Riska Aprilia Wardani
Stikes Dian Husada Mojokerto

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan

EFEKTIVITAS FORMULASI TEH HERBAL UNTUK MENURUNKAN RESIKO GANGGUAN PENYAKIT TIDAK MENULAR Herlina; Riska Aprilia Wardani
Jurnal Keperawatan Vol. 12 No. 1 (2019): Jurnal Keperawatan, Volume XII, Nomor 1, Januari 2019
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.938 KB)

Abstract

Latar Belakang : Kematian akibat PTM seperti stroke, penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, diabetes mellitus, dan penyakit paru obstruktif kronis telah melebihi kematian akibat penyakit menular. Upaya penurunan jumlah penderita PTM terus dilakukan oleh pemerintah, termasuk dalam upaya ini adalah diluncurkannya program GERMAS dan peningkatan pelayanan kesehatan. Namun dalam praktiknya upaya ini banyak mengalami hambatan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan pengembangan terapi nonfarmakologis sebagai pendamping terapi farmakologis yang diberikan. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah true eksperimen laboratory dengan pendekatan randomized pre-post test controlled group design. Lokasi penelitian ini dilakukan di Laboratorium Unit Pelayanan Pengujian Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya. Masing-masing formula teh herbal menggunakan bahan alami yang masih segar. Hewan coba yang digunakan dalam penelitian ini adalah tikus putih galur wistar (Rattus novergicus) berumur 3-4 bulan. Selanjutnya masing-masing kelompok hewan coba diberikan formulasi teh herbal. Data masing-masing kelompok hewan coba dilakukan pengukuran kembali untuk menguji efektivitas formulasi teh herbal untuk mengatasi PTM. Untuk mengetahui efektivitas teh formulasi teh herbal, digunakan uji paired t test dengan signifikasi 0,05. Hasil : Dari hasil pengujian yang telah dilakukan pada sampel formulasi teh herbal didapatkan hasil bahwa sampel formulasi teh herbal mengandung senyawa flavonoid, polifenol, terpenoid / steroid bebas dan saponin namun sampel formulasi teh herbal tidak mengandung senyawa tanin dan alkaloid. Hasil penelitian didapatkan formulasi teh herbal efektif untuk menurunkan tekanan darah / hipertensi dan kadar kolesterol total darah namun tidak efektif untuk menurunkan kadar glukosa darah (diabetes mellitus) Kesimpulan : Pemanfaatan teh herbal untuk mengatasi gangguan PTM (penyakit tidak menular) merupakan salah satu metode terapi komplementer yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, masih diperlukan penelitian yang lebih lanjut mengenai komposisi, formulasi serta kandungan mineral yang ada dalam formulasi teh herbal