Bella Mahesa
Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK DAN TINGKAT KEMATANGAN DAUN KERSEN TERHADAP PERTUMBUHAN Colletotrichum gloeosporioides DAN INTENSITAS PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA BUAH PEPAYA Bella Mahesa; Efri Efri; Selvi Helina; Tri Maryono
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 1 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, JANUARI 2022
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i1.5627

Abstract

Penyakit antraknosa merupakan penyakit utama dalam budidaya pepaya yang disebabkan oleh Colletotrichum gloeosporioides.  Daun kersen dapat menghambat pertumbuhan jamur C. gloeosporioides karena mengandung kelompok senyawa flavonoid, tanin, saponin, dan alkoloid.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak dan kematangan daun kersen yang paling efektif dalam menekan pertumbuhan C. gloeosporioides baik in vitro maupun in vivo. Rancangan percobaan pada uji in vitro disusun dalam Rancangan Acak Lengkap tersarang dengan 15 perlakuan dan 3 ulangan.  Ekstrak daun kersen yang digunakan yaitu ekstrak daun muda, tua, dan sangat tua dengan konsentrasi masing-masing yaitu 0%, 15%, 30%, 45%, dan 60%.  Data yang diperoleh diuji lanjut menggunakan uji BNJ dan ortogonal polinomial pada taraf 5%.  Rancangan percobaan yang digunakan pada percobaan in vivo adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakukan dan 5 ulangan.  Perlakuan tersebut terdiri dari kontrol, ekstrak daun kersen muda 60%, ekstrak daun kersen setengah tua 60%, dan ekstrak daun kersent tua 60%.  Data yang diperoleh diuji lanjut menggunakan BNJ pada taraf 5%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kersen pada tingkat kematangan yang berbeda memiliki pengaruh yang sama dalam menghambat pertumbuhan C. gloeosporioides dan semakin tinggi konsentrasi yang digunakan maka semakin efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur uji.