Claim Missing Document
Check
Articles

PEROSES PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI REMAJA Purwadi, Purwadi
HUMANITAS (Jurnal Psikologi Indonesia) Vol 1, No 1 (2004): Vol 1 No 1 Januari 2004
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.641 KB)

Abstract

AbstrakRemaja berada pada tahapan perkembanga psikologis yang spesifik. Remaja mengalami kebingunganmencari identitas diri. Pada posisi ini merupakan tahapan krusial bagi proses tahapan perkembanganpsikologis selanjutnya. Begitu pentingnya proses perkembangan psikologis remaja, maka tulisan initidak memetakan secara teoritik proses pembentukan identitas diri remaja. Hal ini dapat diamati dariproses pembentukan identitas diri pada masa remaja yang dipengaruhi oleh antecendent, mekikuti polaM-A-M-A cycle, bergantung pada tingkat kualitas proses eksplorasi dan komitmen, serta statusidentitasnya berada pada domain kehidupan yang berbada.Kata kunci : Identitas diri, remaja
Pemodelan Gerak Parabola yang Dipengaruhi Seretan serta Spin Efek Magnus Bola dengan Program Modellus dan Excell Purwadi, Purwadi; Ishafit, Ishafit
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.876 KB)

Abstract

Gerak parabola adalah gerak yang banyak dijadikan sebagai model untuk pengajaran Fisika khususnya kinematika dalam hal penjumlahan kecepatan; dalam hal ini gerak lurus beraturan (GLB) dalam arah horisontal dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dalam arah vertikal. Dalam kenyataannya, gerak parabola dipengaruhi oleh variabel lain yaitu adanya hambatan udara yang membuat trayektori lintasan tidak lagi berbentuk parabola dengan asumsi adanya gesekan udara. Tendangan Bola dengan melibatkan faktor spin akan membuat lintasan lateral berbentuk melengkung karena adanya Efek Magnus. Dengan menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh dalam gerakan benda dan dibantu dengan software Modellus dan Excell, maka dibuat pemodelan untuk gerak benda.
Pemodelan Gerak Parabola yang Dipengaruhi Seretan serta Spin Efek Magnus Bola dengan Program Modellus dan Excell Purwadi, Purwadi; Ishafit, Ishafit
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2014): Vol I: April 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.239 KB)

Abstract

Gerak parabola adalah gerak yang banyak dijadikan sebagai model untuk pengajaran Fisika khususnya kinematika dalam hal penjumlahan kecepatan; dalam hal ini gerak lurus beraturan (GLB) dalam arah horisontal dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dalam arah vertikal. Dalam kenyataannya, gerak parabola dipengaruhi oleh variabel lain yaitu adanya hambatan udara yang membuat trayektori lintasan tidak lagi berbentuk parabola dengan asumsi adanya gesekan udara. Tendangan Bola dengan melibatkan faktor spin akan membuat lintasan lateral berbentuk melengkung karena adanya Efek Magnus. Dengan menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh dalam gerakan benda dan dibantu dengan software Modellus dan Excell, maka dibuat pemodelan untuk gerak benda.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN BAHASA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK Karmila, Mila; Suharno, Agus; Purwadi, Purwadi
PAUDIA Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kreativitas anak pada kelompok eksperimen baik sebelum atau sesudah perlakuan dengan metode pembelajaran permainan bahasa dengan tingkat kreativitas anak pada kelompok kontrol pada yang tidak diberi perlakuan. Serta mengetahui pengaruh metode pembelajaran permainan terhadap peningkatan kreativitas Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen, menggunakan teknik T test untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari metode pembelajaran permainan bahasa terhadap peningkatan kreativitas anak. Dengan tingkat kepercayaan α = 0,05, dan Asymp Sig (0,022) < a (0,05), maka Ho ditolak. Maka Ha diterima yang berarti terdapat perbedaan yang siginifikan pada tingkat kreativitas anak antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, hal tersebut dikarenakan sesudah diberikan perlakukan (treatment) dengan metode pembelajaran permainan bahasa pada kelompok eksperimen, sehingga tingkat kreativitas anak pada kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakukan (treatment) dengan pembelajaran yang tidak menggunakan metode permainan bahasa. Hasil dari penelitian ini adalah: Tingkat kreativitas anak pada kelompok eksperimen sebelum diberi perlakukan (treatment) atau pre test memiliki kategori yang beragam. Begitu pula tingkat kreativitas anak pada kelompok kontrol (pre test) memiliki tingkat kreativitas yang beragam.Tingkat kreativitas anak pada kelompok eksperimen setelah di beri perlakuan dengan pembelajaran bermain permainan bahasa menunjukan peningkatan secara signifikan. Sedangkan tingkat kreativitas anak pada kelompok kontrol setelah post test dengan tanpa pemberian perlakuan (treatment) menunjukan peningkatan namun tidak secara signifikanMetode permainan bahasa terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kreativitas anak. Hal tersebut terlihat dari perbedaaan secara signifikan pada tingkat kreativitas anak antara kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan  dengan kelompok kontrol tanpa di berikan perlakuan permainan bahasa.   Kata-kata Kunci: Metode Pembelajaran, Permainan, Kreativitas, anak.
IMPLEMANTASI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH KDP (KERTAS, DAUN DAN PLASTIK) PAUD DI KOTA SEMARANG Kristanto, M.; Prasetiyawati D.H., Dwi; Purwadi, Purwadi
PAUDIA Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui tentang bagaimana cara menerapkan pendidikan kewirausahaan pada PAUD/TK di Kota Semarang tentang pengelolaan limbah KDP (kertas, daun dan plastik). (2) Mengetahui tentang bagaimana pendapat komponen sekolah mengenai pemanfaatan limbah KDP (kertas, daun dan plastik) pada PAUD/TK di Kota Semarang. (3) Mengetahui tentang bagaimana cara pengolahan limbah KDP (kertas, daun dan plastik) pada PAUD/TK di Kota Semarang. Mengetahui tentang bagaimana cara pemasaran hasil produk limbah KDP (kertas, daun dan plastik) di Pos PAUD di Kota Semarang. (4) Mengetahui tentang bagaimana kendala-kendala yang dihadapi dalam memasarkan produk dari limbah KDP (kertas, daun dan plastik) pada PAUD/TK di Kota Semarang. (5) Mengetahui cara mengatasi kendala yang dihadapi dalam memasarkan hasil produk dari limbah KDP (kertas, daun dan plastik) pada/TK PAUD di Kota Semarang.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, di mana penilitian ini memiliki banyak ragam, Creswell mengadopsi pendapat Tesch (1990) yang menyatakan bahwa ditemukan dua puluh macam desain penelitian kualitatif bila ditinjau dari karakteristik kebahasaan yaitu: Action research, case study, clinical research, cognitive anthropology, collaborative inquiry, content analysis, dialogical research, conversation analysis, delphi study, descriptive research, direct research, discourse analysis, document study, ecological psychology, educational ethnography, ethnographic content analysis, ethnography of communication, field study, naturalistic inquiry.Hipotesis yang bisa diberikan dari penelitian ini adalah Kegiatan kewirausahaan melalui produk limbah KDP (kertas, daun dan plastik), dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada pendidik PAUD/TK di Kota Semarang. Penanaman jiwa kewirausahaan sejak dini anak membuat anak memiliki jiwa usaha yang tangguh, rasa tanggung jawab dan sikap kemandirian. Dari hasil observasi tentang implementasi pendidikan kewirausahaan melalui pemanfaatan limbah KDP (kertas, daun, dan plastik) diperoleh bahwa PAUD/TK di Semarang Timur paling tinggi dengan prosentase sebesar 25,81%; Semarang Tengah, Semarang Barat, dan Semarang Selatan memiliki prosentase yang sama yaitu sebesar 19,35%; kemudian Semarang Utara memiliki prosentase paling sedikit yaitu sebesar 16,14%.Kata kunci: pendidikan kewirausahaan, media pembelajaran, limbah KDP (kertas, daun, plastik)
PEMBELAJARAN MELALUI BERNYANYI UNTUK MENSTIMULASI SIKAP DAN PERILAKU MUSIKAL ANAK PADA PUSAT UNGGULAN PAUD TAMAN BELIA CANDI SEMARANG Purwadi, Purwadi
Catharsis Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Catharsis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bernyanyi adalah salah satu pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran di PAUD. Hal itu juga yang diterapkan di Pusat Unggulan PAUD Taman Belia Candi Semarang. Penelitian ini mengungkap (1) proses pembelajaran melalui bernyanyi, (2) proses pembelajaran bernyanyi dalam menstimulasi sikap dan perilaku musikal anak, (3) proses pembelajaran bernyanyi dalam menstimulasi sikap dan perilaku sosial anak. Penelitian ini adalah penelitian Kualitatif, dengan hasil penelitian (1) proses pembelajaran melalui bernyanyi menggunakan dua konsep, yaitu belajar bernyanyi dan bernyanyi untuk pembelajaran, dengan cara sederhana yaitu menyanyikan lagu yang akan diajarkan, (2) musikalitas anak menjadi terstimulasi, dengan bernyanyi kemampuan dan kepekaan anak mengenal lagu menjadi lebih baik, (3) lirik lagu bisa digunakan untuk menstimulasi sikap dan perilaku sosial anak, dengan mengenalkan lagu bertema sosial, anak mengenal kalimat yang berupa nasihat yang ada pada lirik lagu. Dapat disimpulkan bahwa bernyanyi bisa digunakan sebagai salah satu metode pembelajaran yang efektif di PAUD, selain caranya sederhana dan menyenangkan, dengan bernyanyi anak bisa belajar banyak hal.Singing is one of the approaches  used in teaching learning process in Early Age Education for Children. This approach is also used  at PAUD Taman Belia. This research finds out: 1) Teaching learning process through singing, 2)  the process of teaching learning of singing to stimulate musicality and social attitude & behavior of the students. This research is a qualitative research  with the outcomes as follows (1) the process of teaching learning through singing using two concepts; learning to sing and singing for  learning, using a simple way of singing the song to be taught, (2)  musicality of  the children are being stimulated; by singing the ability and sensitivity of the students to get to know a song increase, (3) Lyrics of the songs can be used to stimulate social attitude & behavior of the students ; by knowing social theme songs students get to know  sentences in form of advices.  It can be concluded that singing can be used as one of the effective teaching learning method in Early Age Education for Children. It is simple and fun, and furthermore by singing students can learn many things.
APLIKASI MOBILE ZAPPELINE SEBAGAI MEDIA TEKNOLOGI MODIFIKASI CUACA (TMC) DAN PENIPISAN POLUTAN UDARA (ASAP) Purwadi, Purwadi; Sunarto, Faisal; Muttaqin, Alfan; Seto, Tri Handoko
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca Vol 15, No 2 (2014): December 2014
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7832.013 KB) | DOI: 10.29122/jstmc.v15i2.2671

Abstract

IntisariTelah dilakukan kajian aplikasi mobile zappeline sebagai media teknologi modifikasi cuaca (tmc) dan media penipisan polutan udara (asap) pada sebuah truk Mitsubishi Colt Diesel berukuran 5,960 x 1,970 meter. Dengan kendaraan tersebut, direkomendasikan dimensi zappeline berbentuk bangun ruang eliptical dengan jari-jari diagonal a dan b masing-masing 3,25 dan 0,65 meter. Selanjutnya, karakteristik aerodinamik dan fisika dihitung dengan memecahkan beberapa persamaan fisika secara numerik pada kondisi atmosfer standart yaitu internasional standart of atmosphere (ISA). Pada kondisi standart ISA, maksimal beban pada ketinggian 1500 meter (5000 feet) sebesar 5,67 kg dan mampu mencapai ketinggian tersebut dalam waktu 1221.93 sekon (+/- 20 menit). Selanjutnya dilakukan perhitungan drag zappeline relatif terhadap udara yang disajikan dalam sebuah grafik yang dapat digunakan bahan pertimbangan dalam desain pendorong zappeline dan perhitungan kekuatan tali.   AbstractStudies of mobile zeppeline aplication as a medium of weather modification technology and media thinning air pollutants (smoke) on a Mitsubishi Colt Diesel truck with dimensions of 5,960 x 1,970 meters have been done. With these vehicles, an elliptical zappeline shape geometry are recommended with diagonal radii a and b, 3.25 and 0.65 meters, respectively. Then, the aerodynamics and physics characteristic are calculated by solving some physics equations numerically at standard atmospheric conditions of the international standard atmosphere (ISA). In the ISA standard conditions, the maximum load at 1500 meters altitude (5000 feet) is 5.67 kg and it is capable to reach that altitude in 1221.93 seconds (+/- 20 minutes). Furthermore, calculation of the air drag relative are presented in a graph that can be used in the design considerations of driving force zappeline and calculation of rope tension.  
DESAIN KONSEPTUAL GROUND-BASED GENERATOR (GBG) OTOMATIS DAN KONSEP OPERASIONAL BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK (WSN) Purwadi, Purwadi; Seto, Tri Handoko
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca Vol 15, No 1 (2014): June 2014
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.39 KB) | DOI: 10.29122/jstmc.v15i1.2651

Abstract

IntisariDilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan operasional Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan wahana pesawat terbang dan juga permintaan TMC yang semakin meningkat, maka dilakukan pengembangan teknologi Ground-Based Generator berupa desain konseptual Ground-Based Generator (GBG) otomatis dan konsep operasional berbasis wireless sensor network (WSN). Dari kajian teori, teknologi GBG efektif diterapkan dilereng pegunungan, sehingga konsep pengembangan teknologi ini dimaksudkan untuk operasional TMC waduk PLTA di Indonesia yang sebagian besar dikelilingi oleh daerah aliran sungai (DAS) berupa pegunungan. Di dalam tulisan ini dijelaskan 4 topografi waduk PLTA yang telah lama menggunakan jasa TMC yaitu DAS Riamkanan, DAS Larona, DAS Koto Panjang, dan DAS Singkarak. Data topografi yang menunjukkan kelayakan suatu DAS dapat diterapkan GBG diperoleh dari Digital Elevation Model (DEM) dan ditampilkan dengan software Global Maper. Selanjutnya, rancangan GBG otomatis di ilustrasikan dalam sketsa gambar. GBG otomatis memiliki fitur; autoloading flare, rak penyimpanan flare, solar panel, dan dikontrol dengan mikroprosesor. Dengan menerapkan konsep WSN, pengoperasian GBG dapat dilakukan secara terpusat untuk beberapa DAS sekaligus, sehingga kegiatan TMC mejadi lebih efektif dan efisien. AbstractMotivated by some operational problems of Weather Modification Technology (TMC) with airplane medium and also increasing the demand of TMC, then the development of Ground-Based Generator technology in the form of conceptual design of automatic Ground-Based Generator (GBG) and operational concepts based wireless sensor network (WSN) is done. From the study of theory, GBG effectively applied on mountain slope, so the concept of development of this technology is intended for TMC operation in hydroelectric (PLTA) dam in Indonesia that were mostly surrounded by watersheds (DAS) in the form of mountains. This paper describe four hydroelectric dams topography which has long used the TMC service (Riam Kanan DAS, DAS Larona, DAS Koto Panjang, and DAS Singkarak). The topographic data that indicate the feasibility of applied GBG in a watershed is obtained from the Digital Elevation Model (DEM) and displayed with Global Mapper software. Furthermore, the design of automatic GBG is illustrated in sketch drawings. The designed GBG has automatic features; autoloading flares, flare storage racks, solar panels, and controlled by a microprocessor. By applying the concept of WSN, GBG operation can be performed centrally for multiple DAS at once, so that the activities of TMC becoming more effective and efficient.
KORELASI ANTARA DATA CURAH HUJAN PENAKAR MANUAL DAN TRMM (TROPICAL RAINFALL MEASURING MISSION) GIOVANNI TOVAS. (STUDI KASUS TEKNOLOGI MODIFIKASI CUACA UNTUK MENANGGULANGI KABUT ASAP KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI RIAU TAHUN 2014) Muttaqin, Alfan; Tukiyat, Tukiyat; Purwadi, Purwadi; Seto, Tri Handoko
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca Vol 15, No 2 (2014): December 2014
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jstmc.v15i2.2670

Abstract

Intisari  Telah dilakukan kajian tentang korelasi antara data curah hujan yang terukur di Pos Meteorologi dan data curah hujan yang terukur pada TRMM (Tropical Rainfall Measuring Mission). Data curah hujan merupakan data curah hujan rata – rata harian dibeberapa titik yang ada di Provinsi Riau. Data yang digunakan dalam kajian ini adalah data hujan dari tanggal 16 Maret sampai dengan 28 April 2014. Pengujian korelasi dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment Pearson dengan asumsi bahwa data terdistribusi normal. Dari hasil perhitungan dengan korelasi Pearson didapatkan nilai korelasi sebesar 0,52. Korelasi yang terhitung sebesar 0,52 masuk kedalam kategori CUKUP. Selain pengujian korelasi, data curah hujan juga dianalisa dengan uji perbandingan streamline yang terbentuk pada diagram kartesius. Tanpa melihat besarnya nilai curah hujan tetapi dengan melihat pola terbentuknya streamline terlihat tanggal 16 Maret sampai dengan tanggal 21 Maret 2014 pola yang terbentuk cenderung berkebalikan dimana ketika data curah hujan pada Posmet turun curah hujan pada TRMM justru malah naik. Sementara mulai tanggal 22 Maret 2014 sampai akhir tanggal 28 April 2014 terlihat tren stream line yang cenderung berpola mirip walaupun ada beberapa titik yang saling berkebalikan sehingga secara umum terlihat polanya mirip.Abstract  Studied correlation between data rainfall in Post Meteorological (Posmet) and rainfall data on TRMM (Tropical Rainfall Measuring Mission) have been done. Precipitacion  is average rainfall data at the daily average some point in Province of Riau. Data used in this study is  data from 16 March to 28 April, 2014. Correlation testing was done by using Pearson Product Moment correlation with assumption that data were normally distributed. From the calculation of Pearson correlation obtained correlation value is 0.52. Correlations were calculated is 0.52, category ENOUGH. In addition to testing the correlation, data rainfall were also analyzed with a streamlined comparison test were formed on Cartesian diagram. Without seeing the value of rainfall but by looking at the pattern formation of streamlined look dated March 16 until March 21, 2014 established pattern which tends to reverse when the rainfall data Posmet down on TRMM rainfall actually even go up. While the start date of March 22, 2014 until the end date of 28 April 2014 visible trends that tend to stream line pattern is similar, although there are a few points of each other so that in general the pattern looks similiar. 
METODE PENCUPLIKAN NILAI ECHO CITRA RADAR *.PNG DENGAN REFERENSI SPASIAL DAN KOMBINASI WARNA RGB Purwadi, Purwadi; Fitriano, Lutfi
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca Vol 18, No 1 (2017): June 2017
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.733 KB) | DOI: 10.29122/jstmc.v18i1.2043

Abstract

IntisariData meteorologi yang berupa citra/gambar sulit dianalisis dan dikombinasikan dengan data lain. Dalam tulisan ini akan dijelaskan metode pencuplikan citra/gambar radar yang dipublikasikan oleh BMKG menjadi data teks. Proses pengolahan terdiri dari dua tahap yaitu proses pemetaan setiap pixel dalam citra radar menjadi koordinat bumi (latitude dan longitude) dan penentuan nilai echo radar (dBZ). Dari legenda pada citra radar didapatkan 9 pola warna RGB yang digunakan sebagai penentu nilai dBZ setiap pixel dalam citra radar. Hasil pengolahan citra radar berupa data teks yang terdiri dari longitude, latitude, dan nilai dBZ. Untuk membandingkan dengan data asli, data radar teks hasil pengolahan ditampilkan pada Website Global Informasion System (WebGIS). Warna data radar pada WebGIS ditentukan dengan persamaan warna sebagai fungsi dari nilai dBZ. Secara kualitatif, hasil perbandingan gambar radar asli dengan data numerik yang ditampilkan pada WebGIS menunjukkan bahwa hasil data numerik cukup presisi pada posisi longitude dan latitude. Namun, dari segi nilai numerik echo radar (dBZ) yang dihasilkan terdeteksi kurang akurat pada batas awan karena latar belakang gambar yang berwarna hitam.   AbstractMeteorological data in the form of image has difficulty in further analysis such as to combine the data with other data sources. In this research, the proposed method for converting image data into texts using image processing for BMKG data provided is presented. The processing scenarios consist of two main steps; mapping process of every pixel of the images into the earth coordinate (latitude and longitude) step and radar echo values estimation in dBZ step. From the analysis, the 9 color patterns of RGB are obtained and used as the dBZ justification tool for the pixel color of radar image. The results of this image processing step are the texts data of latitude, longitude and the radar echo values in dBZ. In order to compare the analysis results with the original data, the processing data are then reshown to global information system website (WebGIS). The radar color data on WebGIS is determined based on color equation as a function of the echo radar. Qualitatively, the results of this comparison show that the numerical data results are precise in terms of longitude and latitude positions. However, in terms of numerical values echo radar (dBZ), the results perform less accurate especially on the boundary of the cloud due to the black color of background image. Â