Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Studi perbandingan mutu kulit jadi (finished leather) yang berasal dari kulit yang diawet dengan garam dan yang diawetkan dengan sinar matahari Sri Untari; Jayusman Jayusman
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 3, No 7 (1988): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1109.228 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v3i7.286

Abstract

The object of this study is to obtain the differences glace leather properties made from:a.        Sun dried goat skinsb.        Wet salted goat skinsc.         And preserved for 1, 2 and 3 months successively, the curing and preservation of which is in accordance with BPK (KSI) method.The sample observed is 18 sides goat skins which are taken from a slaughted – house in Yogyakarta. 9 side of those are preserved by sun drying and the rest is wet salted, preserved for 3 months is accordance with BPK/KSI method of preservation.Out of the 1,  2 and 3 months preservation, 1 side of the dried and wet salted skins is taken and processed into glace leather according to BPK method with 2 replications. The tanned leather then is subjected to organoleptic, physical and chemical analyses.The study is carried out in 1 year. The chemical and organoleptic data are obtained from variance sub sample (£ < 0,05) CRD factorial analyses. Whereas the physical properties are analysed by variance sub sample (£ < 0,05) CRD factorial  analyses. Whereas the physical properties are analysed by variance sub sample (£ < 0,05) CDR factorial and Duncan’s Test (£ < 0,05).The result of organoleptic analyses show that there is no different properties between glace leather mode from dried and wet salted goat skins (£ < 0,05) and the time of preservation used has no influence on the them (£ < 0,05).But there are differences on tensile strength and stretch properties between glace leather made from dried and wet salted skins (£ < 0,05) and the time of preservation used influnces on the them (£ < 0,05).   INTISARI Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari jawaban apakah ada  perbedaan sifat- sifat kulit glase kambing, yang masing- masing berasal dari kulit mentah diawet dengan cara :Dikeringkan dengan sinar matahariDigaram basahKulit awetan disimpan masing-masing 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan, pengawetan dan penyimpanan sesuai metode BPK (KSI)*Seluruh sampel berjumlah 18 lembar kulit kambing yang berasal dari pemotongan hewan di Yogyakarta. 9 lembar diawet dengan dikeringkan dan 9 lembar dengan digaram basah, disimpan selama 3 bulan menurut BPK / KSI*. Setelah disimpan 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, diambil masing- masing 1 lembar kulit kering dan 1 lembar kulit garaman   disamak menjadi kulit glase menurut metode BPK dengan 2 replikasi. Sari hasil penyamakan kemudian masing-masing diuji sifat organoleptis, fisis dan kimiawi.Penelitian di lakukan selama 1 tahun. Analisa data untuk pengujian organoleptis dan kimiawi dengan analisa varians sub sampel (P < 0,05) dengan CDR faktorial.  Sedangkan untuk pengujian dengan analisa varian sub sampel (P < 0,05) sengan CDR faktorial dan  Ducan’s Test (P < 0,005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk pengujian organoleptis tidak asa perbedaan, antara kulit kering dan kulit garaman (P < 0,05), dan tidak ada pengaruh lama penyimpanan ( P < 0,005). *BPK = Balai Penelitian Kulit*KSI   = Kulit Standar Industri 
PERSPEKTIF MASLAHAH TERHADAP PERTIMBANGAN HAKIM PADA PUTUSAN PERKARA NOMOR: 1376/Pdt.G/2019/PA.Tnk TENTANG PENETAPAN HAK HADANAH KEPADA IBU KANDUNG Jayusman Jayusman; Nurul Huda
Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 14, No 2 (2021): Ijtimaiyya : Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.135 KB) | DOI: 10.24042/ijpmi.v14i2.10119

Abstract

The protection of women and children is one of problems in the Indonesian judiciary. In the decision on Case Number: 1234/Pdt.G/2018/PA.Tnk and Number: 0014/Pdt.G/2019/PTA. Bdl which has permanent legal force regarding child custody by the Plaintiff. However, the Defendant was reluctant and did not want to implement the decision. So the Plaintiff must file a new lawsuit for the execution of the previous decision with decision number: 1376/Pdt.G/2019/PA.Tnk. The problem with this article is based on the judge's consideration of decision number: 1376/Pdt.G/2019/PA.Tnk regarding the determination of child custody to his biological mother. This research is library which is descriptive analytical. The primary data is in the form of decision number: 1376/Pdt.G/2019/PA.Tnk and is complemented by secondary data. Data were collected through documentation techniques and the analysis was carried out since the data collection process and deductively. The results of this study indicate that the judge's consideration in the case decision Number: 1376/Pdt.G/2019/PA.Tnk regarding the determination of child custody to the biological mother is based on the benefit and goodness of the child. The declarative nature of the previous decision prevented the realization of benefit values for the parties. The reason usually regarding child custody are executed voluntarily and not by force. The plaintiff seeks to obtain the power of legal execution from the previous decision by filing a new lawsuit with a comdennatoir decision, so that the child can be handed over to him to be treated as well as possible.
Mahar Hafalan Al-Qur’an Perspektif Hukum Islam Ibnu Irawan; Jayusman Jayusman
Palita: Journal of Social Religion Research Vol 4, No 2 (2019): Palita: Journal of Social Religion Research
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pal.v4i2.804

Abstract

Mahar merupakan pemberian dari mempelai pria kepada wanita yang berupa materi, baik berupa seperangkat alat salat, cincin, uang atau barang berharga lainnya. Belakangan ini hafalan al-Qur’an juga kerap digunakan sebagai mahar pernikahan, dengan berbagai alasan; mahar yang meringankan, mengikuti tren, dan keinginan pribadi. Fenomena ini tidak sama dengan kasus Sahl bin Said al-Sa’idi. Tinjauan hukum Islam, dan teori maqasid al-syariyah sangat tepat digunakan dalam menentukan kepastian hukum dari fenomena tersebut. Penelitian ini merupakan kajian pustaka (library research) dengan menggunakan metode deskriptif analisis.
ESTIMASI LAJU PERKAWINAN SILANG PADA Toona sinensis Roem DENGAN PENANDA RAPD (Random Amplified Piolymorphic DNA) [Out crossing value estimation in Toona sinensis Roem Based On RAPD Markers] Jayusman Jayusman; Muhammad Na&#039;iem; Sapto Indrioko; Eko Bhakti Hardianto; ILG Nurcahyaningsih
Journal Penelitian Kehutanan FALOAK Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Penelitian Kehutanan FALOAK
Publisher : Balai Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Hasil Hutan Bukan Kayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.966 KB) | DOI: 10.20886/jpkf.2018.2.1.13-28

Abstract

ABSTRACTToona sinensis Roem or surian, belongs to the family Meliaceae. It is very important Indonesia community forest tree species because of it excellent wood quality and medicinal properties.  The study investigated the mating system of surianbase on 88 polymorphic band Random Amplified PolymorphicDNA (RAPD)of 200 tree sample. Origin of geographical location and materials used in this research from Enrekang seed stand identified population, South Sulawesi Province.The mating parameter estimated using the mix mating model showed that this population practice a mixture of mating model with multilocus outcrossing  rate (tm)was 0.938, meaning that  the total of outcrossing that can be among relative individual or not. The singlelocus outcrossing rate (ts) was 0.765, meaning that most outcrossing occurred among non-relative tree than among relative ones (tm- tm)= 0,172. Highest value was obtained for correlation of selfing among families (0.999±0.045), but low value obtained forcorrelation paternity multilocus (0.076±0.016) and correlation paternity singlelocus (-0.002±0.062).Maternal inbreeding coefficient (Fm)was 0.032, meaning high category. From inbreed crossing  0,062 (s=1-tm) was because selfing. Therefore we can concluded that surian is low tolerance of selfing.These result have important implication to establish strategies of genetic breeding strategic of surian. ABSTRAK Toona sinensis Roem atau surian, termasuk keluarga Meliaceae. Spesies hutan rakyat yang sangat penting di Indonesia karena memiliki kualitas kayu dan memiliki banyak manfaat sebagai obat. Penelitian ini meneliti sistem perkawinan berdasarkan 88 pita polimorfik Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD) dari 200 sampel pohon. Asal lokasi geografis dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dari populasi tegakan benih teridentifikasi Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan. Estimasi parameter mating sistem menggunakan model kawin campuran menunjukkan bahwa populasi ini mempraktekkan model kawin campuran dengan nilai outcrossing(tm) 0,938, yang berarti bahwa total perkawina silang pada banyak lokus dapat terjadi di antara individu berkerabat atau  tidak berkerabat. Tingkat outcrossing lokus tunggal (ts) 0,765 yang berarti bahwa hubungan yang paling jauh terjadi di antara pohon tidak berkerabat  daripada yang relatif (tm - tm) = 0,172. Nilai tertinggi ditunjukkan pada  korelasi selfing antar keluarga (0,999 ± 0,045) dan koefisien kawin kerabat  (Fm) 0,332. Sedangkan nilai rendah ditunjukkan korelasi paternal multilokus (0,076 ± 0,016), korelasi lokus tunggal (-0.002 ± 0.062). Nilaiselfing (s =1-tm) 0,062. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa surian (T. Sinensis Roem) adalah memiliki sifat toleransi rendah terhadap selfing. Hasil ini memiliki implikasi penting untuk menetapkan strategi pemuliaan genetik surian.
Ar-Radha’ fi Al-Qur’an Jayusman Jayusman
Al-Fath Vol 6 No 2 (2012): Desember 2012
Publisher : Department of Ilmu al-Qur'an dan Tafsir, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/alfath.v6i2.3218

Abstract

Al-Qur’an mensyari’atkan agar para ibu menyu-sukan anaknya. Menyusui ini bukan sekedar perintah keagamaan belaka tapi begitu banyak hikmah yang terkandung di dalamnya. Beratnya tugas menyusui yang harus dilakukan ibu diimbangi dengan perintah untuk bersyukur, hormat dan berbakti kepada orang tuanya yang harus ditunaikan sang anak. Perintah untuk menyusui selama dua tahun sebagai sumber makanan terbaik untuk anak sebagai bentuk nafkah di masa awal kehidupannya, juga berkontribusi untuk membantu perkembangan psikisnya. ASI juga memberikan daya immunitas agar anak terlindungi, memiliki ketahanan dan kekebalan dari berbagai penyakit.
PEMBAGIAN HARTA BERSAMA ISTRI TURUT MENCARI NAFKAH PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF DI INDONESIA Efrinaldi efrinaldi; Jayusman Jayusman; Rahmat Hidayat Hidayat; Mahmudin Bunyamin
El-Izdiwaj: Indonesian Journal of Civil and Islamic Family Law Vol 2, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : UIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.444 KB) | DOI: 10.24042/el-izdiwaj.v2i2.11041

Abstract

Kompilasi Hukum Islam pasal 97 menegaskan bahwa  mantan istri atau mantan suami yang bercerai, masing-masing berhak mendapatkan seperdua dari harta bersama sepanjang tidak ditentukan lain dalam perjanjian perkawinan. Keduanya mendapatkan bagian yang sama dengan logika mereka telah menjalankan fungsi dan tugas yang setara; suami bertugas mencari nafkah dan istri mengurus rumah tangga. Hukum positif di Indonesia tidak membahas tentang pembagian harta bersama terkait istri turut sebagai pencari nafkah dalam keluarga. Sehingga ia dalam kondisi menanggung double bardon.  Fokus penelitian ini adalah: pembagian harta bersama istri turut mencari nafkah menurut hukum Islam dan hukum positif di Indonesia? Kesimpulan penelitian ini bahwa permasalahan  tentang harta bersama tidak diatur dalam perspektif  Hukum Islam Tradisional tidak mengatur hal ini. Namun dalam Hukum Islam Kontemporer mengqiyaskannya dengan masalah Syirkah sedangkan yang lain menjustifikasinya berdasarkan urf dan maslahah. Adapun pembagiannya secara kesepakatan damai antara para pihak. Sedangkan dalam Hukum Positif diatur  dan pembahagiannya masing-masing pihak mendapatkan setengah dari harta bersama.
Maslahah Perspective on Husband Nusyuz in Islamic Law and Positive Law In Indonesia Jayusman Jayusman; Shafra Shafra; Rahmat Hidayat; Efrinaldi Efrinaldi; Badarudin Badarudin
Muqaranah Vol 6 No 1 (2022): Muqaranah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/muqaranah.v6i1.11164

Abstract

Abstract: The Qur'an reviews the husband's nusyuz as contained in the letter an-Nisa/4 verse 128. The jurisprudence and positive law literature in Indonesia do not specifically discuss the husband's nusyuz. The discussion is only limited to the wife's nusyuz. This study focuses on the analysis of the husband's maslahah nusyuz in Islamic law and positive law. The conclusions of this study are: Nusyuz’s husband is not fulfilling the rights of the wife or not carrying out the obligations of the husband. The discourse on Islamic law and positive law only focuses on discussing the wife's nusyuz. Nusyuz's husband was resolved in a familial way. If it is considered to bring benefit to both of them, then they can return to living their domestic life. However, if reuniting them does not bring any benefit, then they can file for divorce.
PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN PERUSAHAAN RINTISAN BERBASIS KOPERASI PEKERJA (STARTUP COOP) DI INDONESIA Muhammad Aulia Rachman; Jayusman Jayusman; Heni Noviarita
Jurnal Al-Wasith : Jurnal Studi Hukum Islam Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Syariah, Prodi Ahwal As Syakhsiyah (AS) Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali (UNUGHA) Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.745 KB)

Abstract

A workers' cooperative (Startup coop) was born to respond to the trend of private startup business. The Indonesian Consortium for Cooperatives Innovation (ICCI) as a forum that initiates and develops coop startups has successfully incubated more than 10 companies. The purpose of this study is to determine the opportunities and challenges of coop startup development in Indonesia. Research method using literature study. The results of the study found that coop startup opportunities are very promising with a modernized cooperative model and various cooperative platforms in the digital era, so that it invites the younger generation, especially the millennial generation, to enter the world of cooperatives and develop cooperatives progressively and organically in Indonesia in the following years. A very clear challenge is related to regulations and the basis of the economic constitution used by Indonesia regarding the basis of legal products regarding startup coops that must adhere to a populist economy in accordance with the foundations laid by the founding fathers.
Eksperimen Model Problem Based Learning dalam Pembelajaran Sejarah Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas XI SMA N 1 Pejagoan Tahun Pelajaran 2015/2016 Resti Pujiani; Jayusman Jayusman; Romadi Romadi
Indonesian Journal of History Education Vol 4 No 2 (2016): Indonesian Journal of History education
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui hasil belajar siswa kelas yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning, (2) Mengetahui hasil belajar siswa kelas yang diberi pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah bervariasi, (3) Mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diberi pembelajaran model Problem Based Learning dan hasil belajar siswa yang menggunakan metode ceramah bervariasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pejagoan. Teknik sampling pada penelitian ini adalah Simple random sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen dan desain Quasi Experimental. Hasil penelitian menjelaskan bahwa hasil belajar sejarah siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning lebih baik dari pada siswa yang diberi pembelajaran dengan metode ceramah bervariasi dilihat dari nilai rata-rata kelas eksperimen sebelum dan sesudah perlakuan diperoleh nilai 61,63 menjadi 79,51. Hasil belajar sejarah siswa dengan metode ceramah bervariasi termasuk kategori baik karena dilihat dari rata-rata hasil belajar setelah dan sesudah posttest diperoleh nilai rata-rata dari 59,5 menjadi 77,64, dan ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang dibuktikan dengan uji perbedaan du rata-rata diperoleh thitung sebesar 2,87 sedangkan ttabel 1,997.
Pengembangan Bahan Ajar Sejarah Berbentuk Booklet Pada Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam Upaya Peningkatan Minat Belajar Siswa Kelas XI SMAN 1 Kertek Wonosobo Tahun Pelajaran 2016/2017 Anna Fitri Ningrum; Jayusman Jayusman; Syaiful Amin
Indonesian Journal of History Education Vol 5 No 1 (2017): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini antara lain: (1) Menghasilkan dan menganalisis bahan ajar sejarah berbentuk booklet Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dikembangkan di SMA N 1 Kertek. (2) Mengetahui dan menganalisis kelayakan bahan ajar sejarah berbentuk booklet Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilihat dari hasil validasi yang dilakukan oleh ahli materi dan ahli media, praktisi, dan respon peserta didik. (3) Mendeskripsikan keefektifan penggunaan bahan ajar sejarah berbentuk booklet Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilihat dari rata-rata minat belajar pesertadidik di SMA N 1 Kertek. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan berbentuk quasi experimental yaitu nonequivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan pengembangan bahan ajar sejarah berbentuk booklet Proklamasi Kemerdekaan Indonesia antara lain: (1) Pengembangan bahan ajar sejarah berbentuk booklet Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan dengan 3 tahap utama, yakni tahap studi pendahuluan, pengembangan, dan evaluasi. (2) Berdasarkan validasi yang dilakukan oleh ahli materi dan ahli media, booklet layak untuk digunakan sebagai bahan ajar di sekolah. (3) Booklet Proklamasi Kemerdekaan Indonesia efektif untuk digunakan dalam pembelajaran Sejarah Indonesia di SMA N 1 Kertek.