Heristina Dewi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE HARU KINGDOM IN SUMATRA CROSSES THE AGES Muh Fadlin; Heristina Dewi
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol 8, No 2 (2019): Grenek : Jurnal Seni Musik
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v8i2.14016

Abstract

Through this paper, the authors examine the history of the existence of the Haru Kingdom on the east coast of northern Sumatra. This paper sketches the approach of history, using literary methods, source criticism, qualitative, and analytical descriptive. The theory used is change and continuity. This Haru Kingdom existed around the 13th to 16th centuries. Its territory covers the east coast of North Sumatra (now). This type of kingdom is Islam, but with a society that still shares animism. From those centuries we find historical records of the upheavals and wars in this kingdom. In addition, Aceh and Riau also include its influence in this Haru Kingdom.
Keberlanjutan dan Perubahan Seni Pertunjukan Kuda Kepang di Sei Bamban, Serdang Bedagai, Sumatera Utara Heristina Dewi
PANGGUNG Vol 26, No 2 (2016): Semiotika, Estetika, dan Kreativitas Visual Budaya
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.059 KB) | DOI: 10.26742/panggung.v26i2.172

Abstract

ABSTRACT In Serdang  Bedagai  kuda kepang has been living and  developing for a long time.  Kuda kepang has had music, dance and trance performed on wedding party, thanksgivings,  circumsion and celebration days. This research to continuity and changes in kuda kepang performan  in Sei Bamban  subdistrict,  Serdang  Bedagai regency, North Sumateraprovince.  The aim of  this re- search is to analyse  the continuity  and changes.  It uses  qualitative  method. Data collection usages  snow ball samplings  with observation,  interviews  and documentation.  Field  findings show that the continuity  of kuda kepang keeps maintaining  due to the locals remain supporting ang getting  guidance from the community.  The on going changes are the interests  of becoming kuda kepang players  are getting  down. Also,  seeking the players  who want to get tranced  are getting  fewer. For  keeping the survival  of kuda kepang being more attractive  the performers add musical  performance,  play  and  sings. Keywords: kuda kepang, continuity,   trance,  and changes     ABSTRAK Di Serdang Bedagai pertunjukan Kuda Kepang telah lama hidup dan berkembang. Pertunjukan kuda kepang memiliki unsur musik, tari, dan kesurupan. Sampai sekarang kuda kepang masih didukung masyarakat setempat. Kuda kepang ditampilkan pada acara perkawinan, syukuran, sunatan, dan perayaan hari besar. Penelitian terkait dengan keberlanjutan dan perubahan seni pertunjukan kuda kepang di Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji faktor- faktor penyebab keberlanjutan dan perubahan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data memakai teknik snowball sampling  dengan melakukan obse rvasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil te muan lapangan me nunjukkan keberlanjutan kuda kepang dapat terjaga karena masih mendapat dukungan dan pembinaan dari komunitas pendukungnya. Perubahan yang sedang terjadi adalah minat menjadi pemain kuda kepang makin hari menurun. Juga mendapatkan pemain yang mau kesurupan makin sedikit. Untuk memertahankan kelangsungan hidup kuda kepang agar lebih menarik para pemain melakukan penambahan peralatan musik, lakon cerita, dan nyanyian. Kata kunci: kuda kepang, kesurupan, dan perubahan.