Mahyudi Mahyudi
Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

IDENTIFIKASI JAMUR PENYEBAB TINEA UNGUIUM PADA KEROKAN KUKU KAKI PETANI DI DESA RIKIT BUR KECAMATAN BUKIT TUSAM KABUPATEN ACEH TENGGARA Mahyudi Mahyudi; Hestina Hestina
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 1 No 2 (2016): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.816 KB)

Abstract

Tinea unguium adalah kelainan kuku yang disebabkan oleh jamur golongan dermatofita. Dapat dibedakan tiga bentuk klinis Tinea unguium yaitu : Bentuk subungual distalis, Leukonikia trikofita, dan Bentuk subungual proksimalis. Kuli pasir ada yang mengalami kelainan Tinea unguium dimana kurangnya pengetahuan akan faktor penyebab dan personal hygiene (kebersihan diri). Telah Dilakukan Penelitian Jamur Penyebab Tinea Unguium Pada Kerokan Kuku Kaki Petani Di Desa Rikit Bur Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara yang diperiksa dengan metode pembiakan atau kultur untuk mengetahui ada tidaknya pertumbuhan jamur dan jamur penyebab Tinea unguium, di antara 10 sampel yang diperiksa sampel 3 dan sampel 4 positif maka dilakukan pemeriksaan menggunakan pemeriksaan secara direct smear menggunakan LPCB. Pada sampel 3 ditemukan jamur golongan dermatofita genus Trichophyton mentagrophytes, dan pada sampel 4 juga ditemukan Trichophyton mentagrophytes pada sampel 4 juga di temukan jamur lain yaitu Aspergillus niger. Pekerja yang selalu kontak dengan air dapat mengalami kelainan pada kuku yang disebabkan oleh infeksi jamur. Dengan adanya penelitian ini diharapkan tenaga kerja kuli pasir dapat melakukan sikap dan tindakan pencegahan dini terhadap jamur penyebab Tinea unguium
IDENTIFIKASI PLASMODIUM sp PADA DARAH MASYARAKAT DI DESA MARIKE KECAMATAN KUTAMBARU KABUPATEN LANGKAT Mahyudi Mahyudi; Debie Riqoh
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 2 No 1 (2017): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.92 KB)

Abstract

Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit dari Genus Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Penyebab penyakit ini ada empat Spesies antara lain Plasmodium falcifarum, vivax, malariae, ovale. Penderita jika terinfeksi akan menyebabkan demam, anemia dan splenomegali. Telah dilakukan pengambilan darah kapiler pada masyarakat di Desa Marike Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat sediaan dibuat tetes tebal dan apusan darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya Plasmodium falcifarum dan Plasmodium vivax pada darah masyarakat. Metode penelitian yang dilakukan bersifat Deskriptif dengan cara Cross sectional. Pemeriksaan dilakukan di Laboratorium Universitas Sari Mutiara. Hasil pemeriksaan yang diperoleh dari 100 sampel tidak ada ditemukan parasit Plasmodium falcifarum dan Plasmodium vivax pada sediaan tetes tebal maupun sediaan apusan darah, penanggulangan malaria di desa marike cukup didukung oleh dinas kesehatan seperti pemberian kelambu, pengobatan secara berkala kepada penderita malaria dan selalu menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari gigitan nyamuk.
IDENTIFIKASI TELUR CACING HOOKWORM PADA TINJA PEKERJA KEBUN DI KECAMATAN TIGA PANAH KABUPATEN KARO Mahyudi Mahyudi; Eka Margareta Sinaga
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 3 No 1 (2018): JURNAL ANALISIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.666 KB)

Abstract

Cacing tambang atau Hookworm yang termasuk dalam golongan Nematoda usus adalah spesies yaitu Ancylostoma duodenale dan Necator americanus. Hospes defenitif adalah manusia dan sebagaian besar dari Nematoda merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambar infeksi telu cacing Hookworm dan jenis telur cacing yang menginfeksi pekerja kebun di Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo. Metode penelitian menggunakan reagensia eosin 1% secara Direct Smear. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pekerja kebun yang di Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo dengan sampel sebnayk 50 orang dengan kriteria sudah berkebun kurang lebih 5 tahun. Jenis penelitian ini bersifat Deskriptif Crossectional. Dari hasil pemeriksaan secara mikroskopis ditemukan 8 sampel atau 16% yang terimfeksi telur cacing Hookworm. Kesimpulan bahwa dengan tingginya jumlah yang terinfeksi telur cacing Hookworm pada petani yang berkebun karena kurang memperhatikan tingkat kebersihan dari diri maupun lingkungan. Disaranklan untuk mencegah infeksi cacing Hookworm perlu diadakan tentang bahaya, cara peneluran dan pencegahan cacing Hookworm, memberi pengobatan pada penderita serta menggunakan alas kaki saat bekerja.
IDENTIFIKASI TELUR CACING Ascaris lumbricoides METODE KATO PADA TINJA ANAK SDN 104186 KELAS III-IV DESA TANJUNG SELAMAT KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG Erlan Aritonang; Mahyudi Mahyudi
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 3 No 1 (2018): JURNAL ANALISIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.705 KB)

Abstract

Ascaris lumbricoides yaitu cacing Nematoda usus yang habitatnya di usus halus, termasuk kelompok cacing yang ditularkan melalui tanah (Soil Transmitted Helminth) jika menelan telur Ascaris lumbricoides fertilized. Telah dilakukan penelitian di Laboratorium Kimia-Biologi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi D-III Analis Kesehatan Universitas Sari Mutiara Indonesia dengan metode pemeriksaan secara langsung menggunakan Metode Kato.Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi Telur Cacing Ascaris lumbricoides pada tinja anak SDN 104186 kelas III-IV Desa Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang tahun 2015. Jenis Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan cara crossectional disimpulkan bahwa dari45 siswa-siswi kelas III-IV ditemukan ada 2 orang penderita yang terinfeksi telur Ascaris lumbricoides (4,4%) dimana dari 22 siswa kelas III ada 1 orang penderita terinfeksi telur cacing Ascaris lumbricoides pada sediaan tinjadalam bentuk fertilized, Unfertilized dan decorticated (2,2%) dan dari 23 siswa kelas IV ada 1 orang penderita terinfeksi telur cacing Ascaris lumbricoides pada sediaan tinja dalam bentuk fertilized, Unfertilized (2,2%).
ANALISA KADAR PROTOZOA USUS PADA MASYARAKAT USIA 40-50 TAHUN PEKERJA KEBUN DI DESA NEGERI JUHAR KABUPATEN KARO Yunita Purba; Mahyudi Mahyudi
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 3 No 2 (2018): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.899 KB)

Abstract

Protozoa adalah parasit yang tubuhnya terdiri atas satu sel, salah satu infeksi parasit yang disebabkan oleh Protozoa adalah dari kelas Rhizopodayaitu Entamoeba histolytica.Infeksi ini endemik di Indonesia karena penyebarannya dipengaruhi oleh banyak faktor misalnya kurangnya kebersihan lingkungan, serta makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh tinja yang mengandung kista infektif. Kista adalah stadium infektif Protozoa yang dapat ditularkan dari satu penderita ke individu lainnya, bila kista infektif matang tertelan dan sampai ke lambung masih dalam keadaan utuh karena dinding kista tahan terhadap asam lambung, di dalam rongga terminal usus halum, dinding kista dicernah, terjadi enkistasi dan keluar stadium tropozoit yang masuk kedalam tubuh manusia sehingga dapat menyebabkan penderita diare. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa apakah ada ditemukan kista Protozoa usus pada tinja masyarakat usia 40-50 tahun di Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Medan.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptifcrossectional metode pemeriksaan yang dimenggunakan adalah metode direct smear. Metode pengumpulan data yang menggunakan metode data primer yaitu, metode pemeriksaan langsung dengan menggunakan sampel tinja masyarakat usia 40-50 tahun. Analisa data yaitu data yang didapat akan diolah dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Jumlah sampel yang diperiksa sebanyak 40 orang diperiksa dengan menggunakan lugol kista.Hasil penelitian yang diperoleh dari pemeriksaan kista Protozoa usus yaitu 1 (2,5%) terinfeksi Endolimax nana, 1 (2,5%) terinfeksi Iodamoeba butchlii semua dalam bentuk kista. 1 (2,5%) sampel positif Giardia Lambliakelas Mastigophorayang menyebabkan diare. Jumlah sampel yang positif kista Protozoa sebanyak 3 sampel (7,5%), dan sampel yang negatif Kista Protozoa usus37 sampel (92,5). Kesimpulan, masyarakat yang terinfeksi Protozoa usus adalah berjenis kelamin perempuan sebanyak 2orang (5%). Maka bagi masyarakat yang terinfeksi kista Protozoa harus lebih memperhatikan kebersihan lingkungan, makanan, sanitasi dan personal hygine, bagi petugas agar melakukan sosialisasi dan melakukan pemeriksaan Protozoa.
IDENTIFIKASI PLASMODIUM PADA MASYARAKAT DI DESA BAGIAN DALAM KECAMATAN TANJUNG TIRAM KABUPATEN BATU BARA Mahyudi Mahyudi; Erdiana Gultom
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 4 No 1 (2019): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.302 KB)

Abstract

Malaria adalah salah satu penyakit yang menjadi masalah di dalam bidang kesehatan terutama pada masyarakat dunia terutama Indonesia di Desa bagian dalam Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara. Penularan penyakit yang disebabkan oleh parasite dari genus Plasmodium, yang termasuk golongan protozoa melalui perantaraan tusukan (gigitan) serangga nyamuk Anopheles betina, dan penularan tidak alami bawaan lahir juga tranfusi darah. Bentuk parasite di dalam darah manusia di pemeriksaan laboratorium dengan mikroskop dapat ditentukan. Bentuk cincin, tropozoit, skizon, dan gametosit. Siklus hidup plasmodium mempunyai dua fase perkembangan yaitu satu fase pada tubuh nyamuk (fase seksual) dan fase pada tubuh manusia (fase aseksual). Parasite ini menyerang sel darah merah yang mengakibatkan demam, anemia dan splenomegaly. Telah dilakukan penelitian terhadap 100 sampel pada sampel masyarakat Desa bagian dalam Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara dengan metode deskriptif cross sectional, sediaan tetes dan apusan darah di periksa di Laboratorium Kesehatan Daerah Medan Sumatera Utara. Hasil penelitian secara mikroskopis dinyatakan tidak ditemukan plasmodium vivax dan Plasmodium falciparum karena suda ada berjalannya pengobatan bagi penderita positif malaria dan penyuluhan kesehatan juga kebersihan lingkungan.
PENETAPAN KADAR CEMARAN LOGAM MERKURI PADA KERANG DARAH YANG DIPERJUALBELIKAN DI PASAR IKAN CEMARA MEDAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM Nova F A; Mahyudi Mahyudi
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 4 No 2 (2019): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.48 KB)

Abstract

Masuknya merkuri ke dalam tubuh biota laut seperti kerang darah berawal dari masuknya buangan industri yang mengandung merkuri ke dalam badan perairan laut karena adanya proses biomagnifikasi yang bekerja di lautan. Merkuri pada kerang darah akan berpengaruh terhadap fisiologi manusia yang mengkonsumsinya yaitu gangguan pada sistem pencernaan, ginjal, terhadap sIstem syaraf dan dapat mengakibatkan kematian. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kerang darah yang berasal dari Pajak Ikan Cemara medan. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode spektrofotometer serapan atom dengan tujuan untuk mengetahui kadar logam merkuri pada kerang darah apakah sudah memenuhi syarat ketentuan SNI Nomor 7387 tahun 2009 tentang batas maksimum cemaran logam berat dalam pangan adalah 1,0 ppm. Dari 5 (lima) sampel yang diperiksa diperoleh hasil sampel K1 : 2,24 ppm, K2 : 2,43 ppm, K3 : 2,42 ppm, K4 : 2,49 ppm, dan K5 : 2,47 ppm tidak memenuhi persyaratan yang tertera pada SNI yaitu 1,0 ppm.
ISOLASI BAKTERI Salmonella paratyphi DAN Shigell dysentriae PADA AIR SUMUR YANG TERDAPAT DI DESA PAYA BAKUNG KECAMATAN HAMPARAN PERAK TAHUN 2021 Eka Margareta Sinaga; Maniur Siahaan; Mahyudi Mahyudi
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 6 No 1 (2021): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v6i1.2114

Abstract

Air merupakan bahan alam yang diperlukan untuk kehidupan manusia sebagai media pengangkutan zat-zat makanan, juga merupakan sumber energi serta berbagai keperluan lainnya. Pemeriksaan Salmonella paratyphi dan Shigella dysentriae pada air sumur dilakukan karna dapat menyebabkan demam thipoid dan diare, yang disebabkan karena masyarakat membuat sumur terlalu dekat dengan septic tank dan kandang hewan sehingga air sumur yang digunakan untuk keperluan rumah tangga bisa terkontaminasi oleh bakteri tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri Salmonella typhi dan Shigella dysentriae dari 20 sampel air sumur yang diambil di Desa Paya Bakung Kecamatan Hamparan Perak. Sampel diisolasi dengan Media yang digunakan yaitu Thioglycholat broth, Salmonella Shigella Agar (SSA) dan Mac Conkey Agar (MCA). Hasil identifikasi terhadap 20 sampel air sumur yang diambil di Desa Paya Bakung Kecamatan Hamparan Perak yaitu: dari 20 sampel terdapat 5 sampel yang tercemar bakteri Salmonella typhi, Salmonella paratyphi dan Shigella dysentriae. Saran Bagi masyarakat diharapkan untuk menjaga ke higenisan pada saat menggunakan air sumur dan sebaiknya pembuatan sumur gali lebih jauh dari sumber pencemaran yang berjarak sekitar 15 meter.
ISOLASI BAKTERI Salmonella paratyphi DAN Shigell dysentriae PADA AIR SUMUR YANG TERDAPAT DI DESA PAYA BAKUNG KECAMATAN HAMPARAN PERAK TAHUN 2021 Eka Margareta Sinaga; Maniur Siahaan; Mahyudi Mahyudi
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 6 No 1 (2021): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v6i1.2114

Abstract

Air merupakan bahan alam yang diperlukan untuk kehidupan manusia sebagai media pengangkutan zat-zat makanan, juga merupakan sumber energi serta berbagai keperluan lainnya. Pemeriksaan Salmonella paratyphi dan Shigella dysentriae pada air sumur dilakukan karna dapat menyebabkan demam thipoid dan diare, yang disebabkan karena masyarakat membuat sumur terlalu dekat dengan septic tank dan kandang hewan sehingga air sumur yang digunakan untuk keperluan rumah tangga bisa terkontaminasi oleh bakteri tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri Salmonella typhi dan Shigella dysentriae dari 20 sampel air sumur yang diambil di Desa Paya Bakung Kecamatan Hamparan Perak. Sampel diisolasi dengan Media yang digunakan yaitu Thioglycholat broth, Salmonella Shigella Agar (SSA) dan Mac Conkey Agar (MCA). Hasil identifikasi terhadap 20 sampel air sumur yang diambil di Desa Paya Bakung Kecamatan Hamparan Perak yaitu: dari 20 sampel terdapat 5 sampel yang tercemar bakteri Salmonella typhi, Salmonella paratyphi dan Shigella dysentriae. Saran Bagi masyarakat diharapkan untuk menjaga ke higenisan pada saat menggunakan air sumur dan sebaiknya pembuatan sumur gali lebih jauh dari sumber pencemaran yang berjarak sekitar 15 meter.