Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PEMANFAATAN SMARTPHONE ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GITAR DI ERA INDUSTRI 4.0 Kanzul Fikri; Sena Radya Iswara Samino
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Aplikasi GuitarTuna adalah suatu aplikasi yang ada di dalam smartphone android yang dapat membantu siswa atau peserta didik untuk mengoptimalkan belajar bermain gitar. Selain itu aplikasi GuitarTuna juga bisa dijadikan sebagai media pembelajaran gitar di era industri 4.0 ini. Karena persaingan penggunaan teknologi informasi terutama smartphone hampir keseluruhan di kalangan siswa atau mahasiswa, hal ini mempengaruhi waktu belajar siswa, yang biasanya waktu dimaksimalkan dalam belajar, tetapi karena adanya smartphone, waktu lebih banyak terbuang karena bermain smartphone. Tetapi solusi untuk mengembalikan minat belajar siswa atau pelajar gitar, yakni dengan menggunakan aplikasi GuitarTuna. GuitarTuna bisa menjadi media pembelajaran gitar karena di dalam aplikasi ini terdapat beberapa fitur, yaitu; Tools yang berisi metronome dan chord library, kemudian Games yang berisi learn chords, learn chord diagramss, chord ear trainer, learn to play chords, master chord, custom chord game, dan kemudian juga ada Tuner (pengatur suara senar). Dengan adanya beberapa fitur dalam aplikasi smartphone andorid ini, penulis yakin akan banyak membantu siswa maupun mahsiswa prodi musik dalam belajar instrumen gitar.
ANALISIS UNSUR DAN BENTUK KOMPOSISI MUSIK GONG GENDANG SEBAGAI ALAT MUSIK PENGIRING TARIAN CACI DI WONGKO KEMBO, DESA GOLO LIJUN, KECAMATAN ELAR, KABUPATEN MANGGARAI TIMUR Yustina Mandang; Kanzul Fikri; Ferdinandus Bate Dopo
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini mengenai unsur dan bentuk komposisi musik gong gendang. Tujuan penelitian ini untuk memahami unsur dan bentuk komposisi musik gong gendang sebagai pengiring tarian caci di Wongko Kembo Desa Golo Lijun Kecamatan Elar Kabupaten Manggarai Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini untuk memperoleh data yang valid yaitu tokoh adat, dan tokoh masyarakat yang memiliki wawasan yang luas dan menggunakan teknik snowbal. Untuk pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam Unsur–unsur musik sebagai pengiring tarian caci terdiri dari irama/ritme, tempo, melodi, harmoni, dan tanda dinamika. Gong gendang merupakan sebuah alat musik tradisional yang ada di Kabupaten Manggarai pada umumnya. Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki bentuk serta nama yang berbeda. Oleh karena itu, alat musik gong gendang yang ada di Wongko Kembo, mempeunyai bentuk serta nama yang berbeda, karena pada umumnya alata musik gong gendang yang ada di masyarakat Wongko Kembo, yang memiliki fungsi dalam mengadakan ritual adat, yaitu dalam mengiring tarian caci. Gong gendang memiliki nama dengan sebutan masing yaitu Gong “dongka Mbako” dan gendang “kasao”. Perpaduan antaran dongka mbako dan kasao sama- sama mempunyai peranan penting yaitu mengiring tarian caci. Bentuk komposisi alat musik gong gendang sebagai pengiring tarian caci yaitu instrumen atau alat musik yang terdiri dari nde gong, gong loe, nde gendang, dan gendang loe. Bentuk komposisi pukulan dalam musik gong gendang untuk mengiring tarian caci di Wongko Kembo, hanya memiliki satu (1) pukulan saja yaitu jenis pukulan teke-teke tem,kong-kong tong
PENGEMBANGAN MEIA PEMBELAJARAN BERBAHAN DASAR BARANG BEKAS UNTUK KETERAMPILAN ANSAMBEL DRUM BAND SISWA KELAS VIII SMP CITRA BAKTI Fidelis Ture; Ferdinandus Bate Dopo; Kanzul Fikri
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk :(1) menghasilkan produk media pembelajaran berbahan dasar barang barang bekas untuk keterampilan ansambel drum band siswa kelas VIII SMP Citra Bakti,2.Untuk mengetahui kelayakan atau kualitas dari hasil uji coba pengembangan media pembelajaran berbahan dasar barang bekas untuk keterampilan ansambel drum band.subjek dalam uji coba penelitian ini yaitu, ahli materi atau konten,ahli media dan ahli desain. Pengembangan ini didasarkan pada model allesi dan trollip yang terdiri dari tiga tahap yaitu,plaaning, design, dan development. Hasil pengembangan media pembelajaran berbahan dasar barang bekas untuk keterampilan ansambel drum band berdasarkan hasil uci coba alpha dan uji beta. uji coba alpha yang terdiri dari uji ahli materi/konten mendapatkan nilai 80% dengan kriteria valid, kemudian uji coba ahli media mendapatkan nilai 88%dengan kriteri sangat valid,dan uji coba ahli desain mendapatkan nilai 93,3% dengan kriteria sangat valid. Kemudian dilanjutakan dengan uji beta yang terdiri dari uji perseorang mendapatkan nilai 85%,dan uji kelompok kecil mendapatkan nilai 88,5%.Berdasarkan hasil uji coba dapat disimpulkan media pembelajaran berbahan dasar barang bekas layak untuk digunakan.
HUBUNGAN MINAT BELAJAR MUSIK TRADISIONAL DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DI SMA CITRA BAKTI NGADA MALANUZA TA 2020/2021 Ronaldo Stanislaus Dora Dampur; Sena Radya Iswara Samino; Kanzul Fikri
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar musik tradisional dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran seni budaya di SMA Citra Bakti Ngada Malanuza, Sebanyak 36 orang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian ex-post facto. Data dalam penelitian yang dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan angket kuisioner dengan mengikuti polah skala likert dan tes hasil belajar berupa tes esay. Teknik analisis data yang digunakan meliputi: deskripsi statistik ( mean, median dan modus) sedangkan untuk uji persyaratan dilakukan dengan dua cara yaitu uji korelasi dan determinasi dengan tujuan untuk mengetahui besar hubungan dengan minat belajar musik tradisional dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran seni budaya di SMA Citra Bakti Ngada Malanuza. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar musik tradisional dengan hasil belajar seni budaya. Hasil perhitungan menunjukan persamaan regresi antara Y dan X adalah Ŷ =33,523+0,820 X.Pengujian signifikan dan linieritas hubungan antara minat belajar musik tradisional (X1) dan hasil belajar seni budaya (Y) menggunakan SPSS 20.0. Berdasarkan persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa variable minat belajaar musik tradisional mempunyai arah k-oefisien yang bertanda positif terhadap hasil belajar seni budaya. Koefisien finansial memberikan nilai sebesar 0,820 yang berarti bahwa jika minat belajar musik tradisional semakin meningkat dengan asumsi variabel lain tetap maka hasil belajar seni budaya akan mengalami peningkatan.
KAJIAN MUSIK MBATA PADA UPACARA RITUAL ADAT MASYARAKAT DESA LEKOLEMBO KECAMATAN KOTA KOMBA KABUPATEN MANGGARAI TIMUR Maria Jenita Nale; Ferdinandus Bate Dopo; Kanzul Fikri
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.634 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana musik Mbata dilaksanakan pada upacara adat masyarakat Desa Lekolembo Kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur. Informan dari penelitian ini adalah, pemangku adat, para pemain musik Mbata, dan masyarakat pada umumnya. Setiap informan yang ditentukan oleh peneliti adalah orang-orang yang dianggap mampu memberikan data secara valid dan akurat sehingga mampu menjawab sesuai dengan fokus penellitian. Kemudian metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu; ada metode wawancara, metode observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah mengenai 1) kajian musik Mbata sebagai musik tradisonal pada upacara adat Masyarakat Manggarai Timur, sebagai dalam upacara penti, (syukur panen). 2) Makna dari syair – syair lagu yang dinyanyikan dalam ritual penti. Setelah data-data sudah diperoleh akan diakhiri dengan kesimpulan, bahwa musik Mbata bukan hanya sebagai musik tradisional, melainkan musik Mbata sebagai tanda ucapan syukur kepada para leluhur dan kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
KAJIAN NYANYIAN SEU AZI PADA MASYARAKAT BUDAYA DI KAMPUNG ADAT WERE KECAMATAN GOLEWA KABUPATEN NGADA Maria Yasintha Moghu; Kanzul Fikri; Florentianus Dopo
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 4 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.989 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk megetahui: 1) kajian nyanyian Seu Azi pada masyaakat budaya di kampung adat Were, 2) makna syair Seu Azi pada masyarakat Were. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskripsif yang berlokasi di Desa Were. Adapun metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi, dengan istrumen penelitian berupa pedoman wawancara dan rekaman. Sebjek penenelitian ketua adat, orang tua dan kaum muda. Untuk menguji keabasahan data dilakukan dengan triangulasi, sedangkan analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian yaitu 1) kajian nyanyian Seu Azipada masyarakat budaya di kampung adat Were. Dalam mengkaji nyanyian Seu Azi, peneliti memulai dengan menjelaskan sejarah lagu rakyat Seu Azi, bentuk lagu Seu Azidan eksistensi Seu Azipada masyarakat adat Desa Were saat ini. 2) makna syair Seu Azi pada masyarakat Were. Dalam syair Seu Azimemiliki makna yang mendalam bagi orang tua dan anak muda yang bisa mengaertikan syair yang dinyanyikan.
PENYAJIAN MUSIK NDOTO DAN FUNGSINYA PADA UPACARA BHEI UWI DALAM RITUAL NGAGHA MERE DI KAMPUNG WAJO KECAMATAN KEO TENGAH KABUPATEN NAGEKEO Maria Clarista Agho; Florentianus Dopo; Kanzul Fikri
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1384.178 KB)

Abstract

Abstrak Agho, Maria Clarista (2021), Penyajian Musik Ndoto dan Fungsinya dalam Upacara Bhei Uwi pada Ritual Ngagha mere di Kampung Wajo Kecamatan Keo Tengah Kabupaten Nagekeo. Skripsi, Program Studi Pendidikan Musik CITRA BAKTI. Artikel ini sudah disetujui dan diperiksa oleh Pembimbing I : Florentianus Dopo, S.S., MPd dan pembimbing II : Kanzul Fikri, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Penyajian Musik Ndoto dan Fungsinya dalam Upacara Bhei Uwi Pada Ritual Ngagha mere di Kampung Wajo Kecamatan Keo Tengah Kabupaten Nagekeo. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini, ketua adat, kepala desa Wajo, dan masyarakat setempat. Analisis data menggunakan model interaktif Milles dan Huberman dengan komponen-komponennya, yaitu: pengumpuilan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian mengenai penyajian musik Ndoto dalam ritual Ngagha mere terdapat beberapa sub diantaranya: 1) Tahapan ritual Ngagha mere, 2) tahap bhei uwi, 3) unsur-unsur musik yang terdapat pada musik Ndoto pada tahap bhei uwi, 3) proses penyajian musik Ndoto, 4) jumlah penyaji musik Ndoto, 5) bentuk penyajian musik Ndoto, 6) bentuk penyajian musik Ndoto, 7) tata panggung dalam penyajian musik Ndoto, 8) formasi penyajian musik Ndoto, 9) durasi penyajian musik Ndoto. Hasil penelitian mengenai fungsi musik Ndoto terdiri dari 1) fungsi ritual, 2) senagai sarana komunikasi, 3) fungsi hiburan.
KAJIAN MUSIK MBATA PADA UPACARA RITUAL ADAT MASYARAKAT DESA LEKOLEMBO KECAMATAN KOTA KOMBA KABUPATEN MANGGARAI TIMUR Maria Jenita Nale; Ferdinandus Bate Dopo; Kanzul Fikri
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.634 KB) | DOI: 10.38048/jcp.v1i2.223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana musik Mbata dilaksanakan pada upacara adat masyarakat Desa Lekolembo Kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur. Informan dari penelitian ini adalah, pemangku adat, para pemain musik Mbata, dan masyarakat pada umumnya. Setiap informan yang ditentukan oleh peneliti adalah orang-orang yang dianggap mampu memberikan data secara valid dan akurat sehingga mampu menjawab sesuai dengan fokus penellitian. Kemudian metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu; ada metode wawancara, metode observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah mengenai 1) kajian musik Mbata sebagai musik tradisonal pada upacara adat Masyarakat Manggarai Timur, sebagai dalam upacara penti, (syukur panen). 2) Makna dari syair – syair lagu yang dinyanyikan dalam ritual penti. Setelah data-data sudah diperoleh akan diakhiri dengan kesimpulan, bahwa musik Mbata bukan hanya sebagai musik tradisional, melainkan musik Mbata sebagai tanda ucapan syukur kepada para leluhur dan kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
KAJIAN NYANYIAN SEU AZI PADA MASYARAKAT BUDAYA DI KAMPUNG ADAT WERE KECAMATAN GOLEWA KABUPATEN NGADA Maria Yasintha Moghu; Kanzul Fikri; Florentianus Dopo
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 4 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.989 KB) | DOI: 10.38048/jcp.v1i4.245

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk megetahui: 1) kajian nyanyian Seu Azi pada masyaakat budaya di kampung adat Were, 2) makna syair Seu Azi pada masyarakat Were. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskripsif yang berlokasi di Desa Were. Adapun metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi, dengan istrumen penelitian berupa pedoman wawancara dan rekaman. Sebjek penenelitian ketua adat, orang tua dan kaum muda. Untuk menguji keabasahan data dilakukan dengan triangulasi, sedangkan analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian yaitu 1) kajian nyanyian Seu Azipada masyarakat budaya di kampung adat Were. Dalam mengkaji nyanyian Seu Azi, peneliti memulai dengan menjelaskan sejarah lagu rakyat Seu Azi, bentuk lagu Seu Azidan eksistensi Seu Azipada masyarakat adat Desa Were saat ini. 2) makna syair Seu Azi pada masyarakat Were. Dalam syair Seu Azimemiliki makna yang mendalam bagi orang tua dan anak muda yang bisa mengaertikan syair yang dinyanyikan.
PENYAJIAN MUSIK NDOTO DAN FUNGSINYA PADA UPACARA BHEI UWI DALAM RITUAL NGAGHA MERE DI KAMPUNG WAJO KECAMATAN KEO TENGAH KABUPATEN NAGEKEO Maria Clarista Agho; Florentianus Dopo; Kanzul Fikri
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1384.178 KB) | DOI: 10.38048/jcp.v2i1.388

Abstract

Abstrak Agho, Maria Clarista (2021), Penyajian Musik Ndoto dan Fungsinya dalam Upacara Bhei Uwi pada Ritual Ngagha mere di Kampung Wajo Kecamatan Keo Tengah Kabupaten Nagekeo. Skripsi, Program Studi Pendidikan Musik CITRA BAKTI. Artikel ini sudah disetujui dan diperiksa oleh Pembimbing I : Florentianus Dopo, S.S., MPd dan pembimbing II : Kanzul Fikri, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Penyajian Musik Ndoto dan Fungsinya dalam Upacara Bhei Uwi Pada Ritual Ngagha mere di Kampung Wajo Kecamatan Keo Tengah Kabupaten Nagekeo. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini, ketua adat, kepala desa Wajo, dan masyarakat setempat. Analisis data menggunakan model interaktif Milles dan Huberman dengan komponen-komponennya, yaitu: pengumpuilan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian mengenai penyajian musik Ndoto dalam ritual Ngagha mere terdapat beberapa sub diantaranya: 1) Tahapan ritual Ngagha mere, 2) tahap bhei uwi, 3) unsur-unsur musik yang terdapat pada musik Ndoto pada tahap bhei uwi, 3) proses penyajian musik Ndoto, 4) jumlah penyaji musik Ndoto, 5) bentuk penyajian musik Ndoto, 6) bentuk penyajian musik Ndoto, 7) tata panggung dalam penyajian musik Ndoto, 8) formasi penyajian musik Ndoto, 9) durasi penyajian musik Ndoto. Hasil penelitian mengenai fungsi musik Ndoto terdiri dari 1) fungsi ritual, 2) senagai sarana komunikasi, 3) fungsi hiburan.