Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HANDICRAFTS MAKE DECORATIVE LAMPS FROM PLASTIC SPOONS AS A CREATIVITY EFFORT STKIP SINGKAWANG STUDENTS Zulfahita Zulfahita; Nur Aisyah; Gita Gita; Nurul Nurul; Sri Novi
JURNAL TERAPAN MANAJEMEN DAN BISNIS Vol 7, No 1 (2021): VOLUME 7 NUMBER 1 (2021)
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jtmb.v7i1.2186

Abstract

Decorative lights are one of the room accessories that can beautify the house. In addition to making the atmosphere of the house more cheerful, decorative lights can also be a simple solution to decorating a room without having to pay a fortune. In the modern era like today, people are increasingly creative in creating home gardens so that they become more beautiful. In the midst of society, various kinds of lamps are circulating in demand. Here, the team created a new, unique and interesting innovation, namely a decorative lamp in the shape of a lotus flower, made from an arrangement of plastic spoons attached to a used jar. This necessary material is quite easy to find and we find a lot in the environment around us because it is often used as daily necessities. There are many important factors that must be considered in order to promote this business, including choosing the right location, a good marketing strategy and determining a price that is affordable for the community. The business analysis of the handicrafts of decorative lamps from used bottles and plastic spoons includes a SWOT analysis. The team did this strategy to sell handicrafts from used jars and plastic spoons by promoting it. The budget for making handicrafts from used jars and plastic spoons is IDR 10,220,000. the schedule for the implementation of this craft for 3 months.
Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Pidato dengan Model Pembelajaran Cooperative Group Investigation Pada Siswa Kelas XA SMA Negeri 1 Samalantan Ertin Dwi Septaviani; Zulfahita Zulfahita
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 1, No 1 (2016): Volume 1 Number 1 March 2016
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.665 KB) | DOI: 10.26737/jp-bsi.v1i1.68

Abstract

Penelitian ini didasari oleh rendahnya kemampuan siswa dalam kegiatan pembelajaran menulis. Hal tersebut disebabkan kurangnya minat siswa dalam menulis. Penelitian ini difokuskan pada materi menulis teks pidato dengan model cooperative group investigation. Rumusan masalah yang terdapat pada penelitian ini adalah bagaimanakah perencanaan, bagaimanakah pelaksanaan, dan bagaimanakah hasil dari kegiatan pembelajaran menulis teks pidato dengan model cooperative group investigation. Metode yang digunakan dalam rencana penelitian ini adalah metode deskriptif. Deskriptif artinya data terurai dalam bentuk kata-kata atau gambar-gambar bukan dalam bentuk angka-angka [8]. Metode ini digunakan untuk mengetahui tentang peningkatan keterampilan menulis teks pidato dengan model pembelajaran Cooperative Group Investigation pada siswa kelas X A SMA Negeri 1 Samalantan. Bentuk penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Menurut McMilan Schumacher dalam [4] “Kualitatif adalah suatu pendekatan yang juga disebut pendekatan investigasi, karena biasanya peneliti mengumpulkan data dengan cara bertatap muka langsung dan berinteraksi dengan orang-orang di tempat penelitian”. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus, setiap siklus 2 kali pertemuan. Prosedur dalam penelitian ini terdiri atas perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi hasil kegiatan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran siklus 1 terdiri atas merumuskan tujuan pembelajaran,  menentukan model pembelajaran, memilih materi, menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, serta pedoman penilaian. Perencanaan pada siklus 2 sama dengan siklus 1, tetapi lebih ditekankan pada pemahaman terhadap materi dan penerapan model pembelajaran cooperative group investigation. Pelaksanaan pembelajaran disesuaikan dengan perencanaan yang telah disusun. Pelaksanaan siklus 1 memiliki kendala pada kesiapan siswa, kesiapan kelas, pemilihan tema, serta pemberian motvasi. Pelaksanaan siklus 2 berjalan dengan baik, semua aspek dalam perencanaan sudah silaksanakan oleh guru. Berdasarkan analisis data pada Penelitian Tindakan Kelas ini, sebelum adanya tindakan nilai rata-rata siswa 68,2%. Setelah tindakan siklus 1 adanya peningkatan menjadi 70,25%, dan meningkat lagi pada siklus 2 menjadi 79,48%. Berdasarkan penelitian ini, disarankan agar guru dapat menerapkan model pembelajaran cooperative group investigation untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa.
Gaya Bahasa Perbandingan dalam Pantun Melayu Redaksi Balai Pustaka Eti Sunarsih; Zulfahita Zulfahita
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v11i1.3456

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan gaya bahasa yang tergolong figuratif dalam pantun melayu redaksi balai pustaka. Penggunaan gaya bahasa perbandingan tersebut digunakan untuk menimbulkan efek keindahan. Penelitian ini bertujuan untuk  pendeskripsian gaya bahasa perumpamaan, metafora, personifikasi, antithesis, dan pleonasme dalam pantun melayu redaksi balai pustaka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, bentuk penelitian kualitatif dan pendekatan stilistika. Sumber data dalam penelitian ini bersumber dari buku pantun melayu redaksi balai pustaka. Berdasarkan hasil analisis maka di dapatkan data pada gaya bahasa perbandingan yang digunakan dalam pantun melayu redaksi balai pustaka terdapat 34 data. Adapun hasilnya adalah gaya bahasa perumpamaan terdapat 10 data,  metafora terdapat 8 data, personifikasi terdapat 8 data, depersonifikasi terdapat 3 data, antitesis terdapat 3 data dan pleonasme terdapat 2 data.
Interferensi Morfologi Bahasa Melayu Terhadap Bahasa Indonesia Dalam Film Sambas Tullah Rizwan Mustika Pratama; Eti Sunarsih; Zulfahita Zulfahita
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 8, No 1 (2023): Metalingua, Edisi April 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v8i1.18331

Abstract

Tujuanpenelitianiniuntukmengetahuiinterferensi morfologis bahasa Melayu terhadapbahasa Indonesia dalam film Sambas Tullah. Metode deskriptif dan bentuk penelitian kualitatif.Sumber data dan data dalam penelitian ini adalah dialog film Tullah karya Adri Addayuni.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakanidentifikasidata,klasifikasi,analisisdan kesimpulan.Hasil analisis dapat disimpulkan: 1)Interferensi morfologis dari segi afiksasi bahasa Melayu terhadap bahasa Indonesia dalam filmSambas Tullah terdapat 21 data, 2) Interferensi morfologis dari segi reduplikasi bahasa MelayuterhadapbahasaIndonesiadalamfilmSambasTullahterdapat16data,3)Interferensimorfologis dari segi komposisi bahasa bahasa Melayu terhadap bahasa Indonesia dalam filmSambas Tullahterdapat 9 data,3) Implementasipenelitianpada rencana pelaksanaanpembelajaran di Sekolah Menengah PertamatentangfilmpadaKompetensiDasar(KD)3.12 Menelaah struktur dan kebahasaan teks ulasan (film, cerpen, puisi, novel, karya senidaerah) yang diperdengarkan dan dibaca, serta pada Kompetensi Dasar (KD) 4.12 Menyajikantanggapan tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel,karya seni daerah, dll.) dalam bentukteks ulasan secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, atau aspeklisan. Tujuan dalam pembelajaran ini diharapkan peserta didik dapat menelaah struktur dankebahasaan teks ulasan (film, cerpen, puisi, novel, karya seni daerah) yang diperdengarkan dandibaca. Menyajikan tanggapan tentang kualitaskaryafilmdalam bentuk teks ulasan secaralisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, atau aspek lisan.Kata Kunci: Interferensi Morfologis, Film Sambas TullahAbstractThe purpose of this study is to determine interference morphology of the Malay languageagainst Indonesian in the Movie Sambas Tullah. Descriptive methods and forms of qualitativeresearch. The source of data and data in this research is the dialogue of the MovieTullah by AdriAddauni. Data collection techniques using note-taking techniques. Data analysis techniquesused are data identification, classification, analysis and conclusions. The results of the analysiscan be concluded: 1) Morphological interference in terms of affixation of Malay to Indonesianin the Movie Sambas Tullah contains 21 data, 2) Morphological interferencein terms ofreduplicationof Malay to Indonesian in the Movie SambasTullah contains16 data,3)Morphological interference in terms of the composition of the Malay language to the Indonesianlanguage in theMovie Sambas Tullah there are 9 data, 3) Implementation of research on learningimplementation plans in junior high schools about Movie on Basic Competency (KD) 3.12Examine the structure and language of review texts (Movie, short stories, poetry, novels, regional artworks) that are heard and read, as well as on Basic Competency (KD) 4.12 Presentingresponses about the quality of works (Movie, short stories, poetry, novels, regional artworks, etc.)in the form of oral and written review texts with due regard to structure, linguistic elements, ororal aspects. The aim of this lesson is that students are expected to be able to examine thestructure and language of review texts (Movie, short stories, poetry, novels, regional works of art)that are heard and read. Presenting comments about the quality of film works in the form of oraland written review texts with due regard to structure, linguistic elements, or oral aspects.