Sarno Sarno
Department of Soil Science, Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN RESIDU PEMUPUKAN N JANGKA PANJANG TERHADAP KADAR N TOTAL TANAH, SERAPAN N DAN PRODUKSI KACANG TUNGGAK (Vigna unguiculata L.) Mislan Agustin; Supriatin Supriatin; Muhajir Utomo; Sarno Sarno
Jurnal Agrotek Tropika Vol 9, No 2 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, MEI 2021
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v9i2.4693

Abstract

Tanaman kacang tunggak (Vigna unguiculata L.) merupakan tanaman leguminosa yang memiliki bintil akar untuk menambat N dari udara.  Adanya nitrogen di dalam tanah akan mempengaruhi kadar N total tanah dan serapan N. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah dan residu pemupukan nitrogen jangka panjang terhadap serapan N, kadar N total tanah dan produksi tanaman kacang tunggak. Penelitian ini dilaksanakan pada April sampai Juli 2019 di lahan Politeknik Negeri Lampung Bandar Lampung, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu residu pemupukan nitrogen jangka panjang yang terdiri dari N0 = kontrol dan N2 = 200 kg N ha-1.  Faktor kedua yaitu sistem olah tanah yang terdiri dari T0 = tanpa olah tanah, T1 = olah tanah minimum, T2 = olah tanah intensif.  Data yang diperoleh diuji homogenitas ragamnya dengan Uji Bartlett dan aditivitas data diuji dengan Uji Tukey.  Data dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf nyata 5%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem olah tanah tidak mempengaruhi kadar N total tanah, namun sisrem oleh tanah berpengaruh sangat nyata terhadap serapan N brangkasan dan total serapan N pada tanaman kacang tunggak. Serapan N  brangkasan tanaman kacang tunggak pada perlakuan sistem olah tanah intensif lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa olah tanah, namun tidak berbeda nyata dengan olah tanah minimum.  Sedangkan total serapan N pada tanaman kacang tunggak pada perlakuan olah tanah minimum lebih tinggi dibandingkan dengan olah tanah intensif namun tidak berbeda nyata dengan tanpa olah tanah. Residu residu pemupukan nitrogen tidak mempengaruhi kadar N total tanah dan serapan N pada tanaman kacang tunggak.  Terdapat pengaruh interaksi antara sistem olah tanah dan residu pemupukan nitrogen terhadap produksi tanaman kacang tunggak.  Produksi tanaman kacang tunggak tertinggi terdapat pada interaksi perlakuan sistem olah tanah minimum dengan residu pemupukan 200 kg N ha-1, namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan tanpa olah tanah dengan kontroldan residu pemupukan 200 kg N ha-1.