Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis tingkat konsumsi masyarakat terhadap kondisi ekonomi di kota cirebon Hidayat, Firman; Astuti, Ramlah Puji
INOVASI Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.842 KB) | DOI: 10.29264/jinv.v17i1.9236

Abstract

Keyakinan konsumen dapat tercermin dari tingkat konsumsi masyarakat di suatu daerah. Perkembangan keyakinan konsumen di Indonesia cenderung mengalami penurunan pada akhir-akhir ini dengan meroketnya harga barang-barang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keyakinan konsumen masyarakat di Kota Cirebon. Populasi yang digunakan pada penelitian ini golongan rumah tangga yang mempunyai penghasilan lebih dari Rp 1 Juta Rupiah dan mempunyai pengeluaran lebih dari Rp 1 Juta Rupiah. Teknik Penarikan Sampel yang diambil menggunakan stratified random sampling yang berasal dari 5 Kecamatan di Kota Cirebon. Sampel  yang diambil berjumlah 100 responden setiap bulan. Teknik analisis yang digunakan berupa analisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) dan Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) di Kota Cirebon mengalami kenaikan di Bulan Juli. Semakin tinggi nilai IKK suatu Kota, maka semakin kuat ekonomi suatu kota. Selanjutnya semakin tinggi nilai IKE suatu kota, maka inflasi di kota tersebut bisa dikendalikan  dan kondisi ekonominya semakin membaik. Sementara itu, Semakin tinggi nilai IEK suatu kota, maka semakin kota tersebut perekonomiannya dipercaya oleh masyarakat dan investor banyak yang ingin menginvestasikan dananya di kota tersebut.
Dinamika Transportasi Berbasi Online Di Era Revolusi Industri 4.0 Ramlah Puji Astuti; Siti Kumayah; Agustina Agustina
Sains: Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 12, No 2 (2020)
Publisher : FEB Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35448/jmb.v12i2.6840

Abstract

Industry challenges and opportunities 4.0 encourage innovation and creation from all walks of life, one of is the growth of Online Based Transportation (TBO). The purpose of this research is to more closely observe and examine the extent of the role and impact of Online Based Transportation in the Industrial Revolution Era 4.0 for the economic development of society in Cirebon. This research method uses a combination of research methods (Mixed Methods). The results of this study indicate that there is a positive influence on car drivers, motorcycle driver partners and merchants in the city of Cirebon. Based on a survey and analysis of the results of the discussion of the existence of online transportation is very influential (impact) on the socio-economic community in the city of Cirebon. The survey results show that 78% of respondents said online transportation had a good (positive) impact. Hypothesis testing show that the existence of online transportation has a significant effect on the socio-economic community in Cirebon.
Pengembangan UMKM melalui Digitalisasi Tekonolgi dan Integrasi Akses Permodalan Ramlah Puji Astuti; Kartono Kartono; Rahmadi Rahmadi
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 8 No.2 (Juni, 2020) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknologi
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v8i2.5764

Abstract

Abstract. SMEs' businesses play a large role in improving the economy in Indonesia. In Indonesia, SMEs are currently considered as one of the effective ways of poverty alleviation. SMEs can create sizable employment opportunities for domestic workers, so it greatly helps efforts to reduce unemployment. One area that has potential SMEs is Cirebon Regency, which is a trade district/city. The development of SMEs in the Cirebon Regency also shows a significant increase from one year to one, in the village of Sindangkasih. Although the growth of SMEs in Cirebon Regency has developed from year to year, but it still leaves many problems. These problems include low quality of human resources, lack of innovation, low access to capital, and lack of field assistance. Approaches to be applied in the entrepreneurship assistance program for SMEs include socialization, training, and mentoring as well as business technical assistance to MSME entrepreneurs. Implementation of assistance to 10 Tenant SMEs is conducted in teams based on areas of expertise and problems faced by Tenant SMEs. The output of this activity is to increase the capacity of Tenant SMEs in terms of marketing digitalization and easy access to capital. The focus of SMEs fostered on this program is SMEs in the field of food. Significant results can be seen from the 10 SMEs that are fostered at this time can market their products to other regions. So that business activities can run well. Access to capital obtained today is also relatively easy because SMEs have been able to make financial reports and business proposals for the disbursement of funds from investors and banks. This is very different from the conditions before the assistance activities.Keywords: SMEs Assistance, Workshop, marketing, and capitalAbstrak. Usaha mikro kecil Menengah memegang peran yang besar dalam peningkatan perekonomian di Indonesia. Di Indonesia, UMKM saat ini dianggap sebagai salah satu cara yang efektif dalam pengentasan kemiskinan. UMKM dapat menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga kerja dalam negeri, sehingga sangat membantu upaya mengurangi pengangguran. Salah satu daerah yang memiliki UMKM yang potensial adalah Kabupaten Cirebon yang merupakan Kabupaten/kota perdagangan. Perkembangan UMKM di Kabupaten Cirebon pun dari tahun ke tahunnya menunjukan peningkatan yang signifikan salah satunya di desa Sindangkasih. Meskipun pertumbuhan UMKM di Kabupaten Cirebon memiliki perkembangan dari tahun ke tahun, akan tetapi masih menyisakan banyak permasalahan. Permasalahan tersebut diantaranya adalah : rendahnya kualitas SDM, kurangnya inovasi, akses permodalan rendah dan minimnya pendampingan dilapangan. Pendekatan yang akan diterapkan dalam program pendampingan kewirausahaan bagi UMKM diantaranya adalah: sosialisasi, pelatihan dan pembimbingan serta pendampingan teknis usaha kepada pelaku UMKM. Pelaksanaan pendampingan terhadap 10 UMKM Tenant dilakukan secara tim berdasarkan bidang keahlian dan permasalahan yang dihadapi oleh UMKM Tenant. Output kegiatan ini adalah peningkatan kapasitas UMKM Tenant dalam hal digitalisasi pemasaran dan kemudahan akses permodalan. Fokus UMKM yang dibina pada program ini adalah UMKM dibidang makanan. Hasil yang signifikan dapat terlihat dari 10 UMKM yang dibina  saat ini sudah dapat memasarkan produknya hingga keluar daerah. Sehingga kegiatan usahanya dapat berjalan dengan baik. Akses permodalan yang diperoleh saat ini juga relatif mudah karena pelaku UMKM sudah dapat membuat laporan keuangan dan proposal bisnis untuk pencairan dana dari pihak investor maupun perbankan. Hal ini berbeda sekali dengan kondisi sebelum adanya kegiatan pendampingan. Kata Kunci: Pendampingan UMKM, Workshop, pemasaran, dan permodalan
Pendampingan Pembuatan Laporan Keuangan Dan Laporan Perpajakan Bagi UMKM Di Kota Cirebon Moh. Yudi Mahadianto; Ramlah Puji Astuti; Firman Hidayat
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/dimasejati.v2i2.7112

Abstract

Perkembangan UMKM di Kota Cirebon tak luput dari berbagai permasalahan yang ada. Permasalahan yang dihadapi oleh UMKM adalah masih rendahnya kesadaran pelaku UMKM dalam membuat laporan keuangan. Selain itu rendahnya kesadaran dan pemahaman pelaku UMKM terhadap perpajakan juga menjadi masalah dalam perkembangan UMKM. Sehingga perkembangan UMKM tidak sejalan dengan kontribusinya terhadap peningkatan pajak di Kota Cirebon. Kegiatan pendampingan kali ini akan memfokuskan pada pentingnya membuat laporan keuangan untuk UMKM serta peningkatan kepatuhan pelaporan perpajakan UMKM. Metode yang digunakan dalam pendampingan kali ini adalah metode pendampingan secara langsung yang melibatkan peran pelaku UMKM dalam fokus kajian. Tahap awal dilakukan sosialisasi kepada pelaku UMKM. Selanjutnya diberikan pelatihan mengenai pelaporan Keuangan dan pelaporan perpajakan. Terakhir pelaku UMKM diberikan pendampingan dalam membuat laporan keuangan dan pelaporan perpajakan. Hasil kegiatan pendampingan ini terlihat dengan adanya peran serta aktif dari pelaku UMK untuk mulai membuat catatan aktivitas keuangan usahanya selama beberapa minggu terakhir saat masa evaluasi dan monitoring. Kegiatan ini memberikan dampak yang positif sehingga dapat di rekomendasikan untuk kegiatan pendampingan selanjutnya dengan fokus yang lainnya. Penerapan Peraturan pemerintah mengenai tarif pajak UMKM menjadi 0,5% belum banyak diketahui masyarakat. perlu peran serta masing-masing pemangku kepentingan untuk meningkatkan kegiatan ekonomi UMKM yang akan berakibat pada peningkatan perekonomian negara. 
Meningkatkan Kualitas International Council for Small Business Melalui Pelatihan Pengelolaan Keuangan Dan Pelaporan Pajak Ramlah Puji Astuti; Moh Yudi Mahadianto; Ryana Noer Kholiazmi
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/dimasejati.v3i1.7212

Abstract

Kegiatan program kreativitas mahasiswa ini memfokuskan pada pendampingan untuk pengurus International Council for Small Business (ICSB) dalam pelatihan membuat laporan keuangan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta peningkatan kepatuhan pelaporan perpajakan bagi UMKM. Metode yang dilakukan dalam pendampingan adalah metode pendampingan secara daring yang melibatkan pengurus ICSB. Tahap awal dilakukan sosialisasi dan pelatihan kepada pengurus ICSB mengenai pelpaoran keuangan dan pelaporan pajak. Terakhir pengurus ICSB diberikan pendampingan dalam melakukan pelatihan kepada UMKM mengenai pelaporan keuangan dan pelaporan pajak. Hasil kegiatan pendampingan ini terlihat adanya peran aktif dari pengurus ICSB untuk melakukan pendampingan kepada UMKM dalam penyusunan laporan keuangan dan pelaporan pajak. Hasil pendampingan dari pegurus ICSB kepada UMKM dapat terlihat dari pelaku UMKM sudah mulai membuat catatan aktivitas keuangan selama beberapa minggu terakhir serta adanya peningkatan kepatuhan pajak dari UMKM seperti kemauan untuk membuat NPWP, membayar, dan melapor kan perpajakannya. Kegiatan ini memberikan dampak yang positif sehingga dapat direkomendasikan untuk kegiatan pendampingan selanjutnya dengan fokus yang lain.