Claim Missing Document
Check
Articles

TRANSINTERNALISASI BUDAYA PENDIDIKAN ISLAM: MEMBANGUN NILAI ETIKA SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT Mawardi, Imam
Hunafa: Jurnal Studia Islamika Vol 8, No 1 (2011): Pendidikan Islam
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Islamic education is a conservationist  and  connector for  socio-ethical values of society.  Therefore, the  paradigm which should be established  is  how to  adapt Islamic education with social changes  based on the modernity with  moral  values as outlined in the teachings of Islam.  With  social  ethics, Islamic  education  can became a bridge for  the global issues  in all aspects of community  culture, beginning from family  to   the larger and more complicated communities. Hence. the system of Islamic education which  should be actualized   is that related to  interdisciplinary,  multi-disciplinary  and  transdisciplinary subject  with  the policy of mutual binding between the compliance of socio-religio cultural  values and  the needs of the market.Kata Kunci: transinternalisasi, pendidikan Islam, etika sosial, masyarakat
PERBANDINGAN MODEL PENDEKATAN STUDI ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN BARAT (Formulasi Model Diskursus Pendidikan Islam di Indonesia) Mawardi, Imam
EDUKASIA Vol 9, No 2 (2012): Jurnal Edukasia
Publisher : EDUKASIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses the comparative study of Islam in the MiddleEast and the West. Study of Islam in the Middle East strongly emphasizesthe normative and ideological approaches to Islam where Islam is not usedsolely as an object of scientifi c study that is freely subordinated to the principlesapplicable in the world of science, but the truth is laid down as doctrine believedwithout a doubt. While the approach to the study of Islam in the West, Islamlays down as a pure object of scientifi c study, without any commitment to Islam,then Islam is treated the same as other objects scientifi c studies. It can be freelyand openly criticized. Efforts to synthesize the two approaches in Indonesia canprovide insights Islamic studies by forcing while not losing value methodologyspirit of the substance that is taught as religious doctrines believed as well asscientifi c studies .Keywords: Comparison, Model approach, Islamic Studies, Middle East, West
Pendidikan Life Skills Berbasis Budaya Nilai-nilai Islami dalam Pembelajaran Mawardi, Imam
Nadwa Vol 6, No 2 (2012)
Publisher : Nadwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article explains about life skills education which has role to confirm human function as Allah’s servant and as khalifah in this world. Life skills can help stu-dents to overcome life problems. These skills include the science aspect, mentali-ty, and vocational skills which are related to students’ moral development in order to face the problems in their life. The function of life related to Islamic culture is not only as the skill of work but also widely include the skill for doing the duties as an Allah’s servant and khalifah. The development of curriculum based on life skills must be internalized in formal school learning. This idea is based on the view point that education is for the meaning of life and not for look-ing job.
Pendidikan Life Skills Berbasis Budaya Nilai-nilai Islami dalam Pembelajaran Mawardi, Imam
Nadwa Vol 6, No 2 (2012): Signifikansi Pendidikan Profetis
Publisher : FITK UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/nw.2012.6.2.589

Abstract

This article explains about life skills education which has role to confirm human function as Allah’s servant and as khalifah in this world. Life skills can help stu-dents to overcome life problems. These skills include the science aspect, mentali-ty, and vocational skills which are related to students’ moral development in order to face the problems in their life. The function of life related to Islamic culture is not only as the skill of work but also widely include the skill for doing the duties as an Allah’s servant and khalifah. The development of curriculum based on life skills must be internalized in formal school learning. This idea is based on the view point that education is for the meaning of life and not for look-ing job. AbstrakArtikel ini membahas tentang pendidikan life skills yang berperan untuk men-gonfirmasi fungsi kemanusiaan manusia sebagai hamba Allah dan sebagai kha-lifah di muka bumi. Life skills sebagai keterampilan hidup dapat membantu pe-serta didik untuk mengatasi berbagai masalah kehidupan. Keterampilan ini meli-puti aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan kejuruan yang berhubungan dengan perkembangan moral siswa yang mereka hadapi sebagai tuntutan dan tantangan dalam kehidupannya. Fungsi keterampilan hidup terkait dengan nilai-nilai budaya Islam tidak hanya dipahami sebagai keterampilan untuk bekerja tetapi juga mencakup kemampuan untuk melakukan tugas-tugas sebagai hamba dan khalifah Allah secara luas. Pengembangan kurikulum berbasis Life skills harus diinternalisasikan dalam pembelajaran sekolah formal. Ide ini didasarkan pada sudut pandang bahwa pendidikan adalah untuk kehidupan yang bermakna dan bukan hanya semata-mata mencari pekerjaan.
Implementasi Metode Pendidikan Seks Untuk Anak Dalam Keluarga (Perspektif Pendidikan Islam) Martini, Martini; Mawardi, Imam
Tarbiyatuna Vol 8 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.442 KB)

Abstract

Pendidikan seks menjadi salah satu isu yang hangat diperbincangkan oleh semua lapisan masyarakat. Topik berkaitan metode pendidikan seks merupakan aspek penting untuk diperbicangkan karena perlu difahami secara jelas dan mendalam sebelum program tersebut dilaksanakan. Ketiadaan metode pendidikan yang efektif akan menghambat atau membuang waktu dan tenaga secara percuma dalam upaya pendidikan. Untuk itu dalam melaksanakan tanggungjawab pendidikan seks harus kembali pada konsep Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan seks dalam Islam. Selain itu, untuk mengetahui metode penyampaian pendidikan seks pada anak serta implementasinya dalam lingkup keluarga. Penelitian ini merupakan suatu penelitian literatur yang biasa dikenal dengan Library Research. Dalam tingkatan penjelasannya, penelitian ini bersifat deskriptif karena penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sedangkan dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode dokumentasi. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode Content Analysis. Hasil penelitian implementasi metode pendidikan seks untuk anak  dalam  keluarga (perspektif pendidikan Islam ) menunjukan bahwa: (1) Pendidikan seks dalam Islam merupakan bagian integral dari pendidikan akidah, akhlak, dan ibadah. Pendidikan seks adalah upaya pengajaran, penyadaran, dan penerangan mengenai arti, fungsi dan tujuan seks, sehingga anak dapat menyalurkan dengan benar. Pendidikan seks dalam Islam untuk anak adalah sebagai tindakan preventif. Keluarga merupakan tempat yang terbaik untuk menyampaikan informasi tentang seks. Orang yang pertama bertanggungjawab atas pendidikan seks adalah orangtua. (2) Metode pendidikan seks menurut Islam meliputi: keteladanan, pembiasaan, tanya jawab, nasehat, cerita, perumpamaan, dan hukuman. (3) Implementasi metode pendidikan seks untuk anak dalam keluarga disesuaikan dengan katakteristik setiap fase pertumbuhan kejiwaan anak, serta dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan.
Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Serdadu Pantai Karya Laode Insan Dan Relevansinya Terhadap Perilaku Sosial Anak Usia Sekolah Dasar Wardani, Ana; Mawardi, Imam; Janah, Nasitotul
Tarbiyatuna Vol 6 No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.31 KB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari pemikiran bahwa penanaman nilai-nilai pendidikan karakter dan pembentukan perilaku anak dapat dilakukan dengan berbagai media tanpa kecuali melalui novel Serdadu Pantai. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami gambaran novel Serdadu Pantai dan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel Serdadu Pantai dan relevansinya terhadap perilaku sosial anak usia sekolah dasar.Penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian kualitatif dalam bentuk library research. Sumber data dalam penelitian ini adalah kajadian dalam novel Serdadu Pantai dan media lain yang relevan dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Data yang terkumpul disusun kemudian baru dianalisis. Analisa ini berguna bagi penulis sebagai upaya pengidentifikasian nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel serdadu pantai serta relevansinya terhadap perilaku sosial anak usia sekolah dasar. Hasil analisis deskriptif mengungkapkan bahwa gambaran novel Serdadu Pantai dapat dilihat dari latar belakang penulisan, sinopsis cerita, tokoh cerita, inti cerita yang meliputi alur, latar, sudut pandang, serta gaya bahasa yang digunakan. Nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel serdadu pantai yaitu religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/ komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggungjawab.
Signifikansi Sunnah Nabi Dalam Kurikulum Pembinaan Kepribadian Anak (Perspektif Psikologi Pendidikan Islam) Mawardi, Imam
Tarbiyatuna Vol 6 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.191 KB)

Abstract

Sunnah Nabi dalam belbagai karakteristiknya mempunyai “energi” yang kuat dalam membentuk keteladanan umat manusia. Di sini sunnah Nabi sebagai spirit yang memberi nuansa proses pendidikan yang berhubungan dengan afeksi manusia khususnya anak didik dalam berperilaku sehari-hari, hal ini menggambarkan bahwa sunnah Nabi harus dipahami sebagai keseluruhan kepribadian Nabi & akhlak Beliau, karena sasaran peneladanan tidak lain adalah sunnah Nabi sendiri. Kondisi, ragam, kualitas kejiwaan dan situasi lingkungan merupakan penentu dalam mempengaruhi kepribadian anak didik, maka di sini sunnah Nabi menjadi standar utama psikologi pendidikan Islam, apalagi dalam menanamkan makna sunnah Nabi dalam kehidupan anak didik memerlukan metode pembiasaan sehingga membekas dalam pribadinya. Proses pembiasaan dalam kajian Psikologi Pendidikan Islam melalaui law enforcement, yang meliputi classical conditioning (pembiasaan klasik), law of effect (hukum akibat), operant conditioning (pembiasaan operan), dan modeling (peneladanan). Tentunya hal ini akan membentuk karakteristik tertentu untuk memenuhi unsur kognitif, afektif dan psikomotor, jika penerapannya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anak didik.
Pengaruh Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (PKn) Terhadap Jiwa Nasionalisme Siswa Kelas VIII Di MTS Roudlotut Tholibin Kombangan Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan Tahun Pelajaran 2015/2016 Asandi, Isbah; Hafidz, Moh.; Mawardi, Imam
Civic-Culture : Jurnal Ilmu Pendidikan PKN dan Sosial Budaya Vol 2 No 1 (2018): SPECIAL ISSUE : Pendidikan Kewarganegaraan di Madura
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31597/cc.v1i1.670

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PKn) terhadap jiwa nasionalisme siswa kelas VIII di MTs Roudlotut Tholibin Kombangan Geger. Penelitian dilakukan di MTs Roudlotut Tholibin Kombangan Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan. Dalam penelitian ini menggunakan Angket untuk mengetahui pengaruh mata pelajaran pancasila dan kewarganegaraan terhadap siswa dan nilai harian untuk mengetahui seberapa tinggi jiwa nasionalisme siswa Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif eksperimen. Penelitian ini dilakukan dengan memberi angket terlebih dahulu untuk kelas VIII. Pemberian angket dilakukan untuk mengetahui tingkatan nasionalisme siswa. Dan perhitungan dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment. Di peroleh nilai  t hitung sebesar 3,776 sedangkan nilai t di tabel dengan d.b 20-2 =18 sebesar 2,101 yang berarti t hitung lebih besar dari t tabel yaitu : 3,776 > 2,101 pada taraf signifikan 5 %. Hal ini berarti hipotesa (Ha) diterima dan hipotesa (Ho) ditolak, yang artinya  ada pengaruh signifikan antara mata pelajaran pancasila dan kewarganegaraan terhadap jiwa nasionalisme siswa kelas VIII tahun pelajaran 2015/2016 di MTs roudlotut Tholibin Kombangan Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan.
Perbedaan Prestasi Siswa Dengan Menggunakan Metode Kooperatif Jigsaw Dan Metode Diskusi Bidang Studi PKn Kelas VIII MTS An-Nur Kembang Jeruk Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang Tahun Pelajaran 2015/2016 Samir, Samir; Liesdiani, Mety; Mawardi, Imam
Civic-Culture : Jurnal Ilmu Pendidikan PKN dan Sosial Budaya Vol 2 No 1 (2018): SPECIAL ISSUE : Pendidikan Kewarganegaraan di Madura
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31597/cc.v1i1.671

Abstract

Dilakukan penelitian untuk menciptakan pembelajaran yang opektif dan efisien maka maka upaya yang dilaksanakan ialah menentukan metode yang tepat agar memperoleh hasil yang di inginkan, diantaranaya memakai Metode Jigsaw dan Metode Diskusi. Tujuan peneliatian adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan prestasi siswa yang menggunakan Metode Jigsaw dan Metode Diskusi bidang studi PKn kelas VIII An-nur Kembang Jeruk Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang Tahun pelajaran 20150/2016. Metode pengumpulan data, penulis menggunakan metode tes dimana tes itu dilakukan setelah pembelajaran pada siswa VIII An-nur Kembang Jeruk Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang Tahun pelajaran 20150/2016, dengan menggunakan analisa data rumus produk moment Jika disimpulkan, nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel maka ada perbedaan prestasi belajar siswa setelah diadakan tes. Namun, bila nilai pada t hitung lebih kecil daripada nilai t tabel maka tidak ada perbedaan dalam prestasi belajar siswa. Sehingga, hipotesa kerja (Ha) dapat diterima, sedangkan hipotesa nihil (Ho) ditolak. Artinya, terdapat perbedaan antara prestasi siswa menggunakan Metode Kooperatif Jigsaw dan Metode Diskusi
Signifikansi Sunnah Nabi Dalam Kurikulum Pembinaan Kepribadian Anak (Perspektif Psikologi Pendidikan Islam) Mawardi, Imam
Jurnal Tarbiyatuna Vol 6 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.191 KB)

Abstract

Sunnah Nabi dalam belbagai karakteristiknya mempunyai ?energi? yang kuat dalam membentuk keteladanan umat manusia. Di sini sunnah Nabi sebagai spirit yang memberi nuansa proses pendidikan yang berhubungan dengan afeksi manusia khususnya anak didik dalam berperilaku sehari-hari, hal ini menggambarkan bahwa sunnah Nabi harus dipahami sebagai keseluruhan kepribadian Nabi & akhlak Beliau, karena sasaran peneladanan tidak lain adalah sunnah Nabi sendiri. Kondisi, ragam, kualitas kejiwaan dan situasi lingkungan merupakan penentu dalam mempengaruhi kepribadian anak didik, maka di sini sunnah Nabi menjadi standar utama psikologi pendidikan Islam, apalagi dalam menanamkan makna sunnah Nabi dalam kehidupan anak didik memerlukan metode pembiasaan sehingga membekas dalam pribadinya. Proses pembiasaan dalam kajian Psikologi Pendidikan Islam melalaui law enforcement, yang meliputi classical conditioning (pembiasaan klasik), law of effect (hukum akibat), operant conditioning (pembiasaan operan), dan modeling (peneladanan). Tentunya hal ini akan membentuk karakteristik tertentu untuk memenuhi unsur kognitif, afektif dan psikomotor, jika penerapannya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anak didik.