Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Perbedaan Kompres Hangat dan Murottal dengan Nyeri Persalinan pada Ibu Bersalin Kala I Ria Lusiana; Hellen Febriyanti; Sukarni Sukarni; Linda Puspita
Journal of Current Health Sciences Vol. 1 No. 1: 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.v1i1.5

Abstract

Nyeri pada persalinan dapat membedakan proses kelahiran dan dapat menyebabkan gangguan pada kontraksi, sehingga dibutuhkan terapi dalam pengurangan nyeri antara lain kompres hangat dan murottal. Tujuan penelitian diketahui perbedaan kompres hangat dan Murottal dengan nyeri persalinan pada ibu bersalin kala I. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kompres hangat dan Murottal dengan nyeri persalinan. Sasaran dalam penelitian adalah seluruh ibu bersalin kala 1 pembukaan 4-7 cm sebanyak 70 orang, sampel sebanyak 30 yang dibagi menjadi 2 kelompok, tempat penelitian telah dilaksanakan di PMB Rosmianah dan PMB Essy Novia wilayah Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat. Hasil penelitian diketahui rata-rata nyeri persalinan sebelum kompres air hangat adalah 7,20 dan setelah kompres air hangat adalah 5,47. Diketahui rata-rata nyeri persalinan sebelum diberikan murrotal adalah 7,00 dan setelah diberikan murrotal adalah 5,40. Ada Perbedaan kompres hangat dan Murottal terhadap skala nyeri persalinan pada ibu bersalin kala I Di Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2021 (p-value = 0,000 (p-value kurang dari a = 0,05). Saran agar dapat membuat SOP terkait dengan kompres hangat dan murottal dalam pengurangan nyeri selama persalinan.
PENYULUHAN DAN PRAKTIK TEKNIK MARMET PADA IBU MENYUSUI DI DESA TULUNG AGUNG KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU 2020 Mareza Yolanda Umar; Linda Puspita; Psiari Kusuma Wardani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengeluaran ASI merupakan suatu interaksi yang sangat komplek antara rangsangan mekanik, saraf dan berbagai hormon. Salah satu faktor seorang ibu tidak dapat memberikan ASI eksklusif pada bayinya yaitu pengeluaran ASI yang tidak lancar. Pengeluaran ASI yang tidak lancar ini dapat distimulasi dengan pemberian teknik marmet. Pengabmas ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada ibu menyusui untuk melakukan teknik marmet. Kegiatan acara penyuluhan ini adalah memberikan penyuluhan dan pengetahuan agar ibu menyusui dapat memperlancar produksi ASI dengan melakukan teknik marmet Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa ada pengaruh teknik marmet dengan pengeluaran ASI pada ibu menyusui. Pengabmas ini harapannya ibu menyusui dapat mempraktikkan langsung teknik marmet secara mandiri dis rumah Pengabmas ini diharapkan ibu menyusui dapat mempraktikkan langsung teknik marmet terhadap diri sendiri yang bertujuan untuk membantu pengeluaran ASI. Pelaksanaan penyuluhan ini dibalai desa Tulung Agung.
EDUKASI DAN PRAKTIK PIJAT OKSITOSIN DI DESA TULUNG AGUNG KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU Linda Puspita; Psiari Kusuma Wardani; Mareza Yolanda Umar
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI tidak keluar adalah syarat tidak produksinya ASI atau partisipasi produk ASI. Hal ini berkaitan dnegan pengaruh hormone oksitoxin yang kurang bekerja akibat rangsangan isapan bayi yang mengaktifkan hormone kerja oksitoxin. Pijat oksitoxin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI. Pengabmas ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada ibu menyusuiuntuk melakukan pijat oksitoxin. Kegiatan acara penyuluhan ini adalah memberikan penyuluhan dan pengetahuan agar ibu menyusui di bantu oleh orang terdekat dan suami dirumah untuk melakukan pijat oksitoxin. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa ada pengaruh pijat oksitoxin dengan pengeluaran ASI pada ibu menyusui. Pengabmas ini harapannya ibu menyusui dapat mempraktikkan langsung dengan orang terdekat dan suami Pengabmas ini diharapkan suami dan orang terdekat dapat mempraktikkan langsung kepada ibu menyusuiyang bertujuan untuk membantu pengeluaran ASI. Pelaksanaan penyuluhan ini dibalai desa Tulung Agung.
PENYULUHAN KONTRASEPSI GUNA MENINGKATKAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI PASANGAN USIA SUBUR DI DESA PUJODADI KECAMATAN PARDASUKA KABUPATEN PRINGSEWU Psiari Kusuma Wardani; Linda Puspita; Mareza Yolanda Umar; Yeti Mayasari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode kontrasepsi yang tersedia dan mencakup persyaratan dan keamanan metode kotrasepsi yang belum banyak Pasangan Usia Subur (PUS) mengetahuinya. Kurangnya pengetahuan Pasangan Usia Subur inilah yang membuat PUS mengalami kesulitan didalam nenentukan pilihan jenis metode kontrasepsi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pehamaman tentang metode kontrasepsi. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat adalah pasangan usia subur. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan yang dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab. Perubahan pola pikir masyarakat terkait kontrasepsi setelah diberikan informasi tentang kontrasepsi, pandangan masyarakat menjadi terbuka, mereka menjadi tahu jika alat kontrasepsi tidak hanya digunakan oleh wanita tetapi juga dapat digunakan oleh laki-laki. Pengetahuan tentang efek positif dan negatif dari penggunaan kontrasepsi juga meningkat jadi dapat memilih kontrasepsi yang lebih aman, sehingga pemahaman masyarakat terkait alat kontrasepsi meningkat.
PENCEGAHAN STUNTING MELALUI 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK) Linda Puspita; Mareza Yolanda Umar; Psiari Kusuma Wardani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 3 No. 1 (2021): Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Pencegahan Stunting Melalui 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dengan metode ceramah dan diskusi/ tanya jawab. Alat dan bahan yang digunakan adalah flip card dan leaflet serta diadakannya contoh makanan bergizi untuk MP-ASI anak. Pelaksanaan Kegiatan penyuluhan ini dilakukan pada hari Kamis, 18 Februari 2021 pukul 09.00 WIB s/d selesai bertempat di Desa Wonodadi Kecamatam GadingRejo Kabupaten Pringsewu. Upaya intervensi gizi spesifik untuk balita pendek difokuskan pada kelompok 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu ibu hamil, ibu dengan anak usia 0—12 bulan, dan ibu dengan anak usia 13—24 bulan karena penanggulangan balita pendek yang paling efektif dilakukan pada 1.000 HPK. Bidan desa dan kader posyandu memiliki tugas penting untuk memperkenalkan dan menyampaikan program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) kepada masyarakat, khususnya kepada ibu hamil, ibu menyusui dan ibu yang memiliki anak usia 0-2 tahun melalui berbagai kegiatan penyuluhan di masyarakat. Kata kunci: Stunting, Seribu Hari pertama Kehidupan
STUDI KASUS ASUHAN KEBIDANAN KOMPERHENSIF PADA NY. A DENGAN RESIKO TINGGI USIA KURANG DARI 20 TAHUN DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN “MELIA INDARWATI S.ST.M.M”KECAMATAN PAGELARAN UTARA KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2021 Adelia; Desi Kumalasari; Mareza Yolanda Umar; Linda Puspita
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v3i2.576

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih tinggi. Guna mengurangi dampak kematian tersebut pemerintah berupaya dengan membuat program-program dengan pelayanan komprehensif yang mencakup penyediaan layanan terpadu bagi ibu dan bayi dari kehamilan, hingga persalinan, periode post natal dan keluarga berencana.Selain itu salah satu upaya untuk mengurangi AKI dan AKB ini adalah dengan melakukan Asuhan komprehensif dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana. Upaya ini diharapkan mengurangi angka kematian ibu dan bayi. Tujuan peneliti melaksanakan asuhan asuhan kebidanan secara komprehensif ada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL dan KB menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah Varney yang dituangkan dalam bentuk SOAP, dengan didukung oleh peran nakes dalam mencari kesenjangan antara teori dan praktik. Laporan Tugas Akhir ini dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendokumentasian metode SOAP. Subjek penelitian ini adalah Ny. A dari trimester III, bersalin, nifas, bayi baru lahir, hingga ibu dapat memutuskan metode KB. Dalam pengumpulan data, dilakukan dengan menggunakan anamnesa, pemeriksaan fisik, kasus diolah dan di analisis. Hasil penelitian diperoleh bahwa asuhan kehamilan yang diberikan fokus pada kesehatan ibu pada TM III yaitu anemia dan hasil akhir kehamilannya adalah ibu hamil fisiologis. Pada asuhan persalinan kala I, II, III, IV tidak ditemukan masalah. Hasil akhir persalinan diketahui bahwa ibu dalam persalinan fisiologis. Pada penanganan bayi baru lahir tidak ditemukan kesenjangan, keadaan bayi baru lahir fisiologis . Dilakukan asuhan masa nifas sebanyak 4 kali kunjungan, didapatkan hasil ibu dalam keadaan nifas fisiologis dan ibu sudah memutuskan metode kontrasepsi alami yaitu KB kalender. Pada nifas ini tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktik. Saran dari studi kasus ini bertujuan untuk meningkatkan asuhan kepada ibu hamil sampai bayi baru lahir agar dapat mencegah komplikasi secara dini sehingga upaya penurunan AKI dan AKB dapat tercapai.
HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF DAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAHKERJA PUSKESMAS WAY NIPAH KABUPATEN TANGGAMUS Siti Rohani; Maenani; Linda Puspita; Maulia Isnaini
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v3i2.577

Abstract

Stunting disebut sebagai sebuah kondisi ketika tinggi badannya berada jauh di bawah standar anak seusianya. Stunting adalah gangguan pertumbuhan kronis pada anak akibat kekurangan nutrisi dalam waktu lama.Banyak faktor yang menyebabkan tingginya kejadian stunting pada balita. Penyebab langsung adalah kurangnya asupan makanan dan adanya penyakit infeksi. Faktor lainnya adalah pengetahuan ibu yang kurang, pola asuh yang salah, sanitasi dan hygiene yang buruk dan rendahnya pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan ASI Eksklusif dan pemanfaatan pelayanan kesehatan terhadap kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Way Nipah Kabupaten Tanggamus Tahun 2021. Desain penelitian ini menggunakan survei analitikrancangan cross sectional,populasi dalam penelitian ini adalah balita usia 24-59 bulan di Wilayah KerjaPuskesmas Way Nipah Kabupaten Tanggamus bulan Desember 2021 sebanyak 455 responden. Sampel yang digunakan sebanyak 94 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified random sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistik diperoleh p-value = 0,000 yang berarti p < α = 0,05 (Ho ditolak), maka dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan ASI eksklusif terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-59. Hasil uji statistik diperoleh p-value = 0,001 yang berarti p < α = 0,05 (Ho ditolak), maka dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan pemanfaatan pelayanan kesehatan terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-59 di Wilayah Kerja Puskesmas Way Nipah Kabupaten Tanggamus.Disarankan untuk memberikan edukasi kepada ibu yang memiliki bayi/balita tentang pencegahan stunting yang meliputi pemberian ASI eksklusif dan pemanfaatan pelayanan kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Way Nipah Kabupaten Tanggamusdan menerapkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat memberikan penyuluhan atau promosi kesehatan tentang pencegahan stunting pada anak.
PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS GADING REJO Mareza Yolanda Umar; Linda Puspita
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.995 KB)

Abstract

ASI eksklusif merupakan pemberian air susu ibu saja kepada bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya tanpa memberikan makanan tambahan cairan lain seperti susu formula, air jeruk, madu, airputih, serta makanan padat seperti pisang, biskuit, bubur susu, bubur nasi ataupun nasi tim. Tujuan penelitian adalah diketahuinya Hubungan Pendidikan dan Pekerjaan yang mempengaruhi perilaku ibu dalam pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Gading rejo Kab. Pringsewu tahun 2017. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan crosssectional. Pengumpulan data dengan kuesioner. Populasi adalah semua ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Gading Rejo dengan jumlah sampel sebanyak 95 orang, teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Analisis data dengan menggunakan uji statistik Chi-square (X2). Hasil penelitian di peroleh ada hubungan pendidikan (p-value = 0,016 dan OR= 3,368), pekerjaan (p-value = 0,000 dan OR= 8,857), dengan perilaku ibu dalam pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Gading rejo Kabupaten Pringsewu tahun 2017. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan informasi dan masukan bagi petugas kesehatan di Puskesmas dalam rangka meningkatkan pemberian ASI eksklusif. Hasil penelitian ini agar dapat dijadikan referensi bagi peneliti lain.
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS X DAN XI TENTANG KEHAMILAN REMAJA DI LUAR NIKAH DI SMK DARUSY SYAFA’AH KOTA GAJAH TAHUN 2019 Linda Puspita; Iswatun Hasanah; Hikmah Ifayanti
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.469 KB)

Abstract

Pengetahuan remaja yang kurang dapat membawa remaja kedalam sikap negatif yang akan menentukan remaja dalam melakukan kegiatan yang tidak baik seperti melakukan kegiatan hubungan seksual di luar nikah yang akan berdampak pada kehamilan remaja di luar nikah. Kehamilan remaja akan memberikan dampak negatif baik dari segi fisik, pisikologis, sosial dan spiritual. Berdasarkan Data BKKBN (2015).Pernikahan dini di provinsi Lampung meningkat sekitar 30% hingga 50%, hamil diluar nikah menjadi faktor penyebab dominan pasangan menikah usia muda, yaitu sang wanita terlanjur hamil “kecelakaan”. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap tingkat pengetahuan siswa kelas X,XI tentang kehamilan remaja di luar nikah di SMK Darusy syafa’ah kota gajah tahun 2019. Metode penelitian ini bersifat eksperimen dengan desain pre eksperimen dan rancangan penelitian“one grup pretest posttest”. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI yang berjumlah 44 orang. Instrumen penelitian adalah kuisioner dan hasil penelitian dianalisis dengan analisa uji wilcoxon. Hasil penelitian Diketahui tingkat pengetahuan pada siswa kelas X.XI dengan nilai p-value 0,000 (p<0,05), yang artinya ada pengaruh pemberian penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan siswa. Diharapkan Perlu kerja sama petugas kesehatan dan guru untuk memberikan informasi, edukasi dan konsultasi mengenai kesehatan reproduksi tentang kehamilan remaja di lingkungan sekolah yang dilakukan tiap semester sekali.
Dukungan Keluarga dengan perilaku ibu dalam pemberian ASI eksklusif Mareza Yolanda Umar; Hikmah Ifayanti; Linda Puspita
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.66 KB)

Abstract

ASI eksklusif merupakan pemberian air susu ibu saja kepada bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya tanpa memberikan makanan tambahan cairan lain seperti susu formula, air jeruk, madu, airputih, serta makanan padat seperti pisang, biskuit, bubur susu, bubur nasi ataupun nasi tim. Tujuan penelitian adalah diketahuinya Hubungan dukungan Keluarga yang mempengaruhi perilaku ibu dalam pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Wates Kab. Pringsewu tahun 2019. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan crosssectional. Pengumpulan data dengan kuesioner. Populasi adalah semua ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Wates dengan jumlah sampel sebanyak 128 orang, teknik sampling yang digunakan Accidental Sampling. Analisis data dengan menggunakan uji statistik Chi-square (X2). Hasil penelitian di peroleh ada hubungan dukungan keluarga (p-value = 0,03 dan OR= 3,625), dengan perilaku ibu dalam pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Wates Kabupaten Pringsewu tahun 2019. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan informasi dan masukan bagi petugas kesehatan di Puskesmas dalam rangka meningkatkan pemberian ASI eksklusif. Hasil penelitian ini agar dapat dijadikan referensi bagi peneliti lain