Ibnu Harisulistyawan
Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aplikasi Antioksidan Alami Daun Sukun Fermentasi terhadap Produktivitas Itik di KTTI “Unggas Jaya” Elly Tugiyanti; Sigit Mugiyono; Ibnu Harisulistyawan
Jurnal Surya Masyarakat Vol 1, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.1.2.2019.132-138

Abstract

Dilatarbelakangi kondisi petani  di pedesaan yang pendapatannya rendah dan  umumnya petani mempunyai usaha sampingan yaitu beternak. Beternak yang erat kaitannya dengan kehidupan petani adalah beternak itik. Di desa Pegalongan kecamatan Patikraja terdapat Kelompok tani ternak itik (KTTI) yang masih aktif,  yaitu KTTI “Unggas Jaya”.  Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok mitra adalah pengadaan bibit, harga pakan, performan itik, harga jual telur dan itik afkir rendah,  Solusinya menggunakan daun sukun fermentasi yang berpotensi sebagai bahan pakan itik berkualitas, karena murah, mudah didapat, mengandung vitamin E,C dan A, mineral, antioksidan dan senyawa aktif  lain yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh ternak itik. Antioksidannya dapat meningkatkan performan, kesehatan, kualitas produk sehingga aman dan berkualitas. Metode untuk memecahkan masalah di kelompok mitra melalui alih tehnologi, praktek (IB, penetasan, fermentasi, pengolahan dan pengemasan produk), evaluasi, pendampingan dan pengkaderan. Target luaran adalah produk, artikel ilmiah popular. Hasil dari demo yang sudah dilakukan adalah : pertumbuhan itik lebih baik daripada sebelumnya, itik lebih sehat-sehat, petani sudah mampu melakukan IB,  fertilitas telur hasil IB tinggi yaitu pemeliharaan pejantan lebih dihemat dan peternak dapat menetaskan telur menggunakan mesin tetas.Kata kunci: karkas itik; keamanan pangan; antioksidan; daun sukun, fermentasiAbstractThe background is the low income of farmers in rural areas and side business of farmers is raising livestock. Duck raising was closed with farmer lifes. There are active duck farmer groups (KTTI), namely the "Unggas Jaya" in Pegalongan village, Patikraja sub-district. The problems in farmer group are procurement of day old duck, feed prices, duck performance, low selling prices of eggs and culled ducks. Solution of the problem is using fermented of breadfruit leaf which have the potential as quality duck feed ingredients, because they are cheap, easily obtained, contain vitamins E, C and A , minerals, antioxidants and other active compounds that are beneficial to ducks health. Antioxidants are safe because the performance and ducks health can be improved. Problem solving method in “Unggas Jaya” farmer groups use by technology transfer, practice (Artificial Incemination, operation of hatching machine, fermentation, product processing and packaging), evaluation, mentoring and cadre of participant. Output targets are products and publication of articles in journal. The results of the demonstrations that have been carried out are: duck growth is better than before. The duck is healthier, farmers are able to do IB, high IB fertility eggs are more conserved and farmers can hatch eggs using hatching machine.
Aplikasi Antioksidan Alami Daun Sukun Fermentasi terhadap Produktivitas Itik di KTTI “Unggas Jaya” Elly Tugiyanti; Sigit Mugiyono; Ibnu Harisulistyawan
Jurnal Surya Masyarakat Vol 1, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.485 KB) | DOI: 10.26714/jsm.1.2.2019.132-138

Abstract

Dilatarbelakangi kondisi petani  di pedesaan yang pendapatannya rendah dan  umumnya petani mempunyai usaha sampingan yaitu beternak. Beternak yang erat kaitannya dengan kehidupan petani adalah beternak itik. Di desa Pegalongan kecamatan Patikraja terdapat Kelompok tani ternak itik (KTTI) yang masih aktif,  yaitu KTTI “Unggas Jaya”.  Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok mitra adalah pengadaan bibit, harga pakan, performan itik, harga jual telur dan itik afkir rendah,  Solusinya menggunakan daun sukun fermentasi yang berpotensi sebagai bahan pakan itik berkualitas, karena murah, mudah didapat, mengandung vitamin E,C dan A, mineral, antioksidan dan senyawa aktif  lain yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh ternak itik. Antioksidannya dapat meningkatkan performan, kesehatan, kualitas produk sehingga aman dan berkualitas. Metode untuk memecahkan masalah di kelompok mitra melalui alih tehnologi, praktek (IB, penetasan, fermentasi, pengolahan dan pengemasan produk), evaluasi, pendampingan dan pengkaderan. Target luaran adalah produk, artikel ilmiah popular. Hasil dari demo yang sudah dilakukan adalah : pertumbuhan itik lebih baik daripada sebelumnya, itik lebih sehat-sehat, petani sudah mampu melakukan IB,  fertilitas telur hasil IB tinggi yaitu pemeliharaan pejantan lebih dihemat dan peternak dapat menetaskan telur menggunakan mesin tetas.Kata kunci: karkas itik; keamanan pangan; antioksidan; daun sukun, fermentasiAbstractThe background is the low income of farmers in rural areas and side business of farmers is raising livestock. Duck raising was closed with farmer lifes. There are active duck farmer groups (KTTI), namely the "Unggas Jaya" in Pegalongan village, Patikraja sub-district. The problems in farmer group are procurement of day old duck, feed prices, duck performance, low selling prices of eggs and culled ducks. Solution of the problem is using fermented of breadfruit leaf which have the potential as quality duck feed ingredients, because they are cheap, easily obtained, contain vitamins E, C and A , minerals, antioxidants and other active compounds that are beneficial to ducks health. Antioxidants are safe because the performance and ducks health can be improved. Problem solving method in “Unggas Jaya” farmer groups use by technology transfer, practice (Artificial Incemination, operation of hatching machine, fermentation, product processing and packaging), evaluation, mentoring and cadre of participant. Output targets are products and publication of articles in journal. The results of the demonstrations that have been carried out are: duck growth is better than before. The duck is healthier, farmers are able to do IB, high IB fertility eggs are more conserved and farmers can hatch eggs using hatching machine.