Nyimas Sa’diyah
Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Keragaman Fenotipe dan Heritabilitas Kedelai (Glycine max [L.] Merril) Generasi F6 Hasil Persilangan Wilis X Mlg2521 Ridwan Kusuma; Nyimas Sa’diyah; Yayuk Nurmiaty
Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol 16 No 2 (2016)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.345 KB) | DOI: 10.25181/jppt.v16i2.88

Abstract

Soybean consumption here in Indonesia continues to increase each year that is notaccompanied by an increase in soybean production. One way to increase soybeanproduction by using improved varieties. The purpose of this study were (1) Estimating thevalue of the diversity of phenotypes soy F6 generations from crosses between Wilis x Mlg2521,(2) Estimating the heritability estimates soybean F6 generations from crosses Wilis x Mlg2521,(3) Know the numbers expectation of F6 generation crosses Wilis x Mlg2521. The researchwas conducted from March 2014 until June 2014 at the Land Lab Lampung StatePolytechnic and observations made in Laboratory of Seed and Plant Breeding, University ofLampung. Soybean seeds used were F6 generation zuriat from Wilis x Mlg2521, Wilis andMlg2521. The treatment laid out in a randomized block design, 2 replications. The resultsshowed that (1) The diversity of phenotypes population F6 for characters date of flowering,harvesting age, plant height, number of productive branches, total number of pods plant,weight of 100 grains, grain weight plant and number of seeds plant including all the broadcriteria, (2) The value of heritability estimates the population F6 for characters date offlowering, harvesting age, plant height, number of productive branches, total number ofpods plant, weight of 100 grains, grain weight per plant and number of seeds plantbelonging to the high criteria, (3) Number expectations of the population F6 is 7-64-1-8 and7-64-1-3.Keywords: heritability, phenotypic variance, soybean
KERAGAMAN, HERITABILITAS DAN KEMAJUAN GENETIK KARAKTER AGRONOMI CABAI MERAH GENERASI M 3 HASIL IRADIASI SINAR GAMMA Nyimas Sa’diyah; Ayu Satia Haini; Sri Ramadiana; Rugayah Rugayah
Jurnal Agrotek Tropika Vol 7, No 3 (2019): JAT September 2019
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.02 KB) | DOI: 10.23960/jat.v7i3.3555

Abstract

Peningkatan produksi cabai di Indonesia dapat dilakukan dengan perakitan varietas unggul melalui program pemuliaan tanaman. Parameter genetik yang dibutuhkan agar seleksi dalam pemuliaan tanaman berjalan efektif yaitu: keragaman, heritabilitas dan kemajuan genetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) nilai keragaman fenotipe cabai merah varietas Laris hasil iradiasi sinar gamma 400 Gy, (2) nilai keragaman genotipecabai merah varietas Laris hasil iradiasi sinar gamma 400 Gy, (3) nilai heritabilitas cabai merah varietas Laris hasil iradiasi sinar gamma 400 Gy, dan (4) nilai kemajuan genetik cabai merah varietas Laris hasil iradiasi sinar gamma 400 Gy.Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober 2018-April 2019 di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Benih cabai yang digunakan yaitu cabai merah varietas Laris generasi ketiga (M 3 ) yang telah diiradiasi sinar gamma 400 Gy (nomor 30) dan benih cabai varietas Laris (M 0 ). Rancangan yang digunakan adalah metode single plant. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: nilai (1) ragam fenotipe yang luas terdapat pada karakter umur berbunga, umur panen, tinggi dikotomus, tinggi akhir generatif, jumlah buah total,bobot buah total, (2) ragam genotipe yang luas terdapat pada karakter umur berbunga, umur panen, tinggi akhir generatif, jumlah buah total, dan bobot buah total, (3) nilai heritabilitas yang tinggi terdapat pada karakter jumlah cabang primer, jumlah buah total, dan bobot buah total, (4) nilai kemajuan genetik yang tinggi terdapat pada karakter jumlah buah total dan bobot buah total.
PENAMPILAN KARAKTER PRODUKSI KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) GENERASI F1 DAN TETUANYA Eka Rentina Simarmata; Ardian Ardian; Nyimas Sa’diyah
Jurnal Agrotek Tropika Vol 3, No 3 (2015)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.175 KB) | DOI: 10.23960/jat.v3i3.1950

Abstract

Kacang panjang sering dikonsumsi masyarakat sehingga permintaan ketersediaanya sangat tinggi, usaha yang dilakukan untuk meningkatkan produksi kacang panjang adalah dengan memperoleh varietas yang memiliki sifat unggul dengan produksi tinggi.Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan karakter produksi hasil persilangan Hitam x Lurik dan Lurik x Hitam dengan tetuanya dan produksi hasil persilangan resiprok yaitu Hitam x Lurik dengan Lurik x Hitam. Benih yang digunakan adalah benih Hitam, Lurik, Hitam x Lurik dan Lurik Hitam.Perlakuan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan data diuji dengan uji LSI dan heterosis.Hasil penelitian dengan uji LSI menunjukkan bahwa pada karakter produksi hanya panjang polong zuriat Lu x Hi yang lebih baik dari kedua tetuanya. Nilai duga heterosis menunjukkan bahwa karakter produksi zuriat Hi x Lu yang memiliki efek heterosis dan heterobeltiosis yaitu pada karakter jumlah dan bobot polong sedangkan pada zuriat Lu x Hi hanya karakter panjang polong yang mengalami efek heterosis dan heterobeltiosis.