Marulak Pasaribu
Pascasarjana Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kepemimpinan Perempuan Dalam Jemaat: Analisis Penerjemahan Polisemi Kata gunh (gune) dalam 1 Korintus 14:34-35 dan 1 Timotius 2:11-12 Marulak Pasaribu
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol 1, No 1 (2018): September 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v1i1.2

Abstract

The purpose of the Bible itself is to enable human to understand God and His will. Therefore, it is vital to be translated to languages so that individuals can read and understand His Word. However, the translation of the Bible to other languages often meets difficulties due to differences in diction between the source language and the target languages. Besides, one word in a language may have different senses which are related and dynamic. The goal of this research is to find the appropriate translation of the word gunh in Paul’s letter, specifically 1 Chorintian 14:34-35 and 1 Timothy 2:11-12 and to find the position of women’s leadership in the church. The research is carried out using descriptive-qualitative method focusing in elaborating the diction found in different translations of the Bible, such as Greek, English and Bahasa Indonesia. The finding shows that the translation of the word gunh  in Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) is not accurate. Instead of translating the word gunh  to wife, the institution translate the word into women in general. The recommend that LAI edit the translation of the Bible and that the church leader allow women to be leader in the congregation.AbstrakPenerjemahan Alkitab ke dalam bahasa lain bukan pekerjaan mudah. Tidak adanya padanan kata yang tepat dan akurat  dari kata aslinya ke dalam bahasa si pembaca dan terdapat banyak kata memiliki variasi makna yang saling terkait dan memunyai makna yang luwes adalah sebagian kendala dalam penerjemahan Alkitab. Tujuan penelitian ini adalah menemukan terjemahan yang tepat istilah gunh (gune) dalam 1 Korintus 14:34-35 dan 1 Timotius 2:11-12 dan bagaimana kedudukan wanita dalam kepemimpinan jemaat. Penelitian ini meneliti data dengan pendekatan deskriptif-kualitatif, yang menekankan pada penjelasan berdasarkan studi kata dengan sumber data yang digunakan adalah Alkitab berbahasa Yunani, Inggris dan Indonesia. Temuan hasil penelitian ini adalah bahwa terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) yang menerjemahkan istilah gunh  dengan perempuan tidak akurat. Yang benar adalah istri dan bukan “perempuan secara umum”. Rekomendasi hasil penelitian ini ditujukan kepada LAI agar mengoreksi terjemahannya dalam Bahasa Indonesia dan kepada para pemimpin gereja untuk dapat menerima perempuan  ditahbiskan menduduki kepemimpinan dalam jemaat.  
Kepemimpinan Perempuan Dalam Jemaat: Analisis Penerjemahan Polisemi Kata gunh (gune) dalam 1 Korintus 14:34-35 dan 1 Timotius 2:11-12 Marulak Pasaribu
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol 1, No 1 (2018): September 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v1i1.2

Abstract

The purpose of the Bible itself is to enable human to understand God and His will. Therefore, it is vital to be translated to languages so that individuals can read and understand His Word. However, the translation of the Bible to other languages often meets difficulties due to differences in diction between the source language and the target languages. Besides, one word in a language may have different senses which are related and dynamic. The goal of this research is to find the appropriate translation of the word gunh in Paul’s letter, specifically 1 Chorintian 14:34-35 and 1 Timothy 2:11-12 and to find the position of women’s leadership in the church. The research is carried out using descriptive-qualitative method focusing in elaborating the diction found in different translations of the Bible, such as Greek, English and Bahasa Indonesia. The finding shows that the translation of the word gunh  in Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) is not accurate. Instead of translating the word gunh  to wife, the institution translate the word into women in general. The recommend that LAI edit the translation of the Bible and that the church leader allow women to be leader in the congregation.AbstrakPenerjemahan Alkitab ke dalam bahasa lain bukan pekerjaan mudah. Tidak adanya padanan kata yang tepat dan akurat  dari kata aslinya ke dalam bahasa si pembaca dan terdapat banyak kata memiliki variasi makna yang saling terkait dan memunyai makna yang luwes adalah sebagian kendala dalam penerjemahan Alkitab. Tujuan penelitian ini adalah menemukan terjemahan yang tepat istilah gunh (gune) dalam 1 Korintus 14:34-35 dan 1 Timotius 2:11-12 dan bagaimana kedudukan wanita dalam kepemimpinan jemaat. Penelitian ini meneliti data dengan pendekatan deskriptif-kualitatif, yang menekankan pada penjelasan berdasarkan studi kata dengan sumber data yang digunakan adalah Alkitab berbahasa Yunani, Inggris dan Indonesia. Temuan hasil penelitian ini adalah bahwa terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) yang menerjemahkan istilah gunh  dengan perempuan tidak akurat. Yang benar adalah istri dan bukan “perempuan secara umum”. Rekomendasi hasil penelitian ini ditujukan kepada LAI agar mengoreksi terjemahannya dalam Bahasa Indonesia dan kepada para pemimpin gereja untuk dapat menerima perempuan  ditahbiskan menduduki kepemimpinan dalam jemaat.  
Kepemimpinan Perempuan Dalam Jemaat: Analisis Penerjemahan Polisemi Kata gunh (gune) dalam 1 Korintus 14:34-35 dan 1 Timotius 2:11-12 Marulak Pasaribu
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol 1, No 1 (2018): September 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v1i1.2

Abstract

The purpose of the Bible itself is to enable human to understand God and His will. Therefore, it is vital to be translated to languages so that individuals can read and understand His Word. However, the translation of the Bible to other languages often meets difficulties due to differences in diction between the source language and the target languages. Besides, one word in a language may have different senses which are related and dynamic. The goal of this research is to find the appropriate translation of the word gunh in Paul’s letter, specifically 1 Chorintian 14:34-35 and 1 Timothy 2:11-12 and to find the position of women’s leadership in the church. The research is carried out using descriptive-qualitative method focusing in elaborating the diction found in different translations of the Bible, such as Greek, English and Bahasa Indonesia. The finding shows that the translation of the word gunh  in Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) is not accurate. Instead of translating the word gunh  to wife, the institution translate the word into women in general. The recommend that LAI edit the translation of the Bible and that the church leader allow women to be leader in the congregation.AbstrakPenerjemahan Alkitab ke dalam bahasa lain bukan pekerjaan mudah. Tidak adanya padanan kata yang tepat dan akurat  dari kata aslinya ke dalam bahasa si pembaca dan terdapat banyak kata memiliki variasi makna yang saling terkait dan memunyai makna yang luwes adalah sebagian kendala dalam penerjemahan Alkitab. Tujuan penelitian ini adalah menemukan terjemahan yang tepat istilah gunh (gune) dalam 1 Korintus 14:34-35 dan 1 Timotius 2:11-12 dan bagaimana kedudukan wanita dalam kepemimpinan jemaat. Penelitian ini meneliti data dengan pendekatan deskriptif-kualitatif, yang menekankan pada penjelasan berdasarkan studi kata dengan sumber data yang digunakan adalah Alkitab berbahasa Yunani, Inggris dan Indonesia. Temuan hasil penelitian ini adalah bahwa terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) yang menerjemahkan istilah gunh  dengan perempuan tidak akurat. Yang benar adalah istri dan bukan “perempuan secara umum”. Rekomendasi hasil penelitian ini ditujukan kepada LAI agar mengoreksi terjemahannya dalam Bahasa Indonesia dan kepada para pemimpin gereja untuk dapat menerima perempuan  ditahbiskan menduduki kepemimpinan dalam jemaat.  
Kepemimpinan Perempuan Dalam Jemaat: Analisis Penerjemahan Polisemi Kata gunh (gune) dalam 1 Korintus 14:34-35 dan 1 Timotius 2:11-12 Marulak Pasaribu
Jurnal Teologi Berita Hidup Vol 1, No 1 (2018): September 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jtbh.v1i1.2

Abstract

The purpose of the Bible itself is to enable human to understand God and His will. Therefore, it is vital to be translated to languages so that individuals can read and understand His Word. However, the translation of the Bible to other languages often meets difficulties due to differences in diction between the source language and the target languages. Besides, one word in a language may have different senses which are related and dynamic. The goal of this research is to find the appropriate translation of the word gunh in Paul’s letter, specifically 1 Chorintian 14:34-35 and 1 Timothy 2:11-12 and to find the position of women’s leadership in the church. The research is carried out using descriptive-qualitative method focusing in elaborating the diction found in different translations of the Bible, such as Greek, English and Bahasa Indonesia. The finding shows that the translation of the word gunh  in Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) is not accurate. Instead of translating the word gunh  to wife, the institution translate the word into women in general. The recommend that LAI edit the translation of the Bible and that the church leader allow women to be leader in the congregation.AbstrakPenerjemahan Alkitab ke dalam bahasa lain bukan pekerjaan mudah. Tidak adanya padanan kata yang tepat dan akurat  dari kata aslinya ke dalam bahasa si pembaca dan terdapat banyak kata memiliki variasi makna yang saling terkait dan memunyai makna yang luwes adalah sebagian kendala dalam penerjemahan Alkitab. Tujuan penelitian ini adalah menemukan terjemahan yang tepat istilah gunh (gune) dalam 1 Korintus 14:34-35 dan 1 Timotius 2:11-12 dan bagaimana kedudukan wanita dalam kepemimpinan jemaat. Penelitian ini meneliti data dengan pendekatan deskriptif-kualitatif, yang menekankan pada penjelasan berdasarkan studi kata dengan sumber data yang digunakan adalah Alkitab berbahasa Yunani, Inggris dan Indonesia. Temuan hasil penelitian ini adalah bahwa terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) yang menerjemahkan istilah gunh  dengan perempuan tidak akurat. Yang benar adalah istri dan bukan “perempuan secara umum”. Rekomendasi hasil penelitian ini ditujukan kepada LAI agar mengoreksi terjemahannya dalam Bahasa Indonesia dan kepada para pemimpin gereja untuk dapat menerima perempuan  ditahbiskan menduduki kepemimpinan dalam jemaat.