Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Hubungan Bersyukur dengan Kesejahteraan Subjektif pada Orang Tua yang Memiliki Anak Tunagrahita di SLB Negeri 2 Kota Padang Murisal, Murisal; Hasanah, Trisna
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 4, No 2 (2017): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.963 KB) | DOI: 10.24042/kons.v4i2.2176

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara bersyukur dengan kesejahteraan subjektif pada orang tua yang memiliki anak tunagrahita di SLB Negeri 2 Padang. Alat ukur dalam penelitian ini adalah berupa skala psikologi yang mengungkap aspek-aspek penelitian berupa aitem- aitem pernyataan. Data dikumpulkan dengan menggunakan dua skala, yaitu skala bersyukur dan skala kesejahteraan subjekif. Skala bersyukur dirujuk dari teori Al- Ghazali yang operasionalisasinya berdasarkan tafsir dari ayat-ayat mengenai syukur. Sedangkan skala kesejahteraan subjektif dirujuk dari teori diener yang menyatakan bahwa kesejahteraan subjektif terdiri dari dua dimensi, yaitu afektif dan kognitif. Subjek dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak tunagrahita di SLB Negeri 2 Padang yang berjumlah 83 orang. Teknik   pengambilan   data   dalam penelitian ini adalah menggunakan simple random sampling yang berarti bahwa setiap subjek memiliki peluang yang sama untuk dipilih. Hasil analisis korelasi menunjukkan adanya hubungan antara bersyukur dengan kesejahteraan subjektif pada orang tua yang memiliki anak tunagrahita di SLB Negeri 2 Padang. Koefisien korelasi dari hasil analisis data adalah sebesar 0,156 (rxy= 0,516 p<0,05). Deskripsi umum dari data penelitian menunjukkan bahwa tingkat bersyukur orang tua anak tunagrahita termasuk ke dalam kriteria tinggi dengan persentase sebesar 56% dan tingginya kesejahteraan subjektif orang tua anak tunagrahita sebesar 62%. Hal ini berarti bahwa orang tua anak tunagrahita mampu bersemangat dalam mendidik anaknya dan menerima keadaan   anaknya   dengan   lapang   dada.
Hubungan Bersyukur dengan Kesejahteraan Subjektif pada Orang Tua yang Memiliki Anak Tunagrahita di SLB Negeri 2 Kota Padang Murisal, Murisal; Hasanah, Trisna
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 4, No 2 (2017): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.963 KB) | DOI: 10.24042/kons.v4i2.2176

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara bersyukur dengan kesejahteraan subjektif pada orang tua yang memiliki anak tunagrahita di SLB Negeri 2 Padang. Alat ukur dalam penelitian ini adalah berupa skala psikologi yang mengungkap aspek-aspek penelitian berupa aitem- aitem pernyataan. Data dikumpulkan dengan menggunakan dua skala, yaitu skala bersyukur dan skala kesejahteraan subjekif. Skala bersyukur dirujuk dari teori Al- Ghazali yang operasionalisasinya berdasarkan tafsir dari ayat-ayat mengenai syukur. Sedangkan skala kesejahteraan subjektif dirujuk dari teori diener yang menyatakan bahwa kesejahteraan subjektif terdiri dari dua dimensi, yaitu afektif dan kognitif. Subjek dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak tunagrahita di SLB Negeri 2 Padang yang berjumlah 83 orang. Teknik   pengambilan   data   dalam penelitian ini adalah menggunakan simple random sampling yang berarti bahwa setiap subjek memiliki peluang yang sama untuk dipilih. Hasil analisis korelasi menunjukkan adanya hubungan antara bersyukur dengan kesejahteraan subjektif pada orang tua yang memiliki anak tunagrahita di SLB Negeri 2 Padang. Koefisien korelasi dari hasil analisis data adalah sebesar 0,156 (rxy= 0,516 p<0,05). Deskripsi umum dari data penelitian menunjukkan bahwa tingkat bersyukur orang tua anak tunagrahita termasuk ke dalam kriteria tinggi dengan persentase sebesar 56% dan tingginya kesejahteraan subjektif orang tua anak tunagrahita sebesar 62%. Hal ini berarti bahwa orang tua anak tunagrahita mampu bersemangat dalam mendidik anaknya dan menerima keadaan   anaknya   dengan   lapang   dada.
Development of group counseling model with trait and factor approach to increase maturity of students career choices Murisal Murisal; Neviyarni Neviyarni; Muri Yusuf; Mudjiran Mudjiran
International Conferences on Educational, Social Sciences and Technology
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/20181113

Abstract

This study is aimed to produce a model of a group counseling with trait and factor approach to improve the maturity of SMAN students’ career choices. Research design is research and development using quantitative and qualitative methods. Quantitative data are gathered based on field problems which is tested with validity test, effectiveness, and practicality. Meanwhile, qualitative data are collected by using observation, interview and focus group discussion. The research product is in the form as the group counseling model with trait and factor approach to improve the maturity of students’ career choices, counseling guidebook of trait and factor group for school counselors. Ultimately this model can be a prototype and standard in group counseling with a trait and factor approach to improving the maturity of students’ career choices.
MAHABBAH DAN RUMANTIK PADA PASANGAN USILA Purwari, Putri Intan; Murisal, Murisal
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v10i1.829

Abstract

The purpose of this study is (1) to find out how the description of mahabbah and rumantik in the AN and M pairs (2) to find out what factors make the M and AN families can live in an atmosphere of mahabbah and rumantik, and (3) to find out how the process the M and AN families embody mahabbah and rumantik households.The method used in this study is a qualitative method with a case study model. Subjects consisted of 3 primary and secondary subjects. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. The data analyst used the analysis of Miles & Huberman.The results of the study show that these elderly couples generally fulfill all aspects and indicators of mahabbah. As a supporting factor this couple can live in an atmosphere of mahabbah and rumantik are good at understanding their respective situations and conditions, mutual understanding, being honest, can correct themselves each, easy to forgive and is good at controlling emotions. The process embodies mahabbah and rumantik households that are equally trying between each other both in terms of the economy and the faithful of this couple.
HUBUNGAN ESQ DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA MAHASISWA Murisal, Murisal
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v6i1.811

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk melihat hubungan antara ESQ dengan motivasi berprestasi pada mahasiswa semester 3 Fakultas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang. Lebih lanjut tujuan penelitian ini ialah untum memperoleh,(1) gambaran tentang ESQ mahasiswa semester 3 Fakultas Ushuludin IAIN Imam Bonjol Padang, (2) gambaran motivasi berprestasi mahasiswa semester 3 Fakultas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang, (3) gambaran hubungan ESQ dengan motivasi berprestasi mahasiswa semester 3 Fakultas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang. Penelitian ini ditujukan pada seluruh mahasiswa Fakulltas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang angkatan 2013/2014 yang berjumlah 162 orang dan sampelnya sebanyak 101 orang. Penelitian ini menggunakan skala ESQ dan skala motivasi. Metode uji normalitas yang akan digunakan adalah metode CorrectedItem-TotalCorrelation. Pengujian ini menggunakan program SPSS 16,0for windows dengan menggunakan test for linearity pada taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil uji hipotesis melalui analisis regresi linier sederhana  menunjukkan bahwa nilai pearson correlation antara variabel nilai dasar ESQ dengan motivasi berprestasi sebesar 0,174 dan nilai signifikansi 0,082  (nilai p >0,05) yang berarti pada taraf signifikansi antara dua variabel menunjukkan adanya dua variabel tidak menunjukkan adanya hubungan antara nilai dasar ESQ dan Motivasi berprestasi (H0 diterima Ha ditolak). Maka kesimpulannya adalah tidak  ada hubungan antara  Nilai dasar ESQ dengan Motivasi Berprestasi.
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG LAYANAN KONSELING DENGAN MINAT BERKONSULTASI SISWA SMA Murisal, Murisal; Khoir, Muhammad Hubbal
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v8i2.879

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui tingkat persepsi siswa tentang layanan konseling di SMAN 1 Padang Sago, 2) untuk mengetahui tingkat minat berkonsultasi di SMAN 1 Padang Sago, 3) dan untuk menguji ada atau tidaknya hubungan persepsi tentang layanan konseling dengan minat berkonsultasi siswa SMAN 1 Padang Sago. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik analisis data yaitu analisis Korelasi Pearson yang diolah dengan program SPSS versi 16.0 for Windows. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah persepsi terhadap layanan konseling dan variabel terikatnya adalah minat berkonsultasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 1 Padang Sago dengan sampel penelitian berjumlah 79 orang. Penarikan sampel pada penelitian ini adalah non-random dengan bentuk Quota sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian  ini adalah skala psikologi, yang berpedoman pada skala Likert, penelitian ini menggunakan dua buah  skala  sebagai alat ukur yaitu, skala persepsi tentang layanan konseling dengan validitas 77 aitem dari 98 aitem dan memiliki reliabilitas 0,955 dan  skala minat berkonsultasi dengan validitas 80 aitem dari 98 aitem dan memiliki reliabilitas 0,958. Berdasarkan hasil pembahasan, hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Tingkat persepsi tentang layanan konseling pada siswa SMAN 1 Padang Sago tergolong negatif 57,1% atau 45 orang. 2) Tingkat minat berkonsultasi pada siswa SMAN 1 Padang Sago tergolong tinggi 82% atau 65 orang. 3) Hasil analisis data penelitian menunjukkan Pearson Correlation dengan koefisien atau rhitung 0,567 dengan nilai signifikansi 0,000, sedangkan rtabel 0,220. Jika rhitung > rtabel maka hipotesis diterima. Dari hasil di atas maka rhitung lebih besar dari rtabel (0,567 > 0,220), maka hipotesis diterima dan dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi tentang layanan konseling dengan minat berkonsultasi siswa SMAN 1 Padang Sago.
PENGARUH MEMBACA AL-QUR’AN TERHADAP PENINGKATAN ADVERSITY QUOTIENT PADA SISWI ASRAMA SITI KHADIJAH Murisal, Murisal; Arianti, Dian
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v9i2.857

Abstract

Al-Qur'an which was revealed to change the thoughts, attitudes and human behavior and pointed at them. So that humans can avoid the downturn in the face of life problems. Each individual has a different response to the problem it faces. Some choose to avoid problems and some struggle to resolve the issue. This is seen from the toughness or the individual's Adveristy Quotient. Adversity Quotient is one form of intelligence that underlies one's success in facing a challenge in the event of difficulty or failure. In this case reading the Qur'an that is reflected to the teenager to get motivation and understanding of his views on the problems they face. As well as through reading the Qur'an will contribute to the improvement of adolescent Adversity Quotient.The research method used is pure experimental method, with pretest-posttest control group design design with 38 subjects. Subjects were selected based on randomization measured using Adveristy Quotient scale, divided into two groups: the experimental group and the control group, each group was 19 people. The experimental group was given the treatment of reading al-Qur'an, while the control group did not. Based on the pretest results, the experimental group and the control group showed moderate category Adversity Quotient. In the posttest results, the experimental group experienced improvement after treatment. While the untreated control group did not increase, even the decrease of Adversity QuotientThe result of the research proves that the giving of treatment in reading al-Qur'an has an effect on the increase of Adversity Quotient to the students of hostel Siti Khadijah MAN Koto Baru Solok. Adversity Quotient scale proves that the implementation of reading al-Qur'an takes place smoothly for the participants.
HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI REKTORAT X DI PADANG Nizar, Novil Cut; Murisal, Murisal
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v7i2.843

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya keluhan dari pegawai mengenai fasilitas yang dimiliki salah satunya yaitu seringnya mati lampu pada saat jam kerja yang menyebabkan terhambatnya dalam proses bekerja. Selain itu, terjadi pelanggaran terhadap disiplin kerja oleh pegawai seperti datang terlambat dari jam yang seharusnya, tidak hadir tanpa alasan pada jadwal kerja, keluar saat jam kerja, dan pulang kerja lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan. Permasalahan di atas disebabkan oleh kurangnya kepuasan pegawai dalam bekerja dan kurangnya disiplin pegawai dalam bekerja.Kepuasan kerja adalah sikap senang atau tidak senang, puas atau tidak puas seseorang pegawai terhadap pekerjaannya.Sedangkan disiplin kerja adalah sikap atau perbuatan pegawai yang mengikuti pedoman-pedoman pada suatu organisasi demi tercapainya tujuan yang diinginkan dari organisasi tersebut.Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai rektorat X di Padang berjumlah 103 orang dengan sampel penelitian berjumlah 52 orang. Penelitian ini menggunakan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan (1) Pegawai Rektorat X di Padang memiliki tingkat kepuasan kerja yang sedang, (2) Pegawai Rektorat memiliki tingkat disiplin kerja yang sedang, dan (3) ada hubungan yang positif dan signifikan antara kepuasan kerja dengan disiplin kerja Pegawai Rektorat X di Padang.
Pengaruh Keterampilan Komunikasi terhadap Kesiapan Kerja Lulusan Sarjana Sumatera Barat Angraini, Dhila Izza; Murisal, Murisal; Ardias, Widia Sri
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 12, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v12i1.2643

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Sumatera Barat mengenai tingkat pengagguran lulusan sarjana S1 Sumatera Barat yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Kondisi ini terjadi karena kesiapan kerja yang kurang memadai dan rendahnya keterampilan komunikasi yang dimiliki lulusan sarjana Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keterampilan komunikasi memiliki peran terhadap kesiapan kerja lulusan program sarjana di Sumatera Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif yaitu dengan menggunakan analisis regresi linear. Populasi pada penelitian ini sebanyak 327.150 orang lulusan program sarjana yang belum bekerja. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menemukan bahwa tingkat keterampilan komunikasi lulusan Sarjana di Sumatera Barat dominan sedang dengan persentase 69,63% dari jumlah responden dan tingkat kesiapan kerja lulusan Sarjana di Sumatera Barat dominan sedang, dengan persentase 75,50% dari jumlah responden, serta keterampilan komunikasi memiliki peran signifikan terhadap kesiapan kerja. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa dari empat aspek keterampilan komunikasi, aspek berbicara dan aspek komunikasi nonverbal memiliki peran yang paling besar dibandingkan aspek lainnya.
Membangun Kesadaran Spritual melalui Konseling Berbasis Surau dalam Pengembangan Pariwisata Irman Irman; Murisal Murisal; Fadhillah Syafwar; Silvianetri Silvianetri; Zubaidah Zubaidah; Putri Yeni
Islamic Counseling : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.902 KB) | DOI: 10.29240/jbk.v4i1.1421

Abstract

This research aims to build spiritual awareness through surau-based counseling. Spiritual awareness is a supporting factor for tourism in the Minang realm, because the community adheres to the customary philosophy of sarak jointed, sarak jointed Kitabullah. The target of service is the young generation and mothers in Nagari Pariangan, Tanah Datar District, West Sumatra. The dedication method uses the Parcipatory Action Reserach technique. The results of the dedication found that surau-based counseling was able to foster spiritual awareness of the younger generation and mothers, the birth of a commitment to make spiritual values as a force in developing tourism, increasing the enthusiasm of young people and mothers to develop tourism based on spiritual values, and the desire to restore the function of the surau as central in building spiritual values.