Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN SAYUR PETIK DENGAN BERBAGAI KEMASAN DI PASAR TRADISIONAL SEBAGAI UPAYA EFISIENSI DISTRIBUSI SAMPAH Isnaini Nurwahyuni; Mizawarti Mizawarti; Hasianna Nopina Situmorang
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 27, No 1 (2021): JANUARI-MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v27i1.23485

Abstract

Permasalahan sampah pasar tradisional akibat kegiatan jual beli dipasar memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Sampah pasar yang berupa sisa sayur-sayuran, buah-buahan, dan makanan lainnya adalah  bahan yang mudah membusuk dan menghasilkan bau tidak sedap. Masalah ini juga yang dirasakan oleh masyarakat dan pedagang di Pasar Tradisional Setia Kongsi Kecamatan Medan Sunggal, Kota medan. Pemilahan sampah dari sayuran yang diterapkan melalui Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di pasar ini berupa metode sayur petik yang dikemas menggunakan kotak plastik dan kantong plastik dengan berbagai ukuran. Selain mudah disimpan, sayuran yang dalam keadaan segar dan bersih akan mudah dimasak sehingga menghewat waktu dan tenaga dalam mengolah bahan makanan. Partisipasi aktif dari pedagang sayuran dalam kegiatan pengabdian ini diharapkan  dapat mewujudkan pasar menjadi bersih dan tertata dengan baik. Metode ini juga merupakan salah satu cara mengurangi jumlah sampah dari pasar tradisional ke rumah tangga yang sekaligus dapat mengefisiensikan distribusi sampah dalam hal waktu, tenaga dan biaya.Kata Kunci :Sampah, Pasar Tradisional, Sayuran,dan Pemilahan
PELATIHAN PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KEPADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Hasianna Nopina Situmorang; Banu Nursanni; Siti Ulgari
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 27, No 3 (2021): JULI-SEPTEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v27i3.22296

Abstract

Abstract Occupational health and safety (OHS) needs to be understood and applied in every job, including practice in laboratories and workshops that facilitate students to avoid accidents when using equipment and machines. Most of the learning activities during the Covid-19 pandemic were carried out at home, and therefore the insights about work safety must be instilled in students. This service activity aims to provide insight of OHS to Vocational High School (SMK) students through training. The activity was carried out at SMK Parulian 3 Medan. The OHS implementation training is conducted online using Zoom-meeting, which includes presenting the OHS material followed by interactive discussions. The training materials distributed were about the basics of OHS, personal protective equipment, and ergonomics. The training materials are needed by SMK students. Students' understanding of the application of OHS in the practical learning process increases so that there are no injuries or accidents. Students' awareness is formed to prioritize safety and security at work. The results of the evaluation show that the training process, the benefits of training, and the presenters have delivered the material well and can be accepted by students. It is necessary to carry out the continuity of OHS training activities directly to facilitate communication and discussion. Keywords: Training, Occupational Health and Safety, Covid-19, Personal Protective Equipment
INOVASI PEMBELAJARAN PADA PENGAJARAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA UNTUK PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF DI MASA PANDEMI COVID-19 Hasianna Nopina Situmorang; Firdaus Firdaus
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK MESIN Vol 8, No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jptm.v8i2.15201

Abstract

Inovasi pembelajaran yang adaptif dengan situasi normal dan tidak normal sangat diperlukan untuk membelajarkan mahasiswa mencapai kompetensinya. Penelitian ini bertujuan untuk menginovasi sumber belajar dengan proyek pada pengajaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang adaptif dipergunakan pada saat pandemi Covid-19. Penelitian dilakukan dengan melibatkan 53 orang mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Otomotif pada Semester Genap 2020-2021. Penelitian dilakukan dengan cara mengemas sumber belajar inovatif yang dilengkapi dengan penugasan dan proyek untuk dipergunakan dalam pembelajaran daring. Pembelajaran dilakukan melalui pemberian tugas proyek mencari kasus terkait risiko kerja, menganalisis dan mencari upaya pengendalian risiko untuk menyelesaikan masalah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber belajar inovatif efektif dalam membelajarkan K3 kepada mahasiswa secara daring. Ketersediaan paket sumber belajar inovatif dengan proyek menjadikan proses belajar lebih menarik dan interaktif karena mahasiswa dapat mengimplementasikan teori yang dipelajari ke dalam pengerjaan tugas proyek. Hasil belajar yang diperoleh dari portofolio berdasarkan penilaian tugas dan evaluasi belajar (M=84,82±8,01), semuanya tergolong baik. Kompetensi dalam bidang K3 tercapai. Inovasi pembelajaran yang dikembangkan ini memotivasi mahasiswa belajar sehingga potensi belajar dapat dioptimumkan di masa pandemi Covid-19.
Pelatihan Literasi Sumber Bahan Ajar Daring Matematika dan IPA kepada Guru di Sekolah Menengah Pertama Hasianna Nopina Situmorang; Lisa Melvi Ginting; Ferry Indra Sinaga
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 3, No 3: Agustus (2022)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v3i3.457

Abstract

Abstrak: Penyediaan sumber bahan ajar daring yang tepat menjadi salah satu perhatian di dalam sektor pendidikan pada masa pandemi Covid-19 saat ini. Hal ini dikarenakan banyaknya bahan-bahan belajar yang dapat diunggah secara bebas melalui internet dan tidak dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya untuk kegiatan akademik formal. Kegiatan pengabdian yang dilakukan untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan melakukan pelatihan literasi sumber bahan ajar. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh sumber ajar daring yang sahih dan tepat. Pelatihan literasi sumber bahan ajar dilaksanakan kepada guru-guru yang mengajarkan mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di SMP Negeri 31 Medan. Kegiatan pelatihan dilaksanakan secara tatap muka dengan menjaga protokol kesehatan yang ketat. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, para guru diberikan pelatihan untuk dapat mengetahui sumber-sumber yang resmi dan menerapkannya untuk menemukan bahan ajar daring yang sesuai untuk kegiatan pembelajaran Matematika dan IPA kepada siswa. Berdasarkan umpan balik yang diberikan oleh para peserta pelatihan melalui kuesioner, diketahui bahwa proses pelaksanaan, kebermanfaatan, dan penyampaian materi dinilai baik, dengan nilai rata-rata dan standar deviasi untuk proses pelaksanaan sebesar 4,61±0,56, kebermanfaatan 4,70±0,53, dan penyampaian materi 4,76±0,50. Keberlanjutan kegiatan-kegiatan pelatihan diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan di masa mendatang.Abstract: The provision of appropriate online sources of teaching materials is one of the concerns in the education sector during the Covid-19 pandemic. There are many learning materials that can be uploaded freely via the internet and cannot be accounted for for their use in formal academic activities. The activity carried out to be able to solve this problem is by conducting literacy training on teaching materials. This activity aims to obtain valid and appropriate online teaching resources. Literacy training on teaching materials was carried out for teachers who teach Mathematics and Natural Sciences at SMP Negeri 31 Medan. Training activities are carried out face-to-face by maintaining strict health protocols. Through this community service activity, teachers are given training to be able to find official sources and apply them to find suitable online teaching materials for Mathematics and Natural Science learning. Based on the feedback provided by the training participants through questionnaires, it was found that the implementation process, usefulness, and delivery of materials were considered good, with the average value and standard deviation for the implementation process 4.61±0.56, usefulness 4.70±0.53, and delivery of material 4.76±0.50. Sustainability of training activities is needed to increase knowledge and insight in the future.