Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Hadis-Hadis tentang Peserta Didik Siahaan, Amiruddin; Hidayah, Nur
Nadwa Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Nadwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article explains that learners should earnestly seek knowledge or perse-verance in either theology or science. In addition, if the students have gained knowledge, then that knowledge should be employed well and teaches it to others. Meanwhile, science is only acquired by learning. Learner is one com-ponent input in the education system, which is further processed in the educa-tional process, so that it becomes a qualified human in accordance with the national education goals. A student has a very important role in education. It was described in many traditions (hadis) associated with virtue, character, and requirements of the learners. These hadis will be explained later in this article and will be takhrij to determine the position of these traditions.
Pedagogical Reflection to Improve Professionalism of Islamic Education Teacher (GPAI) at Junior High School (SMP) Level through Applicable Design of Educational Curriculum and Professional Teacher Training (PLPG) in 2013 Siahaan, Amiruddin; Taufiqurrahman, Taufiqurrahman; Nurhidayah, Nurhidayah
AT-TALIM Vol 22, No 1 (2015)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.433 KB) | DOI: 10.15548/jt.v22i1.119

Abstract

Educational curriculum and teacher certification training (PLPG) is structured to ensure that participants are able to absorb learning materials and carry out its function as educators, teachers, counselors, and coaches. PLPG is a tool that allows teachers to carry out its functions effectively so that the wider implications for the learning process. Through the curriculum of teacher professionalism is pursued inherent in life and the life of the teacher. Professionalism attached to it can be seen from the reflection that they appear in everyday life in a pedagogical context, personality, professional, and social. Copyright © 2015 by Al-Talim All right reserved
Hadis-Hadis tentang Peserta Didik dan Nur Hidayah, Amiruddin Siahaan
Nadwa Vol 8, No 1 (2014): Kepribadian Anak
Publisher : FITK UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/nw.2014.8.1.567

Abstract

This article explains that learners should earnestly seek  knowledge or perseverance in either theology or science. In addition, if the students have gained knowledge, then that knowledge should be employed well and teaches it to others. Meanwhile, science is only acquired by learning. Learner is one component input in the education system, which is further processed in the educational process, so that it becomes a qualified human in accordance with the national education goals. A student has a very important role in education. Itwas described in many traditions (hadis \ ) associated with virtue, character, and requirements of the learners. These hadis \ will be explained later in this article and will be takhri > j to determine the position of these traditions. AbstrakArtikel ini menjelaskan bahwa peserta didik hendaknya bersungguh-sungguh atau tekun dalam mencari ilmu baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan. Selain itu peserta didik apabila telah mendapatkan ilmu, maka hendaknya ilmutersebut dipergunakannya dengan baik dan diajarkannya kepada orang lain. Ilmu hanya diperoleh dengan belajar. Peserta didik adalah salah satu komponen masukan dalam sistem pendidikan, yang selanjutnya diproses dalamproses pendidikan, sehingga menjadi manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Seorang pelajar memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan. Hal itu dijelaskan dalam banyak hadis yang berkaitan dengan kebajikan, karakter, dan persyaratan peserta didik. Hadis-hadis ini akan dijelaskan nanti dalam artikel ini dan akan di takhri>j untuk mengetahui posisi hadis-hadis tersebut.
Teachers’ Reading Culture in Madrasah Tsanawiyah Environment of the Target Grant Program of School and Quality Component Assistance Siahaan, Amiruddin
Jurnal Ilmiah Peuradeun Vol 5 No 3 (2017): Jurnal Ilmiah Peuradeun
Publisher : SCAD Independent

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.593 KB) | DOI: 10.26811/peuradeun.v5i3.169

Abstract

The low reading culture in teachers has an impact on the low ability and interest in writing scientific papers, of course; also have an impact on the stagnant level of education and teacher’s rank. Nationally, most of the teacher's rank stops at group IV A. Because starting group IVA and above class increased, it requires the component of writing scientific papers, besides teaching component. The results showed that reading culture among Madrasah teachers who became the object of this research increased after the Grant Program of School Quality Component Assistance 3 Madrasah accreditation phase 2 of Indonesia Education Partnership to Australia. They are increasingly aware of the importance of improving the quality of self and improving the quality of Madrasah. Efforts are made to improve the culture of reading teachers, including 1) adding facilities for reading places, such as libraries and reading parks; 2) increasing the number of books collected in Madrasah, related to subjects and textbooks supporting subjects; 3) involving teachers in scientific forums, such as scientific paper competition, short stories, and seminars; 4). The principal as a leading coach for teachers provides motivation to teachers through teacher board meetings as well as directly, in order to increase interest in reading their teachers.
Hadis-Hadis tentang Peserta Didik dan Nur Hidayah, Amiruddin Siahaan
Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam Vol 8, No 1 (2014): Kepribadian Anak
Publisher : FITK UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/nw.2014.8.1.567

Abstract

This article explains that learners should earnestly seek  knowledge or perseverance in either theology or science. In addition, if the students have gained knowledge, then that knowledge should be employed well and teaches it to others. Meanwhile, science is only acquired by learning. Learner is one component input in the education system, which is further processed in the educational process, so that it becomes a qualified human in accordance with the national education goals. A student has a very important role in education. Itwas described in many traditions (hadis \ ) associated with virtue, character, and requirements of the learners. These hadis \ will be explained later in this article and will be takhri j to determine the position of these traditions. AbstrakArtikel ini menjelaskan bahwa peserta didik hendaknya bersungguh-sungguh atau tekun dalam mencari ilmu baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan. Selain itu peserta didik apabila telah mendapatkan ilmu, maka hendaknya ilmutersebut dipergunakannya dengan baik dan diajarkannya kepada orang lain. Ilmu hanya diperoleh dengan belajar. Peserta didik adalah salah satu komponen masukan dalam sistem pendidikan, yang selanjutnya diproses dalamproses pendidikan, sehingga menjadi manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Seorang pelajar memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan. Hal itu dijelaskan dalam banyak hadis yang berkaitan dengan kebajikan, karakter, dan persyaratan peserta didik. Hadis-hadis ini akan dijelaskan nanti dalam artikel ini dan akan di takhrij untuk mengetahui posisi hadis-hadis tersebut.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA PENDIDIKAN PEMBENTUKAN (DIKTUK) BINTARA POLRI SPN HINAI POLDA SUMUTTESI Maya Sari Dwi; Amiruddin Siahaan; Neliwati Neliwati
Research and Development Journal of Education Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v9i1.14205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses manajemen pendidikan karakter pada siswa Diktuk Bintara Polri SPN Hinai Polda Sumut. Fokus kajian yang diuraikan dalam penelitian ini meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pendidikan karakter pada siswa Diktuk Bintara Polri SPN Hinai Polda Sumut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yakni penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Kemudian, data dianalisis melalui teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa (1) Perencanaan pendidikan karakter pada siswa pendidikan pembentukan Bintara Polri SPN Hinai Polda Sumut sudah memiliki perencanaan yang tersusun dan terarah, seperti dengan adanya pembuatan laporan persiapan; (2) Pelaksanaan pendidikan karakter pada siswa pendidikan pembentukan Bintara Polri SPN Hinai Polda Sumut di bentuk dari peraturan dasar kepolisian (Perdaspol) dengan metode latihan, dadri situ lah akan menghasilkan sikap yang baik; dan (3) Penilaian pendidikan karakter pada siswa pendidikan pembentukan (Diktuk) Bintara Polri telah sesuai dengan pedoman peraturan kalemdiklat polri no 02 tahun 2017 tentang sistem penilaian pendidikan polri, di dalam perkap itu harus lulus 3 aspek yang pertama adalah aspek akademik, yang kedua aspek mental kepribadian, yang ketiga aspek kesehatan dan kesamaptaan jasmani.penilaian pendidikan harus dilakukan terus menerus untuk mengetahuhi perkembangan karakter siswa
PELAKSANAAN RENCANA STRATEGIK DALAM PENINGKATAN IKLIM SEKOLAH DI MAS AL WASHLIYAH 49 DESA PASAR LEMBU KABUPATEN ASAHAN Samsir Damanik; Amiruddin Siahaan; Neliwati Neliwati
Research and Development Journal of Education Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v9i1.14209

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk menentukan Gaya kepimpinan dan Pelaksanaan Rencana Strategik yang dilaksanakan oleh Kepala Madrasah tentang kemudahan dan kurikulum dalam meningkatkan iklim sekolah di Madrasah di Madrasah Aliyah Al-Washliyah 49 Pasar Lembu, Kabupaten Asahan. Kajian ini menggunakan pendekatan kajian kualitatif dengan apendekatan deskriptif dalam bentuk perkataan, gambar dan bukan nombor. Di samping itu, semua yang dikumpul mungkin menjadi kunci kepada apa yang telah dikaji. Hasil kajian ini menunjukkan; 1) Rencana strategik yang dijalankan oleh ketua madrasah dalam mewujudkan iklim positif di MAS Al Washliyah 49 Pasar Lembu dalam bidang infrastruktur dilaksanakan melalui pengurusan infrastruktur yang baik. Pengurusan infrastruktur ini meliputi perolehan kemudahan infrastruktur, penyelenggaraan kemudahan infrastruktur, dan penghapusan infrastruktur sekolah. 2) Rencana strategik yang dijalankan oleh Ketua Madrasah dalam mewujudkan iklim positif di MAS Al Washliyah 49 Pasar Lembu adalah dalam bidang kurikulum, bermula daripada penyebaran visi dan misi kepada kedua ibu bapa dan guru. Supaya jelas hala tuju yang hendak dicapai dan bagaimana kurikulum itu akan digunakan nanti. Dalam hal ini, MAS Al Washliyah 49 Pasar Lembu menerapkan kurikulum 2013. Dalam membuat keputusan seiring dengan pelaksanaan kurikulum di MAS Al Washliyah 49 Pasar Lembu, dilakukan secara musyawarah. 3) Gaya kepimpinan Madrasah dalam mewujudkan iklim sekolah yang positif di Madrasah Aliyah Al Washliyah 49 Pasar Lembu adalah demokratik  
PENGEMBANGAN LKPD DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENGOPTIMALKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Nurullita; Amiruddin Siahaan; Indra Jaya
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 1 No 4 (2021): Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Sains
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran lembar kerja peserta didik dengan pendekatan inkuiri terbimbing untuk mengoptimalkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi limit fungsi kelas XI SMA Swasta Tamansiswa Sukadamai. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA Swasta Tamansiswa Sukadamai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian research and development (R&D). Tingkat kevalidan lembar kerja peserta didik yaitu dengan nilai rata-rata yang didapatkan dari ahli materi 4,16, ahli media 4,18, guru matematika 4,75 dan teman sejawat 4,41. Sehingga rata-rata penliaian dari kevalidan lembar kerja peserta didik memperoleh 4,38 yang kategori sangat baik. Kepraktisan lembar kerja peserta didik dilihat melalui angket respon peserta didik yang mendapat nilai rata-rata 4,12 dengan kategori baik. Kemudian keefektifan lembar kerja peserta didik dilihat melalui ketuntasan belajar peserta didik yang mengalami peningkatan sebanyak 60% dan masuk dalam kategori baik. Perangkat pembelajaran lembar kerja peserta didik ini memenuhi tingkat valid, praktis, dan efektif digunakan selama proses pembelajaran. Kata Kunci : Lembar Kerja Peserta Didik; Pendekatan Inkuiri Terbimbing; Kemampuan Berpikir Kritis Abstract This study aims to develop a learning device for student worksheets with a guided inquiry approach to optimize students' critical thinking skills in class XI material at SMA Swasta Tamansiswa Sukadamai. The subjects in this study were students of class XI Tamansiswa Sukadamai Private High School. This research uses research and development (R&D) research methods. With a 4D research model that is define, design, develop, and dessiminate. The level of validity of the student worksheets, namely with the average value obtained from material experts 4.16, media experts 4.18, mathematics teachers 4.75 and peers 4,41. So that the average assessment of the validity of the student worksheets is 4.38 which is a very good category. The practicality of the student worksheets was seen through the questionnaire responses of students who got an average score of 4.12 with good categories. Then the effectiveness of the student worksheets is seen through the students' learning mastery which has increased by 60% and is in the good category. This student worksheet learning device meets the valid, practical, and effective level used during the learning process. Keywords: Student Worksheets; Guided Inquiry Approach; Critical Thinking Ability