Agus Pranyata
Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS KOMPOSISI BEBERAPA EKSTRAK TUMBUHAN TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum gloeosporioides PENYEBAB ANTRAKNOSA PADA CABAI (Capsicum annuum L.) Agus Pranyata; Efri Efri; Suskandini Ratih Dirmawati; Muhammad Nurdin
Jurnal Agrotek Tropika Vol 9, No 1 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, JANUARI 2021
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v9i1.4778

Abstract

Pengendalian penyakit antraknosa umumnya dilakukan petani di Indonesia dengan menggunakan fungisida sintetis dengan bahan aktif kimiawi. Namun, penggunaan fungisida sintetis selalu diikuti dengan pertimbangan ekonomi dan dampak negatif terhadap lingkungan sehingga perlu alternatif lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan ekstrak daun tanaman mimba, sirih, jarak tintir dan saliara secara tunggal maupun kombinasi untuk mengendalikan antraknosa pada tanaman cabai (Capsicum annuum L). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penyakit Tanaman dan Laboratorium Bioteknologi, Jurusan Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan: Kontrol, Ekstrak daun mimba, Ekstrak daun sirih, Ekstrak daun jarak tintir, Ekstrak daun saliara, Ekstrak daun saliara+sirih, Ekstrak daun saliara+j.tintir, Ekstrak daun saliara+mimba, Ekstrak daun sirih+j.tintir, Ekstrak daun sirih+mimba, Ekstrak daun j.tintir+mimba, Ekstrak daun saliara+sirih+j.tintir+mimba, Ekstrak daun saliara+sirih+j.tintir, Ekstrak daun saliara+sirih+mimba dan Ekstrak daun sirih+j.tintir+mimba. Jadi total 15 perlakuan dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak daun tanaman jarak tintir, ekstrak daun tanaman sirih+mimba dan ekstrak daun tanaman saliara+sirih+mimba berpengaruh lebih unggul dan konsisten dalam menghambat pertumbuhan C. gloeosporioides namun tidak berpengaruh dalam menghambat pertumbuhan spora C. gloeosporioides.