Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Dampak Perkuliahan Praktikum Hisab Awal Waktu Salat dan Arah Kiblat Terhadap Kehidupan Beragama Mahasiswa Agus Solikin
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 19, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.675 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v19i3.3412

Abstract

Salat yang merupakan kewajiban bagi setiap Muslim dalam pelaksanaannya senantiasa mengikuti aturan yang ada. Aturan tersebut diantaranya terkait dengan aturan waktu pelaksanaan dan arah kiblatnya. Dua aturan tersebut dalam prodi ilmu falak dikaji dalam mata kuliah praktikum hisab awal waktu salat dan arah kiblat.Berangkat dari tersebut di atas, maka penelitian ini dirancang dengan tujuan untuk mengetahui Evaluasi Dampak Perkuliahan Praktikum Hisab Awal Waktu Salat dan Arah Kiblat Terhadap Kehidupan Beragama Mahasiswa . Guna mencapai tujuan tersebut, maka penelitian ini dirnacang dalam penelitian kuantitatif diskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa prodi Ilmu Falak Fakultas Syariah Dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya tahun akademik 2017/2018/Selaras dengan tujuan tersebut, dan berdasarkan analisis dalam penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa mata kuliah praktikum hisab awal waktu salat dan arah kiblat terhadap memberikan dampak kepada mahasiswa dalam kehidupan beragama paling kuat dalam pengetahuan, dibandingkan dalam wilayah untuk melakukan sesuai dengan tori yang dipelajari ketika salat. 
Analisis Hukum Islam Terhadap Kearifan Lokal Penetapan Jadwal Adzan: Studi Kasus Datar Putukrejo Loceret Nganjuk Jawa Timur Moh. Faizur Rohman; Agus Solikin
Tafáqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman Vol. 9 No. 1 (2021): Juni
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM BANI FATTAH (IAIBAFA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52431/tafaqquh.v9i1.386

Abstract

Abstract: Adhan, which is a sign of the entry of prayer time, is usually held at the beginning of time. Different things happened in Datar, Putukrejo, Loceret, Nganjuk, East Java where the call to prayer was not done at the beginning of time, but according to the schedule set by the local kiai or village kiai. In line with that, this article is the result of studies that have been carried out at that location using qualitative research methods and data collection techniques, namely through interviews and observations. Meanwhile, the data analysis used is descriptive inductive analysis method with conclusion drawing approach. Based on the explanation of the research that has been carried out, it is concluded that the village Kiai in determining the adhan's schedule by integrating the fiqh prayer time with local wisdom in order to obtain harmony. The purpose of determining the schedule for the call to prayer is to form the character of the importance of congregational prayers in the life of the congregation they lead.
PERTEMUAN RUMUS COSINUS DAN SINUS DENGAN HAVERSINE DALAM PERHITUNGAN ARAH KIBLAT Agus Solikin
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 5, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v5i2.3671

Abstract

Rumus perhitungan arah kiblat ada empat rumus perhitungan yaitu rumus cosinus dan sinus, rumus analogi Napier, rumus cosinus dan sudut bantu, serta rumus haversine. Berkenaan dengan hal itu, yang perlu diperhatikan yaitu, adanya kesenjangan penggunaan rumus perhitungan tersebut. Rumus cosinus dan sinus sering digunakan dalam perhitungan arah kiblat pada literatur-literatur falak, sedangkan rumus haversine jarang digunakan. Selaras dengan hal itu, menurut hemat penulis antara dua rumus tersebut saling memiliki keterkaitan, sehingga penelitian ini memiliki tujuan untuk menjawab rumusan masalah yaitu berkaitan tentang pertemuan rumus cosinus dan sinus dengan rumus Haversine dalam perhitungan arah kiblat. Menjawab rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini dirancang dalam penelitian deskriptif kualitatif, dengan sumber data literatur-literatur yang terkait dengan fokus penelitian. Data dikumpulkan dengan cara penelaahan dokumen-dokumen tersebut, selanjutnya data yang terkumpul dianalisis dengan metode deskriptif analitis induktif yang diakhiri dengan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa pertemuan rumus cosinus dan sinus dengan rumus Haversine dalam perhitungan arah kiblat bertemu dalam konsep segitiga bola, dan jika diaplikasikan dalam perhitungan arah salat umat Islam maka memiliki kemungkinan hasil yang sama atau berbeda. Jika hasil kedua rumus berbeda, namun sejatinya menunjukkan arah yang sama jika dihubungkan dengan konsep azimut.
Telaah Matematis Perhitungan Arah Kiblat Rumus Cos-Sin Dengan Rumus Tan dalam Dasar- Dasar Ilmu Ukur Segitiga Bola Agus Solikin
Al-Marshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan Vol 6, No 2 (2020): Al-Marshad
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jam.v6i2.5023

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu telaah matematis terhadap rumus cos – sin dan rumus tan perhitungan arah kiblat dalam ilmu ukur bola, serta relasinya dengan rumus perhitungan arah kiblat dalam literatur falak. Untuk menjawab  masalah tersebut, maka penelitian ini dirancang ke dalam penelitian deskriptif kualitatif, Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan  dua hal bahwa, pertama secara matematis rumus cos – sin dan rumus tan  perhitungan arah kiblat dalam ilmu ukur bola memiliki relasi dengan rumus perhitungan arah kiblat dalam literatur falak yaitu aturan cos dan sin  segitiga bola. Kedua, ada bentuk rumus arah kiblat lain namun jarang diketemukan dalam literatur falak.
Analisis Putusan Pengadilan Agama Bangkalan tentang Wanprestasi Akad Murabahah Athifatul Wafirah; Azum Syaifana Achnaf; Dian Tiara Timoer; Ahmad Nur Huda; Muhammad Dhiyaul Haq; Agus Solikin
Ma’mal: Jurnal Laboratorium Syariah dan Hukum Vol. 1 No. 6 (2020): Desember
Publisher : Laboratorium Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4368.568 KB) | DOI: 10.15642/mal.v1i6.48

Abstract

Abstract: This article discusses the analysis of the Bangkalan Religious Court judge's decision Number 0142 / Pdt.G / 2017 / PA.Bkl regarding default murabahah bil wakalah agreement. This research is a qualitative research study using primary data sources, namely a copy of the case decision No. 0142 / Pdt.G / 2017 / PA.Bkl while the secondary data sources in this study were obtained from literature related to default and the law. The data obtained were analyzed deductively. The results of the study concluded that the Plaintiff made efforts to resolve the Sharia Economic dispute to the Bangkalan Religious Court based on the Default Murabahah bil wakalah Accord lawsuit filed by the Defendant. Furthermore, this case has been decided by the Bangkalan Religious Court with the Plaintiff being on the losing side and having to pay the court fee due to an agreement that underlies the Bangkalan Religious Court's inability to decide this case. The basis for the consideration of the Bangkalan Religious Court Panel of Judges is Law No. 21 of 2008 concerning Sharia Banking Article 55. Keywords: Sharia Economics, Default, Murabahah bil wakalah Akad Abstrak: Artikel ini membahas tentang analisis putusan hakim Pengadilan Agama Bangkalan Nomor 0142/Pdt.G/2017/PA.Bkl tentang wanprestasi akad murabahah bil wakalah. Penelitian ini adalah penelitian Kualitatif kepustkaan dengan menggunakan sumber data primer yaitu salinan putusan perkara No. 0142/Pdt.G/2017/PA.Bkl sedangkan sumber data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari literatur kepustakaan yang berhubungan dengan wanprestasi dan hukumnya. Data yang didapat dianalisis secara deduktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Penggugat melakukan upaya penyelesaian sengketa Ekonomi Syariah ke Pengadilan Agama Bangkalan dengan dasar gugatan Wanprestasi Akad Murabahah bil wakalah yang dilakukan oleh pihak Tergugat. Selanjutnya perkara ini telah diputus oleh Pengadilan Agama Bangkalan dengan Penggugat berada di pihak yang kalah dan harus membayar biaya perkara dikarenakan terdapat kesepakatan yang mendasari ketidak berwenangnya Pengadilan Agama Bangkalan dalam memutuskan perkara ini. Dasar pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Agama Bangkalan adalah Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah Pasal 55. Kata Kunci : Ekonomi Syariah, Wanprestasi, Akad Murabahah bil wakalah
Hukum Pembatalan Perkawinan karena Pemalsuan Identitas Yeni Novitasari; Daning Dwi Apriliyana; Moh. Firdaus Ramadan Huda; Agus Solikin
Ma’mal: Jurnal Laboratorium Syariah dan Hukum Vol. 2 No. 6 (2021): Desember
Publisher : Laboratorium Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.425 KB) | DOI: 10.15642/mal.v2i6.109

Abstract

Abstract: Identity falsification is an unlawful act, let alone done in marriage. This can lead to the annulment of the wedding.  This article discusses the marriage annulment law in the Nganjuk Religious Court decision No. 0537/Pdt.G/2017/PA. Ngj for identity falsification.  Metode used in this research is a literature study with normative analysis based on the analysis of literature research information. Research data is collected from legislation, books, articles, and journals related to research objects. Based on the study that has been done obtained, the conclusion is that first,  in Article 22 of Law No. 1 of 1974, the annulment of marriage can be granted based on the application for dissolution of marriage because of the non-fulfilment of the conditions formal when the wedding. This is reinforced by Article 72, paragraph (2) of the Compilation of Islamic Law, which explains that the annulment of marriage can be filed if it is clear that there is fraud and misjudging against the husband or wife. Second,  in this ruling, the panel of judges granted the applicant the request for annulment of marriage because it was proven that there was a legal defect caused by the falsification of identity by Respondent II. This is by the applicable laws in Indonesia. Keywords: Annulment of Marriage, Falsification of Identity, Religious court rulings, laws, laws. Abstrak: Pemalsuan identitas merupakan tindakan yang melanggar hukum, apalagi dilakukan dalam perkawinan. Hal tersebut bisa menyebabkan pembatalan perkawinan. Artikel ini membahas tentang hukum pembatalan perkawinan yang terdapat dalam putusan Pengadilan Agama Nganjuk Nomor 0537/Pdt.G/2017/PA.Ngj karena pemalsuan identitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dengan analisis normatif yang didasarkan pada hasil analisis informasi riset kepustakaan. Data riset dikumpulkan dari perundang-undangan, buku, artikel serta jurnal yang berhubungan dengan objek riset. Berdasarkan kajian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa pertama, pada Pasal 22 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 pembatalan perkawinan dapat dikabulkan sesuai dasar tentang pengajuan pembatalan perkawinan karena tidak terpenuhinya syarat-syarat formil ketika melangsungkan perkawinan. Hal tersebut diperkuat oleh Pasal 72 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam yang menjelaskan bahwa pembatalan perkawinan dapat diajukan apabila telah jelas pada waktu berlangsungnya perkawinan terjadi penipuan dan salah sangka terhadap diri suami atau istri. Kedua, dalam putusan ini, majelis hakim mengabulkan permohonan pembatalan perkawinan oleh pemohon karena dinyatakan terbukti adanya cacat hukum yang disebabkan karena pemalsuan identitas oleh Termohon II. Hal tersebut telah sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Indonesia. Kata Kunci: Pembatalan Perkawinan, Pemalsuan Identitas, Putusan Pengadilan Agama, hukum, undang-undang.
Hifz Al Aql dan Penerapan Open-Ended Question dalam Materi Konsep Arah Kiblat Pada Mata Kuliah Matematika Astronomi Agus Solikin; Siti Tatmainul Qulub; Adi Damanhuri; Novi Sopwan; Holillur Rohman
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 02 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i02.3243

Abstract

Artikel ini bertujuan mendeskripsikan langkah-langkah penerapan pendekatan open ended question pada materi konsep arah kiblat di mata kuliah matematika astronomi dalam rangka menjaga semangat hifz al aql. Artikel ini merupakan hasil penelitian lapangan di prodi Ilmu Falak Fakultas Syariah Dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya Semester Gasal Tahun Akademik 2022/2023. Langkah - langkah  penerapan pendekatan pada kajian ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap pertama persiapan yang meliputi penyusunan lembar kerja mahasiswa yang memuat masalah tentang konsep arah kiblat dengan pendekatan open ended question. Tahap kedua pelaksanaan, dimulai dengan dosen pengampu menyampaikan motivasi, tujuan perkuliahan dan metode perkuliahan yang dilakukan. Kemudian dilanjutkan mahasiswa membentuk kelompok, bersama kelompoknya mahasiswa mendiskusikan penyelesaian masalah yang ada dalam lembar kerja mahasiswa, kemudian dilanjutkan dengan satu atau beberapa kelompok mewakili satu kelas untuk mempresentasikan hasil kinerjanya, sedangkan kelompok yang lain diminta untuk memberi tanggapan. Tahap kedua ini ditutup dengan kegiatan mahasiswa secara bersama-sama dengan dosen pengampu, membuat refleksi dan kesimpulan atas solusi penyelesaian masalah tersebut. Tahap ketiga yaitu evaluasi, pada tahap ini dosen melakukan penilaian terhadap hasil perkuliahan,
DIPLOMASI VAKSIN INDONESIA DALAM PROGRAM VAKSINASI NASIONAL: SOSIALISASI PENTINGNYA VAKSINASI DAN PENERAPAN PROKES BAGI MASYARAKAT SAMPANG DALAM PENCEGAHAN COVID-19 Febryanti Nur Maulidia; Mohammad Wildhan Firmansyah Zam Zamy; Wiga Alif Violando; Agus Solikin
SIYAR Journal Vol. 3 No. 1 (2023): SIYAR Journal
Publisher : The Department of International Relations, The Faculty of Social and Political Sciences, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/siyar.2023.3.1.43-62

Abstract

For the success of the national vaccination program, Indonesia carries out vaccine diplomacy with various approaches, both bilateral and multilateral and involves all interested parties, with the main objective of opening access to vaccines to achieve the national interest, namely the success of overcoming the COVID-19 pandemic in Indonesia. The existence of a national vaccination program should be able to be followed by all citizens. However, in Sampang Regency, the enthusiasm of the community to vaccinate is very low. In addition, the lack of public awareness of Sampang to implement health protocols is also the cause of the high number of COVID-19 cases in Sampang. This research analyzes the role of Indonesia's vaccine diplomacy in the national vaccination program with a case study of socializing the importance of vaccination and the application of health protocols for the Sampang community in the effort to prevent COVID-19 using descriptive qualitative research methods. Socialization related to the importance of COVID-19 vaccination, the application of health protocols is very much needed to increase public awareness of Sampang in efforts to prevent and handle the COVID-19 pandemic. This socialization can not only be carried out by the government and health workers, but can also be started from oneself, and from the closest environment such as the head of the family or housewife who can carry out socialization in the family environment, among students through various community services, and religious figures through sermons or tausiyah so that the community also has a very important role in fighting the COVID-19 pandemic.