Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI BATANG PEPAYA (Carica Papaya Linn.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus Aureus Kristina Handayani; Amalia Eka Putri; Rahma Diyan Martha
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 4 No 1 (2020): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v4i1.1446

Abstract

Penyakit infeksi merupakan salah satu penyakit yang penting di Indonesia. Penyakit infeksi dapat disebabkan dari mikroorganisme patogen seperti, bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Penyakit infeksi dapat diobati dengan pemberian antibiotik, akan tetapi antibiotik sekarang mengalami resistensi. Oleh karena itu, diperlukan alternatif lain seperti batang papaya yang dapat di manfaatkan sebagai antibakteri terhadap S.aureus ATCC 25923. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri terhadap S.aureus ATCC 25923 dan mengetahui nilai KHM dalam fraksi teraktif fraksi batang papaya. Sampel batang papaya diekstraksi menggunakan metode soxhletasi dengan etanol 96% dilanjutkan fraksinasi menggunakan tiga pelarut yaitu aquadestilata, diklorometana dan n-heksan. Kontrol positif yang digunakan adalah klindamisin dan kontrol negatif adalah pelarut yang sesuai. Fraksi teraktif dilakukan pengujian untuk mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) menggunakan pengamatan secara visual dan spektrofotometer Uv-Vis. Analisa statistik dilakukan dengan Kruskal Wallis dan Mann Whitney. Hasil pengujian aktivitas antibakteri fraksi batang papaya menunjukkan adanya aktivitas antibakteri terhadap S.aureus ATCC 25923. Hasil zona hambat pada fraksi aquadestilata, diklorometana dan n-heksan berturut-turut adalah 20,63±0,28 mm, 17,86±0,18 mm dan 15,33±0,47 mm. Fraksi batang papaya yang memiliki zona hambat paling aktif adalah pada fraksi aquadestilata. Nilai Konsentasi Hambat Minimum fraksi aquadestilata adalah 0,312%.
Penyuluhan dan Pemeriksaan Urinalisa sebagai Awal Skrining Kesehatan Ginjal di Desa Jabalsari Mutia Hariani Murjanah; Sulastri Sulastri; Rahma Diyan Martha; Afidatul Muadifah; Maya Diva Siswidiani; Rian Anggia Wijaya
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 7 (2023): Volume 6 No 7 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i7.10148

Abstract

ABSTRAK Ginjal merupakan pusat homeostasis. Melalui mekanisme sensorik, ginjal  mengatur tekanan darah, air, natrium, kalium, keasaman, mineral tulang dan hemoglobin. Ginjal adalah organ yang kompleks, dan sangat penting dalam mempertahankan fungsi normal tubuh. Kelangsungan hidup manusia sangat bergantung pada fungsi dan proses penting yang dilakukan oleh ginjal. Sistem ginjal mempengaruhi semua bagian tubuh dengan menjaga keseimbangan cairan tubuh dan sistem organ lainnya berfungsi secara normal. Ginjal berperan sebagai salah satu organ dalam sistem ekskresi yang berfungsi untuk membuang zat sisa metabolisme dalam bentuk urine. Urine merupakan cairan sisa hasil metabolisme  yang harus dikeluarkan dari tubuh jika tidak dikeluarkan dapat menyebabkan keracunan. Penyuluhan dan Pemeriksaan Urinalisa dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengentahuan masyarakat tentang kesehatan ginjal dan  meningkatkan kesadaran menstimulasi kegiatan preventif agar hidup sehat. Metode yang dilakukan yaitu menjadi 2 sesi, yang pertama penyuluhan dan dilanjutkan dengan pemeriksaan urine. Sesi pertama penyuluhan diperoleh pengetahuan 75% memahami Kesehatan ginjal dan dilanjutkan dengan pemeriksaan urine sesuai dengan parameter yaitu 48% protein, 22% glukosa,11% leukosit, 11% blirubin, 8% darah. Secara keseluruhan acara penyuluhan dan pemeriksaan urinalisa sangat bermanfaat dengan menambah pengetahuan dan sebagai stimulus bagi peserta sebagai tindakan preventif untuk meningkatkan perbaikan taraf kesehatan dan kesejahteraan janka panjang  yang mandiri dan terarah Kata Kunci: Ginjal, Urine, Dipstik  ABSTRACT The kidney is the center of homeostasis. Through sensory mechanisms, the kidneys regulate blood pressure, water, sodium, potassium, acidity, bone mineral and hemoglobin. Kidneys are complex organs, and they are very important in maintaining normal body functions. Human survival is highly dependent on the important functions and processes carried out by the kidneys. The renal system influences all parts of the body by maintaining the balance of body fluids and other organ systems functioning normally. The kidney acts as one of the organs in the excretory system which functions to remove waste products of metabolism in the form of urine. Urine is a residual liquid resulting from metabolism that must be excreted from the body if it is not removed it can cause poisoning. Urinalysis counseling and examination is carried out with the aim of increasing public knowledge about kidney health and increasing awareness of stimulating preventive activities for a healthy life. The method used is divided into 2 sessions, the first is counseling and followed by urine examination. The first counseling session obtained 75% knowledge of understanding kidney health and continued with urine examination according to the parameters, namely 48% protein, 22% glucose, 11% leukocytes, 11% bilirubin, 8% blood. Overall the counseling program and urinalysis examination are very useful by increasing knowledge and as a stimulus for participants as a preventive action to increase the improvement of long-term health and well-being that is independent and directed Keywords: Kidney, Urine, Dipstick
Inovasi Pupuk Cair Berbahan Dasar Limbah Cair Tahu Untuk Menunjang Pertanian Rahma Diyan Martha; - Fatimah; Nurul Chamidah Kumalasari; Elen Vikelavianis; Ega Nurgia Adisyaningrum; Ita Rhosida; Azriel Restu; Jalu Prakoso
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Bendiljati Wetan merupakan Desa Binaan STIKes Karya Putra Bangsa Tulungagung yangdidominasi oleh beberapa kegiatan salah satunya adalah home industri tahu. Home industri tahuberproduksi setiap hari, tidak hanya menghasilkan suatu produk siap jual, namun jugamenghasilkan suatu limbah cair yang menimbulkan permasalahan tersendiri bagi masyarakat.Limbah yang dibuang menghasilkan bau yang tidak sedap sehingga mengganggu warga sekitar.Inovasi Mikroorganisme Lokal (MOL) limbah cair tahu merupakan solusi permasalahan tersebut.Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan sosialisasi dan edukasi tentang bahayalimbah cair tahu dan pemanfaatannya sebagai bahan dasar MOL. Metode dalam kegiatanpengabdian ini dengan ceramah dan evaluasinya dengan pembagian angket sebelum dan sesudahkegiatan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan, dari segi infomasi dan pengetahuan tentangbahaya limbah cair tahu dan pemanfaatannya sebagai bahan dasar MOL. Kegiatan pengabdian initerlaksana dengan baik dan lancar. Kata Kunci : limbah cair tahu, home industri, MOL (Mikroorganisme Lokal)