Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHINGDALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA SUBTEMA PEKERJAAN DI SEKITARKU SDN 122372 PEMATANGSIANTAR Rio Parsaoran Napitupulu; Lisbet Novianti Sihombing
Jurnal Bahastra Vol 4, No 1 (2019): Edisi September 2019
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v4i1.3216

Abstract

Abstrak.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching dan untuk mengetahui apakah model pembelajaan model Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Masalah yang ditemukan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada tema jenis-jenis pekerjaan  Subtema pekerjan di sekitarku di kelas IV SDN 122372 pematangsiantar. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 122372 pematangsiantar dengan jumlah 30 siswa.Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research. Hasil Penelitian Setelah pelaksanaan pre test diperoleh jumlah ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 9 siswa  tuntas atau sebesar 30% dan 21 siswa atau 70% yang tidak tuntas dengan dengan rata-rata yang tuntas yaitu 56,24. Pada Post test Siklus I yang diikuti sebanyak 30 orang siswa terdapat, 13 siswa yang mengalami ketuntasan belajar atau  sekitar 43,33% dan siswa yang tidak tuntas  sebanyak 17 siswa atau 56,67%  dengan nilai rata-rata yang tuntas yaitu 61.58. Pada Siklus II rata-rata hasil belajar siswa keseluruhan yaitu 82.90 dengan jumlah 27 siswa yang tuntas dan 3 siswa yang tidak tuntas dengan ketuntasan klasikal yaitu  90%. Jumlah skor obsevasi kegiatan belajar seluruh siswa yaitu 915 dengan rata-rata 30,5 yaitu kategori sangat baik berjumlah 6, kategori baik berjumlah 16 dan kategori cukup berjumlah 8. Hal ini membuktikan bahwa model Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tema jenis-jenis pekerjaan  Subtema pekerjan di sekitarku.Kata kunci : Penerapan, Quantum Teaching, Hasil Belajar Abstract.This study aims to improve student learning outcomes by using the Quantum Teaching learning model and to find out whether the learning model of the Quantum Teaching model can improve student learning outcomes. The problem found in this study is the low student learning outcomes on the themes of the types of work Sub-theme of the work around me in class IV SDN 122372 pematangsiantar. The subjects in this study were students of grade IV SDN 122372 pematangsiantar with a total of 30 students. The research conducted was a classroom action research (Classroom Action Research. Research Results After the implementation of the pre-test the total completeness of learning outcomes was obtained, 9 students completed or 30% and 21 students or 70% who did not complete with the average completeness ie 56.24. In the Post Test Cycle I which was attended by 30 students there were 13 students who experienced mastery learning or about 43.33% and students who did not complete as many as 17 students or 56.67% with an average grade that is complete 61.58. In Cycle II the average student learning outcomes overall is 82.90 with a total of 27 students who completed and 3 students who did not complete the classical completeness of 90% .The total score of observations of all students' learning activities was 915 with an average of 30.5 ie excellent categories numbered 6, good categories numbered 16 and enough categories numbered 8. This proves that the Quantum Teaching model can improve learning outcomes students on the theme of the jenis-jenis pekerjaan sub-themes pekerjaan di sekitarku.Keywords: Implementation, Quantum Teaching, Learning Outcomes
PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA SUBTEMA PEKERJAAN DI SEKITARKU SDN 122372 PEMATANGSIANTAR Rio Parsaoran Napitupulu; Lisbet Novianti Sohombing
Jurnal Bahastra Vol 3, No 1 (2018): Edisi September 2018
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v3i1.2537

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching dan untuk mengetahui apakah model pembelajaan model Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Masalah yang ditemukan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada tema jenis-jenis pekerjaan  Subtema pekerjan di sekitarku di kelas IV SDN 122372 pematangsiantar. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 122372 pematangsiantar dengan jumlah 30 siswa. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research. Hasil Penelitian Setelah pelaksanaan pre test diperoleh jumlah ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 9 siswa  tuntas atau sebesar 30% dan 21 siswa atau 70% yang tidak tuntas dengan dengan rata-rata yang tuntas yaitu 56,24. Pada Post test Siklus I yang diikuti sebanyak 30 orang siswa terdapat, 13 siswa yang mengalami ketuntasan belajar atau  sekitar 43,33% dan siswa yang tidak tuntas  sebanyak 17 siswa atau 56,67%  dengan nilai rata-rata yang tuntas yaitu 61.58. Pada Siklus II rata-rata hasil belajar siswa keseluruhan yaitu 82.90 dengan jumlah 27 siswa yang tuntas dan 3 siswa yang tidak tuntas dengan ketuntasan klasikal yaitu  90%. Jumlah skor obsevasi kegiatan belajar seluruh siswa yaitu 915 dengan rata-rata 30,5 yaitu kategori sangat baik berjumlah 6, kategori baik berjumlah 16 dan kategori cukup berjumlah 8. Hal ini membuktikan bahwa model Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tema jenis-jenis pekerjaan  Subtema pekerjan di sekitarku.Kata kunci : Penerapan, Quantum Teaching, Hasil Belajar Abstract.This study aims to improve student learning outcomes by using the Quantum Teaching learning model and to find out whether the learning model of the Quantum Teaching model can improve student learning outcomes. The problem found in this study is the low student learning outcomes on the themes of the types of work Sub-theme of the work around me in class IV SDN 122372 pematangsiantar. The subjects in this study were students of grade IV SDN 122372 pematangsiantar with a total of 30 students. The research conducted was a classroom action research (Classroom Action Research. Research Results After the implementation of the pre-test the total completeness of learning outcomes was obtained, 9 students completed or 30% and 21 students or 70% who did not complete with the average completeness ie 56.24. In the Post Test Cycle I which was attended by 30 students there were 13 students who experienced mastery learning or about 43.33% and students who did not complete as many as 17 students or 56.67% with an average grade that is complete 61.58. In Cycle II the average student learning outcomes overall is 82.90 with a total of 27 students who completed and 3 students who did not complete the classical completeness of 90% .The total score of observations of all students' learning activities was 915 with an average of 30.5 ie excellent categories numbered 6, good categories numbered 16 and enough categories numbered 8. This proves that the Quantum Teaching model can improve learning outcomes students on the theme of the jenis-jenis pekerjaan sub-themes pekerjaan di sekitarku.Keywords: Implementation, Quantum Teaching, Learning                  Outcomes
PENGARUH PENDEKATAN OPEN ENDED DAN KREATIVITAS GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Lisbet Novianti Sihombing; Rio Parsaoran Napitupulu; Rosma Simangunsong
Jurnal Tunas Bangsa Vol 8 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/tunasbangsa.v8i2.1646

Abstract

This research aims to determine the effect of an open-ended approach and teacher creativity on student achievement of class IV SD Negeri 122540 Pematangsiantar.This type of research is a quantitative study with a descriptive quantitative data analysis approach. The study population was 63 students of class IV SD Negeri 122540 Pematangsiantar, the study sample was 63 people. The sampling technique used was purposive sampling, where purposive sampling is a sampling technique carried out by taking the subject not based on strata, random or regional but based on the existence of certain objectives. The data collection technique used was a questionnaire (questionnaire). Hypothesis testing techniques using multiple regression, t test, F test, coefficient of determination. The result showed that there was a positive and significant effect of the open-ended approach and teacher creativity on the learning achievement of the fourth grade students of SD Negeri 122540 Pematangsiantar. The magnitude of the influence of the open-ended approach and teacher creativity on learning achievement of social science of students of class IV SD Negeri 122540 Pematangsiantar, namely 0.099 or 9.9%, the rest is influenced by other factors outside of this study. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pendekatan open-ended dan kreativitas guru terhadap prestasi belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 122540 Pematangsiantar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan analisis data deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian yaitu siswa kelas IV SD Negeri 122540 Pematangsiantar dengan jumlah 168 orang, sampel penelitian berjumlah 63 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dimana purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengambiil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner (angket). Tenik pengujian hipotesis menggunakan regresi berganda, uji t, uji F, koefisien determinasi . Hasil penelitian diperoleh bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan pendekatan open-ended dan kreativitas guru terhadap prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 122540 Pematangsiantar. Besar pengaruh pendekatan open-ended dan kreativitas guru terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas IV Sekolah dasar negeri 122540 Pematangsiantar yaitu 0,099 atau 9,9% selebihnya dipengaruhi faktor lain diluar dari penelitian ini. Kata Kunci:pendekatan open-ended, kreativitas guru, prestasi belajar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SUBTEMA 1 BAGAIMANA TUBUH MENGOLAH MAKANAN DI KELAS V UPTD SDN 122345 PEMATANGSIANTAR Sontia Natalia Jeniarta Sihombing; Rio Parsaoran Napitupulu; Yanti Arasi Sidabutar
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 10 No 2 (2022): Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol10issue2page279-285

Abstract

Penelitian ini dilakukan di UPTD SDN 122345 Pematang Siantar yang melibatkan seluruh siswa kelas V. pada kelas V diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri. Sebelum diberikan perlakuan pada kelas V, kelas tersebut diberikan lembar soal pretest terlebih dahulu untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Adapun nilai rata-rata pretest yaitu 50,36. Setelah diketahui kemampuan awal siswa, selanjutnya siswa diberikan perlakuan pembelajaran dengan cara yang berbeda yaitu dengan menggunakan model inkuiri. Setelah itu siswa kembali diberikan lembar posttest adapun nilai rata-rata posttest pada kelas V yaitu 86,14. Berdasarkan nilai rata-rata posttest, terlihat bahwa lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata pretest. Dengan menggunakan uji T diperoleh bahwa nilai thitung >ttabel yaitu 50,36>86,14 dengan taraf kesalahan 5 %. Hal ini menunjukkan bahwa Hoditolak dan H1diterima, sehingga disimpulkan terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa kelas V UPTD SDN 122345 Pematangsiantar. Kata kunci : Model inkuiri, Hasil Belajar, TematikPenelitian ini dilakukan di UPTD SDN 122345 Pematang Siantar yang melibatkan seluruh siswa kelas V. pada kelas V diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri. Sebelum diberikan perlakuan pada kelas V, kelas tersebut diberikan lembar soal pretest terlebih dahulu untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Adapun nilai rata-rata pretest yaitu 50,36. Setelah diketahui kemampuan awal siswa, selanjutnya siswa diberikan perlakuan pembelajaran dengan cara yang berbeda yaitu dengan menggunakan model inkuiri. Setelah itu siswa kembali diberikan lembar posttest adapun nilai rata-rata posttest pada kelas V yaitu 86,14. Berdasarkan nilai rata-rata posttest, terlihat bahwa lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata pretest. Dengan menggunakan uji T diperoleh bahwa nilai thitung >ttabel yaitu 50,36>86,14 dengan taraf kesalahan 5 %. Hal ini menunjukkan bahwa Hoditolak dan H1diterima, sehingga disimpulkan terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa kelas V UPTD SDN 122345 Pematangsiantar.
Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia Sub Tema 1 Organ Gerak Hewan di SD Negeri 091465 Parapat Lestari Sartika Butarbutar; Suprapto Manurung; Rio Parsaoran Napitupulu
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7972

Abstract

Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar kelas V tema 1 organ gerak hewan dan manusia sub tema 1 organ gerak hewan di SD Negeri 091465 Parapat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan ex post facto. Istilah ex post facto terdiri dari 3 kata yaitu ex yaitu pengamatan, post artinya sesudah, dan facto artinya fakta atau kejadian. Sehingga arti dari ex post facto merupakan pengamatan yang dilakukan setelah fakta terjadi. Sampel pada penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri 091465 Parapat yang berjumlah 30 siswa, dimana laki-laki berjumlah 15 dan perempuan berjumlah 15. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket dan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari pengujian hipotesis dimana sig 0,004 < 0,05 dengan thitung > ttabel yaitu 3,119 > 2,0408. Dalam hal ini H0 ditolak dan Ha diterima menunjukkan bahwa perhatian orang tua berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Pengaruh Model Pembelajaran Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V pada Subtema I Organ Gerak Hewan SD Negeri 097329 Sinta Dame 1 Reskaria Sihombing; Suprapto Manurung; Rio Parsaoran Napitupulu
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.8053

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Pengaruh Model Pembelajaran Mind Mapping terhadap Hasil Pembelajaran Subtema 1 Organ Gerak Hewan Kelas V SD Negeri 097329 Sinta Dame 1 Pematangsianta T.A 2022/2023. Jenis peneltian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Kuantitatif, yang menyatakan bahwa penelitaian kuantitatif merupakan penelitian yang berupa angka-angka serta analisisnya menggunakan statistik. Desain penelitian yang akan digunakan yaitu eksperimen, dengan bentuk Pre-Experimental Design yang menggunakan desain “ one group pretest posttest design”. Sampel pada penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri 097329 Sinta Dame 1 yang berjumlah 30 siswa, dimana laki-laki berjumlah 10 orang dan perempuan berjumlah 20. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa tes. Hasil dari pengujian hipotesis penelitian yaitu terdapat pengaruh yang signifikan pada penelitian ini dari data yang sudah diujikan datanya dapat dilihat dari analisis data diperoleh hasil rata-rata kelas eksperimen pada pre-test (48,5) dan post-test (82,67). Hasil penelitian pada taraf 0,05 Berdasarkan analisis data nilai pretest dan posttest menunjukkan bahwa nilai sig (2-tailed) 0,00 < 0,05, dimana ditolak dan diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Mind Mapping terhadap hasil belajar siswa kelas V SD 097329 Sinta Dame 1 Tahun ajaran 2022/2023.
Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Subtema I Sumber Energi di Kelas IV SD Negeri 125138 Pematangsiantar Juita Sidabutar; Rio Parsaoran Napitupulu; Yanti Arasi Sidabutar
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8137

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning terhadap hasil belajar siswa pada subtema sumber energi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif Quasi Eksperimental Design dengan tipe pretest-posttest control grup design. Sampel yang pertama berjumlah 29 siswa yang disebut dengan kelas eksperimen, dengan menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning. Sampel kedua berjumlah 27 siswa yang disebut dengan kelas kontrol menggunakan model konvensional. Instrumen penelitian ini berbentuk tes dengan jumlah soal 25 soal. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dan uji hipotesis, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Contextual Teaching and Learning terhadap hasil belajar siswa pada subtema sumber energi di kelas IV SD Negeri 125138 Pematangsiantar. Hal ini dibuktikan dari Hasil belajar siswa kelas IV A yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning di kelas eksperimen yang berjumlah 29 siswa, diperoleh nilai rata-rata pada pretest sebesar 55,72 dan posttest sebesar 88,3. Dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata siswa kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning sangatlah baik.
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Hasil Belajar Siswa pada Sub Tema 1 Organ Gerak Hewan di Kelas V SDN 125138 Pematangsiantar Messy Novalina Siburian; Rio parsaoran Napitupulu; Yanti Arasi Sidabutar
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8182

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa pada tema 1 organ gerak hewan dan manusia sub tema 2 organ gerak hewan pada pembelajaran 1, 2 dan 3 di kelas V SDN 125138 Simpang Kerang Pematangsiantar. Penelitian ini menggunakan rancangan model True Experimental tipe pretest-posttest control group design. Penelitian dilakukan terhadap 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas control. Pada kelas eksperimen dilakukan perlakuan (treatment) berupa penggunaan model inkuiri dan perlakuan untuk kelas kontrol tidak menggunakan model inkuiri. Sebelum diberikan perlakuan, terlebih dahulu dilakukan pretest. Untuk melihat pengaruhnya, diberikan posttest diakhir penelitian.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil uji hipotesis (uji-t) kelas eksperimen diperoleh nilai sig. 2-tailed untuk nilai pretest dan posttest sebesar 0,000 < 0,05 itu artinya thitung<ttabel sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, yang artinya terdapat pengaruh model Inkuiri terhadap hasil belajar siswa kelas V SD N 125138 Pematangsiantar. Sementara uji-t yang dilakukan pada kelas kontrol diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,260 lebih besar dari 0,05 dengan demikian pretest dan posttest memiliki varian yang sama sehingga H0 diterima dan Ha ditolak, maka dari itu uji-t pada kelas eksperimen yang menggunakan model Inkuiri lebih berpengaruh dibandingkan model pembelajaran langsung yang digunakan dalam kelas kontrol.
Pengaruh Model Pembelajaran Example Non Example terhadap Hasil Belajar Siswa pada Subtema 2 Manusia dan Lingkungan di Kelas V SD Negeri 124394 Kota Pematangsiantar Oshin Agustin Simatupang; Rio Parsaoran Napitupulu; Yanti Arasi Sidabutar
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Example Non Example terhadap hasil belajar siswa pada tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia subtema 2 Manusia dan Lingkungan pembelajaran 1,2 dan 3 di kelas V SD Negeri 124394 Kota Pematangsiantar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian pre-test dan post-test design. Dalam penelitian ini populasi adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 124394 dengan jumlah kelas eksperimen 25 siswa dan jumlah kelas kontrol 23 siswa. Sebelum pre-test dan post-test dilaksanakan terlebih dahulu diujicobakan dahulu untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Berdasarkan tabel paired sample test diketahui terdapat hasil perbandingan pre-test dan post-test kelompok eksperimen thitung (20.104). pada kelompok kontrol thitung (-10.297). Ada terdapat pengaruh model pembelajaran Example Non Example terhadap hasil belajar siswa jumlah populasi totalnya sebesar 48 sehingga ttabel adalah 2.010 dengan taraf signifikan 0,05. Sehingga dari hasil uji t terdapat 20.104>2.010 bahwa thitung>ttabel ini mengartikan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Example Non Example terhadap hasil belajar siswa pada tema 1 organ gerak hewan dan manusia subtema 2 manusia dan lingkungan Ha dapat diterima.
Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Tema 3 Subtema 1 Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku di Kelas IV UPTD SD Negeri 122390 Pematang Siantar Christina Febriyanti Pasaribu; Suprapto Manurung; Rio Parsaoran Napitupulu
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8240

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar siswa pada tema 3 subtema 1 hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku di kelas IV UPTD SD Negeri 122390 Pematang Siantar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif, yang menggunakan metode eksperimen. Penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Pre-Eksperimental bentuk One Group Pretest-Posttest Design. menjadi sampel penelitian ini adalah kelas IV-A berjumlah 30 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes pretest dan tes postest yang telah dilakukan uji validasi dan reliabilitas. Hasil penelitian pada taraf 0,05 menunjukkan bahwa adanya pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar siswa pada tema 3 subtema 1 hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku di kelas IV UPTD SD Negeri 122390 Pematang Siantar. Hal tersebut ditunjukkan dengan perolehan hasil analisis data nilai posttest dengan menggunakan uji-t di dapat thitung > ttabel yaitu dengan nilai 14,714 > 2,04523 maka Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning daripada peningkatan hasil belajar peserta didik yang tidak menggunakan model pembelajaran discovery learning. Perubahan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning membuat siswa lebih aktif berfikir dan memahami materi yang disajikan, serta meningkatkan rasa ingin tahu siswa dalam mencari dan menemukan informasi sendiri, dibandingkan dengan siswa yang diajarkan tanpa menggunakan model pembelajaran discovery learning.