It is hoped that the Puskesmas will be able to increase public knowledge about the importance of maintaining health during pregnancy by conducting health promotion and direct screening of pregnant women.
Hubungan Sumber Informasi dan Peran Orang Tua terhadap Perilaku Pencegahan Keputihan pada Remaja Putri di SMK N 3 Kota Bengkulu Loly Novriza Yanti; Dewi Aprilia Ningsih; S Effendi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v4i1.52

Abstract

Keputihan masalah yang perlu memperoleh perhatian yang serius karena mengindikasikan adanya masalah yang berhubungan dengan organ seksual wanita dan seringkali mengganggu aktifitas. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mempelajari hubungan sumber informasi dan peran orang tua terhadap perilaku pencegahan keputih an pada remaja putri di SMKN 3 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan adalah Descriptif Correlational dengan rancangan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswi kelas X dan XI di SMKN 3 kota Bengkulu pada bulan Mei-Juni 2018 sebanyak 719 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah stratifikasi random sampling sebanyak 88 sampel. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariate dengan uji chi square dan Contingency Coefficient (C). Hasil penelitian didapatkan dari 88 orang siswi di SMKN 3 kota Bengkulu terdapat 50 orang (56,8%) yang unfavorable, 45 orang (51,1%) yang orang tuanya tidak berperan dalam pencegahan keputihan pada remaja, 42 orang (47,7%) yang mempunyai perilaku kurang baik dalam pencegahan keputihan. Terdapat hubungan yang signifikan antara sumber informasi dengan perilaku pencegahan keputihan pada remaja putri di SMKN 3 kota Bengkulu dengan kategori hubungan sedang; (4) Terdapat hubungan yang signifikan antara peran orang tua dengan perilaku pencegahan keputihan pada remaja putri di SMKN 3 kota Bengkulu dengan kategori hubungan sedang. Diharapkan pihak sekolah dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan siswi tentang pentingnya menjaga dan merawat kesehatan reproduksi.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUMKIT TK IV 02.0.01 ZAINUL ARIFIN KOTA BENGKULU Dewi Aprilia Ningsih I; Suci Maryati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v4i2.93

Abstract

Angka kejadian Sectio Caesarea (SC) meningkat di negara-negara berkembang. Operasi Sectio Caesarea merupakan tindakan yang banyak menimbulkan kecemasan, dimana kecemasan terjadi karena kurangnya pengetahuan seputar tentang persalinan Sectio Caesarea. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea di Rumkit TK IV 02.07.01 Zainul Arifin tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang akan menjalani persalinan dengan Sectio Caesarea di Ruang Hesti Rumkit TK IV 02.07.01 Zainul Arifin pada bulan Juni-Juli 2019. Teknik sampling dengan accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 42 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data primer dengan wawancara dan lembar kuisioner. Analisis yang digunakan korelasi rank spearman (Rho). Hasil penelitian ini didapatkan ada hubungan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan pre operasi pada pasien Sectio Caesarea di Rumkit TK IV 02.07.01 Zainul Arifin. Hasil penelitian ini diharapkan bidan dapat memberikan tambahan informasi dan pengetahuan tentang proses pembedahan pada pasien pre operasi kepada pasien dan juga keluarga, serta memberikan dukungan yang positif sehingga dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan pada pasien sebelum di lakukan operasi Sectio Caesarea Di Ruang Hesti Rumkit TK IV 02.07.01 Zainul Arifin.
The Relationship Of Knowledge With Sexual Behavior Pregnant Woman Trimester III In The Work Area Of Puskesmas Basuki Rahmad Bengkulu City Dewi Aprilia Ningsih; Sanisahhuri Sanisahhuri; Dwi Mulyani
Jurnal Kebidanan Midwiferia Vol 6 No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/midwiferia.v6i1.451

Abstract

Sexual intercourse will be better done in the third trimester because the physical and mental conditions of pregnant women support, of course with the right sexual position. This study aims to study the relationship of knowledge with sexual behavior of pregnant women in third trimester in the working area of ​​Puskesmas Basuki Rahmad Bengkulu City.This study uses a cross sectional design. The population in this study were all pregnant women in the third trimester in the working area of ​​the health center, basuki rahmad, bengkulu city. Sample appearance technique in this study uses purposive sampling. A sample of 35 third trimester pregnant women was obtained. data collection in this study uses a questionnaire.The results were obtained: 15 (42.9%) respondents had good knowledge, 24 (68.6%) respondents had sexual intercourse during the third trimester of pregnancy. There was a significant relationship between the knowledge of third trimester pregnant women with third trimester pregnant women sexual behavior. in the Puskesmas Basuki Rahmad Working Area, the City of Bengkulu with the category of moderate relations. To various parties, especially pregnant women in the third trimester to increase their knowledge about sexual relations during the third trimester of pregnancy and for health workers to improve the information provided to pregnant women both in terms of counseling and at the time of pregnancy examination.