Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Prediktor Kejadian TB pada ODHA di Salah Satu RS Pemerintah Bogor, Tahun 2014-2016 Ulya Qoulan Karima; Mondastri Korib Sudaryo; Nuning Maria Kiptiyah
Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Department of Epidemiology, FoPH, UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.282 KB) | DOI: 10.7454/epidkes.v1i2.1585

Abstract

TB merupakan tantangan bagi pengendalian Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) karena merupakan infeksi oportunistik terbanyak pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA). TB dapat meningkatkan progresivitas HIV dan meningkatkan risiko kematian bagi penderita HIV. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prediktor yang berhubungan dengan kejadian TB pada ODHA di salah satu RS tahun 2014-2016. Desain studi yang digunakan adalah cross sectional dengan menggunakan data register ART dan Rekam Medis. Sampel berjumlah 817 pasien HIV. Analisis data dilakukan dengan menggunakan multiple cox regression. Hasil analisis multivariat menunjukkan adanya peningkatan risiko TB pada kelompok dengan anemia (PR=1,54, 95% CI: 1,17-2,03) dibandingkan kelompok tanpa anemia, adanya status IO (PR=5,9, 95% CI: 2,92-11,91) dibandingkan kelompok tanpa IO, stadium HIV 3-4 (PR=8,794, 95% CI: 4,54-17,00) dibandingkan stadium HIV 1-2. Selain itu ditemukan adanya interaksi antara variabel stadium HIV dan status IO. Perlu adanya perhatian khusus kepada ODHA dengan anemia, infeksi oportunis, dan stadium HIV lanjut (3-4) serta perlu perhatian khusus kepada ODHA dengan stadium HIV awal (1-2) tetapi disertai dengan infeksi oportunis
Hubungan Faktor Pejamu dan Lingkungan dengan Pneumonia Balita di 5 Provinsi di Pulau Sulawesi Alfi Lailiyah; Nuning Maria Kiptiyah
Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Department of Epidemiology, FoPH, UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/epidkes.v5i2.4624

Abstract

Pneumonia merupakan penyakit menular yang menginfeksi paru-paru. Period prevalence pneumonia balita di 5 provinsi di Sulawesi lebih tinggi dibanding angka nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pneumonia balita di 5 Provinsi di Pulau Sulawesi. Data penelitian ini bersumber dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012. Desain dalam penelitian ini adalah cross-sectional dengan uji chi-square dan hasil ukur prevalence ratio (PR). Variabel pada penelitian ini adalah faktor pejamu (umur balita, jenis kelamin, berat badan lahir, pemberian vitamin A, status imunisasi campak dan DPT) dan faktor lingkungan (pendidikan ibu, tempat tinggal, bahan bakar memasak, keberadaan perokok yang merokok dalam rumah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase pneumonia balita (12-59 bulan) adalah 9,3%. Balita umur 12-23 bulan (PR 1,70; 95%CI 1,06-2,74; p-value 0,03), tidak mendapatkan imunisasi DPT lengkap (PR 1,48; 95%CI 1,06-2,08; p-value 0,03), ibu tidak sekolah (PR 6,45; 95%CI 2,95-14,08, p-value 0,001), ibu pendidikan dasar (PR 1,77; 95%CI 1,05-2,97; p-value 0,04), tinggal di rumah dengan bahan bakar memasak yang tidak memenuhi syarat (PR 1,76; 95%CI 1,20-2,58; p-value 0,004), tinggal dengan perokok (PR 1,76; 95%CI 1,04-2,96; p-value 0,038) memiliki hubungan yang signifikan secara statistik.  Sehingga, perlu ada peningkatan pendidikan ibu dan edukasi mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan pneumonia balita.