Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

RANCANG BANGUN ALAT CUTTING BOTOL KACA I Gusti Ngurah Ardana
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 16 No 2 (2016): July
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.637 KB)

Abstract

Minuman keras sampai saat ini masih banyak dikonsumsi baik wanita maupun pria, yang berdampak semakin banyak limbah dari botol kaca yang dibuang percuma, maka kebutuhan akan gelas wadah minuman keras akan semakin meningkat. Untuk memfungsikan kembali botol yang dibuang maka dirancang alat untuk memotong botol kaca dimana alat tersebut digerakkan secara manual. Spesifikasi alat cutting botol kaca ini adalah dengan dimensi ukuran panjang rangka 880 mm, lebar 200 mm, dan tinggi 240 mm. Rancang bangun alat cutting botol kaca ini menggunakan penggerak berupa spindle yang terbuat dari bahan besi pejal dengan diameter 15 mm, yang digerakkan secara manual dan pisau pemotong menggunakan pisau kaca merk Toyo Japan TC-30 dengan panjang 174 mm kapasitas potongnya 1,6 mm, juga menggunakan chuck rahang tiga dengan panjang rahang penjepit 115 mm sebagai pencekam botol kaca. Waktu yang dibutuhkan dalam proses pemotongan dengan menggunakan alat ini adalah rata-rata 3,35 menit untuk botol bir bintang besar dan 4,2 menit untuk botol absolut vodka.
Implementation of Pump Installation Simulation with Smart Relay-Based Water Level for Practical Tools in Learning Process I Gusti Ngurah Ardana; I Ketut Suherman; I Nyoman Sutarna; I Nengah Darma Susila
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 19 No 2 (2019): July
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2253.197 KB) | DOI: 10.31940/logic.v19i2.1273

Abstract

Polytechnic is a skill-based education with a lot of training and practice, it is necessary to be prepared practicum facilities in terms of instrumentation and control devices, especially pump installation system. An important role in the operation of a system is the electrical system in the form of control, which is useful to facilitate pump installation operation system and this piping is called the Water Level Control. The complicated difficulty is assembling electrical installations manually. This problem can be solved with water level control pump installation system based on smart relay. The aim of this research is to know the discharge of pump water. The data show the average of the water debit calculation theoretically 1.03 liters / minute, meanwhile the average of the debit of test water on tool is 1.44 liter / minute. In conclusion, there is a difference about 0.41 liters / minute, the determination of frictional factor price, coefficient of endurance, pipe diameter, bend type in the specification material not in accordance with the actual material size. It is suggested to the policy makers in the field of vocational education that the tools and practical facilities must be well designed to more effectively consider the condition of student learning.
ANALISIS PERBANDINGAN EMISI GAS BUANG MENGGUNAKAN KOIL STANDAR DENGAN KOIL KAWAHARA PADA SEPEDA MOTOR HONDA VARIO TECHNO 125 CC PGM-FI TAHUN 2012 I Gusti Ngurah Ardana
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 8 No 2 (2018): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.102 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v8i2.796

Abstract

Saat ini banyak jenis sepeda motor yang diproduksi dengan spesifikasi standar yang telah memperhitungkan segi kelayakan serta keselamatan pengendara. Di sisi lain para pemilik sepeda motor masih ada yang memodifikasi sepeda motornya dengan tujuan bisa meminimalisir emisi gas buang untuk mencegah pencermaran lingkungan yang berlebihan. Banyak jenis koil racing yang beredar di pasaran dan salah satunya adalah koil Kawahara dengan keunggulan yang dimiliki adalah bisa meminimalisir emisi gas buang yang dihasilkan sepeda motor. Hasil data pengujian sepeda motor Honda Vario Techno 125 cc PGM-FI pada putaran 1000 rpm, 2000 rpm, 3000 rpm, 4000 rpm dan 5000 rpm menunjukkan bahwa penggunaan koil standar menghasilkan emisi gas buang yang lebih besar daripada koil Kawahara. Dengan demikian koil Kawahara dapat menghasilkan pembakaran pada silinder motor yang lebih sempurna daripada koil standar.
RANCANG BANGUN MESIN PENGGILING BAHAN BAKU KRIPIK CEKER AYAM I Gusti Ngurah Ardana
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 5 No 3 (2015): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semua bagian tubuh ayam dapat diolah menjadi berbagai macam kuliner diantaranya ceker ayam yang dapat dimanfaatkan untuk membuat keripik ceker ayam. Hasil survei yang dilakukan terhadap produsen kripik ceker ayam diperoleh data bahwa satu kali produksi mereka mampu memisahkan tulang ceker ayam 1,5 kg/jam. Dari seluruh proses pembuatan kripik ceker ayam, proses pemisahan tulang merupakan proses yang sangat penting, dimana proses pemisahan tulang ini masih dilakukan secara manual yaitu dengan cara memukul-mukul satu persatu ceker ayam yang sudah direbus menggunakan palu hingga tulangnya keluar, untuk mempermudah dan mempercepat proses pengeluaran tulang ceker ayam dibuatkan mesin penggiling ceker ayam dengan penggerak motor listrik. Hasil teknologi tepat guna mesin penggiling ceker ayam ini dapat memudahkan produsen kripik ceker ayam denganperbandingan 1,5 kg ceker ayam secara manual dikerjakan dalam waktu 1,18 jam sedangkan dengan mesin dikerjakan dalam waktu 0,114 jam, jadi 10 x lebih cepat, dapat mengurangi resiko kecelakaan kerja, menambah efisiensi kerja serta mampu meningkatkan produktivitasnya.
MEMBANDINGKAN METALURGI PENGELASAN ALUMINIUM DENGAN METODE METAL INERT GAS (MIG) DENGAN TUNGSTEN INERT GAS (TIG) I Gusti Ngurah Ardana
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 5 No 1 (2015): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelasan merupakan bagian tak terpisahkan dari pertumbuhan peningkatan industri,karena memegang peranan utama dalam rekayasa dan reparasi produksi logam. Maka dibutuhkan sebuah riset dan karya ilmiah yang berorientasi kepada terujudnya peningkatan mutu sambungan las efisiensi yang tinggi, biaya yang murah, penghematan tenaga dan penghematan energy sebaik mungkin. Penelitian ini menggunakan las TIG(tungsten inert Gas) dan las MIG(Metal Inert Gas) dari hasil pengelasan antara kedua las yang berbeda didapatkan juga struktur logam yang sedikit berbeda, dengan analisa ini maka menunjukkan perbedaan kekuatan las yang berbeda. Benda uji yang digunakan pada penelitian ini adalah plat aluminium-Mg 5083 ketebalan 3mm.